Dikatakan bahwa penyebab penderitaan adalah keinginan.
Bagaimana dengan keinginan untuk melenyapkan penderitaan?
Apakah keinginan seperti ini juga merupakan penyebab penderitaan?
jelas sekali apa yg anda sebut sebagai 'keinginan untuk melenyapkan penderitaan' itu adalah dukkha itu sendiri.
dukkha sering diterjemahkan sebagai 'discontenment' (ketidakpuasan), artinya kita tidak merasakan damai di sini dan saat ini, kita pengen berada di tempat lain, di keadaan yg lain. orang yg tidak puas adalah orang yg menderita...
cara lain untuk menjelaskan dukkha adalah konflik. konflik apa? konflik antara keinginan / ide / harapan dengan realita. jadi misalnya anda pengen merasakan kesejukan, sedangkan realitanya hawa saat ini panas, maka terjadi konflik antara keinginan anda dengan realita. hasilnya anda menderita...
jadi kalo kita analisa lebih jauh, yg anda namakan "keinginan untuk melenyapkan penderitaan" itu tidak lain adalah konflik antara keinginan / harapan dengan realita. saat seseorang tidak pengen menderita, dia pengen keluar, pengen mencicipi kesenangan... inilah dukkha...