easter-japanese

[Puṇṇā Therī:]

“Aku adalah seorang pembawa-air. Bahkan ketika cuaca dingin, Aku harus selalu terjun ke dalam air; Aku takut akan dipukul oleh para nyonya khattiya, Terganggu oleh ketakutan pada pukulan dan kemarahan.

Brahmana, apakah yang engkau takutkan, Sehingga engkau selalu terjun ke dalam air, Tangan dan kakimu gemetar Dalam dingin yang membeku?”

[Brāhmaṇa:]

“Oh, tetapi engkau sudah tahu, Nyonya Puṇṇikā, ketika engkau bertanya kepadaku: Aku sedang melakukan perbuatan-perbuatan baik, Untuk menghalangi kejahatan yang telah kulakukan.

Siapapun juga tua atau muda yang melakukan perbuatan jahat, dengan pencucian dalam air mereka akan terbebas dari perbuatan jahat mereka.”

[Puṇṇā Therī:]

“Siapakah di dunia ini yang memberitahukan ini kepadamu, Seorang dungu kepada orang dungu lainnya: ‘bahwa, dengan pencucian dalam air seseorang terbebas dari perbuatan jahat.’

Kalau begitu mengapa mereka semua tidak pergi ke surga: Semua kodok dan kura-kura, Ular, buaya, Serta penghuni air lainnya juga?

Penjagal kambing dan babi, Nelayan, penjerat binatang, Penjahat, algojo, Dan para pelaku kejahatan lainnya: Dengan pencucian dalam air mereka juga akan Terbebas dari perbuatan jahat mereka.

Jika sungai-sungai ini mencuci Perbuatan-perbuatan buruk masa lalu, Maka sungai itu juga mencuci kebaikan, Dan karena itu engkau akan menjadi tidak termasuk.

Brahmana, hal yang engkau takutkan, Ketika engkau terjun ke dalam air, Jangan lakukan hal itu, Jangan sampai dingin melukai kulitmu.”

[Brāhmaṇa:]

“Aku telah berada di jalan yang salah, Dan engkau telah membimbingku pada jalan mulia. Nyonya, aku mempersembahkan kepadamu Kain pencucian ini.”

[Puṇṇā Therī:]

“Simpanlah kain itu untukmu sendiri, Aku tidak menginginkannya. Jika engkau takut pada penderitaan, Jika engkau tidak menyukai penderitaan.

Maka jangan lakukan perbuatan buruk Apakah secara terbuka ataupun secara diam-diam. Jika engkau harus melakukan perbuatan buruk, Atau engkau sedang melakukannya sekarang,

Engkau tidak akan terbebas dari penderitaan, Walaupun engkau terbang dan melarikan diri. Jika engkau takut pada penderitaan, Jika engkau tidak menyukai penderitaan.

Pergilah berlindung kepada Sang Buddha, yang seimbang, Kepada ajaran Beliau dan kepada Sangha. Terimalah aturan-aturan latihan, Itu baik untukmu.”

[Brāhmaṇa:]

“Aku pergi berlindung kepada Sang Buddha, yang seimbang, Kepada ajaran Beliau dan kepada Sangha. Aku menerima aturan-aturan latihan, Itu baik untukku.

Di masa lalu aku adalah kerabat Brahmā, Hari ini aku benar-benar adalah seorang brahmana! Aku adalah penguasa tiga pengetahuan, sempurna dalam kebijaksanaan, Aku terpelajar dan seorang yang telah tercuci.”