easter-japanese

Hadaya-vatthu, ‘jantung sebagai dasar/landasan fisik’ dari batin. Jantung, menurut kitab komentar dan menurut tradisi umum, membentuk dasar/landasan fisik vatthu kesadaran. Dalam teks kanon, meskipun demikian, bahkan dalam Abhidhamma Piṭaka, tidak ada dasar/landasan seperti itu ditemukan, sebuah fakta yang sepertinya pertama kali ditemukan oleh Shwe Zan Aung, Compendium of Philosophy, pp. 277ff. Didalam Patthana. Hanya ditemukan berulang-ulang dalam potongan: benda materi yang dimana element-pikiran dan elemen-kesadaran berfungsi; yam rūpam nissāya manodhātu ca mano-viññāna-dhātu ca vattanti, tam rūpam.

Definisi yang jelas dan umum digunakan berasal dari Visuddhimagga.

Ini adalah daging jantung. Warnanya, seperti warna dari belakang kelopak lotus merah. Bentuknya, seperti bentuk kuncup lotus dengan kelopak luarnya dibuang dan diputar terbalik; luarnya halus, dan dalamnya seperti dalam dari kosātakī (gambas atau oyong, Luffa acutangula). Bagi yang telah memiliki pemahaman maka akan sedikit lebih besar; bagi yang tanpa pemahaman maka hanya tetap seperti kuncup. Di dalamnya ada ruang seukuran permukaaan dasar biji buah punnāga (nyamplung) di mana tersimpan darah sejumlah setengah pasata, di mana sebagai penyokong dari elemen pikiran dan elemen kesadaran pikiran muncul.

Vism. VIII, Mindfulness of the body, heart.