//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Cia cai dan Liam keng ?  (Read 45090 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fery cjc

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Cia cai dan Liam keng ?
« on: 03 June 2012, 09:12:56 PM »
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,

Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?

Bagaimana cara niat cia cai yang benar? apakah sembhayang dulu sambil di ucapkan niat cia cai kita?

mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #1 on: 03 June 2012, 10:36:19 PM »
tidak ada istilah "tidak suci" untuk melafalkan paritta...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #2 on: 04 June 2012, 05:47:19 AM »
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,
maaf ! saya bukan teman sedharma

Quote
Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?
kalau dilihat kenyataan hidup ini adakah hubungan liam keng dengan cia cai ?
andai liam keng tidak cia cai tapi ciak cin cai(makan apa aja), bisa liam keng ndak ? andai ciak cin cai bisa juga liam keng teruskan aja, jangan dibuat peraturan ribet.

Quote
Bagaimana cara niat cia cai yang benar?
Buddha Gotama aja tidak cia cai tapi ciak cin cai

bukan makanan menentukan kehidupan bisa jadi suci.
tapi latihan praktek ajaran Buddha Gotama yang mampu membuat batin lebih baik, lebih benar dan satu2nya jalan menjadi mahluk suci.

andai cia cai bisa menjadi mahluk suci tentunya kambing dan sapi duluan jadi mahluk suci :))

Quote
mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..
maaf sekali lagi, bukan teman sedharma
sadhu.
« Last Edit: 04 June 2012, 05:49:29 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #3 on: 04 June 2012, 06:34:14 AM »
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,

Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?

Bagaimana cara niat cia cai yang benar? apakah sembhayang dulu sambil di ucapkan niat cia cai kita?

mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..

Hi juga.. Namo Buddhaya..
Sejujurnya saya bukan penganut Mahayana, namun lebih ke Theravada.. dalam Theravada, pembacaan paritta boleh dilakukan kapan saja walau tidak vegetarian.. dan yang lebih penting adalah pikiran dan sikap.

Niat vege yang benar, sejujurnya saya juga kurang tahu. Namun praktek vegetarian jika mau dilakukan juga tidak masalah, sejauh tidak mengurangi gizi dalam diri. Bervegetarian untuk hidup sederhana, tidak mengkonsumsi produk hewani bisa juga membantu pelatihan diri agar tidak terlena dalam menikmati makanan mewah..

Jadi menurut saya, vegetarian bisa disiasati untuk melatih diri menghindari makanan mewah. Dan sisi lain, dengan bervegetarian, jangan juga ada perasaan superior dan menganggap diri lebih baik dibanding non vege. Karena melatih diri menghindari makanan mewah itu termasuk melatih menghindari lobha, namun jika tidak diikuti dengan latihan lain, maka bisa muncul dosa (ketidak sukaan pada kaum non vege), dan moha(merasa diri superior dan lebih baik karena vege)

Melafalkan Ta Pei Cou menurut ajaran anda adalah baik, dalam hal ini saya kurang kompeten menjawab.. jadi silakan lakukan, latihlah dengan tekun dan coba setelah latihan liam keng, diiringi juga dengan  meditasi. Bisa memilih objek pernafasan yang gampang.



Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #4 on: 04 June 2012, 08:19:45 AM »
Quote
Namo Buddhaya..Namo ta pei kwan se im phu sat.
Teman teman sedharma,

Apakah kita boleh membaca  Liam keng Ta pei cuo dengan keadaan tidak dalam cia cai ?

Bagaimana cara niat cia cai yang benar? apakah sembhayang dulu sambil di ucapkan niat cia cai kita?

mohon bimbingannya teman teman sedharma.
trimakasih,Om mani padme hum..

Namo Mahakarunika Avalokitesvara Bodhisattva :)

Ya tidak masalah. Membaca Sutra atau Mantra tidak ada peraturan harus vegetarian. Honen Shonin, bhiksu Tanah Suci mengatakan seseorang makan ikan/daging atau tidak, apabila ia tetap memeditasikan dan melafalkan nama Buddha Amitabha maka Tanah Suci pun akan dapat dicapainya.

Di dalam Vajrayana, sebelum kita makan daging pun ada mantra yang harus dilafalkan mendoakan kesadaran makhluk yang tersaji di piring kita. Demikian juga Shinran mengatakan bahwa pelafalan nama Buddha pun dapat membantu kesadaran para hewan itu ketika kita memakannya. Ini mau makan daging pun ada mantranya, tentu tidak masalah bukan membaca Maha Karuna Dharani tetapi tetap makan daging?

