easter-japanese

“Para bhikkhu, tujuh orang ini adalah layak menerima pemberian, layak menerima keramahan, layak menerima persembahan, layak menerima penghormatan, lahan jasa yang tiada taranya di dunia. Apakah tujuh ini? Seorang yang terbebaskan dalam kedua aspek, seorang yang terbebaskan melalui kebijaksanaan, seorang saksi tubuh, seorang yang mencapai pandangan, seorang yang terbebaskan melalui keyakinan, seorang pengikut Dhamma, dan seorang pengikut keyakinan. [11] Ketujuh orang ini adalah layak menerima pemberian, layak menerima keramahan, layak menerima persembahan, layak menerima penghormatan, lahan jasa yang tiada taranya di dunia.”1


Catatan Kaki
  1. Tujuh ini dijelaskan secara terperinci pada MN 70.14-21, I 477-79. Secara singkat, seorang yang terbebaskan dalam kedua aspek dan seorang yang terbebaskan melalui kebijaksanaan adalah dua jenis Arahant, yang dibedakan melalui apakah mereka memiliki “pembebasan tanpa bentuk yang damai yang melampaui bentuk.” Saksi tubuh, seorang yang mencapai pandangan, dan seorang yang terbebaskan melalui keyakinan, adalah tiga jenis yang masih berlatih, yang berkisar dari pemasuk-arus hingga seorang yang berada pada jalan Kearahattaan; tentang ini telah dibahas pada 3:21. Pengikut Dhamma dan pengikut keyakinan adalah dua jenis yang telah memasuki jalan memasuki-arus tetapi masih belum merealisasikan buah; mereka dibedakan menurut apakah kebijaksanaan atau keyakinan yang menjadi kualitas dominan. Proses bagaimana mereka memasuki sang jalan dijelaskan pada SN 25:1, III 225. ↩︎