//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.  (Read 56435 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #105 on: 16 March 2009, 07:56:23 PM »
Tulisan Mahasi Sayadaw berikutnya pada buku yg sama pada sebelumnya. hal 193

When Vipassana samadhi sufficiently strong, he will be able to carry on the contemplation continuously day and night without any physical or mental strain.
At this stage, it will be distinctively perceived, as a matter of course, that at every moment of contemplation body and mind (nama and rupa) are blended together and arising in pairs.......

Jika Vipassana samadhi cukup kuat ia akan mampu melakukan meditasi terus menerus siang dan malam tanpa ketegangan batin atau jasmani. Pada tingkat ini nampak jelas,  sebagai kelanjutan, bahwa setiap momen konsentrasi terhadap batin dan jasmani (nama dan rupa) bercampur bersama dan muncul berpasangan.
« Last Edit: 16 March 2009, 08:30:09 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #106 on: 16 March 2009, 09:37:10 PM »
Quote from: tesla
saya tidak mempertanyakan kata "sepakat" dalam perbandingan anda mencari kata "tidak setuju". saya tahu motif anda cuma ingin bermain kata2. :)

yg saya tanyakan adalah makna dari kata "konsentrasi kuat" yg dipakai rekan fabian. apa maknanya, krn dari semula saya tau itu adalah satu kata bias. bisa berarti appnana samadhi (jhana), bisa berarti upacara samadhi, bisa pula berarti hanya khanika samadhi. dan karena rekan fabian katakan para praktisi telah sepakat, maka saya mempertanyakan hal itu, sampai taraf konsentrasi mana mereka sepakat?

Saya tidak mau bermain kata2, saya hanya ingin berdiskusi dengan baik dan juga mempertanyakan pernyataan Anda  mengenai pernyataan Ajahn Buddhadasa dan Ajahn Chah bahwa mereka tidak setuju konsentrasi kuat diperlukan untuk penembusan nibbana(pada kalimat mana)???
di halaman pertama telah saya post kan.

Ajahn Buddhadasa: KONSENTRASI YG DALAM ADALAH HAMBATAN UMUM BAGI LATIHAN PANDANGAN TERANG.

Ajahn Chah: ketika ditanya, apakah jhana perlu? dia menjawab tidak.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #107 on: 16 March 2009, 09:42:13 PM »
Tulisan Mahasi Sayadaw berikutnya pada buku yg sama pada sebelumnya. hal 193

When Vipassana samadhi sufficiently strong, he will be able to carry on the contemplation continuously day and night without any physical or mental strain.
At this stage, it will be distinctively perceived, as a matter of course, that at every moment of contemplation body and mind (nama and rupa) are blended together and arising in pairs.......

Jika Vipassana samadhi cukup kuat ia akan mampu melakukan meditasi terus menerus siang dan malam tanpa ketegangan batin atau jasmani. Pada tingkat ini nampak jelas,  sebagai kelanjutan, bahwa setiap momen konsentrasi terhadap batin dan jasmani (nama dan rupa) bercampur bersama dan muncul berpasangan.

rekan bond, anda jelas tidak mengerti apa yg sedang dibicarakan & hanya mencari kata strong.
kata Mahasi Sayadaw adalah "cukup kuat" nah, cukup kuat disana masih bias & tidak tau pada taraf mana. sedang kalau kita melihat deskripsi lain, maka kita tahu yg dimaksud Mahasi Sayadaw adalah khanika samadhi, yg artinya khanika samadhi bagi Mahasi Sayadaw sudah cukup kuat.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #108 on: 16 March 2009, 09:53:47 PM »
berikut saya tampilkan taraf2 konsentrasi yg saya ketahui berdasarkan beberapa guru:

Pa Auk Sayadaw: konsentrasi dimana kita dapat melihat rupa kalapa (dideskripsikan Pa Auk seperti sesuatu yg seperti bening --- definisi ini berbeda dg yg dipakai di Abhidhamma, maka saya yakini Pa Auk menjelaskan pengalaman meditasinya yg otentik tanpa harus jiplak buku.)

Mahasi Sayadaw: vipassana khanika samadhi, AFAIK, ditandai dg tidak hadir kelima rintangan bathin.

Ajahn Chah: hanya perlu sedikit ketenangan (tranquility) dan konsentrasi (one-pointedness) pada pikiran. Kemudian analisa diri sendiri. Tidak ada hal khusus yg dibutuhkan.

