//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Cia cai dan Liam keng ?  (Read 45104 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #15 on: 05 June 2012, 07:51:48 AM »
Yang Stupid kamu deh Benua amerika bisa dibuktikan kalau kamu mau membuktikan gampang kog siapin aja duitnya nanti kita sama-sama kesana kapan kamu mau kesana yuk kita kesana sama-sama saya tunggu!

memang saya menyudutkan kamu, saya cuma memberitaukan.

kata siapa saya yakin 100% sama ajaran buddha kalau yang keluar dari mulut sang buddha langsung saya percaya 100% kalau yang percaya buta karena tertulis dikitab suci dan menganggapnya sebagai kebenaran mutlak memang dia buta benaran.
jadi soal buda cia cai itu anda percaya buta atau bijimana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #16 on: 05 June 2012, 07:54:39 AM »
jadi soal buda cia cai itu anda percaya buta atau bijimana?

saya engga tau apakah buddha itu cia cai atau cia cin cai emangnya sewaktu buddha makan gua lihatin dia makan apa!

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #17 on: 05 June 2012, 07:57:53 AM »
Tau dari mana sang buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian memangnya anda melihat secara langsung kalau buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian atau cuma karena tertulis didalam kitab suci jadi kita harus mutlak meyakininya bukankah sang buddha berkata didalam kitab suci loh jangan meyakini begitu saja meskipun tertulis didalam kitab suci mau membuktikan bagaimana caranya kamu membuktikan kalau sang buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian wong beliau saja sudah wafat 2600 tahun yang lalu itulah hebatnya umat buddha dengan begitu hebatnya bisa mengatakan bahwa buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian sedangkan silsilah keluarga sendiri aja yang 260 tahun yang lalu aja pasti engga ada yang tau padahal masih keturunan darah daging sendiri tapi anehnya umat buddha bisa menceritakan dengan tegas kisah 2600 tahun yang lalu dan bukan silsilah darah daging sendiri lagi kog tau  :)) :)) :))

emangnya kamu murid sang buddha emangnya kamu ditahbiskan dimana sebagai murid beliau ehi bhikku dong kamu???
Yang ada dizaman sekarang itu cuma pengikut ajaran buddha maka itu disebut umat buddha

kita memang tidak bisa mengetahui pasti bahwa Sang Buddha makan rumput atau makan babi, dan kita bahkan tidak bisa mengetahui pasti apakah Sang Buddha benar2 ada atau hanya tokoh fiktif. Tapi sebagai umat Buddha menerima Sutta/Sutra sebagai titik awal dalam perjalanan spiritual adalah baik sambil menyelidiki selama dalam perjalanan itu. Kita menerima apa yg tidak bisa dipastikan itu sampai hal itu terbukti sebaliknya. Jadi, saya setuju dengan Bro Forte di atas bahwa membantah suatu argumen yg bersumber dari sutta dengan mengatakan "dara mana anda bisa memastikan ..." adalah argumen seorang dungu yg putus asa. cara yg baik untuk membantah suatu argumen yg bersumber dari sutta adalah dengan menampilkan bukti sebaliknya.


Dan cara membuktikan Benua Amerika dengan "siapkan duitnya kita sama2 ke sana" menurut Tipulogi adalah cara2 untuk menipu orang lain. kenapa bukan yg membuktikan yg menyiapkan duitnya?

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #18 on: 05 June 2012, 08:11:59 AM »
kita memang tidak bisa mengetahui pasti bahwa Sang Buddha makan rumput atau makan babi, dan kita bahkan tidak bisa mengetahui pasti apakah Sang Buddha benar2 ada atau hanya tokoh fiktif. Tapi sebagai umat Buddha menerima Sutta/Sutra sebagai titik awal dalam perjalanan spiritual adalah baik sambil menyelidiki selama dalam perjalanan itu. Kita menerima apa yg tidak bisa dipastikan itu sampai hal itu terbukti sebaliknya. Jadi, saya setuju dengan Bro Forte di atas bahwa membantah suatu argumen yg bersumber dari sutta dengan mengatakan "dara mana anda bisa memastikan ..." adalah argumen seorang dungu yg putus asa. cara yg baik untuk membantah suatu argumen yg bersumber dari sutta adalah dengan menampilkan bukti sebaliknya.


