//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Cia cai dan Liam keng ?  (Read 45098 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fery cjc

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Cia cai dan Liam keng ?
« on: 03 June 2012, 09:12:56 PM »
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,

Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?

Bagaimana cara niat cia cai yang benar? apakah sembhayang dulu sambil di ucapkan niat cia cai kita?

mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #1 on: 03 June 2012, 10:36:19 PM »
tidak ada istilah "tidak suci" untuk melafalkan paritta...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #2 on: 04 June 2012, 05:47:19 AM »
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,
maaf ! saya bukan teman sedharma

Quote
Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?
kalau dilihat kenyataan hidup ini adakah hubungan liam keng dengan cia cai ?
andai liam keng tidak cia cai tapi ciak cin cai(makan apa aja), bisa liam keng ndak ? andai ciak cin cai bisa juga liam keng teruskan aja, jangan dibuat peraturan ribet.

Quote
Bagaimana cara niat cia cai yang benar?
Buddha Gotama aja tidak cia cai tapi ciak cin cai

bukan makanan menentukan kehidupan bisa jadi suci.
tapi latihan praktek ajaran Buddha Gotama yang mampu membuat batin lebih baik, lebih benar dan satu2nya jalan menjadi mahluk suci.

andai cia cai bisa menjadi mahluk suci tentunya kambing dan sapi duluan jadi mahluk suci :))

Quote
mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..
maaf sekali lagi, bukan teman sedharma
sadhu.
« Last Edit: 04 June 2012, 05:49:29 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #3 on: 04 June 2012, 06:34:14 AM »
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,

Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?

Bagaimana cara niat cia cai yang benar? apakah sembhayang dulu sambil di ucapkan niat cia cai kita?

mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..

Hi juga.. Namo Buddhaya..
Sejujurnya saya bukan penganut Mahayana, namun lebih ke Theravada.. dalam Theravada, pembacaan paritta boleh dilakukan kapan saja walau tidak vegetarian.. dan yang lebih penting adalah pikiran dan sikap.

Niat vege yang benar, sejujurnya saya juga kurang tahu. Namun praktek vegetarian jika mau dilakukan juga tidak masalah, sejauh tidak mengurangi gizi dalam diri. Bervegetarian untuk hidup sederhana, tidak mengkonsumsi produk hewani bisa juga membantu pelatihan diri agar tidak terlena dalam menikmati makanan mewah..

Jadi menurut saya, vegetarian bisa disiasati untuk melatih diri menghindari makanan mewah. Dan sisi lain, dengan bervegetarian, jangan juga ada perasaan superior dan menganggap diri lebih baik dibanding non vege. Karena melatih diri menghindari makanan mewah itu termasuk melatih menghindari lobha, namun jika tidak diikuti dengan latihan lain, maka bisa muncul dosa (ketidak sukaan pada kaum non vege), dan moha(merasa diri superior dan lebih baik karena vege)

Melafalkan Ta Pei Cou menurut ajaran anda adalah baik, dalam hal ini saya kurang kompeten menjawab.. jadi silakan lakukan, latihlah dengan tekun dan coba setelah latihan liam keng, diiringi juga dengan  meditasi. Bisa memilih objek pernafasan yang gampang.



Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #4 on: 04 June 2012, 08:19:45 AM »
Quote
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,

Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?

Bagaimana cara niat cia cai yang benar? apakah sembhayang dulu sambil di ucapkan niat cia cai kita?

mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..

Namo Mahakarunika Avalokitesvara Bodhisattva :)

Ya tidak masalah. Membaca Sutra atau Mantra tidak ada peraturan harus vegetarian. Honen Shonin, bhiksu Tanah Suci mengatakan seseorang makan ikan/daging atau tidak, apabila ia tetap memeditasikan dan melafalkan nama Buddha Amitabha maka Tanah Suci pun akan dapat dicapainya.

Di dalam Vajrayana, sebelum kita makan daging pun ada mantra yang harus dilafalkan mendoakan kesadaran makhluk yang tersaji di piring kita. Demikian juga Shinran mengatakan bahwa pelafalan nama Buddha pun dapat membantu kesadaran para hewan itu ketika kita memakannya. Ini mau makan daging pun ada mantranya, tentu tidak masalah bukan membaca Maha Karuna Dharani tetapi tetap makan daging?

Siapa tahu nanti kalau membaca Sutra teus walaupun tetap makan daging, suatu saat akan tergerak untuk bervegetarian? Saya pernah baca, ada suatu daerah di sekitar Tibet Nepal Bhutan sana, para penduduknya makin lama banyak yang vegetarian, lama-lama pembunuhan hewan di daerah tersebut semakin berkurang dan menjadi sedikit.

Tetapi tentu, dalam hal-hal khusus seperti retret Ekadasamukha / Sahasrabhuja Avalokitesvara (Qianshou Guanyin)  yaitu Nyungnay, yaitu praktik Kriya Tantra, anda dijawibkan memegang Sila tidak memakan daging sebagai bagian dari Hastasila Mahayana. Dengan kekuatan Sila ini maka tentu akan dapat membantu praktik meditasi anda.

Orang-orang Hindu India sejak zaman dahulu mengenali daging, bawang dll sebagai makanan dengan kualitas "tama", sedangkan makanan vegetarian dengan kualitas "sattva". Kualitas "tama" / "tamasic" ini dihindari oleh para ahli Yoga karena dapat mengganggu fungsi pikiran dan tubuh, secara energi maupun biologis. Efek positif nyata Yoga sudah terbukti di zaman sekarang, maka tentu daging yang dianggap makanan tamasic yang patut dihindari bukan suatu yang mengada-ada bukan?

 _/\_
« Last Edit: 04 June 2012, 08:22:39 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #5 on: 04 June 2012, 09:28:20 AM »
Perkenankan saya share sedikit. Praktek ajaran Buddha memerlukan pengetahuan yang benar dan kebijaksanaan. Tentu hal ini tidak datang begitu saja,terkecuali seseorang telah berlatih cukup lama dari kehidupan lampau sehingga sekarang semasa masih kecil sudah mempunyai watak yang baik dan kebijaksanaan yang terasah. Vege,baca sutta,baca mantra,baca parita itu semua harus dikembalikan pada diri sendiri dalam arti apakah kita merasakan bahwa diri kita ini sudah mempunyai watak yang baik,menjalankan sila dengan baik,melatih kebijaksanaan kita dengan baik lewat bacaan atau dengarkan ajaran Buddha atau meditasi yang benar.Buah yang baik tidak tumbuh di tanah yang tandus. Tanah yang subur diliputi semak. Saya berikan contoh,andaikan segala perbuatan buruk,pikiran buruk dan ucapan buruk yang terkumpul diumpamakan sebuah batu dalam tubuh ini. Lalu vege,baca mantra,paritta,sutta atau apapun perbuatan baik kita itu adalah debu-debu emas yang tumbuh dalam batu. Kalau debu emas yang terkumpul dalam batu makin lama makin banyak,bukankah batu itu akan hancur dalam bentuk yang lebih kecil dan akhirnya jadi debu dan lenyap,dalam arti kita tetap merasakan buah karma buruk itu,tapi dengan PANDANGAN HIDUP yang BENAR DAN BATIN YANG LEBIH BAHAGIA DAN KUAT?. sedangkan debu emas akan terkumpul makin lama makin besar. Itulah sebabnya ada seseorang yang telah lama membaca mantra dll,tapi tidak ada hasilnya DAN KECEWA,KADANG JADI MEMFITNAH TRIRATNA. Ada yang berwatak buruk,tapi hidupnya senang-senang saja,ini karena kumpulan debu emasnya masih banyak,tapi bukankah batunya mulai tumbuh juga.Ada yang hanya mengucapkan beberapa kali bacaan paritta,mantra tapi langsung terasa buahnya. Kebanyakan dari kita tidak menyadari kekotoran batin diri sendiri yang sudah terkumpul dari kehidupan lampau sampai hari ini,berpikir dengan berdana,membaca mantra,paritta,vege atau apapun yang baik dengan harap-harap cemas mendapatkan berkah dan kekuatan ini itu. Tujuan kita berbuat baik dalam bentuk apapun adalah MEMUTUSKAN DIRI DARI ALAM SAMSARA,BUKAN DEMI TUJUAN DUNIAWI. Seorang praktisi buddhist yang benar tidak perlu khawatir dengan kehidupan duniawi,BILA KITA BENAR-BENAR DI JALAN YANG BENAR,APAPUN YANG TERJADI BISA DITERIMA DENGAN TENANG. Ada pepatah,Langit punya mata untuk melihat antara yang asli dan tidak.Yang baik datang,kita tidak senang berlebihan dan bannga,yang buruk datang tidak membuat kita jadi gelisah dan marah-marah.Mengapa?Karena kita sudah mengerti apa tujuan kita terlahir sebagai manusia,jadi manfaatkanlah baik-baik. Jadi lakukan hal yang baik,lalu lupakan. tinggalkan yang buruk,jangan mengulangi lagi,kalau ini sudah dapat dilakukan,sudah sangat baik.namaste. Om mani Padme Hum

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #6 on: 04 June 2012, 04:19:55 PM »
Orang-orang Hindu India sejak zaman dahulu mengenali daging, bawang dll sebagai makanan dengan kualitas "tama", sedangkan makanan vegetarian dengan kualitas "sattva". Kualitas "tama" / "tamasic" ini dihindari oleh para ahli Yoga karena dapat mengganggu fungsi pikiran dan tubuh, secara energi maupun biologis. Efek positif nyata Yoga sudah terbukti di zaman sekarang, maka tentu daging yang dianggap makanan tamasic yang patut dihindari bukan suatu yang mengada-ada bukan?
Kalau umat Hindu berpendapat begitu silahkan saja dan sah-sah saja meyakininya.

Sang Buddha sendiri tidak mengajarkan bahwa daging & bawang2an dapat mengganggu fungsi pikiran dan tubuh, secara energi maupun biologis.  Bahkan Beliau juga makannya cincai (tidak vegetarian).