Ajahn Buddhadasa: konsentrasi alami, konsentrasi yg pas utk dipakai, bukan sesuatu yg diam. hanya seperti konsentrasi ketika kita melakukan perhitungan aritmatika.
komentar pribadi: hei, semua dari kita dapat melakukan perhitungan aritmatika bahkan secara mental (tanpa bantuan kertas coret2x). jadi Ajahn Buddhadasa hampir senada dg Ajahn Chah, yaitu tidak ada hal khusus yg dibutuhkan
« Last Edit: 16 March 2009, 09:56:58 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #109 on: 16 March 2009, 10:21:40 PM »
Dalam ceramah Mahasi Sayadaw seperti yg tertulis dalam buku Komentar Anatthalakkhana Sutta dan Malukyaputta Sutta terbitan DC Press. banyak terdapat kata-kata yg tersirat maupun tersurat bahwa konsentrasi kuat diperlukan. untuk lebih jelasnya silahkan baca bukunya.

_/\_


Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #110 on: 16 March 2009, 11:20:15 PM »
nah, debat ini merupakan debat klasik. ada yang bilang harus mencapai jhana dulu, ada juga yang bilang tidak harus, melainkan ... samadhi sudah cukup (kalo gak salah khanika). sedangkan khanika samadhi definisinya ada di kitab2 komentar, yang lebih mendekati definisi upacara samadhi. kalau di tipitaka (abhidhamma), khanika samadhi = ekagatta cetasika. ini merupakan salah satu bentuk pikiran yang alami, seperti vedana, muncul sendiri.

ada yang bilang harus jhana = Jhānapubbaṅgamāvāda, ada pula yang bilang Vipassanāparāmāsāvāda = vipassana lebih penting dari sila, samadhi, dan panna

setahu saya para murid perbandingannya gini = dari 1000 orang, 999 mencapai jhana pada suatu titik. ada perdebatan di sini, apakah ada murid yang mencapai pencerahan tanpa mencapai jhana (Sukha vipassaka). saya malah gak tahu ada catatan di Sutta kalau ada murid yang mencapai pencerahan tanpa mencapai jhana terlebih dahulu.

dry vipassana, atau dry insight, vipassana tanpa perlu mencapai jhana terlebih dahulu terkenal di burma. dry insight ini didukung oleh komentar, dan salah satu sutta yang bilang, samadhi baru vipassana, vipassana baru samadhi, menjalankan vipassana dan samadhi barengan, dan yang satu lagi.

karena board ini board meditasi Mahasi Sayadaw, maka abhidhamma dan komentar dianggap valid dalam diskusi ini.

ada yang tahu sumber-sumbernya? kita cari sama-sama deh bahasa inggris atau pali di cscd, kita bahas sama-sama.

Saudara Wolverine yang baik,

Mengenai Sukha vipassaka Sotapanna atau Arahat, agak sulit ada yang mau mengakui terus terang, paling paling mereka hanya memberi "hint", saya umpamakan demikian: "Umpamanya saudara Sumedho telah mencapai tingkat kesucian Sotapanna, lalu ia menyatakan kepada saudara Wolverine bahwa ia sudah mencapai Sotapanna, apa reaksi saudara Wolverine? Apakah saudara mempercayai pernyataannya atau malah timbul prasangka yang bukan-bukan?

Kalau percaya itu baik, tetapi bila pikiran negatif muncul kepada seorang Ariya Puggala, maka itu adalah karma buruk yang besar (bisa menghalangi perkembangan batin orang itu). Dengan dasar pertimbangan itu maka Ariya Puggala tidak mau mengatakan pencapaian mereka, kecuali kepada orang tertentu saja.

Oleh karena itu sulit menemukan Ariya Puggala yang mau mengumumkan pencapaiannya. Saya yakin semua guru-guru meditasi Mahasi Sayadaw (juga guru meditasi Pa Auk Sayadaw: misalnya U Aganna Sayadaw) yang datang ke Indonesia telah mencapai kesucian, minimum Sotapanna. Tapi coba tanyakan kepada mereka secara langsung, mereka umumnya tidak akan mau mengakui secara terus terang.

Kalau bertemu dengan Sotapanna kasih tahu ya?    ;D

Sukhi hotu,

 _/\_

Sotapanna belum memusnahkan : (yg berhubungan dgn mana/kesombongan) ...
~ Sebagian Akusala kamma yaitu Ditthigatavippayutta 4 (4 jenis Citta yang tidak bersekutu dengan pandangan keliru) ---> di sini ada mana cetasika.
~ Sebagian Kilesa yaitu Mana (kesombongan) dll

Imo...
Jadi....karena Sotapanna belum memusnahkan mana (kesombongan) itu....Sotapanna masih bisa mengatakan kepada orang lain bahwa dirinya telah mencapai sotapanna.

cmiiw...

