easter-japanese

Yang Mulia Sāriputta mendatangi Sang Bhagavā, bersujud kepada Beliau, duduk di satu sisi, dan berkata: “Bhante, (1) mengapakah bagi seseorang di sini, bisnis yang ia lakukan berakhir dengan kegagalan? (2) Mengapakah bagi orang lainnya bisnis yang sama tidak memenuhi harapannya? (3) Mengapakah bagi orang lainnya lagi bisnis yang sama memenuhi harapannya? (4) Dan mengapakah bagi orang lainnya lagi bisnis yang sama melebihi harapannya?”

(1) “Di sini, Sāriputta, seseorang mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan, [82] tetapi tidak memberikan apa yang diminta. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan berakhir dengan kegagalan.

(2) “Seorang lainnya mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan. Ia memberikannya tetapi tidak memenuhi harapannya. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan tidak memenuhi harapannya.

(3) “Seorang lainnya lagi mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan. Ia memberikannya dan memenuhi harapannya. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan memenuhi harapannya.

(4) “Seorang lainnya lagi mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan. Ia memberikannya dan melebihi harapannya. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan melebihi harapannya.

“Ini, Sāriputta, adalah alasan mengapa bagi seseorang di sini bisnis yang ia lakukan berakhir dengan kegagalan, bagi orang lainnya bisnis yang sama tidak memenuhi harapannya, bagi orang lainnya lagi bisnis yang sama memenuhi harapannya, dan bagi orang lainnya lagi bisnis yang sama melebihi harapannya.”