easter-japanese

Yang Mulia Ānanda mendatangi Sang Bhagavā, bersujud kepada Beliau, dan duduk di satu sisi. Kemudian Sang Bhagavā berkata kepadanya:

(1) “Adalah tidak mungkin, Ānanda, bahwa seorang bhikkhu yang tanpa keyakinan akan mencapai pertumbuhan, kemajuan, dan kematangan dalam Dhamma dan disiplin ini. (2) Adalah tidak mungkin bahwa seorang bhikkhu yang tidak bermoral … (3) … seorang bhikkhu yang sedikit belajar … (4) … seorang bhikkhu yang sulit dikoreksi … [153] (5) … seorang bhikkhu yang memiliki teman-teman yang jahat … (6) … seorang bhikkhu yang malas … (7) … seorang bhikkhu yang berpikiran kacau … (8) … seorang bhikkhu yang tidak puas … (9) … seorang bhikkhu yang berkeinginan jahat … (10) … seorang bhikkhu yang menganut pandangan salah akan mencapai pertumbuhan, kemajuan, dan kematangan dalam Dhamma dan disiplin ini. Adalah tidak mungkin bahwa seorang bhikkhu yang memiliki kesepuluh kualitas ini akan mencapai pertumbuhan, kemajuan, dan kematangan dalam Dhamma dan disiplin ini.

(1) “Adalah mungkin, Ānanda, bahwa seorang bhikkhu yang berkeyakinan akan mencapai pertumbuhan, kemajuan, dan kematangan dalam Dhamma dan disiplin ini. (2) Adalah mungkin bahwa seorang bhikkhu yang bermoral … (3) … seorang bhikkhu yang banyak belajar … (4) … seorang bhikkhu yang mudah dikoreksi … (5) … seorang bhikkhu yang memiliki teman-teman yang baik … (6) … seorang bhikkhu yang bersemangat … (7) … seorang bhikkhu yang penuh perhatian … [154] (8) … seorang bhikkhu yang puas … (9) … seorang bhikkhu yang berkeinginan sedikit … (10) … seorang bhikkhu yang menganut pandangan benar akan mencapai pertumbuhan, kemajuan, dan kematangan dalam Dhamma dan disiplin ini. Adalah mungkin bahwa seorang bhikkhu yang memiliki kesepuluh kualitas ini akan mencapai pertumbuhan, kemajuan, dan kematangan dalam Dhamma dan disiplin ini.”