easter-japanese

“Para bhikkhu, dengan memiliki lima kualitas, seorang bhikkhu jatuh dan tidak kokoh dalam Dhamma sejati. Apakah lima ini? (1) Seorang bhikkhu yang hampa dari keyakinan jatuh dan tidak kokoh [7] dalam Dhamma sejati. (2) Seorang bhikkhu yang tidak memiliki rasa malu … (3) Seorang bhikkhu yang memiliki moralitas yang sembrono … (4) Seorang bhikkhu yang malas … (5) Seorang bhikkhu yang tidak bijaksana jatuh dan tidak kokoh dalam Dhamma sejati. Dengan memiliki kelima kualitas ini seorang bhikkhu jatuh dan tidak kokoh dalam Dhamma sejati.

“Para bhikkhu, dengan memiliki lima kualitas [lainnya], seorang bhikkhu tidak jatuh melainkan kokoh dalam Dhamma sejati. Apakah lima ini? (1) Seorang bhikkhu yang memiliki keyakinan tidak jatuh melainkan kokoh dalam Dhamma sejati. (2) Seorang bhikkhu yang memiliki rasa malu … (3) Seorang bhikkhu yang memiliki rasa takut … (4) Seorang bhikkhu yang bersemangat … (5) Seorang bhikkhu yang bijaksana tidak jatuh melainkan kokoh dalam Dhamma sejati. Dengan memiliki kelima kualitas ini seorang bhikkhu tidak jatuh melainkan kokoh dalam Dhamma sejati.”