Dan cara membuktikan Benua Amerika dengan "siapkan duitnya kita sama2 ke sana" menurut Tipulogi adalah cara2 untuk menipu orang lain. kenapa bukan yg membuktikan yg menyiapkan duitnya?

kalau dalam sutta tidak ada yang menceritakan tentang cia cai yang ada cia cin cai kalau dalam sutra yang ada cia cai jadi mau pakai yang mana karena ini forum mahayana kita harus pakai sutra bukan sutta kalau demikian tandanya buddha cia cai tercatat di suranggama dan lankavatara sutra

kenapa bukan yg membuktikan yg menyiapkan duitnya? saya setuju pendapat itu bukan kah dia mau berehipasiko ria jadi dialah yang harus membayar dan menanggung semua biayanya kalau demikian kapan pun saya siap berangkat untuk berehipasiko ria

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #19 on: 05 June 2012, 08:24:36 AM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #20 on: 05 June 2012, 08:54:43 AM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!

setuju dengan yang ini.
sebaiknya memang tidak menggunakan sutta untuk membahas mahayana. begitu juga sebaiknya tidak menggunakan sutra untuk membahas theravada.

kalau menurut sutra sang buddha cia cai, ya sudah. itu menurut mahayana
kalau menurut sutta sang buddha cia cin cai, ya sudah. itu menurut theravada

jalani saja jalan masing2

[hanya opini, tidak bermaksud flaming]

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #21 on: 05 June 2012, 09:00:17 AM »
kalau dalam sutta tidak ada yang menceritakan tentang cia cai yang ada cia cin cai kalau dalam sutra yang ada cia cai jadi mau pakai yang mana karena ini forum mahayana kita harus pakai sutra bukan sutta kalau demikian tandanya buddha cia cai tercatat di suranggama dan lankavatara sutra

kenapa bukan yg membuktikan yg menyiapkan duitnya? saya setuju pendapat itu bukan kah dia mau berehipasiko ria jadi dialah yang harus membayar dan menanggung semua biayanya kalau demikian kapan pun saya siap berangkat untuk berehipasiko ria

melanjutkan jurus tipulogi, dilakan anda siapkan duit 1 M saja dan anda akan saya antarkan utk bertanya langsung pada Sang Buddha, bagaimana?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #22 on: 05 June 2012, 09:01:57 AM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!

ini dalah komentar bijak yg seharusnya disampaikan sebelum menghina member lain.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #23 on: 05 June 2012, 09:54:54 AM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!
Saya setuju dengan bagian depan pernyataan di atas.

Kalau masing2 memakai kitabnya sebagai acuan benar salah jadinya ya ngotot2an kayak debat krist*n - isl*m dengan dasar injil vs quran.

Sebetulnya ada bahan dasar diskusi lintas sekte, yaitu common sense, logika umum.
Contoh :
- Jika di pratimoksha yg dijalankan bhiksu termasuk Sang Buddha memuat makan hanya sampai tengah hari, bagaimana bisa bhiksu makan malam (jika tidak sakit)?
- Jika di jaman Buddha masih hidup belum ada sekte, bagaimana bisa 'mulut' Sang Buddha berkhotbah tentang sekte mahayana - hinayana seakan2 mereka sudah memisah di depan Sang Guru?

Tentang vegetarian, saya setuju bila ada yang mau melaksanakan tanpa menimbulkan keterikatan baru.
Karena hari ini sudah terlanjur makan daging, kuah sayurnya ada kaldu daging misalnya, lantas tidak jadi membaca sutra. Kan jadinya malah seperti menghalangi diri sendiri untuk beribadah.  Masa harus nunggu besok harinya sesudah badan 'bersih' dari daging ?  Itu juga kalau besok harinya sudah dianggap bersih badannya.   :D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #24 on: 05 June 2012, 12:05:34 PM »
Karena hari ini sudah terlanjur makan daging, kuah sayurnya ada kaldu daging misalnya, lantas tidak jadi membaca sutra. Kan jadinya malah seperti menghalangi diri sendiri untuk beribadah.  Masa harus nunggu besok harinya sesudah badan 'bersih' dari daging ?  Itu juga kalau besok harinya sudah dianggap bersih badannya.   :D

kalau masih ragu badanya tidak bersih, boleh mandi beberapa kali, sampai tidak bau daging.  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #25 on: 05 June 2012, 12:13:36 PM »
Kalau boleh saya usul sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai kalau dibagian mahayana sebaiknya gunakanlah panduan tripitaka sutra mahayana jangan dicampur aduk kalau dicampur aduk nantinya akan timbul gesekan antara 2 tim pembela aliran yang ujung-ujungnya bukan berdiskusi yang ada malah berdebat dan saling menghina!

bukannya anda yang memulainya dengan menyudutkan member lain.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #26 on: 05 June 2012, 12:15:44 PM »
Yang Stupid kamu deh Benua amerika bisa dibuktikan kalau kamu mau membuktikan gampang kog siapin aja duitnya nanti kita sama-sama kesana kapan kamu mau kesana yuk kita kesana sama-sama saya tunggu!

memang saya menyudutkan kamu, saya cuma memberitaukan.

kata siapa saya yakin 100% sama ajaran buddha kalau yang keluar dari mulut sang buddha langsung saya percaya 100% kalau yang percaya buta karena tertulis dikitab suci dan menganggapnya sebagai kebenaran mutlak memang dia buta benaran.
kayaknya ada perbedaan persepsi..


1. anda terlalu cepat emosi karena statement "stupid question".. padahal yang saya maksud dengan stupid question adalah hal2 yang jika ditanyakan sifatnya sia2.. namun anda menganggap saya mengatakan anda stupid..  ^:)^

2. benua amerika itu hanyalah perumpamaan.. bahwa saat ini anda belum pernah ke sana.. tapi anda bisa percaya bahwa benua amerika itu ada..
contoh yang lain.. apakah anda percaya pluto itu planet ? nah apakah anda juga mengatakan siapkan duit untuk terbang ke luar angkasa ? walau pun duit ada.. apakah anda kuat hidup di gravitasi 0 ? apakah anda tidak ada kelainan patologis ? apakah anda ada gigi berlubang ? apakah anda berkacamata ? jika kondisi2 tersebut ada pada anda, maka anda tidak bisa ke luar angkasa.. dan batal donk ehipassiko nya ? begitukah ? segitu sempitnya ?


ada hal2 tertentu.. kita mesti smart.. bisa pelajari di buku.. sudah diteliti orang.. dan sudah terbukti kebenarannya.. daripada hamburkan2 duit untuk menemukan yang sudah orang temukan..
jangan menjadi manusia purba.. yang masih ingin menemukan roda dari batu.. karena saat ini sudah ada roda yang lebih canggih.. dan tentunya roda yang lebih canggih cikal bakal dari roda dari batu.. (dan semoga anda tidak tersinggung dengan ucapan "manusia purba")

ini point yang ingin saya tegaskan.. namun sayang anda terlalu cepat emosi sehingga tidak bisa melihat point sesimpel ini..

3. dan yang ketiga.. saya juga memberitahu koq.. walau saya tahu emang agak keras.. (makanya saya udah awali dengan kata "sorry") namun sayang sekali.. bro sugi tidak melihat esensi postingan saya dan lebih tertarik melekat dengan kata "stupid" dan mudah2an tidak dengan "manusia purba"

buang dulu emosi anda.. ;D
« Last Edit: 05 June 2012, 12:36:18 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #27 on: 05 June 2012, 02:40:54 PM »
No need to debate sampe naik darah lah...

sebenarnya gak ada aturan klo mau liam keng harus cia cai dulu...

karena papa saya jg gk cia cai kecuali ce it and cap go

yang penting berpakaian rapi dan sopan pada saat liam keng dan liam lah dengan tulus hati...

Ada satu cerita menarik:

Dulu ceritanya ada seseorang yg pgn banget belajar agama Buddha tapi dia gk tau cara liam keng dan buta huruf terus tiba2 datang si A bilang gini gua ajarin liam keng yg benar... Dia mau kerjain neh orang.. yg  harusnya bilang amitofo, dia malah ajarin bilang "Tai kucing" (sorry ya rada kasar)..

Nah orang yg diajarin ini kan percaya dan tiap hari liam keng nya "tai kucing,tai kucing dan tai kucing"

Si A yg ngajarin tetap liam keng dg amitofo tiap hari...

Nah yg diterima yg mana?! Yg diterima liam keng nya yg "tai kucing" dan mencapai kesempurnaan
karena dia doa nya tulus hati dan benar2 gak tau klo "tai kucing" yg tiap hari dilafalin itu kata kasar...

 dan yg ngajarin itu gak diterima doa nya..


P.S: tidak ada unsur hinaan disini dan hanya cerita belaka... Jika ada yg tersinggung, mohon maaf sebesar2nya..

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #28 on: 05 June 2012, 03:12:04 PM »
oke perang dua dunia sebaiknya di hentikan.

mari kita berusaha membantu yang bertanya dengan jawaban paling baik yang bisa kita pikirkan dan berikan masing masing kepada yang bertanya.

bagi yang bertanya selamat datang di dc.

Menurut ku memang membaca liam keng membutuh kan persiapan tersendiri, yang di maksud bersih bersih disini adalah agar pikiran kita tidak terpencar dalam membaca liamkeng tersebut.

Membaca liamkeng tidak hanya asal di baca tetapi harus mengerti arti dari misalnya tapei cho harus tahu arti, pengertian dan penjelasan nya sebelum di liam keng kan.

ketika sutra ta pe icho di baca agar di ingat dan di ulang kembali ingatan dari arti, pengertian dan penjelasan atau penjabaran nya hingga membawa faedah yang sesungguhnya.

pada prinsip dasar nya tubuh kita seperti guci ceramic yang akan di gunakan maka sebaiknya guci ceramic ini dibersihkan dulu dari kotoran dan racun hingga bersih dan dapat di gunakan dengan baik dan memberi  manfaat yang baik ketika orang meminum air dari guci tersebut.

baik theravada maupun mahayana seperti nya mempunyai prinsip dasar ini tetapi cara melakukan nya berbeda satu sama lain.
« Last Edit: 05 June 2012, 03:26:57 PM by daimond »

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #29 on: 06 June 2012, 05:05:45 AM »

Contoh :
- Jika di pratimoksha yg dijalankan bhiksu termasuk Sang Buddha memuat makan hanya sampai tengah hari, bagaimana bisa bhiksu makan malam (jika tidak sakit)?
- Jika di jaman Buddha masih hidup belum ada sekte, bagaimana bisa 'mulut' Sang Buddha berkhotbah tentang sekte mahayana - hinayana seakan2 mereka sudah memisah di depan Sang Guru?


1) Kata siapa didalam pratimoksha sila mahayana diperbolehkan makan malam itu adalah aturan baru yang dimana aturan tersebut diminta untuk dilonggarkan dengan alasan tertentu tetapi tidak semua aliran mahayana membenarkan hal tersebut salah satunya subaliran mahayana yang melarang secara tegas adalah subaliran vinaya mereka hanya makan sehari sekali tidak makan lewat tengah hari setelah lewat tengah hari mereka tidak boleh minum air gula,madu,jus ataupun susu aliran tersebut pengikutnya sangat sedikit karena terlalu ketat dalam menjalankan vinaya yang cenderung agak ekstrem.
2) sebutan mahayana dan hinayana itu hanyalah sebutan untuk istilah tidak merujuk pada satu nama aliran/sekte tetapi akhirnya digunakan nama tersebut untuk menamakan aliran atau sektenya masing-masing.

 

anything