easter-japanese

1

“Para bhikkhu, dengan memiliki delapan kualitas, seorang bhikkhu tidak disenangi dan tidak disukai oleh teman-temannya para bhikkhu dan juga tidak dihormati dan tidak dihargai oleh mereka. Apakah delapan ini? Di sini, (1) seorang bhikkhu memuji mereka yang tidak menyenangkan dan (2) mengkritik mereka yang menyenangkan; (3) ia menginginkan keuntungan dan (4) kehormatan; (5) ia secara moral tidak tahu malu dan (6) bermoral sembrono; (7) ia memiliki keinginan jahat dan (8) menganut pandangan salah. Dengan memiliki kedelapan kualitas ini, seorang bhikkhu tidak disenangi dan tidak disukai oleh teman-temannya para bhikkhu dan juga tidak dihormati dan tidak dihargai oleh mereka.

“Para bhikkhu, dengan memiliki delapan kualitas, seorang bhikkhu disenangi dan disukai oleh teman-temannya para bhikkhu dan juga dihormati dan dihargai oleh mereka. Apakah delapan ini? [156] Di sini, (1) seorang bhikkhu tidak memuji mereka yang tidak menyenangkan atau (2) mengkritik mereka yang menyenangkan; (3) ia tidak menginginkan keuntungan atau (4) kehormatan; (5) ia memiliki rasa malu dan (6) rasa takut; (7) ia memiliki sedikit keinginan dan (8) menganut pandangan benar. Dengan memiliki kedelapan kualitas ini, seorang bhikkhu disenangi dan disukai oleh teman-temannya para bhikkhu dan juga dihormati dan dihargai oleh mereka.”


Catatan Kaki
  1. Sebuah paralel yang diperluas dari 7:1. Walaupun menggunakan kerangka yang sama, 8:4 bukanlah sebuah paralel yang persis dari 7:2. ↩︎