Siapa tahu nanti kalau membaca Sutra teus walaupun tetap makan daging, suatu saat akan tergerak untuk bervegetarian? Saya pernah baca, ada suatu daerah di sekitar Tibet Nepal Bhutan sana, para penduduknya makin lama banyak yang vegetarian, lama-lama pembunuhan hewan di daerah tersebut semakin berkurang dan menjadi sedikit.

Tetapi tentu, dalam hal-hal khusus seperti retret Ekadasamukha / Sahasrabhuja Avalokitesvara (Qianshou Guanyin)  yaitu Nyungnay, yaitu praktik Kriya Tantra, anda dijawibkan memegang Sila tidak memakan daging sebagai bagian dari Hastasila Mahayana. Dengan kekuatan Sila ini maka tentu akan dapat membantu praktik meditasi anda.

Orang-orang Hindu India sejak zaman dahulu mengenali daging, bawang dll sebagai makanan dengan kualitas "tama", sedangkan makanan vegetarian dengan kualitas "sattva". Kualitas "tama" / "tamasic" ini dihindari oleh para ahli Yoga karena dapat mengganggu fungsi pikiran dan tubuh, secara energi maupun biologis. Efek positif nyata Yoga sudah terbukti di zaman sekarang, maka tentu daging yang dianggap makanan tamasic yang patut dihindari bukan suatu yang mengada-ada bukan?

 _/\_
« Last Edit: 04 June 2012, 08:22:39 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #5 on: 04 June 2012, 09:28:20 AM »
Perkenankan saya share sedikit. Praktek ajaran Buddha memerlukan pengetahuan yang benar dan kebijaksanaan. Tentu hal ini tidak datang begitu saja,terkecuali seseorang telah berlatih cukup lama dari kehidupan lampau sehingga sekarang semasa masih kecil sudah mempunyai watak yang baik dan kebijaksanaan yang terasah. Vege,baca sutta,baca mantra,baca parita itu semua harus dikembalikan pada diri sendiri dalam arti apakah kita merasakan bahwa diri kita ini sudah mempunyai watak yang baik,menjalankan sila dengan baik,melatih kebijaksanaan kita dengan baik lewat bacaan atau dengarkan ajaran Buddha atau meditasi yang benar.Buah yang baik tidak tumbuh di tanah yang tandus. Tanah yang subur diliputi semak. Saya berikan contoh,andaikan segala perbuatan buruk,pikiran buruk dan ucapan buruk yang terkumpul diumpamakan sebuah batu dalam tubuh ini. Lalu vege,baca mantra,paritta,sutta atau apapun perbuatan baik kita itu adalah debu-debu emas yang tumbuh dalam batu. Kalau debu emas yang terkumpul dalam batu makin lama makin banyak,bukankah batu itu akan hancur dalam bentuk yang lebih kecil dan akhirnya jadi debu dan lenyap,dalam arti kita tetap merasakan buah karma buruk itu,tapi dengan PANDANGAN HIDUP yang BENAR DAN BATIN YANG LEBIH BAHAGIA DAN KUAT?. sedangkan debu emas akan terkumpul makin lama makin besar. Itulah sebabnya ada seseorang yang telah lama membaca mantra dll,tapi tidak ada hasilnya DAN KECEWA,KADANG JADI MEMFITNAH TRIRATNA. Ada yang berwatak buruk,tapi hidupnya senang-senang saja,ini karena kumpulan debu emasnya masih banyak,tapi bukankah batunya mulai tumbuh juga.Ada yang hanya mengucapkan beberapa kali bacaan paritta,mantra tapi langsung terasa buahnya. Kebanyakan dari kita tidak menyadari kekotoran batin diri sendiri yang sudah terkumpul dari kehidupan lampau sampai hari ini,berpikir dengan berdana,membaca mantra,paritta,vege atau apapun yang baik dengan harap-harap cemas mendapatkan berkah dan kekuatan ini itu. Tujuan kita berbuat baik dalam bentuk apapun adalah MEMUTUSKAN DIRI DARI ALAM SAMSARA,BUKAN DEMI TUJUAN DUNIAWI. Seorang praktisi buddhist yang benar tidak perlu khawatir dengan kehidupan duniawi,BILA KITA BENAR-BENAR DI JALAN YANG BENAR,APAPUN YANG TERJADI BISA DITERIMA DENGAN TENANG. Ada pepatah,Langit punya mata untuk melihat antara yang asli dan tidak.Yang baik datang,kita tidak senang berlebihan dan bannga,yang buruk datang tidak membuat kita jadi gelisah dan marah-marah.Mengapa?Karena kita sudah mengerti apa tujuan kita terlahir sebagai manusia,jadi manfaatkanlah baik-baik. Jadi lakukan hal yang baik,lalu lupakan. tinggalkan yang buruk,jangan mengulangi lagi,kalau ini sudah dapat dilakukan,sudah sangat baik.namaste. Om mani Padme Hum