Karena gw umat Buddha muridnya Sang Buddha, gw mengikuti ajarannya yang diajarkan Sang Buddha, bukan paham agama lain seperti Hindu...

 _/\_
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #7 on: 04 June 2012, 07:22:03 PM »
Hehehe mau ciak cai atau ciak cin cai... Untuk bisa liam keng yg paling penting harus ciak.. Kalau bo ciak mana ada tenaga untuk liam keng.. Hahaha

  :P

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #8 on: 04 June 2012, 07:56:03 PM »
Hehehe mau ciak cai atau ciak cin cai... Untuk bisa liam keng yg paling penting harus ciak.. Kalau bo ciak mana ada tenaga untuk liam keng.. Hahaha

  :P
Jawaban yang paling realistis   :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #9 on: 04 June 2012, 10:38:20 PM »
Pernah baca di buku sih klo memang mau baca Maha Karuna Dharani katanya dianjurkan vegetarian.

Ya, mending diikuti saja deh, klo memang mau baca. Toh, berarti ga setiap hari kan cia cainya, hanya pada waktu kita mau menjapa Ta Pei Cou aja, daripada kita jadi bertanya2/serba salah: harus cia cai ngga ya?

N di hari2na kita membaca juga dianjurkan mengurangi/tidak bunuh, termasuk jangan bunuh nyamuk/kecoa, dll, pake obat nyamuk dan sarana lainnya dan menambah perbuatan baik. Ini menurut sy lebih sulit daripada cia cai.

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #10 on: 05 June 2012, 05:52:18 AM »

Sang Buddha sendiri tidak mengajarkan bahwa daging & bawang2an dapat mengganggu fungsi pikiran dan tubuh, secara energi maupun biologis.  Bahkan Beliau juga makannya cincai (tidak vegetarian).

Karena gw umat Buddha muridnya Sang Buddha, gw mengikuti ajarannya yang diajarkan Sang Buddha, bukan paham agama lain seperti Hindu...

 _/\_

Tau dari mana sang buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian memangnya anda melihat secara langsung kalau buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian atau cuma karena tertulis didalam kitab suci jadi kita harus mutlak meyakininya bukankah sang buddha berkata didalam kitab suci loh jangan meyakini begitu saja meskipun tertulis didalam kitab suci mau membuktikan bagaimana caranya kamu membuktikan kalau sang buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian wong beliau saja sudah wafat 2600 tahun yang lalu itulah hebatnya umat buddha dengan begitu hebatnya bisa mengatakan bahwa buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian sedangkan silsilah keluarga sendiri aja yang 260 tahun yang lalu aja pasti engga ada yang tau padahal masih keturunan darah daging sendiri tapi anehnya umat buddha bisa menceritakan dengan tegas kisah 2600 tahun yang lalu dan bukan silsilah darah daging sendiri lagi kog tau  :)) :)) :))

emangnya kamu murid sang buddha emangnya kamu ditahbiskan dimana sebagai murid beliau ehi bhikku dong kamu???
Yang ada dizaman sekarang itu cuma pengikut ajaran buddha maka itu disebut umat buddha

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #11 on: 05 June 2012, 06:35:12 AM »
Tau dari mana sang buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian memangnya anda melihat secara langsung kalau buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian atau cuma karena tertulis didalam kitab suci jadi kita harus mutlak meyakininya bukankah sang buddha berkata didalam kitab suci loh jangan meyakini begitu saja meskipun tertulis didalam kitab suci mau membuktikan bagaimana caranya kamu membuktikan kalau sang buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian wong beliau saja sudah wafat 2600 tahun yang lalu itulah hebatnya umat buddha dengan begitu hebatnya bisa mengatakan bahwa buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian sedangkan silsilah keluarga sendiri aja yang 260 tahun yang lalu aja pasti engga ada yang tau padahal masih keturunan darah daging sendiri tapi anehnya umat buddha bisa menceritakan dengan tegas kisah 2600 tahun yang lalu dan bukan silsilah darah daging sendiri lagi kog tau  :)) :)) :))

emangnya kamu murid sang buddha emangnya kamu ditahbiskan dimana sebagai murid beliau ehi bhikku dong kamu???
Yang ada dizaman sekarang itu cuma pengikut ajaran buddha maka itu disebut umat buddha
sorry.. saya sedikit nyela.. hindari pertanyaan tau dari mana kamu tau buddha begini.. kan buddha udah gak ada.. dan emang kamu murid Buddha ditabiskan blablabla ?

sorry to say.. it's just stupid question.. why ? sama dengan analogi.. tahu dari mana benua amerika itu ada.. kan belum pernah ke sana.. sapa tahu buku geografi salah, kan buddha mengajarkan harus ehipassiko..?

berdiskusilah dengan baik di forum.. jangan menyudutkan orang2 dengan pertanyaan yang gak mungkin bisa dijawab karena masalah perbedaan zaman..

dan jika anda bisa bertanya seperti ini, kenapa anda menyakini ajaran Buddha.. sudahkah anda mencari tahu semua ajaran Buddha dan benar ? apakah anda minta tolong kepada doraemon pake mesin waktu ? (just another stupid question again bukan ?)
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #12 on: 05 June 2012, 07:20:04 AM »
Tau dari mana sang buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian memangnya anda melihat secara langsung kalau buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian atau cuma karena tertulis didalam kitab suci jadi kita harus mutlak meyakininya bukankah sang buddha berkata didalam kitab suci loh jangan meyakini begitu saja meskipun tertulis didalam kitab suci mau membuktikan bagaimana caranya kamu membuktikan kalau sang buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian wong beliau saja sudah wafat 2600 tahun yang lalu itulah hebatnya umat buddha dengan begitu hebatnya bisa mengatakan bahwa buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian sedangkan silsilah keluarga sendiri aja yang 260 tahun yang lalu aja pasti engga ada yang tau padahal masih keturunan darah daging sendiri tapi anehnya umat buddha bisa menceritakan dengan tegas kisah 2600 tahun yang lalu dan bukan silsilah darah daging sendiri lagi kog tau  :)) :)) :))

emangnya kamu murid sang buddha emangnya kamu ditahbiskan dimana sebagai murid beliau ehi bhikku dong kamu???
Yang ada dizaman sekarang itu cuma pengikut ajaran buddha maka itu disebut umat buddha
:'( :'( :'( :'( ^:)^

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #13 on: 05 June 2012, 07:46:02 AM »
sorry.. saya sedikit nyela.. hindari pertanyaan tau dari mana kamu tau buddha begini.. kan buddha udah gak ada.. dan emang kamu murid Buddha ditabiskan blablabla ?

sorry to say.. it's just stupid question.. why ? sama dengan analogi.. tahu dari mana benua amerika itu ada.. kan belum pernah ke sana.. sapa tahu buku geografi salah, kan buddha mengajarkan harus ehipassiko..?

berdiskusilah dengan baik di forum.. jangan menyudutkan orang2 dengan pertanyaan yang gak mungkin bisa dijawab karena masalah perbedaan zaman..

dan jika anda bisa bertanya seperti ini, kenapa anda menyakini ajaran Buddha.. sudahkah anda mencari tahu semua ajaran Buddha dan benar ? apakah anda minta tolong kepada doraemon pake mesin waktu ? (just another stupid question again bukan ?)

Yang Stupid kamu deh Benua amerika bisa dibuktikan kalau kamu mau membuktikan gampang kog siapin aja duitnya nanti kita sama-sama kesana kapan kamu mau kesana yuk kita kesana sama-sama saya tunggu!

memang saya menyudutkan kamu, saya cuma memberitaukan.

kata siapa saya yakin 100% sama ajaran buddha kalau yang keluar dari mulut sang buddha langsung saya percaya 100% kalau yang percaya buta karena tertulis dikitab suci dan menganggapnya sebagai kebenaran mutlak memang dia buta benaran.

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #14 on: 05 June 2012, 07:51:00 AM »

sorry to say.. it's just stupid question.. why ?

(just another stupid question again bukan ?)

Stupid question he..he... menghindar dari pertanyaan cukup dijawab engga perlu pakai acara menghina orang katanya menyudutkan yang ada kamu duluan yang menghina orang sekarang yang namanya good question itu seperti apa???

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #15 on: 05 June 2012, 07:51:48 AM »
Yang Stupid kamu deh Benua amerika bisa dibuktikan kalau kamu mau membuktikan gampang kog siapin aja duitnya nanti kita sama-sama kesana kapan kamu mau kesana yuk kita kesana sama-sama saya tunggu!

memang saya menyudutkan kamu, saya cuma memberitaukan.

kata siapa saya yakin 100% sama ajaran buddha kalau yang keluar dari mulut sang buddha langsung saya percaya 100% kalau yang percaya buta karena tertulis dikitab suci dan menganggapnya sebagai kebenaran mutlak memang dia buta benaran.
jadi soal buda cia cai itu anda percaya buta atau bijimana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #16 on: 05 June 2012, 07:54:39 AM »
jadi soal buda cia cai itu anda percaya buta atau bijimana?

saya engga tau apakah buddha itu cia cai atau cia cin cai emangnya sewaktu buddha makan gua lihatin dia makan apa!