_/\_ :lotus:




« Last Edit: 16 March 2009, 11:21:48 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #111 on: 16 March 2009, 11:28:39 PM »
terima kasih utk rujukannya rekan Indra.
saya sudah melakukan fast reading pada buku komentar Mahasi Sayadaw itu dan lagi2 saya menemukan bahwa yg "perlu" bagi Mahasi Sayadaw hanyalah konsentrasi sesaat dari Vipassana (vipassana khanika samadhi). berikut kalimatnya:

Jika bahkan konsentrasi pendahuluan juga tidak dapat dicapai, maka seseorang harus berusaha menggunakan konsentrasi sesaat dari meditasi Vipassanà. Begitu tercapai, pandangan terang Vipassanà akan terkembang dalam urut-urutannya hingga Jalan Mulia tercapai.

jadi saya rasa, taraf yg diajukan oleh Mahasi Sayadaw telah tepat dg kesimpulan saya sebelumnya.

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #112 on: 16 March 2009, 11:31:30 PM »
Sotapanna belum memusnahkan : (yg berhubungan dgn mana/kesombongan) ...
~ Sebagian Akusala kamma yaitu Ditthigatavippayutta 4 (4 jenis Citta yang tidak bersekutu dengan pandangan keliru) ---> di sini ada mana cetasika.
~ Sebagian Kilesa yaitu Mana (kesombongan) dll

Imo...
Jadi....karena Sotapanna belum memusnahkan mana (kesombongan) itu....Sotapanna masih bisa mengatakan kepada orang lain bahwa dirinya telah mencapai sotapanna.

cmiiw...

_/\_ :lotus:

kalau menurut saya sih, tidak ada hubungannya dg tingkat ariya nya... seorang ariya bisa saja bisa ngomong pencapaiannya, bisa juga tidak mau ngomong...
Buddha sendiri menyebut dirinya Buddha lho :)

tapi saya sih tidak percaya yg ngaku udah jadi Buddha (bahkan lebih hebat lagi) di zaman sekarang ini
« Last Edit: 16 March 2009, 11:33:05 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #113 on: 16 March 2009, 11:40:23 PM »
terima kasih utk rujukannya rekan Indra.
saya sudah melakukan fast reading pada buku komentar Mahasi Sayadaw itu dan lagi2 saya menemukan bahwa yg "perlu" bagi Mahasi Sayadaw hanyalah konsentrasi sesaat dari Vipassana (vipassana khanika samadhi). berikut kalimatnya:

Jika bahkan konsentrasi pendahuluan juga tidak dapat dicapai, maka seseorang harus berusaha menggunakan konsentrasi sesaat dari meditasi Vipassanà. Begitu tercapai, pandangan terang Vipassanà akan terkembang dalam urut-urutannya hingga Jalan Mulia tercapai.

jadi saya rasa, taraf yg diajukan oleh Mahasi Sayadaw telah tepat dg kesimpulan saya sebelumnya.

_/\_

Lengkapnya:

Beberapa orang meremehkan meditasi konsentrasi. Akan tetapi Sang Bhagava sendiri mengajarkan untuk melatih meditasi konsentrasi juga. Ketika konsentrasi jhana dicapai, konsentrasi itu dapat digunakan sebagai dasar yang ideal bagi meditasi Vipassana. Atau, jika tingkatan jhana tidak dapat dicapai, maka konsentrasi pendahuluan dapat dicoba dan konsentrasi ini, ketika tercapai, dapat digunakan sebagai dasar bagi meditasi vipassana. Jika bahkan konsentrasi pendahuluan juga tidak dapat dicapai, maka seseorang harus berusaha menggunakan konsentrasi sesaat dari meditasi Vipassana. Begitu tercapai, pandangan terang Vipassana akan terkembang dalam urut-urutannya hingga Jalan Mulia tercapai.
---------

Ini sesuai dengan pepatah "Tiada rotan, akar pun jadi". Jadi, menurut pemahaman saya, di sini  Sayadaw mencoba memberikan alternatif bagi praktisi2 yg belum mampu mengembangkan jhana, agar tidak putus asa dalam melatih vipassana. Bukan berarti bahwa konsentrasi Jhana tidak perlu.

_/\_


Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #114 on: 16 March 2009, 11:48:33 PM »
dear tesla,

merujuk pada postingan anda mengenai konsentrasi sesaat, konsentrasi sesaat macam apa yang anda nalar dalam postingan anda tersebut???

