easter-japanese

“Para bhikkhu, ada empat jenis kendi ini. Apakah empat ini? Kendi yang kosong dan tertutup; kendi yang penuh dan terbuka; kendi yang kosong dan terbuka, dan kendi yang penuh dan tertutup. Ini adalah keempat jenis kendi itu. Demikian pula, ada empat jenis orang ini yang serupa dengan kendi-kendi itu terdapat di dunia. Apakah empat ini? Orang yang kosong dan tertutup; orang yang penuh dan terbuka; orang yang kosong dan terbuka, dan orang yang penuh dan tertutup.

(1) “Dan bagaimanakah, para bhikkhu, seseorang adalah kosong dan tertutup? Di sini, seseorang menginspirasi keyakinan dengan caranya berjalan pergi dan kembali, melihat ke depan dan ke sekeliling, menarik atau merentangkan lengannya, mengenakan jubah dan membawa jubah luar dan mangkuknya; tetapi ia tidak memahami sebagaimana adanya: ‘Ini adalah penderitaan,’ dan ‘Ini adalah asal-mula penderitaan,’ dan ‘Ini adalah lenyapnya penderitaan,’ dan ‘Ini adalah jalan menuju lenyapnya penderitaan.’ Dengan cara inilah seseorang adalah orang yang kosong dan tertutup. Maka, Aku katakan, orang ini adalah bagaikan kendi yang kosong dan tertutup.

(2) “Dan bagaimanakah seseorang adalah penuh dan terbuka? Di sini, seseorang tidak menginspirasi keyakinan dengan caranya berjalan pergi dan kembali … dan membawa jubah luar dan mangkuknya; tetapi ia memahami sebagaimana adanya: ‘Ini adalah penderitaan’ … ‘Ini adalah jalan menuju lenyapnya penderitaan.’ Dengan cara inilah seseorang adalah orang yang penuh dan terbuka. Maka, Aku katakan, orang ini adalah bagaikan kendi yang penuh dan terbuka.

(3) “Dan bagaimanakah seseorang adalah kosong dan terbuka? Di sini, seseorang tidak menginspirasi keyakinan dengan caranya berjalan pergi dan kembali … dan membawa jubah luar dan mangkuknya; dan ia tidak memahami sebagaimana adanya: ‘Ini adalah penderitaan’ … ‘Ini adalah jalan menuju lenyapnya penderitaan.’ Dengan cara inilah seseorang adalah orang yang kosong dan terbuka. Maka, Aku katakan, orang ini adalah bagaikan kendi yang kosong dan terbuka.

(4) “Dan bagaimanakah seseorang adalah penuh dan tertutup? Di sini, seseorang menginspirasi keyakinan dengan caranya berjalan pergi dan kembali, melihat ke depan dan ke sekeliling, menarik atau merentangkan lengannya, mengenakan jubah dan membawa jubah luar dan mangkuknya; [105] dan ia memahami sebagaimana adanya: ‘Ini adalah penderitaan,’ dan ‘Ini adalah asal-mula penderitaan,’ dan ‘Ini adalah lenyapnya penderitaan,’ dan ‘Ini adalah jalan menuju lenyapnya penderitaan.’ Dengan cara inilah seseorang adalah orang yang penuh dan tertutup. Maka, Aku katakan, orang ini adalah bagaikan kendi yang penuh dan tertutup.

“Ini, para bhikkhu, adalah keempat jenis orang yang serupa dengan kendi-kendi itu yang terdapat di dunia.”