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #17 on: 05 June 2012, 07:57:53 AM »
Tau dari mana sang buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian memangnya anda melihat secara langsung kalau buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian atau cuma karena tertulis didalam kitab suci jadi kita harus mutlak meyakininya bukankah sang buddha berkata didalam kitab suci loh jangan meyakini begitu saja meskipun tertulis didalam kitab suci mau membuktikan bagaimana caranya kamu membuktikan kalau sang buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian wong beliau saja sudah wafat 2600 tahun yang lalu itulah hebatnya umat buddha dengan begitu hebatnya bisa mengatakan bahwa buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian sedangkan silsilah keluarga sendiri aja yang 260 tahun yang lalu aja pasti engga ada yang tau padahal masih keturunan darah daging sendiri tapi anehnya umat buddha bisa menceritakan dengan tegas kisah 2600 tahun yang lalu dan bukan silsilah darah daging sendiri lagi kog tau  :)) :)) :))

emangnya kamu murid sang buddha emangnya kamu ditahbiskan dimana sebagai murid beliau ehi bhikku dong kamu???
Yang ada dizaman sekarang itu cuma pengikut ajaran buddha maka itu disebut umat buddha

kita memang tidak bisa mengetahui pasti bahwa Sang Buddha makan rumput atau makan babi, dan kita bahkan tidak bisa mengetahui pasti apakah Sang Buddha benar2 ada atau hanya tokoh fiktif. Tapi sebagai umat Buddha menerima Sutta/Sutra sebagai titik awal dalam perjalanan spiritual adalah baik sambil menyelidiki selama dalam perjalanan itu. Kita menerima apa yg tidak bisa dipastikan itu sampai hal itu terbukti sebaliknya. Jadi, saya setuju dengan Bro Forte di atas bahwa membantah suatu argumen yg bersumber dari sutta dengan mengatakan "dara mana anda bisa memastikan ..." adalah argumen seorang dungu yg putus asa. cara yg baik untuk membantah suatu argumen yg bersumber dari sutta adalah dengan menampilkan bukti sebaliknya.


Dan cara membuktikan Benua Amerika dengan "siapkan duitnya kita sama2 ke sana" menurut Tipulogi adalah cara2 untuk menipu orang lain. kenapa bukan yg membuktikan yg menyiapkan duitnya?

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #18 on: 05 June 2012, 08:11:59 AM »
kita memang tidak bisa mengetahui pasti bahwa Sang Buddha makan rumput atau makan babi, dan kita bahkan tidak bisa mengetahui pasti apakah Sang Buddha benar2 ada atau hanya tokoh fiktif. Tapi sebagai umat Buddha menerima Sutta/Sutra sebagai titik awal dalam perjalanan spiritual adalah baik sambil menyelidiki selama dalam perjalanan itu. Kita menerima apa yg tidak bisa dipastikan itu sampai hal itu terbukti sebaliknya. Jadi, saya setuju dengan Bro Forte di atas bahwa membantah suatu argumen yg bersumber dari sutta dengan mengatakan "dara mana anda bisa memastikan ..." adalah argumen seorang dungu yg putus asa. cara yg baik untuk membantah suatu argumen yg bersumber dari sutta adalah dengan menampilkan bukti sebaliknya.


Dan cara membuktikan Benua Amerika dengan "siapkan duitnya kita sama2 ke sana" menurut Tipulogi adalah cara2 untuk menipu orang lain. kenapa bukan yg membuktikan yg menyiapkan duitnya?

kalau dalam sutta tidak ada yang menceritakan tentang cia cai yang ada cia cin cai kalau dalam sutra yang ada cia cai jadi mau pakai yang mana karena ini forum mahayana kita harus pakai sutra bukan sutta kalau demikian tandanya buddha cia cai tercatat di suranggama dan lankavatara sutra

kenapa bukan yg membuktikan yg menyiapkan duitnya? saya setuju pendapat itu bukan kah dia mau berehipasiko ria jadi dialah yang harus membayar dan menanggung semua biayanya kalau demikian kapan pun saya siap berangkat untuk berehipasiko ria

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #19 on: 05 June 2012, 08:24:36 AM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #20 on: 05 June 2012, 08:54:43 AM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!

setuju dengan yang ini.
sebaiknya memang tidak menggunakan sutta untuk membahas mahayana. begitu juga sebaiknya tidak menggunakan sutra untuk membahas theravada.

kalau menurut sutra sang buddha cia cai, ya sudah. itu menurut mahayana
kalau menurut sutta sang buddha cia cin cai, ya sudah. itu menurut theravada

jalani saja jalan masing2

[hanya opini, tidak bermaksud flaming]

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #21 on: 05 June 2012, 09:00:17 AM »
kalau dalam sutta tidak ada yang menceritakan tentang cia cai yang ada cia cin cai kalau dalam sutra yang ada cia cai jadi mau pakai yang mana karena ini forum mahayana kita harus pakai sutra bukan sutta kalau demikian tandanya buddha cia cai tercatat di suranggama dan lankavatara sutra

kenapa bukan yg membuktikan yg menyiapkan duitnya? saya setuju pendapat itu bukan kah dia mau berehipasiko ria jadi dialah yang harus membayar dan menanggung semua biayanya kalau demikian kapan pun saya siap berangkat untuk berehipasiko ria

melanjutkan jurus tipulogi, dilakan anda siapkan duit 1 M saja dan anda akan saya antarkan utk bertanya langsung pada Sang Buddha, bagaimana?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #22 on: 05 June 2012, 09:01:57 AM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!

ini dalah komentar bijak yg seharusnya disampaikan sebelum menghina member lain.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #23 on: 05 June 2012, 09:54:54 AM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!
Saya setuju dengan bagian depan pernyataan di atas.

Kalau masing2 memakai kitabnya sebagai acuan benar salah jadinya ya ngotot2an kayak debat krist*n - isl*m dengan dasar injil vs quran.

Sebetulnya ada bahan dasar diskusi lintas sekte, yaitu common sense, logika umum.
Contoh :
- Jika di pratimoksha yg dijalankan bhiksu termasuk Sang Buddha memuat makan hanya sampai tengah hari, bagaimana bisa bhiksu makan malam (jika tidak sakit)?
- Jika di jaman Buddha masih hidup belum ada sekte, bagaimana bisa 'mulut' Sang Buddha berkhotbah tentang sekte mahayana - hinayana seakan2 mereka sudah memisah di depan Sang Guru?

Tentang vegetarian, saya setuju bila ada yang mau melaksanakan tanpa menimbulkan keterikatan baru.
Karena hari ini sudah terlanjur makan daging, kuah sayurnya ada kaldu daging misalnya, lantas tidak jadi membaca sutra. Kan jadinya malah seperti menghalangi diri sendiri untuk beribadah.  Masa harus nunggu besok harinya sesudah badan 'bersih' dari daging ?  Itu juga kalau besok harinya sudah dianggap bersih badannya.   :D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #24 on: 05 June 2012, 12:05:34 PM »
Karena hari ini sudah terlanjur makan daging, kuah sayurnya ada kaldu daging misalnya, lantas tidak jadi membaca sutra. Kan jadinya malah seperti menghalangi diri sendiri untuk beribadah.  Masa harus nunggu besok harinya sesudah badan 'bersih' dari daging ?  Itu juga kalau besok harinya sudah dianggap bersih badannya.   :D

kalau masih ragu badanya tidak bersih, boleh mandi beberapa kali, sampai tidak bau daging.  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #25 on: 05 June 2012, 12:13:36 PM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!

bukannya anda yang memulainya dengan menyudutkan member lain.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #26 on: 05 June 2012, 12:15:44 PM »
Yang Stupid kamu deh Benua amerika bisa dibuktikan kalau kamu mau membuktikan gampang kog siapin aja duitnya nanti kita sama-sama kesana kapan kamu mau kesana yuk kita kesana sama-sama saya tunggu!

memang saya menyudutkan kamu, saya cuma memberitaukan.

kata siapa saya yakin 100% sama ajaran buddha kalau yang keluar dari mulut sang buddha langsung saya percaya 100% kalau yang percaya buta karena tertulis dikitab suci dan menganggapnya sebagai kebenaran mutlak memang dia buta benaran.
kayaknya ada perbedaan persepsi..


1. anda terlalu cepat emosi karena statement "stupid question".. padahal yang saya maksud dengan stupid question adalah hal2 yang jika ditanyakan sifatnya sia2.. namun anda menganggap saya mengatakan anda stupid..  ^:)^

2. benua amerika itu hanyalah perumpamaan.. bahwa saat ini anda belum pernah ke sana.. tapi anda bisa percaya bahwa benua amerika itu ada..
contoh yang lain.. apakah anda percaya pluto itu planet ? nah apakah anda juga mengatakan siapkan duit untuk terbang ke luar angkasa ? walau pun duit ada.. apakah anda kuat hidup di gravitasi 0 ? apakah anda tidak ada kelainan patologis ? apakah anda ada gigi berlubang ? apakah anda berkacamata ? jika kondisi2 tersebut ada pada anda, maka anda tidak bisa ke luar angkasa.. dan batal donk ehipassiko nya ? begitukah ? segitu sempitnya ?


ada hal2 tertentu.. kita mesti smart.. bisa pelajari di buku.. sudah diteliti orang.. dan sudah terbukti kebenarannya.. daripada hamburkan2 duit untuk menemukan yang sudah orang temukan..
jangan menjadi manusia purba.. yang masih ingin menemukan roda dari batu.. karena saat ini sudah ada roda yang lebih canggih.. dan tentunya roda yang lebih canggih cikal bakal dari roda dari batu.. (dan semoga anda tidak tersinggung dengan ucapan "manusia purba")

ini point yang ingin saya tegaskan.. namun sayang anda terlalu cepat emosi sehingga tidak bisa melihat point sesimpel ini..

3. dan yang ketiga.. saya juga memberitahu koq.. walau saya tahu emang agak keras.. (makanya saya udah awali dengan kata "sorry") namun sayang sekali.. bro sugi tidak melihat esensi postingan saya dan lebih tertarik melekat dengan kata "stupid" dan mudah2an tidak dengan "manusia purba"

buang dulu emosi anda.. ;D
« Last Edit: 05 June 2012, 12:36:18 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #27 on: 05 June 2012, 02:40:54 PM »
No need to debate sampe naik darah lah...

sebenarnya gak ada aturan klo mau liam keng harus cia cai dulu...

karena papa saya jg gk cia cai kecuali ce it and cap go

yang penting berpakaian rapi dan sopan pada saat liam keng dan liam lah dengan tulus hati...

Ada satu cerita menarik:

Dulu ceritanya ada seseorang yg pgn banget belajar agama Buddha tapi dia gk tau cara liam keng dan buta huruf terus tiba2 datang si A bilang gini gua ajarin liam keng yg benar... Dia mau kerjain neh orang.. yg  harusnya bilang amitofo, dia malah ajarin bilang "Tai kucing" (sorry ya rada kasar)..

Nah orang yg diajarin ini kan percaya dan tiap hari liam keng nya "tai kucing,tai kucing dan tai kucing"

Si A yg ngajarin tetap liam keng dg amitofo tiap hari...

Nah yg diterima yg mana?! Yg diterima liam keng nya yg "tai kucing" dan mencapai kesempurnaan
karena dia doa nya tulus hati dan benar2 gak tau klo "tai kucing" yg tiap hari dilafalin itu kata kasar...

 dan yg ngajarin itu gak diterima doa nya..


P.S: tidak ada unsur hinaan disini dan hanya cerita belaka... Jika ada yg tersinggung, mohon maaf sebesar2nya..

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #28 on: 05 June 2012, 03:12:04 PM »
oke perang dua dunia sebaiknya di hentikan.

mari kita berusaha membantu yang bertanya dengan jawaban paling baik yang bisa kita pikirkan dan berikan masing masing kepada yang bertanya.

bagi yang bertanya selamat datang di dc.

Menurut ku memang membaca liam keng membutuh kan persiapan tersendiri, yang di maksud bersih bersih disini adalah agar pikiran kita tidak terpencar dalam membaca liamkeng tersebut.

Membaca liamkeng tidak hanya asal di baca tetapi harus mengerti arti dari misalnya tapei cho harus tahu arti, pengertian dan penjelasan nya sebelum di liam keng kan.

ketika sutra ta pe icho di baca agar di ingat dan di ulang kembali ingatan dari arti, pengertian dan penjelasan atau penjabaran nya hingga membawa faedah yang sesungguhnya.

pada prinsip dasar nya tubuh kita seperti guci ceramic yang akan di gunakan maka sebaiknya guci ceramic ini dibersihkan dulu dari kotoran dan racun hingga bersih dan dapat di gunakan dengan baik dan memberi  manfaat yang baik ketika orang meminum air dari guci tersebut.

baik theravada maupun mahayana seperti nya mempunyai prinsip dasar ini tetapi cara melakukan nya berbeda satu sama lain.
« Last Edit: 05 June 2012, 03:26:57 PM by daimond »

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #29 on: 06 June 2012, 05:05:45 AM »

Contoh :
- Jika di pratimoksha yg dijalankan bhiksu termasuk Sang Buddha memuat makan hanya sampai tengah hari, bagaimana bisa bhiksu makan malam (jika tidak sakit)?
- Jika di jaman Buddha masih hidup belum ada sekte, bagaimana bisa 'mulut' Sang Buddha berkhotbah tentang sekte mahayana - hinayana seakan2 mereka sudah memisah di depan Sang Guru?


1) Kata siapa didalam pratimoksha sila mahayana diperbolehkan makan malam itu adalah aturan baru yang dimana aturan tersebut diminta untuk dilonggarkan dengan alasan tertentu tetapi tidak semua aliran mahayana membenarkan hal tersebut salah satunya subaliran mahayana yang melarang secara tegas adalah subaliran vinaya mereka hanya makan sehari sekali tidak makan lewat tengah hari setelah lewat tengah hari mereka tidak boleh minum air gula,madu,jus ataupun susu aliran tersebut pengikutnya sangat sedikit karena terlalu ketat dalam menjalankan vinaya yang cenderung agak ekstrem.
2) sebutan mahayana dan hinayana itu hanyalah sebutan untuk istilah tidak merujuk pada satu nama aliran/sekte tetapi akhirnya digunakan nama tersebut untuk menamakan aliran atau sektenya masing-masing.

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #30 on: 06 June 2012, 05:15:03 AM »
bukannya anda yang memulainya dengan menyudutkan member lain.

menyudutkan darimana? lagian pula untuk apa umat theravada mengganggu dilapak mahayana anda harus ingat ini diforum mahayana kalau anda mau berbicara, berbicaralah sesuai pola pandang mahayana kalau anda ada dikandang ayam berbicaralah bahasa ayam kalau anda ada dikandang bebek berbicaralah bahasa bebek udah tau ini dikandang mahayana pakai pola pikir theravada sekarang yang menyudutkan member lain siapa yang ada kamu yang menyudutkan umat mahayana menjelek2kin kitab mahayana bilang kitab saddharma pundarika kitab palsu dan sebagainya! terlalu arogan kamu! sudah tau disini sedang membahas cia cai dan liam keng ta pei cou emangnya di theravada ada cia cai ada liam keng ta pei cou kalau engga ada kamu cukup diam aja engga perlu komentar!

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #31 on: 06 June 2012, 06:24:27 AM »
menyudutkan darimana?
sudah jelas menyudutkan tapi masih sanggah
mungkin ini kepiawain kamu, coba buka spoiler dibawah ini, supaya ingat kembali.
Spoiler: ShowHide

Tau dari mana sang buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian memangnya anda melihat secara langsung kalau buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian atau cuma karena tertulis didalam kitab suci jadi kita harus mutlak meyakininya bukankah sang buddha berkata didalam kitab suci loh jangan meyakini begitu saja meskipun tertulis didalam kitab suci mau membuktikan bagaimana caranya kamu membuktikan kalau sang buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian wong beliau saja sudah wafat 2600 tahun yang lalu itulah hebatnya umat buddha dengan begitu hebatnya bisa mengatakan bahwa buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian sedangkan silsilah keluarga sendiri aja yang 260 tahun yang lalu aja pasti engga ada yang tau padahal masih keturunan darah daging sendiri tapi anehnya umat buddha bisa menceritakan dengan tegas kisah 2600 tahun yang lalu dan bukan silsilah darah daging sendiri lagi kog tau  :)) :)) :))

emangnya kamu murid sang buddha emangnya kamu ditahbiskan dimana sebagai murid beliau ehi bhikku dong kamu???
Yang ada dizaman sekarang itu cuma pengikut ajaran buddha maka itu disebut umat buddha


Quote
lagian pula untuk apa umat theravada mengganggu dilapak mahayana anda harus ingat ini diforum mahayana kalau anda mau berbicara, berbicaralah sesuai pola pandang mahayana
dari mana anda tahu bahwa yang membahas adalah umat theravada ? anda jangan mengada2, keliatan anda memang sok tahu !
tidak ada aturan utk tidak membahas pandangan apa aja di topik manapun, begitu juga sebaliknya.

biasanya yang dimasalahkan adalah Out of topik

Quote
kalau anda ada dikandang ayam berbicaralah bahasa ayam kalau anda ada dikandang bebek berbicaralah bahasa bebek udah tau ini
maaf saya manusia, tidak mengerti bahasa hewan
mungkin anda bisa kale !

Quote
dikandang mahayana pakai pola pikir theravada sekarang yang
sekali lagi anda salah, saya tidak punya pola pikir ala manapun

Quote
menyudutkan member lain siapa yang ada kamu yang menyudutkan umat mahayana menjelek2kin kitab mahayana bilang kitab saddharma pundarika kitab palsu dan sebagainya!

kalau palsu dikatakan palsu ! salahkah ?
atau kalau asli dikatakan palsu, salahkah ?
atau palsu dikatakan palsu, salahkah ?
mengapa orang lain tidak boleh punya anggapan bahwa kitab atau buku tsb adalah palsu atau asli ? ada larangan ?
sensi sekali !!!!!!

Quote
terlalu arogan kamu! sudah tau disini sedang membahas cia cai dan liam keng ta pei cou emangnya di theravada ada cia cai ada liam keng ta pei cou kalau engga ada kamu cukup diam aja engga perlu komentar!
sepertinya kamu yang arogan, karena melarang member DC utk tidak berkomentar.
apakah kamu penguasa DC ? wong, tuhan DC aja tidak melarang utk komentar kok !
mengapa orang tidak punya pandangan lain tidak boleh membahas cia cai dan liam keng
supaya kamu tahu, kalau topik sudah dibuka, orang bebas utk berpendapat, kalau tidak mau dikometari/dibahas jangan buka topik, diam aja dirumah.
« Last Edit: 06 June 2012, 06:35:27 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #32 on: 06 June 2012, 06:51:16 AM »
itu bukan menyudutkan tetapi sebuah pertanyaan apa engga lihat ada tanda tanyanya kalau memang kamu mau berkomentar silakan tetapi sesuaikan dengan kitab taisho tripitaka mahayana kalau mau membahas ta pei cou ambil dari ayat-ayat kitab maha karuna dharani sutra apakah disana ada pembahasan harus bervegetarian itu baru benar

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #33 on: 06 June 2012, 09:14:43 AM »
itu bukan menyudutkan tetapi sebuah pertanyaan apa engga lihat ada tanda tanyanya kalau memang kamu mau berkomentar silakan tetapi sesuaikan dengan kitab taisho tripitaka mahayana kalau mau membahas ta pei cou ambil dari ayat-ayat kitab maha karuna dharani sutra apakah disana ada pembahasan harus bervegetarian itu baru benar

itu bukan pertanyaan. itu adalah pernyataan yg dgn sia2 disamarkan sbg pertanyaan. semua orang akan memastikan bahwa tdk ada seorang pun di sini yg adalah Ehi Bhikkhu.

berbeda dgn anda, saya berani mengatakan bahwa anda adalah seorang Mahayana fanatik. kalau saya diminta bukti ini, saya akan copas dari FB.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #34 on: 06 June 2012, 07:48:11 PM »
itu bukan menyudutkan tetapi sebuah pertanyaan apa engga lihat ada tanda tanyanya kalau memang kamu mau berkomentar silakan tetapi sesuaikan dengan kitab taisho tripitaka mahayana kalau mau membahas ta pei cou ambil dari ayat-ayat kitab maha karuna dharani sutra apakah disana ada pembahasan harus bervegetarian itu baru benar

tidak ada larangan komentar.
itu hak siapapun untuk bertanya dan berkomentar dari sudut pandangan manapun ! andai pertanyaaan nya mau di jawab silahkan tidak mau jawab juga tidak mengapa kok !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #35 on: 06 June 2012, 07:50:52 PM »
itu bukan pertanyaan. itu adalah pernyataan yg dgn sia2 disamarkan sbg pertanyaan. semua orang akan memastikan bahwa tdk ada seorang pun di sini yg adalah Ehi Bhikkhu.

berbeda dgn anda, saya berani mengatakan bahwa anda adalah seorang Mahayana fanatik. kalau saya diminta bukti ini, saya akan copas dari FB.

bisa disanggah
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #36 on: 17 June 2012, 07:28:20 PM »
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,

Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?

