ikuti aja apa yg pengin sis ucapin, biarpun itu di lingkungan ajaran lain kalau memang lebih suka atau cocok dengan istilah kamma ya kenapa harus pusing, kalau suka atau lebih cocok pakai kata tuhan ya pakai walaupun itu di lingkungan buddhist.
orang lain mau mengerti apa yg kita ucapin kok sis, mereka juga bakal faham kalau kita umat buddhis otomatis mengucapkannya seperti itu , asal jgn pakai bahasa pali ngomongnya , mereka bakal gak ngerti