mungkin yg benar kita perlu membedakan koridor sektenya supaya kgk kecampur2. jadi sah2 saja kalau mau vegetarian karena dia mengikuti sekte yg menganut vegetarian.
Setuju...
Hal ini sangat perlu dipertegas. Buddhisme ini sudah mengalami banyak perkembangan dan asimilasi dengan kebudayaan setempat dan akibatnya memunculkan banyak sekte. Sekte Mainstream : Theravada, Mahayana, Vajrayana.
Dan kembali lagi ke bro Kelvin ingin mendalami sekte yang mana. Theravada bisa dikatakan tidak ada anjuran dalam vegetarian. Dalam Mahayana / Vajrayana bisa jadi ada anjuran vegetarian. Jadi dari sini saja bisa dilihat bahwa ada perbedaan di masing-masing sekte yang hendaknya kita hargai.
Dan perlu juga diingat di forum ini ada yang mendalami Theravada, ada yang mendalami Mahayana, dsb. Jadi jawaban bisa berbeda2 tergantung pemikiran masing2. Dan jika ingin mencari mana yang paling benar. Bisa dikatakan semua benar. Jika ingin mencari yang paling murni yang ajaran langsung dari Sang Buddha ? Bisa dikatakan tidak ada juga.
Intinya dari postingan saya, ada beberapa hal yang bisa direnungkan :
1. Bro Kelvin ingin mendalami yang mana ? Passionnya di mana ? Jika ingin mendalami Theravada, silakan fokus di Ti Pitaka, jika ingin mendalami Mahayana, silakan dalami di Tri Pitaka. Termasuk juga ajaran vegetarian / tidaknya
2. Jika ingin mencari mana yang paling benar.. mungkin lebih menarik mencari persamaan dari sekte. Bisa lirik2 di thread Buddhisme Awal.
Pesan Moral : Semangka ada yang berdaging buah merah dan kuning. Ada juga yang bentuknya bulat dan kotak. Jika dicari mana semangka yang paling benar apakah merah / kuning, kedua2nya benar2 nyata dan benar2 semangka dan diakui juga sebagai "Semangka". Jadi kadang "lebih manis" untuk melihat persamaan dan membiarkan perbedaan itu sebagai suatu "kekayaan" kultural. Yang tentunya harus sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku ya
Just my 0.02 $
jika April kemarin baru ultah : Happy Belated B'day