Bagaimana cara niat cia cai yang benar? apakah sembhayang dulu sambil di ucapkan niat cia cai kita?

mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..

pertanyaan ini sudah pada boardnya,, heran masih pada menyela  :))

 [at] fery ikutin pentunjuk maser gandalf , dan setau saya memang membaca liam keng tidak harus dalam keadaan cia cai  atau vege , semua itu kembali kepada diri kita sendiri .

cia cai tidak harus ijin tapi lebih cenderung kepada tekad, seperti teman2 pemeluk mazhab theravada yg melakukan  attasila  semua ya ke tekad  tidak harus ijin ke sang buddha :)

tapi lebih baik tanya kepada ahlinya  ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #37 on: 17 June 2012, 07:44:14 PM »
Sebenarnya,

apa pun yg anda makan, sebaiknya anda tidak liam keng sambil makan, karena selain tidak sopan, hal itu juga susah sekali dilakukan, dan juga bisa berakibat mengotori ruangan.

Offline ardb

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 259
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #38 on: 18 June 2012, 10:31:20 AM »
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,

Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?

Bagaimana cara niat cia cai yang benar? apakah sembhayang dulu sambil di ucapkan niat cia cai kita?

mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..

Namo Buddhaya... saya sendiri ada liamkeng juga. sepengetahuan saya sih lebih baik ciak cai, guna melatih berwelas kasih terhadap sesama makhluk hidup.
saya sendiri klo mau liamkeng sih pada pagi hari sebelum sarapan ( saya sendiri tidak full ciak cai ) dan guna menghormati para bodhisatva sebelum liamkeng saya akan membacakan mantra mensucikan badan , mulut dan tempat. setelah itu baru saya memulai liamkeng.

Biasanya saya memulai membacakan

Namo Tassa Bhagavato Arahato SamyakSambuddhassa

Sabbapapassa Akaranam
Janganlah berbuat kejahatan
Kusalassaupa sampada
Perbanyak berbuat kebajikan
Sacittapariyodapana
Sucikan hati dan pikiran
Etam Buddhana Sasanam
Inilah Ajaran Semua Buddha


"Om Suddhe Suddhe Maha Suddhe Visuddhe Svaha"

"Om Srutih Srurtih Smrtih Smrtrih Svaha"

"Om Vajra Ha Ho Hum"

"Namo Samanta Buddhanam Om Dhuru Dhuru Prthivi Svaha"

"Namo Buddhaya Namo Dhammaya Namo Sanghaya Namo Sakyamuni Buddhaya"

"Om Amogha Puja Mani Padma Vajre Tathagata Vilokite Samanta Pra-Sara Hum"

sebelum memulai liamkeng.

hehehe

sekian pendapat saya....

Namo buddhaya _/\_
ada = tidak ada

frenky awi dorje tsering

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #39 on: 31 July 2012, 08:53:01 PM »
Kalau bisa Vegetarian yah lebih bagus. Selain Liam Keng, kita juga harus Menjalankan 5 Sila, banyak Berbuat Baik dan mengikuti Jejak Kwan Im Po Sat yaitu Welas Asih dan banyak menolong orang maka akan jauh lebih bagus lagi Manfaatnya drpd hanya sekedar Liam Keng dan Vegetarian saja
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #40 on: 01 August 2012, 07:05:39 PM »
Kalau bisa Vegetarian yah lebih bagus. Selain Liam Keng, kita juga harus Menjalankan 5 Sila, banyak Berbuat Baik dan mengikuti Jejak Kwan Im Po Sat yaitu Welas Asih dan banyak menolong orang maka akan jauh lebih bagus lagi Manfaatnya drpd hanya sekedar Liam Keng dan Vegetarian saja

bagaimana cara kwan im po sat menolong orang ?
dulu sering minta tolong ama kwan im po sat tapi tidak pernah muncul utk tolonk saya, bagaimana pula ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #41 on: 02 August 2012, 05:37:13 AM »
bagaimana cara kwan im po sat menolong orang ?
dulu sering minta tolong ama kwan im po sat tapi tidak pernah muncul utk tolonk saya, bagaimana pula ?
saat orang itu menolong mu,itu janji Kwan im po sat.. :))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #42 on: 02 August 2012, 06:02:48 AM »
saat orang itu menolong mu,itu janji Kwan im po sat.. :))

  ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #43 on: 02 August 2012, 07:27:28 PM »
 ;)
bagaimana cara kwan im po sat menolong orang ?
dulu sering minta tolong ama kwan im po sat tapi tidak pernah muncul utk tolonk saya, bagaimana pula ?

manggilnya kurang kenceng kali om  :)) :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #44 on: 03 August 2012, 02:21:20 AM »
;)
manggilnya kurang kenceng kali om  :)) :))

Mungkin musti pake speaker ke empat penjuru langit kayak di waktu subuh dan magrib ya om?
 ;D :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #45 on: 06 August 2012, 02:47:32 PM »
dulu sering minta tolong ama kwan im po sat tapi tidak pernah muncul utk tolonk saya, bagaimana pula ?

kalau anda minta tolong kepada sesorang, apakah orang tsb harus menolong anda?

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #46 on: 06 August 2012, 02:49:40 PM »
saat orang itu menolong mu,itu janji Kwan im po sat.. :))

kurang jelas
jangan-jangan cuma asbun

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #47 on: 06 August 2012, 02:52:52 PM »
;)
manggilnya kurang kenceng kali om  :)) :))

kenapa tertawa, kalau menurut saya ngak ada yang lucu
apakah anda sedang melawak?
atau saudara adi lim yang sedang melawak?

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #48 on: 06 August 2012, 02:55:37 PM »
Mungkin musti pake speaker ke empat penjuru langit kayak di waktu subuh dan magrib ya om?
 ;D :))

komentar saya lihat posting #48
+ apa anda juga sedang melawak?

kalo iya, jangan2 ini forum lawak

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #49 on: 06 August 2012, 03:03:15 PM »
komentar saya lihat posting #48
+ apa anda juga sedang melawak?

kalo iya, jangan2 ini forum lawak

kalau ini forum lawak maka kemungkinan anda yg sedang melawak, dan yg tertawa adalah penonton

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #50 on: 06 August 2012, 03:12:41 PM »
dulu sering minta tolong ama kwan im po sat tapi tidak pernah muncul utk tolonk saya, bagaimana pula ?

sedikit OOT nih
apa iya anda pernah minta tolong ama kwan im po sat?
rasanya saya ragu
karena berdasarkan pengamatan saya, pemikiran2 anda sangat kental dengan nuansa Theravada (kalo tidak bisa dibilang Theravada fanatik)

jujur saja, saya sangat menghindari berdiskusi dengan orang yang mengusung pemikirannya yang fanatik
karena fanatisme hanya memaksakan pemikirannya saja, sudah pasti tidak ada titik temu, cuma buang waktu

padahal menurut saya berdiskusi itu adalah memberi dan menerima pemikiran yang berbeda-beda dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih baik

sebenarnya saya mau melayangkan pesan ini secara pribadi
tetapi karena saya melihat begitu banyak pemikiran fanatik yang bertebaran di forum ini
saya putuskan untuk melayangkannya secara terbuka

berdasarkan pengamatan saya
banyak pemikiran fanatik Theravada yang bertebaran di forum ini
pemikiran fanatik Mahayana pun juga ada, cuma saya lihat sedikit
tetapi terlepas Theravada ataupun Mahayana, ya fanatik tetap fanatik, no way out

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #51 on: 06 August 2012, 03:23:27 PM »
kalau ini forum lawak maka kemungkinan anda yg sedang melawak, dan yg tertawa adalah penonton

sepertinya anda gusar sekali
jadi orang Buddhis jangan mudah gusar
kajilah ini lebih mendalam

kalau anda bilang saya yang sedang melawak, rasanya sih tidak
tapi kalau itu menurut anda, silakan saja
tetapi kenapa anda tidak tertawa ya?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #52 on: 06 August 2012, 03:27:51 PM »
sepertinya anda gusar sekali
jadi orang Buddhis jangan mudah gusar
kajilah ini lebih mendalam
saya tidak gusar, kata2 mana yg mengindikasikan bahwa saya gusar?

Quote
kalau anda bilang saya yang sedang melawak, rasanya sih tidak
tapi kalau itu menurut anda, silakan saja
tetapi kenapa anda tidak tertawa ya?

karena menurut saya lawakan anda sama sekali tidak lucu, yg lain mungkin tertawa hanya utk menyenangkan anda saja.

Offline Kotax

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #53 on: 06 August 2012, 03:33:21 PM »
Yang cocok menjawab bagusnya Guru2 penganut Mahayana disini...

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #54 on: 06 August 2012, 03:50:43 PM »
saya tidak gusar, kata2 mana yg mengindikasikan bahwa saya gusar?

karena menurut saya lawakan anda sama sekali tidak lucu, yg lain mungkin tertawa hanya utk menyenangkan anda saja.

ya sudahlah, up to u

pemikiran saya bisa benar bisa juga salah
bagaimana dengan anda?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #55 on: 06 August 2012, 04:02:01 PM »
ya sudahlah, up to u

pemikiran saya bisa benar bisa juga salah
bagaimana dengan anda?

saya tidak terlalu memusingkan lawakan, lucu atau tidak

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #56 on: 06 August 2012, 04:15:35 PM »
ya sudahlah, up to u

pemikiran saya bisa benar bisa juga salah
bagaimana dengan anda?

saya tidak terlalu memusingkan lawakan, lucu atau tidak

rasanya anda tidak menjawab apa yang saya tanyakan
mungkin pertanyaan saya kurang jelas
coba saya ganti

apakah pemikiran anda tidak bisa salah?
tolong dijawab, ini penting buat saya
biar saya tahu tipikal apa teman diskusi saya (anda) ini

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #57 on: 06 August 2012, 04:21:23 PM »
rasanya anda tidak menjawab apa yang saya tanyakan
mungkin pertanyaan saya kurang jelas
coba saya ganti

apakah pemikiran anda tidak bisa salah?
tolong dijawab, ini penting buat saya
biar saya tahu tipikal apa teman diskusi saya (anda) ini

kalau saya tahu pemikiran saya salah maka saya pasti sudah mengoreksinya agar tidak salah, tapi walaupun menurut saya tidak salah mungkin saja menurut orang lain salah, jadi penilaian itu seharusnya tidak datang dari diri sendiri.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #58 on: 06 August 2012, 04:38:17 PM »
atau saudara adi lim yang sedang melawak?

sesudah baca kemudian tertawa anda boleh anggap melawak
sesudah baca kemudian kesal anda boleh anggap serius
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #59 on: 06 August 2012, 04:40:10 PM »
Yang cocok menjawab bagusnya Guru2 penganut Mahayana disini...

kurang jelas nih
menjawab apa?
soalnya komentar2 belakangan sudah OOT, entah disengaja atau tidak

sekedar pemberitahuan
banyak thread yang OOT di forum ini, ngak percaya cek aja sendiri
sekali lagi sekedar pemberitahuan
jangan kanget kalau banyak komentar marah2 (kadang2 masalahnya cuma sepele, jadi bingung mau diskusi atau marah2)
tambah deh satu lagi (anggap bonus dari saya)
ada yang bilang (bukan saya yang bilang) kemarahan adalah kegilaan sesaat
jadi kalau kita ada di tengah2 orang gila, apa yang harus kita lakukan? apa kita juga harus gila?

kembali ke komentar anda
apa maksud anda: menjawab pertanyaan thread ini (Cia cai dan Liam Keng?)?
kalo iya, saya setuju dgn anda cuma ada sedikit tambahan
menurut saya
kalaupun bukan guru, umat biasa pun juga boleh kalau memang tahu

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #60 on: 06 August 2012, 04:50:43 PM »
sedikit OOT nih
apa iya anda pernah minta tolong ama kwan im po sat?
ya

Quote
rasanya saya ragu
'ragu !'
boleh2 aja !
jangan2 anda punya kemampuan membaca pikiran orang lain deh  ^-^

Quote
karena berdasarkan pengamatan saya, pemikiran2 anda sangat kental dengan nuansa Theravada (kalo tidak bisa dibilang Theravada fanatik)
masak iya !!
apa yang disebut theravada fanatik ? bolehkah dijelaskan ... !

Quote
jujur saja, saya sangat menghindari berdiskusi dengan orang yang mengusung pemikirannya yang fanatik
karena fanatisme hanya memaksakan pemikirannya saja, sudah pasti tidak ada titik temu, cuma buang waktu
jujur saja saya melayani semua orang yang bertanya ! dan saya menjawab sesuai kemampuan dan pemahaman saya, dan tidak pernah peduli yang bertanya fanatik atau tidak fanatik.
mau terima atau tidak terima diskusi, tidak masalah kok !
toh kapasitas masing2 batin berbeda kok.

Quote
padahal menurut saya berdiskusi itu adalah memberi dan menerima pemikiran yang berbeda-beda dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih baik
betul

Quote
sebenarnya saya mau melayangkan pesan ini secara pribadi
tetapi karena saya melihat begitu banyak pemikiran fanatik yang bertebaran di forum ini
saya putuskan untuk melayangkannya secara terbuka
silahkan aja.

Quote
berdasarkan pengamatan saya
banyak pemikiran fanatik Theravada yang bertebaran di forum ini
pemikiran fanatik Mahayana pun juga ada, cuma saya lihat sedikit
tetapi terlepas Theravada ataupun Mahayana, ya fanatik tetap fanatik, no way out
kalau itu pengamatan anda begitu, boleh2 aja.
« Last Edit: 06 August 2012, 04:52:30 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #61 on: 06 August 2012, 05:18:50 PM »
Semuanya,   :backtotopic:  please...
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #62 on: 06 August 2012, 06:32:05 PM »
kalau saya tahu pemikiran saya salah maka saya pasti sudah mengoreksinya agar tidak salah, tapi walaupun menurut saya tidak salah mungkin saja menurut orang lain salah, jadi penilaian itu seharusnya tidak datang dari diri sendiri.

terkesan berbelit-belit

kalau saya tahu pemikiran saya salah
anda mengakui anda bisa salah

maka saya pasti sudah mengoreksinya agar tidak salah
ya kalau sudah dikoreksi, tapi tetap saja anda bisa salah (seperti halnya saya)

tapi walaupun menurut saya tidak salah mungkin saja menurut orang lain salah
betul, tapi kan harus diuji lagi apakah orang itu berbicara benar atau salah

jadi penilaian itu seharusnya tidak datang dari diri sendiri.
jadi anda berteori "buang istilah instropeksi"?

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #63 on: 06 August 2012, 06:35:19 PM »
sesudah baca kemudian tertawa anda boleh anggap melawak
sesudah baca kemudian kesal anda boleh anggap serius

sebenarnya apa yang saya tanyakan tidak dialamatkan untuk anda
tapi kalau anda merasa perlu mengomentarinya karena membawa2 nama anda, silakan

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #64 on: 06 August 2012, 06:46:07 PM »
kenapa tertawa, kalau menurut saya ngak ada yang lucu
apakah anda sedang melawak?
atau saudara adi lim yang sedang melawak?
saya sedang melawak...?? ya..anggap saja seperti itu...  ^-^ apakah ada larangan bagi seseorang untuk tertawa?  ..kalau ada share dong  :whistle:


sedikit OOT nih
apa iya anda pernah minta tolong ama kwan im po sat?
rasanya saya ragu
karena berdasarkan pengamatan saya, pemikiran2 anda sangat kental dengan nuansa Theravada (kalo tidak bisa dibilang Theravada fanatik)

jujur saja, saya sangat menghindari berdiskusi dengan orang yang mengusung pemikirannya yang fanatik
karena fanatisme hanya memaksakan pemikirannya saja, sudah pasti tidak ada titik temu, cuma buang waktu

padahal menurut saya berdiskusi itu adalah memberi dan menerima pemikiran yang berbeda-beda dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih baik

sebenarnya saya mau melayangkan pesan ini secara pribadi
tetapi karena saya melihat begitu banyak pemikiran fanatik yang bertebaran di forum ini
saya putuskan untuk melayangkannya secara terbuka

berdasarkan pengamatan saya
banyak pemikiran fanatik Theravada yang bertebaran di forum ini
pemikiran fanatik Mahayana pun juga ada, cuma saya lihat sedikit
tetapi terlepas Theravada ataupun Mahayana, ya fanatik tetap fanatik, no way out

anda  menjugde terlalu dini terhadap forum dan member di sini, saya pemuja avolokistesvara, atau dewi kwan im ,  ^-^ , saya di sini belajar tentang theravada, tentang mahayana, jika memang member di sini "fanatik " berlebihan mungkin saya sudah dari dulu tidak bergabung di farum ini,juga termasuk yg dari mazhab mahayana, atau penganut zen yg masih ada disini .

 anda mengatakan tidak fanatik????, tetapi kenapa justru anda merasa terganggu dengan komentar member lain , bukankah itu menunjukan anda fanatik??? dari awal hal yg di tanyakan ts sudah di jawab oleh bro gandalf yg sudah mengerti dan jelas tentang ini  :)
« Last Edit: 06 August 2012, 06:48:48 PM by wang ai lie »
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #65 on: 06 August 2012, 06:58:01 PM »
jangan2 anda punya kemampuan membaca pikiran orang lain deh  ^-^
ngak lah, cuma pengamatan saya saja
coba deh cari postingan2 dari nick name adi lim yang tersebar di forum ini, terutama yang berseberangan/berbeda dengan Theravada

masak iya !!
kalau iya bilang iya, kalau tidak bilang tidak, anda boleh koq meng-klarifikasi-nya

apa yang disebut theravada fanatik ? bolehkah dijelaskan ... !

cape deh
kalo musti jelasin sesuatu yang sudah jelas,
sementara yang belum jelas tidak mau dijelasin

apa iya anda benar2 tidak tahu, atau anda pakai cara2 lama
masih penasaran, cari aja di thread2 tempo dulu, banyak yang sudah menjelaskannya

intinya saya menentang fanatisme, mau Theravada kek , mau Mahayana kek
terlebih lagi berhadapan dengan pertanyaan2 dari seorang fanatik akut,
lebih baik saya menuruti pepatah anjing menggonggong khafilah berlalu

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #66 on: 06 August 2012, 08:13:41 PM »
saya sedang melawak...?? ya..anggap saja seperti itu... 
iya bilang iya, tidak bilang tidak, koq gitu aja repot
kenapa orang lain disuruh beranggap-anggapan

^-^ apakah ada larangan bagi seseorang untuk tertawa?  ..kalau ada share dong  :whistle:
saya share: tertawalah selagi tertawa tidak dilarang
pesan saya: jangan sembarang tertawa (tahu tempat & waktu), bisa dianggap tidak sopan (bahkan dimarahi orang), dan bahkan dianggap orang gila

anda  menjugde terlalu dini terhadap forum dan member di sini, saya pemuja avolokistesvara, atau dewi kwan im ,  ^-^ , saya di sini belajar tentang theravada, tentang mahayana, jika memang member di sini "fanatik " berlebihan mungkin saya sudah dari dulu tidak bergabung di farum ini,juga termasuk yg dari mazhab mahayana, atau penganut zen yg masih ada disini .
yang jelas anda telah menjudge saya bahwa: "saya telah menjudge terlalu dini terhadap forum dan member di sini" (adakah keraguan di statement ini?)
saya mau tanya sama anda apakah hakim memutuskan sesorang bersalah dengan "saya rasa orang ini bersalah"?
nah cari deh, apakah ada statement saya (yang tanpa keraguan) menjugde orang atau forum ini
pesan saya: ingat pepatah "maling teriak maling"

anda mengatakan tidak fanatik????
moga-moga sih begitu, kalau tidak saya bakal celaka, seperti melek tapi buta (amit-amit deh amit-amit)

tetapi kenapa justru anda merasa terganggu dengan komentar member lain
sejujurnya saya tidak terganggu, apa saya marah2?

kalau anda terganggu ngak dengan komentar saya?
kalau pun anda terganggu,
maaf, saya tidak bermaksud membuat anda terganggu

bukankah itu menunjukan anda fanatik???
ya ngak lah, dimana logikanya?
apa saya sedang memaksakan pemikiran saya ke anda?
kriteria fanatik apa yang dapat disandangkan untuk saya?

