easter-japanese

“Para bhikkhu, dengan memiliki tujuh kualitas, seorang bhikkhu tidak menyenangkan dan tidak disukai oleh teman-temannya para bhikkhu dan juga tidak dihormati dan tidak dihargai oleh mereka. Apakah tujuh ini? Di sini, (1) seorang bhikkhu menginginkan perolehan, (2) penghormatan, dan (3) reputasi; (4) ia tidak memiliki rasa malu dan (5) bermoral sembrono; (6) ia bersifat iri dan (7) kikir. Dengan memiliki ketujuh kualitas ini seorang bhikkhu tidak menyenangkan dan tidak disukai oleh teman-temannya para bhikkhu dan juga tidak dihormati dan tidak dihargai oleh mereka.

“Para bhikkhu, dengan memiliki tujuh kualitas, seorang bhikkhu menyenangkan dan disukai oleh teman-temannya para bhikkhu dan juga dihormati dan dihargai oleh mereka. Apakah tujuh ini? Di sini, (1) seorang bhikkhu tidak menginginkan perolehan, (2) penghormatan, atau (3) reputasi; (4) ia memiliki rasa malu dan (5) rasa takut; (6) ia tidak bersifat iri dan (7) tidak kikir. Dengan memiliki ketujuh kualitas ini seorang bhikkhu menyenangkan dan disukai oleh teman-temannya para bhikkhu dan juga dihormati dan dihargai oleh mereka.” [3]