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #6 on: 04 June 2012, 04:19:55 PM »
Orang-orang Hindu India sejak zaman dahulu mengenali daging, bawang dll sebagai makanan dengan kualitas "tama", sedangkan makanan vegetarian dengan kualitas "sattva". Kualitas "tama" / "tamasic" ini dihindari oleh para ahli Yoga karena dapat mengganggu fungsi pikiran dan tubuh, secara energi maupun biologis. Efek positif nyata Yoga sudah terbukti di zaman sekarang, maka tentu daging yang dianggap makanan tamasic yang patut dihindari bukan suatu yang mengada-ada bukan?
Kalau umat Hindu berpendapat begitu silahkan saja dan sah-sah saja meyakininya.

Sang Buddha sendiri tidak mengajarkan bahwa daging & bawang2an dapat mengganggu fungsi pikiran dan tubuh, secara energi maupun biologis.  Bahkan Beliau juga makannya cincai (tidak vegetarian).

Karena gw umat Buddha muridnya Sang Buddha, gw mengikuti ajarannya yang diajarkan Sang Buddha, bukan paham agama lain seperti Hindu...

 _/\_
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #7 on: 04 June 2012, 07:22:03 PM »
Hehehe mau ciak cai atau ciak cin cai... Untuk bisa liam keng yg paling penting harus ciak.. Kalau bo ciak mana ada tenaga untuk liam keng.. Hahaha

  :P

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #8 on: 04 June 2012, 07:56:03 PM »
Hehehe mau ciak cai atau ciak cin cai... Untuk bisa liam keng yg paling penting harus ciak.. Kalau bo ciak mana ada tenaga untuk liam keng.. Hahaha

  :P
Jawaban yang paling realistis   :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #9 on: 04 June 2012, 10:38:20 PM »
Pernah baca di buku sih klo memang mau baca Maha Karuna Dharani katanya dianjurkan vegetarian.

Ya, mending diikuti saja deh, klo memang mau baca. Toh, berarti ga setiap hari kan cia cainya, hanya pada waktu kita mau menjapa Ta Pei Cou aja, daripada kita jadi bertanya2/serba salah: harus cia cai ngga ya?

N di hari2na kita membaca juga dianjurkan mengurangi/tidak bunuh, termasuk jangan bunuh nyamuk/kecoa, dll, pake obat nyamuk dan sarana lainnya dan menambah perbuatan baik. Ini menurut sy lebih sulit daripada cia cai.

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #10 on: 05 June 2012, 05:52:18 AM »

Sang Buddha sendiri tidak mengajarkan bahwa daging & bawang2an dapat mengganggu fungsi pikiran dan tubuh, secara energi maupun biologis.  Bahkan Beliau juga makannya cincai (tidak vegetarian).

Karena gw umat Buddha muridnya Sang Buddha, gw mengikuti ajarannya yang diajarkan Sang Buddha, bukan paham agama lain seperti Hindu...

 _/\_

Tau dari mana sang buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian memangnya anda melihat secara langsung kalau buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian atau cuma karena tertulis didalam kitab suci jadi kita harus mutlak meyakininya bukankah sang buddha berkata didalam kitab suci loh jangan meyakini begitu saja meskipun tertulis didalam kitab suci mau membuktikan bagaimana caranya kamu membuktikan kalau sang buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian wong beliau saja sudah wafat 2600 tahun yang lalu itulah hebatnya umat buddha dengan begitu hebatnya bisa mengatakan bahwa buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian sedangkan silsilah keluarga sendiri aja yang 260 tahun yang lalu aja pasti engga ada yang tau padahal masih keturunan darah daging sendiri tapi anehnya umat buddha bisa menceritakan dengan tegas kisah 2600 tahun yang lalu dan bukan silsilah darah daging sendiri lagi kog tau  :)) :)) :))

emangnya kamu murid sang buddha emangnya kamu ditahbiskan dimana sebagai murid beliau ehi bhikku dong kamu???
Yang ada dizaman sekarang itu cuma pengikut ajaran buddha maka itu disebut umat buddha

