easter-japanese

Sebagai anak kecil, saya selalu ingin agar secepatnya tumbuh dewasa. Sebab menjadi dewasa, menurut anggapan saya waktu itu, adalah kunci?menuju kebebasan.

Orang dewasa adalah orang yang bebas pergi ke mana suka, bebas memilih?dan membeli apa saja yang ia maui. Orang dewasa juga adalah orang yang?tidak lagi dicereweti dengan kalimat-kalimat, ”Jangan makan permen banyak-banyak, nanti sakit gigi”, atau, ”Heiii!! Jangan main jauh-jauh”, atau, ”Jangan lari-lari, nanti jatuh lagi baru tau rasa”.

Dan ternyata anggapan saya waktu itu, sedikit banyak ada benarnya.

Tetapi sebagaimana halnya dengan segala sesuatu di dunia ini, kebebasan sebagai orang dewasa juga bukanlah sesuatu yang gratis: sebagai orang dewasa, kita dituntut oleh lebih banyak kewajiban dan tanggung jawab

Kini sebagai orang dewasa, saya terkadang merasa sangat lelah memikul beratnya kewajiban dan tanggungjawab itu. Apalagi bila saya berkesempatan hadir dalam sebuah acara keluarga, di mana ada begitu banyak anak kecil yang datang berserta segala keriangan mereka. Sungguh, saya merasa begitu tua dan jauh…..begitu lelah.

Rasanya, jika saja kuasa atas sang waktu ada di tangan ini, ingin saya putar waktu kembali ke masa silam, ketika saya sebagai anak kecil yang ceria, yang riang, mengisi hidup hanya dengan bermain dan tertawa.

Chuang 031201