Thag 632-644
Bab Tiga Belas
Di terjemahkan dari pāḷi oleh
Bhikkhu Sujato & Jessica Walton
ShortUrl:
Edisi lain:
Pāḷi (vri)
- Ia yang istimewa dalam kerajaan, Pelayan raja Aṅga, Hari ini adalah istimewa dalam Dhamma – Soṇa telah melampaui penderitaan.
- Lima harus dipotong, lima harus ditinggalkan, Lima harus dikembangkan lebih lajut. Seorang bhikkhu yang telah melampaui Lima kemelekatan disebut “Seorang yang telah menyeberangi banjir.”
- Jika seorang bhikkhu kurang ajar dan lengah, Yang hanya memikirkan hal-hal eksternal, Maka moralitas, samādhi, dan pemahaman mereka Menjadi tidak terpenuhi.
- Mereka mengabaikan apa yang harus dilakukan, Dan melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Bagi yang kurang ajar dan yang lengah, Hanya kekotoran mereka yang tumbuh.
- Mereka yang dengan benar menjalankan Perhatian terus-menerus pada jasmani, Tidak mempraktikkan apa yang seharusnya tidak dilakukan, Melainkan secara konsisten melakukan apa yang harus dilakukan. Penuh perhatian dan sadar jernih, Maka kekotoran mereka akan berakhir.
- Jalanlah pada jalan yang lurus yang telah diajarkan – Jangan berbalik. Dorong dirimu untuk maju, Dan realisasikan nibbāna.
- Ketika usahaku berlebihan, Sang Guru yang tak tertandingi di dunia ini, Menggubah perumpamaan kecapi untukku; Sang Bijaksana mengajarkan Dhamma, Dan ketika aku mendengar apa yang Beliau katakan, Aku berdiam dengan penuh kegembiraan dalam ajaranNya.
- Dengan berlatih ketenangan pikiran, Aku mencapai tujuan tertinggi. Aku telah mencapai tiga pengetahuan, Dan memenuhi ajaran Sang Buddha.
- Berkomitmen pada pelepasan keduniawian, Dan keterasingan batin, Berkomitmen untuk tidak mencelaakai, Dan akhir cengkeraman;
- Berkomitmen pada akhir ketagihan, Dan batin yang tanpa kebingungan; Ketika melihat munculnya indria-indria, Pikiran terbebaskan sempurna.
- Pada seorang bhikkhu yang terbebaskan sempurna, Pikirannya damai, Tidak ada lagi yang perlu ditambahkan pada apa yang telah dilakukan; Dan tidak ada lagi yang harus dilakukan.
- Bagaikan batu padat Tidak tergerak oleh angin, Demikian pula pemandangan, rasa kecapan, suara, Bebauan, sentuhan, semua ini
- Serta fenomena-fenomena yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, Tidak menggoyahkan seorang yang seimbang, Yang pikirannya kokoh dan tidak terbelenggu, Dengan merenungkan lenyapnya.