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #67 on: 06 August 2012, 10:08:44 PM »
ngak lah, cuma pengamatan saya saja
coba deh cari postingan2 dari nick name adi lim yang tersebar di forum ini, terutama yang berseberangan/berbeda dengan Theravada
emank kalau bersebrangan pasti fanatik !
'kecil' kali pemikiran anda  ^-^

Quote
kalau iya bilang iya, kalau tidak bilang tidak, anda boleh koq meng-klarifikasi-nya
masalah minta tolong ama kuanimposat, bukannya udah jawab iya

Quote
cape deh
memang cape kalau diskusi
apalagi debat tidak sesuai dengan ide anda, makan ati.  :))
kalau tidak mau cape, tidur aja.

Quote
kalo musti jelasin sesuatu yang sudah jelas,
sementara yang belum jelas tidak mau dijelasin
yang mana belum jelas ? masalah kuan im ! atau yang lain

Quote
apa iya anda benar2 tidak tahu, atau anda pakai cara2 lama
masih penasaran, cari aja di thread2 tempo dulu, banyak yang sudah menjelaskannya
justru itu dari dulu kalau bahas fanatik pasti tidak ketemu
karena masing2 kriteria fanatik beda.
makanya kamu jelaskan kriteria fanatik menurut anda,
ntar baru tahu apakah penghuni forum DC termasuk fanatik atau tidak.   ^-^

Quote
intinya saya menentang fanatisme, mau Theravada kek , mau Mahayana kek
terserah anda mau menentang atau menyukai

jangan2 anda termasuk fanatik dari anti fanatisme !  =))

Quote
terlebih lagi berhadapan dengan pertanyaan2 dari seorang fanatik akut,
lebih baik saya menuruti pepatah anjing menggonggong khafilah berlalu
yang anjing siapa ?
yang khafilah siapa ?
« Last Edit: 06 August 2012, 10:12:58 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #68 on: 07 August 2012, 01:00:24 AM »
emank kalau bersebrangan pasti fanatik !
'kecil' kali pemikiran anda  ^-^
maksud saya cari di thread2 yang berseberangan/berbeda dengan Theravada, maka akan jelas postingan anda begitu kental dengan pemikiran2 yang bernuansa Theravada
emank ada statement saya yang mengatakan kalau berseberangan fanatik?
kalau ngak statement siapa yang anda tanyakan?

biar lebih jelas, saya ambilkan satu
maaf ! saya bukan teman sedharma
anda orang Buddhis kan apa se-Dharma berbeda dengan se-Dhamma?
anda keberatan bila menggunakan bahasa sansekerta yang notabene digunakan Mahayana?
atau dengan jelas anda menegaskan kalau anda seorang Theravadin?
kalau iya, kan jelas yang saya maksud bernuansa Theravada
sah-sah saja anda mau jadi Theravadin
cuma pesan saya jangan fanatik (bukan menjugde anda)

masalah minta tolong ama kuanimposat, bukannya udah jawab iya
saya berkomentar: karena berdasarkan pengamatan saya, pemikiran2 anda sangat kental dengan nuansa Theravada
anda berkomentar: masak iya !!
saya berkomentar: kalau iya bilang iya, kalau tidak bilang tidak, anda boleh koq meng-klarifikasi-nya
sekali lagi cape deh, kaya jelasin anak kecil aja

memang cape kalau diskusi
saya sudah tahu, tapi kalau ngejelasin kaya di atas bukankah cape deh, cape banget

apalagi debat tidak sesuai dengan ide anda, makan ati.  :))
saya sih tidak suka berdebat, sebatas bertukar pikiran

kalau tidak mau cape, tidur aja.
apa statement ini menunjukkan kegusaran anda?
jangan gusar, apa yang saya sampaikan bukan semata2 ingin menelanjangi anda
cobalah kaji lebih mendalam, mungkin apa yang saya sampaikan benar (mungkin juga salah)

yang mana belum jelas ? masalah kuan im ! atau yang lain
ini yang saya maksud belum jelas
kalau anda minta tolong kepada sesorang, apakah orang tsb harus menolong anda?

justru itu dari dulu kalau bahas fanatik pasti tidak ketemu
karena masing2 kriteria fanatik beda.
makanya kamu jelaskan kriteria fanatik menurut anda,
ntar baru tahu apakah penghuni forum DC termasuk fanatik atau tidak.   ^-^
terserah anda mau menentang atau menyukai

jangan2 anda termasuk fanatik dari anti fanatisme !  =))
yang anjing siapa ?
yang khafilah siapa ?
yang ini sepertinya sudah diwakili oleh komentar2 saya di atas

intinya semua orang boleh saja berkomentar
tapi jangan asal komentar
jangan lalu cuma gusar
kalau komentar asal2an itu dikoreksi orang
tapi instropeksi diri
maka kita akan menjadi lebih bijak

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #69 on: 07 August 2012, 06:00:28 AM »
maksud saya cari di thread2 yang berseberangan/berbeda dengan Theravada, maka akan jelas postingan anda begitu kental dengan pemikiran2 yang bernuansa Theravada
anda ini melawak kale !
karena memang pedoman saya Tipitaka kanon Pali tentunya pengetahuan ini yang saya tahu, jangan memaksa orang harus sama, beda tetap beda, tidak harus sama kok !  :)

Quote
emank ada statement saya yang mengatakan kalau berseberangan fanatik?
bukannya dari awal anda yang mulai kata fanatik dan fanatisme, bahkan anti fanatisme
kadang2 banyak orang suka lupa apa yang ditulis walaupun baru beberapa menit

Quote
kalau ngak statement siapa yang anda tanyakan?
saya ndak tahu statement apa, wong anda yang mulai menjudge kok.

Quote
biar lebih jelas, saya ambilkan satu anda orang Buddhis kan apa se-Dharma berbeda dengan se-Dhamma?
diatas awal saya di jelaskan masalah kitab pedoman
pemahaman saya tidak bisa dipaksakan karena maksud didalam pedoman kitab buanyak sekali perbedaan,
jangan dipaksakkan kalau memang bukan seDhamma !

Quote
 
anda keberatan bila menggunakan bahasa sansekerta yang notabene digunakan Mahayana?
mengapa saya harus keberatan ! wong masing2 punya hak utk memakai kata2 apa aja sesuai yang dipelajari kok.  :)

Quote
atau dengan jelas anda menegaskan kalau anda seorang Theravadin?
kalau iya, kan jelas yang saya maksud bernuansa Theravada
sah-sah saja anda mau jadi Theravadin
karena didalam kitab Tipitaka Pali, Buddha tidak mengajar Theravada, gimana saya bisa menjadi Theravadin seperti anda maksud.
sepertinya anda ini suka menyamakan yang memang harus beda.

Quote
cuma pesan saya jangan fanatik (bukan menjugde anda)
mau jugde juga boleh kok, itu hak anda.
yang pasti anda belum jelaskan apa arti kriteria fanatik anda.

Quote
saya berkomentar: karena berdasarkan pengamatan saya, pemikiran2 anda sangat kental dengan nuansa Theravada
anda berkomentar: masak iya !!
saya berkomentar: kalau iya bilang iya, kalau tidak bilang tidak, anda boleh koq meng-klarifikasi-nya
sayang anda gagal menjadi pengamat profesional, cuma amatiran (saya maklum kok !, karena kemampuan anda hanya demikian.)

Quote
sekali lagi cape deh, kaya , jelasin anak kecil aja
saya sudah tahu, tapi kalau ngejelasin kaya di atas bukankah cape deh, cape banget
jaman Buddha bahkan anak kecil juga bisa menjadi Arahant kok ! :)
jadi jangan meremehkan anak kecil, bung siswa ^-^

Quote
saya sih tidak suka berdebat, sebatas bertukar pikiran
apa statement ini menunjukkan kegusaran anda?
jangan gusar, apa yang saya sampaikan bukan semata2 ingin menelanjangi anda

alamak !!, mengapa harus gusar dengan pernyataan anda, kenal aja tidak kok !.
bahkan saya anggap lucu, orang2 seperti mirip2 anda lumayan banyak, muncul kemudian hilang, sesuai perubahan.

Quote
cobalah kaji lebih mendalam, mungkin apa yang saya sampaikan benar (mungkin juga salah)
pasti salah

Quote
ini yang saya maksud belum jelasyang ini sepertinya sudah diwakili oleh komentar2 saya di atas
intinya semua orang boleh saja berkomentar
betul

Quote
tapi jangan asal komentar, jangan lalu cuma gusar

tapi anda tidak jauh berbeda kok,
cuma sayank tidak .....  ???