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #11 on: 05 June 2012, 06:35:12 AM »
Tau dari mana sang buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian memangnya anda melihat secara langsung kalau buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian atau cuma karena tertulis didalam kitab suci jadi kita harus mutlak meyakininya bukankah sang buddha berkata didalam kitab suci loh jangan meyakini begitu saja meskipun tertulis didalam kitab suci mau membuktikan bagaimana caranya kamu membuktikan kalau sang buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian wong beliau saja sudah wafat 2600 tahun yang lalu itulah hebatnya umat buddha dengan begitu hebatnya bisa mengatakan bahwa buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian sedangkan silsilah keluarga sendiri aja yang 260 tahun yang lalu aja pasti engga ada yang tau padahal masih keturunan darah daging sendiri tapi anehnya umat buddha bisa menceritakan dengan tegas kisah 2600 tahun yang lalu dan bukan silsilah darah daging sendiri lagi kog tau  :)) :)) :))

emangnya kamu murid sang buddha emangnya kamu ditahbiskan dimana sebagai murid beliau ehi bhikku dong kamu???
Yang ada dizaman sekarang itu cuma pengikut ajaran buddha maka itu disebut umat buddha
sorry.. saya sedikit nyela.. hindari pertanyaan tau dari mana kamu tau buddha begini.. kan buddha udah gak ada.. dan emang kamu murid Buddha ditabiskan blablabla ?

sorry to say.. it's just stupid question.. why ? sama dengan analogi.. tahu dari mana benua amerika itu ada.. kan belum pernah ke sana.. sapa tahu buku geografi salah, kan buddha mengajarkan harus ehipassiko..?

berdiskusilah dengan baik di forum.. jangan menyudutkan orang2 dengan pertanyaan yang gak mungkin bisa dijawab karena masalah perbedaan zaman..

dan jika anda bisa bertanya seperti ini, kenapa anda menyakini ajaran Buddha.. sudahkah anda mencari tahu semua ajaran Buddha dan benar ? apakah anda minta tolong kepada doraemon pake mesin waktu ? (just another stupid question again bukan ?)
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #12 on: 05 June 2012, 07:20:04 AM »
Tau dari mana sang buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian memangnya anda melihat secara langsung kalau buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian atau cuma karena tertulis didalam kitab suci jadi kita harus mutlak meyakininya bukankah sang buddha berkata didalam kitab suci loh jangan meyakini begitu saja meskipun tertulis didalam kitab suci mau membuktikan bagaimana caranya kamu membuktikan kalau sang buddha bervegetarian atau tidak bervegetarian wong beliau saja sudah wafat 2600 tahun yang lalu itulah hebatnya umat buddha dengan begitu hebatnya bisa mengatakan bahwa buddha bervegetarian ataupun tidak bervegetarian sedangkan silsilah keluarga sendiri aja yang 260 tahun yang lalu aja pasti engga ada yang tau padahal masih keturunan darah daging sendiri tapi anehnya umat buddha bisa menceritakan dengan tegas kisah 2600 tahun yang lalu dan bukan silsilah darah daging sendiri lagi kog tau  :)) :)) :))

emangnya kamu murid sang buddha emangnya kamu ditahbiskan dimana sebagai murid beliau ehi bhikku dong kamu???
Yang ada dizaman sekarang itu cuma pengikut ajaran buddha maka itu disebut umat buddha
:'( :'( :'( :'( ^:)^

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #13 on: 05 June 2012, 07:46:02 AM »
sorry.. saya sedikit nyela.. hindari pertanyaan tau dari mana kamu tau buddha begini.. kan buddha udah gak ada.. dan emang kamu murid Buddha ditabiskan blablabla ?

sorry to say.. it's just stupid question.. why ? sama dengan analogi.. tahu dari mana benua amerika itu ada.. kan belum pernah ke sana.. sapa tahu buku geografi salah, kan buddha mengajarkan harus ehipassiko..?

berdiskusilah dengan baik di forum.. jangan menyudutkan orang2 dengan pertanyaan yang gak mungkin bisa dijawab karena masalah perbedaan zaman..

dan jika anda bisa bertanya seperti ini, kenapa anda menyakini ajaran Buddha.. sudahkah anda mencari tahu semua ajaran Buddha dan benar ? apakah anda minta tolong kepada doraemon pake mesin waktu ? (just another stupid question again bukan ?)

Yang Stupid kamu deh Benua amerika bisa dibuktikan kalau kamu mau membuktikan gampang kog siapin aja duitnya nanti kita sama-sama kesana kapan kamu mau kesana yuk kita kesana sama-sama saya tunggu!

memang saya menyudutkan kamu, saya cuma memberitaukan.

kata siapa saya yakin 100% sama ajaran buddha kalau yang keluar dari mulut sang buddha langsung saya percaya 100% kalau yang percaya buta karena tertulis dikitab suci dan menganggapnya sebagai kebenaran mutlak memang dia buta benaran.

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cia cai dan Liam keng ?
« Reply #14 on: 05 June 2012, 07:51:00 AM »

sorry to say.. it's just stupid question.. why ?

(just another stupid question again bukan ?)

Stupid question he..he... menghindar dari pertanyaan cukup dijawab engga perlu pakai acara menghina orang katanya menyudutkan yang ada kamu duluan yang menghina orang sekarang yang namanya good question itu seperti apa???