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #115 on: 17 March 2009, 08:12:25 AM »
Lengkapnya:

Beberapa orang meremehkan meditasi konsentrasi. Akan tetapi Sang Bhagava sendiri mengajarkan untuk melatih meditasi konsentrasi juga. Ketika konsentrasi jhana dicapai, konsentrasi itu dapat digunakan sebagai dasar yang ideal bagi meditasi Vipassana. Atau, jika tingkatan jhana tidak dapat dicapai, maka konsentrasi pendahuluan dapat dicoba dan konsentrasi ini, ketika tercapai, dapat digunakan sebagai dasar bagi meditasi vipassana. Jika bahkan konsentrasi pendahuluan juga tidak dapat dicapai, maka seseorang harus berusaha menggunakan konsentrasi sesaat dari meditasi Vipassana. Begitu tercapai, pandangan terang Vipassana akan terkembang dalam urut-urutannya hingga Jalan Mulia tercapai.
---------

Ini sesuai dengan pepatah "Tiada rotan, akar pun jadi". Jadi, menurut pemahaman saya, di sini  Sayadaw mencoba memberikan alternatif bagi praktisi2 yg belum mampu mengembangkan jhana, agar tidak putus asa dalam melatih vipassana. Bukan berarti bahwa konsentrasi Jhana tidak perlu.

_/\_
dalam perumpamaan rekan Indra bahwa "tiada rotan, akar pun jadi",
ini justru Mahasi Sayadaw menunjukkan bahwa rotan bukan sesuatu yg diperlukan, akar itu sudah cukup.

jadi dalam latihannya, seseorang tidak perlu berusaha mencapai jhana terlebih dahulu sebelum melakukan vipassana. yg diperlukan hanyalah sampai pada taraf "akar" (vipassana khanika samadhi). tentunya jika ada "rotan" (jhana) juga boleh2 saja... bukan artinya seseorang harus menghindari jhana.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #116 on: 17 March 2009, 08:19:49 AM »
dear tesla,

merujuk pada postingan anda mengenai konsentrasi sesaat, konsentrasi sesaat macam apa yang anda nalar dalam postingan anda tersebut???
pendekatan konsentrasi sesaat adalah pendekatan Mahasi Sayadaw, bukan saya. saya cuma bantu menyalurkan saja. setahu saya, dalam konsentrasi sesaat versi Mahasi Sayadaw itu, kelima rintangan bathin telah berhenti.

kalau saya pribadi lebih cari yg gampang saja, seperti Ajahn Chah & Ajahn Buddhadasa. hanya perlu sejumlah kecil ketenangan & konsentrasi. yg kemudian dipakai utk memperhatikan diri. ;D
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #117 on: 17 March 2009, 09:16:52 AM »
 [at] bond, kalau gak salah yang dimaksud lokuttara jhana adalah keadaan dari gotrabu, magga, dan phala yang mempunyai sifat jhana...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #118 on: 17 March 2009, 09:26:35 AM »
dalam perumpamaan rekan Indra bahwa "tiada rotan, akar pun jadi",
ini justru Mahasi Sayadaw menunjukkan bahwa rotan bukan sesuatu yg diperlukan, akar itu sudah cukup.

jadi dalam latihannya, seseorang tidak perlu berusaha mencapai jhana terlebih dahulu sebelum melakukan vipassana. yg diperlukan hanyalah sampai pada taraf "akar" (vipassana khanika samadhi). tentunya jika ada "rotan" (jhana) juga boleh2 saja... bukan artinya seseorang harus menghindari jhana.

Sepertinya lebih mudah pake perumpamaan, maka saya akan mencoba satu perumpamaan lagi,

Jika kita ingin menggali lubang, tentu saja kita bisa saja menggunakan sendok makan, tetapi IDEALnya alat yang dipakai untuk  menggali lubang adalah sekop.

Dalam penjelasan Sayadaw, konsentrasi Jhana adalah dasar yang IDEAL, sedangkan konsentrasi dibawahnya tidak disebut IDEAL. namun tentu saja dalam paragraf itu jelas bahwa Konsentrasi yang lebih lemah itu bukannya tidak bisa, hanya saja TIDAK IDEAL

_/\_

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« Reply #119 on: 17 March 2009, 09:50:17 AM »
[at] bond, kalau gak salah yang dimaksud lokuttara jhana adalah keadaan dari gotrabu, magga, dan phala yang mempunyai sifat jhana...

Keliatannya demikian karena itu adalah moment2 sebelum nibbana tercapai. Thx om wolv utk infonya. _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada