easter-japanese

“Para bhikkhu, dengan memiliki sembilan faktor, sebuah keluarga yang belum dikunjungi tidak selayaknya dikunjungi, atau yang telah dikunjungi tidak selayaknya duduk bersama mereka.1 Apakah sembilan ini? (1) Mereka tidak bangkit dengan cara yang menyenangkan.2 (2) Mereka tidak memberi hormat dengan cara yang menyenangkan.3 (3) Mereka tidak mempersilakan duduk dengan cara yang menyenangkan. (4) Mereka menyembunyikan apa yang mereka miliki. (5) Walaupun mereka memiliki banyak, namun mereka memberi sedikit. (6) Walaupun mereka memiliki benda-benda bagus, namun mereka memberikan benda-benda buruk. (7) Mereka memberi dengan tidak hormat, bukan dengan hormat. (8) Mereka tidak duduk mendekat untuk mendengarkan Dhamma. (9) Mereka tidak mengecap rasa dari kata-kata seseorang. Dengan memiliki kesembilan faktor ini, sebuah keluarga yang belum dikunjungi tidak selayaknya dikunjungi, atau yang telah dikunjungi tidak selayaknya duduk bersama mereka.

“Para bhikkhu, dengan memiliki sembilan faktor, sebuah keluarga yang belum dikunjungi selayaknya dikunjungi, atau yang telah dikunjungi selayaknya duduk bersama mereka. Apakah sembilan ini? (1) Mereka bangkit dengan cara yang menyenangkan. (2) Mereka memberi hormat dengan cara yang menyenangkan. (3) Mereka mempersilakan duduk dengan cara yang menyenangkan. (4) Mereka tidak menyembunyikan apa yang mereka miliki. (5) Jika mereka memiliki banyak, [388] mereka memberi banyak. (6) Jika mereka memiliki benda-benda bagus, mereka memberikan benda-benda bagus. (7) Mereka memberi dengan hormat, bukan dengan tidak hormat. (8) Mereka duduk mendekat untuk mendengarkan Dhamma. (9) Mereka mengecap rasa dari kata-kata seseorang. Dengan memiliki kesembilan faktor ini, sebuah keluarga yang belum dikunjungi selayaknya dikunjungi, atau yang telah dikunjungi selayaknya duduk bersama mereka.”


Catatan Kaki
  1. Sebuah paralel yang diperluas dari 7:13↩︎

  2. Mp: “Mereka tidak bangkit dari duduk mereka dan menyambut untuk menyapa seseorang, sebagai satu cara untuk merendahkan diri mereka dan melatih pikiran.” ↩︎

  3. Mp: “Mereka tidak memberi hormat dengan lima titik” (yaitu, kepala, kaki, dan tangan di lantai). ↩︎