A iv 24
Seorang yang Masih Berlatih
Di terjemahkan dari pāḷi oleh
Bhikkhu Bodhi
ShortUrl:
“Para bhikkhu, tujuh kualitas ini mengarah pada kemunduran seorang bhikkhu yang masih berlatih. Apakah tujuh ini? Bersenang dalam bekerja, bersenang dalam berbicara, bersenang dalam tidur, bersenang dalam kumpulan, tidak menjaga pintu-pintu indria, makan berlebihan; dan ketika ada hal-hal yang berhubungan dengan Saṅgha yang [harus diselesaikan] dalam Saṅgha, bhikkhu itu yang masih berlatih tidak merefleksikan sebagai berikut:1 ‘Ada dalam Saṅgha ini para sesepuh yang telah lama menjadi bhikkhu, telah lama meninggalkan keduniawian, bertanggung jawab, yang akan memikul tanggung jawab atas [urusan] itu.’ Melainkan ia sendiri yang melakukannya.2 Ketujuh kualitas ini mengarah pada kemunduran seorang bhikkhu yang masih berlatih.
“Para bhikkhu, tujuh kualitas ini mengarah pada ketidak-munduran seorang bhikkhu yang masih berlatih. Apakah tujuh ini? [25]
Tidak bersenang dalam bekerja, tidak bersenang dalam berbicara, tidak bersenang dalam tidur, tidak bersenang dalam kumpulan, menjaga pintu-pintu indria, makan secukupnya; dan ketika ada hal-hal yang berhubungan dengan Saṅgha yang [harus diselesaikan] dalam Saṅgha, bhikkhu itu yang masih berlatih merefleksikan sebagai berikut: ‘Ada dalam Saṅgha ini para sesepuh yang telah lama menjadi bhikkhu, telah lama meninggalkan keduniawian, bertanggung jawab, yang akan memikul tanggung jawab atas [urusan] itu.’ Ia sendiri tidak melakukannya. Ketujuh kualitas ini mengarah pada ketidak-munduran seorang bhikkhu yang masih berlatih.”
Bersama dengan Ee membaca na iti paṭisañcikkhati. Ce dan Be menghilangkan na. Brahmāli menyarankan “ia seharusnya menyerahkan pekerjaan ini kepada para thera [sesepuh], yang diharapkan untuk mengurusnya.” ↩︎
` Ce attanā vayogaṃ āpajjati; Ee attanā vo yogaṃ āpajjati; Be attanā tesu yogaṃ āpajjati. Sekali lagi, saya mengikuti interpretasi Brahmāli: “Karena ini adalah tugas para sesepuh, maka mereka harus memikul tanggung jawab tertinggi (dan celaan atau pujian) tidak peduli siapa yang melaksanakannya. Demikianlah ia seharusnya menyerahkannya kepada mereka.” ↩︎