GT-Man

GT-Man berarti ’Orang Gelap-Terang’, bukan merek busana laki-laki.

Dalam Anguttara Nikaya, Sutta Pitaka, Sang Buddha mengatakan ada empat macam orang di dunia ini. Orang gelap menuju gelap, orang gelap menuju terang, orang terang menuju gelap, dan orang terang menuju terang.

Orang gelap menuju gelap adalah orang yang dalam kehidupannya ini terlahir di keluarga yang tidak bahagia, menderita, dan serba kekurangan. Dirinyapun memiliki banyak kekurangan. Orang ini terlahir demikian karena buah karma buruk yang sudah dilakukan di kehidupan-kehidupan sebelumnya. Berbagai pengaruh jelek dalam kehidupannya ini membuat orang tersebut secara dominan melakukan perbuatan tidak baik melalui pikiran-ucapan-badan jasmani. Setelah mati, dia akan terlahir di alam menderita, di alam tujuan yang buruk, di alam rendah, atau di alam neraka.

Orang gelap menuju terang adalah walaupun seseorang terlahir dalam keluarga kurang baik dengan kondisi diri yang kurang pula, dia mampu melepas berbagai pengaruh jelek ini, sehingga dalam kehidupannya dia lebih dominan melakukan perbuatan baik melalui pikiran-ucapan-badan jasmani. Setelah mati, dia akan terlahir di alam tujuan yang baik, di alam surgawi, atau di alam manusia lagi.

Orang terang menuju gelap adalah orang yang dalam kehidupannya ini terlahir di keluarga yang baik dan berkecukupan. Dirinyapun memiliki banyak kelebihan. Orang ini terlahir demikian karena buah karma baik yang sudah dilakukan di kehidupan-kehidupan sebelumnya. Berbagai pengaruh baik ini tidak banyak membantu sehingga dia secara dominan melakukan perbuatan tidak baik melalui pikiran-ucapan-badan jasmani. Setelah mati, dia akan terlahir di alam menderita, di alam tujuan yang buruk, di alam rendah, atau di alam neraka.

Orang terang menuju terang adalah orang yang dalam kehidupannya ini terlahir di keluarga yang penuh kebaikan dan dia sendiripun memiliki banyak kelebihan. Dia mampu menggunakan berbagai pengaruh baik ini sehingga banyak melakukan perbuatan baik melalui pikiran-ucapan-badan jasmani. Setelah mati, dia akan terlahir di alam tujuan yang baik, di alam surgawi, atau di alam manusia lagi.

Semoga kita termasuk kelompok ’orang terang menuju terang’, minimal ’orang gelap menuju terang’.