Quote
kalau komentar asal2an itu dikoreksi orang
tapi instropeksi diri
maka kita akan menjadi lebih bijak

nah ini, komentar yang mana ?

cuma sayank tidak semua orang punya kemampuan batin demikian
begitu juga anda, tidak tahu tapi sok tahu. ^-^

seperti kata2 anda, maaf ! jangan gusar !

karena OOT terlalu jauh
kalau anda masih gusar boleh buat topik baru atau cari topik lama yang sesuai dengan keinginan anda dan bahas disana.
« Last Edit: 07 August 2012, 06:26:31 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #70 on: 07 August 2012, 12:09:31 PM »
anda ini melawak kale !
karena memang pedoman saya Tipitaka kanon Pali tentunya pengetahuan ini yang saya tahu, jangan memaksa orang harus sama, beda tetap beda, tidak harus sama kok !  :)
bukannya dari awal anda yang mulai kata fanatik dan fanatisme, bahkan anti fanatisme
kadang2 banyak orang suka lupa apa yang ditulis walaupun baru beberapa menit
saya ndak tahu statement apa, wong anda yang mulai menjudge kok.
diatas awal saya di jelaskan masalah kitab pedoman
pemahaman saya tidak bisa dipaksakan karena maksud didalam pedoman kitab buanyak sekali perbedaan,
jangan dipaksakkan kalau memang bukan seDhamma !
mengapa saya harus keberatan ! wong masing2 punya hak utk memakai kata2 apa aja sesuai yang dipelajari kok.  :)
karena didalam kitab Tipitaka Pali, Buddha tidak mengajar Theravada, gimana saya bisa menjadi Theravadin seperti anda maksud.
sepertinya anda ini suka menyamakan yang memang harus beda.
mau jugde juga boleh kok, itu hak anda.
yang pasti anda belum jelaskan apa arti kriteria fanatik anda.
sayang anda gagal menjadi pengamat profesional, cuma amatiran (saya maklum kok !, karena kemampuan anda hanya demikian.)
jaman Buddha bahkan anak kecil juga bisa menjadi Arahant kok ! :)
jadi jangan meremehkan anak kecil, bung siswa ^-^

alamak !!, mengapa harus gusar dengan pernyataan anda, kenal aja tidak kok !.
bahkan saya anggap lucu, orang2 seperti mirip2 anda lumayan banyak, muncul kemudian hilang, sesuai perubahan.
pasti salah
betul

tapi anda tidak jauh berbeda kok,
cuma sayank tidak .....  ???

nah ini, komentar yang mana ?

cuma sayank tidak semua orang punya kemampuan batin demikian
begitu juga anda, tidak tahu tapi sok tahu. ^-^

seperti kata2 anda, maaf ! jangan gusar !

karena OOT terlalu jauh
kalau anda masih gusar boleh buat topik baru atau cari topik lama yang sesuai dengan keinginan anda dan bahas disana.

ck ck ck gaswat
sekali lagi terbukti
yang tidak jelas tidak mau anda jelasin

kenapa ya
satu teori saya
orang yang memiliki rencana jahat
ketika ditanya mengenai yang direncanakannya
akan berkelit kesana kemari
untuk menutupi niat jahatnya

itu saja pesan saya buat semua

sangat akut, angkat tangan, no way out

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #71 on: 07 August 2012, 12:26:26 PM »
pesan terakhir buat semua

kalau apa yang saya sampaikan
membuat anda merasa seperti tamparan keras ke muka anda
sejujurnya tidak terbersit sama sekali keinginan saya menampar anda
namun demikian
saya minta maaf yang sebesar2nya
kalau telah membuat anda tidak nyaman

janganlah gusar lalu berpikir untuk menyerang balik (secara membabi buta)
melainkan kajilah secara seksama
maka anda akan membuktikan hukum aksi-reaksi
bukankah tamparan itu datang dari komentar awal anda sendiri

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #72 on: 07 August 2012, 03:04:43 PM »
pesan terakhir buat semua

kalau apa yang saya sampaikan
membuat anda merasa seperti tamparan keras ke muka anda
sejujurnya tidak terbersit sama sekali keinginan saya menampar anda
namun demikian
saya minta maaf yang sebesar2nya
kalau telah membuat anda tidak nyaman

janganlah gusar lalu berpikir untuk menyerang balik (secara membabi buta)
melainkan kajilah secara seksama
maka anda akan membuktikan hukum aksi-reaksi
bukankah tamparan itu datang dari komentar awal anda sendiri

tidak ada merasa ditampar kok !
atau anda memang suka merasa menampar orang ?
kayak preman pasar atu =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #73 on: 07 August 2012, 03:15:55 PM »
ck ck ck gaswat
sekali lagi terbukti
yang tidak jelas tidak mau anda jelasin

sudah dijelasin, atau anda memang ...

Quote
kenapa ya
satu teori saya
orang yang memiliki rencana jahat
ketika ditanya mengenai yang direncanakannya
akan berkelit kesana kemari
untuk menutupi niat jahatnya
saya tidak meragukan cara anda suka menuduh, sok tahu bahkan menuduh orang berniat jahat

Quote
itu saja pesan saya buat semua
sangat akut, angkat tangan, no way out

pesan anda mungkin akan diabaikan
karena memang disini udah biasa menghadapi model anda.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #74 on: 07 August 2012, 04:48:08 PM »
sedikit OOT nih
apa iya anda pernah minta tolong ama kwan im po sat?
rasanya saya ragu
karena berdasarkan pengamatan saya, pemikiran2 anda sangat kental dengan nuansa Theravada (kalo tidak bisa dibilang Theravada fanatik)

jujur saja, saya sangat menghindari berdiskusi dengan orang yang mengusung pemikirannya yang fanatik
karena fanatisme hanya memaksakan pemikirannya saja
, sudah pasti tidak ada titik temu, cuma buang waktu

padahal menurut saya berdiskusi itu adalah memberi dan menerima pemikiran yang berbeda-beda dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih baik

sebenarnya saya mau melayangkan pesan ini secara pribadi
tetapi karena saya melihat begitu banyak pemikiran fanatik yang bertebaran di forum ini
saya putuskan untuk melayangkannya secara terbuka


berdasarkan pengamatan saya
banyak pemikiran fanatik Theravada yang bertebaran di forum ini
pemikiran fanatik Mahayana pun juga ada,
cuma saya lihat sedikit
tetapi terlepas Theravada ataupun Mahayana, ya fanatik tetap fanatik, no way out

 :whistle: ... om adi saya tidak men jugde om terlalu dini... dan maap om saya fanatik  ;D

yah... bisa² di bilang maling teriak maling nih...malingggggggggggggggggggg...malingggggggggggggg... kok jadi bunyi klonengan   :)) :)) :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #75 on: 07 August 2012, 06:34:37 PM »
:whistle: ... om adi saya tidak men jugde om terlalu dini... dan maap om saya fanatik  ;D

yah... bisa² di bilang maling teriak maling nih...malingggggggggggggggggggg...malingggggggggggggg... kok jadi bunyi klonengan   :)) :)) :))

apa pemikiran = orang? apakah pemikiran mewakili orang?
bukankah di awal anda bilang saya ngejudge orang? siapa namanya?

ini mah satu lagi tembakan sporadis (membabi buta)
sedikitpun tidak mengenai saya

saran saya: jangan gusar, tetap tenang, kaji mendalam

kalau anda menganggap saya adalah lawan anda,
ketenangan akan membawa anda menemukan apa yang salah dari saya

kalau anda menganggap saya adalah teman anda,
ketenangan akan membawa anda menemukan apa yang benar dari saya

pesan saya:
yang kita anggap kawan, mungkin adalah lawan yang harus dijauhi
yang kita anggap lawan, justru itulah kawan sesungguhnya

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #76 on: 07 August 2012, 08:34:10 PM »
apa pemikiran = orang? apakah pemikiran mewakili orang?
bukankah di awal anda bilang saya ngejudge orang? siapa namanya?


muncul lagi sang belut nih.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #77 on: 07 August 2012, 08:44:59 PM »
wakakkakaka...parahh....
Samma Vayama

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #78 on: 07 August 2012, 10:13:22 PM »
sori itu jawaban gw buat bro adi lim...
Samma Vayama

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #79 on: 08 August 2012, 11:17:14 AM »
apa pemikiran = orang? apakah pemikiran mewakili orang?
bukankah di awal anda bilang saya ngejudge orang? siapa namanya?

coba baca pelan tulisan anda sendiri  :)

Quote
ini mah satu lagi tembakan sporadis (membabi buta)
sedikitpun tidak mengenai saya
emang nembaknya pake apa tuh kok sampe sporadis... ^-^ ketagihan film matrix ya sampe di tembak gak kena ...pinter ngeles peluru... =))
Quote
saran saya: jangan gusar, tetap tenang, kaji mendalam
wah...ke pdan ente gan... gak ada yg gusar di sini...ane mah nyante gan  :P
Quote

kalau anda menganggap saya adalah lawan anda,
ketenangan akan membawa anda menemukan apa yang salah dari saya

kalau anda menganggap saya adalah teman anda,
ketenangan akan membawa anda menemukan apa yang benar dari saya

pesan saya:
yang kita anggap kawan, mungkin adalah lawan yang harus dijauhi
yang kita anggap lawan, justru itulah kawan sesungguhnya

wah gak pernah punya lawan om saya ...tanpa menjadikan anda lawan saya sudah bisa mengerti anda seperti apa  :whistle:


buat om adi lim yg bukan namanya dilarang buka: ShowHide
  om jgn lupa belutnya saya titip 2 biji ya  =)) ^:)^





muncul lagi sang belut nih.
belut goreng ato belut panggang om.... jadi ingat some one om ... sapa ya  ^-^

Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #80 on: 11 August 2012, 06:05:55 PM »
Ini mw bahas Dharma atau mw omong kosong. Tolong thread Mahayana jgn membahas hal2 yg tidak ada artinya. Kasihan org yg mw belajar Mahayana. Makasih
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Donny Tanzil

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #81 on: 09 April 2013, 02:27:10 PM »
Intinya jd orang jgn munafik y sis Yani!!!

Offline Mario

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #82 on: 08 May 2014, 07:41:23 PM »
saya baru mulai membaca keng bahasa mandarin dan hokian tapi saya nggak bisa bahasa mandarin juga gak bisa pelafalanny dan juga beberapa keng nggak ada artinya. Apakah hal yang saya lakukan boleh, berguna,dan harus dilanjutkan? mohon jawabanny

 

anything