easter-japanese

“Para bhikkhu, dengan memiliki enam kualitas, perumah tangga Bhallika … perumah tangga Sudatta Anāthapiṇḍika … perumah tangga Citta dari Macchikāsaṇḍa … perumah tangga Hatthaka dari Āḷavī … perumah tangga Mahānāma orang Sakya … perumah tangga Ugga dari Vesālī … perumah tangga Uggata … perumah tangga Sūra dari Ambaṭṭha … perumah tangga Jīvaka Komārabaccha … perumah tangga Nakulapitā … perumah tangga Tavakaṇṇika … perumah tangga Pūraṇa … perumah tangga Isidatta … perumah tangga Sandhāna … perumah tangga Vijaya … perumah tangga Vijjiyamāhita … perumah tangga Meṇḍaka … umat awam Vāseṭṭha … umat awam Ariṭṭha … umat awam Sāragga telah mencapai kepastian terhadap Sang Tathāgata dan menjadi seorang yang melihat tanpa-kematian, seorang yang hidup setelah merealisasikan tanpa-kematian. Apakah enam ini? Keyakinan tak tergoyahkan pada Sang Buddha, keyakinan tak tergoyahkan pada Dhamma, keyakinan tak tergoyahkan pada Saṅgha, perilaku bermoral yang mulia, pengetahuan mulia, dan kebebasan mulia. Dengan memiliki keenam kualitas ini, perumah tangga Sāragga telah mencapai kepastian terhadap Sang Tathāgata dan menjadi seorang yang melihat tanpa-kematian, seorang yang hidup setelah merealisasikan tanpa-kematian.”