easter-japanese

Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang menetap di tengah-tengah penduduk Sakya di Sāmagāmaka di dekat kolam teratai. Kemudian, pada larut malam, sesosok dewata tertentu dengan keindahan mempesona, menerangi seluruh kolam teratai, mendatangi Sang Bhagavā, memberi hormat kepada Beliau, berdiri di satu sisi, dan berkata kepada Sang Bhagavā:

“Bhante, ada tiga kualitas ini yang mengarah pada kemunduran seorang bhikkhu. Apakah tiga ini? (1) Bersenang-senang dalam bekerja, (2) bersenang-senang dalam berbicara, dan (3) bersenang-senang dalam tidur. Ini adalah ketiga kualitas itu yang mengarah pada kemunduran seorang bhikkhu.”

Ini adalah apa yang dikatakan oleh dewata itu. Sang Guru menyetujui. Kemudian dewata itu, dengan berpikir: “Sang Guru setuju denganku,” memberi hormat kepada Sang Bhagavā, mengelilingi Beliau dengan sisi kanannya menghadap Beliau, dan lenyap dari sana.

Kemudian, ketika malam telah berlalu, Sang Bhagavā berkata kepada para bhikkhu: “Tadi malam, para bhikkhu, pada larut malam, sesosok dewata tertentu dengan keindahan mempesona, menerangi seluruh kolam teratai, mendatangiKu, memberi hormat kepadaKu, berdiri di satu sisi, dan berkata kepadaKu: ‘Bhante, ada tiga kualitas ini yang mengarah pada kemunduran seorang bhikkhu. Apakah tiga ini? Bersenang-senang dalam bekerja, bersenang-senang dalam berbicara, dan bersenang-senang dalam tidur. Ini adalah ketiga kualitas itu yang mengarah pada kemunduran seorang bhikkhu.’ Ini adalah apa yang dikatakan oleh dewata itu. Setelah mengatakan ini, dewata itu memberi hormat kepadaKu, mengelilingiKu dengan sisi kanannya menghadapKu, dan lenyap dari sana.

“Para bhikkhu, adalah kemalangan dan kerugian bagi kalian yang bahkan para dewata mengetahui sedang mengalami kemunduran dalam kualitas-kualitas bermanfaat.1

“Aku akan mengajarkan, para bhikkhu, tiga kualitas lainnya yang mengarah pada kemunduran. Dengarkan dan perhatikanlah. Aku akan berbicara.”

“Baik, Bhante,” para bhikkhu itu menjawab.

Sang Bhagavā berkata sebagai berikut: [310] “Dan apakah, para bhikkhu, ketiga kualitas [lainnya] yang mengarah pada kemunduran? (4) Bersenang-senang dalam kumpulan, (5) sulit dikoreksi, dan (6) pertemanan yang buruk. Itu adalah ketiga kualitas [lainnya] yang mengarah pada kemunduran.

“Para bhikkhu, mereka semua di masa lalu yang telah mengalami kemunduran dalam kualitas-kualitas bermanfaat menjadi mundur karena keenam kualitas ini. Mereka semua di masa depan yang akan mengalami kemunduran dalam kualitas-kualitas bermanfaat akan menjadi mundur karena keenam kualitas ini. Dan mereka semua di masa sekarang yang sedang mengalami kemunduran dalam kualitas-kualitas bermanfaat menjadi mundur karena keenam kualitas ini.”


Catatan Kaki
  1. Bersama Be saya membaca parihāyamāne, bukan seperti Ce dan Ee parihānāya saṃvattamāne↩︎