//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan dari pemula tentang Buddha Amitabha  (Read 10957 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Nondi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: -1
  • Gender: Female
Pertanyaan dari pemula tentang Buddha Amitabha
« on: 29 April 2009, 10:19:58 PM »
Namo Buddhaya,

semua kakak & senior, salam kenal & saya mo nanya:
1. Apakah aliran (semua) ajaran Mahayana termasuk ajaran Sang Buddha?
2. Bukankah tidak ada sedikitpun kitab Mahayana yang tertulis di Tri Pitaka?
3. Apakah Buddha Amitabha dan "Pure land"Nya di "perkenalkan" oleh Buddha Gautama sendiri? Kalau iya, kepada siapa pertama kali di babarkan Dhamma tersebut?

Mohon bimbingannya.
 _/\_

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Pertanyaan dari pemula tentang Buddha Amitabha
« Reply #1 on: 03 May 2009, 09:15:58 AM »
1. Coba jelaskan lebih terperinci dlu, maksud dari "semua aliran Mahayana" dan "ajaran SAng Buddha".
2. Kumpulan kitab Mahayana disebut dengan Tripitaka.
3. Menurut sutra, yup, tp lupa secara pasti nama sutra-nya...Kalo kga salah, ada di Amitayus Sutra, ato Greater Amitabha Sutra...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pertanyaan dari pemula tentang Buddha Amitabha
« Reply #2 on: 18 March 2012, 10:20:48 PM »
Namo Buddhaya,

semua kakak & senior, salam kenal & saya mo nanya:
1. Apakah aliran (semua) ajaran Mahayana termasuk ajaran Sang Buddha?
2. Bukankah tidak ada sedikitpun kitab Mahayana yang tertulis di Tri Pitaka?
3. Apakah Buddha Amitabha dan "Pure land"Nya di "perkenalkan" oleh Buddha Gautama sendiri? Kalau iya, kepada siapa pertama kali di babarkan Dhamma tersebut?

Mohon bimbingannya.
 _/\_
1-ya pasti ajaran mahayana adalah ajaran buddha, sidartha Gotama sendiri
merupakan praktisi Mahayana
2-tulisanya TRI PITAKA, cuma beda bahasa saja
3-ya, ada di sutra TRIPITAKA, silahkan baca-baca dahulu

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Pertanyaan dari pemula tentang Buddha Amitabha
« Reply #3 on: 19 March 2012, 08:36:59 PM »
mungkin yg di maksud ts itu buddha amithaba kenapa tidak tertulis pada tripitaka
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pertanyaan dari pemula tentang Buddha Amitabha
« Reply #4 on: 19 March 2012, 08:39:22 PM »
mungkin yg di maksud ts itu buddha amithaba kenapa tidak tertulis pada tripitaka
kan beda aliran
dan tipitaka atas kesepakatan bersama di konsili para arahat
coba di telaah murid sang Buddha dimasa awal pengajaran
mereka setelah mencapai arahat, langsung menyebar dan ada
dan banyak namanya tidak ada di sutta setelahnya

Offline maitri88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 24
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pertanyaan dari pemula tentang Buddha Amitabha
« Reply #5 on: 19 October 2012, 08:22:06 AM »
Namo Buddhaya,

Saya pernah membaca di beberapa naskah buddhis , khususnya aliran tanah suci.  Dikatakan bahwa dengan melafal nama Amitabha Buddha berulang kali dalam kehidupan ini (bahkan hanya 10 x pun) ,  pada waktu meninggal akan terlahir di alam sukhavati , dimana Buddha Amitabha tinggal di sana.
Dikatakan di alam sukhavati tidak ada penderitaan dan mereka yang terlahir di alam ini akan dibimbing oleh Buddha Amitabha sampai mencapai pencerahan.
Yang ingin saya tanyakan  kepada teman2 di forum ini adalah :

1.  Bagaimana kalau orang tsb. masih mempunyai mempunyai  karma buruk. Karena tidak ada penderitaan , sepertinya tidak ada buah karma buruk bagi siapapun yang terlahir di sana. apakah ini logis? Bukankah hukum karma itu bagian dari Panca niyama(hukum alam semesta) yang setahu saya tidak membeda bedakan semua makhluk hidup.

2. Apakah alam sukhavati itu sejenis dunia saha? Apakah mahkhluk di sana masih mempunyai rupa/jasmani?

3. Apakah Buddha Amitabha dahulu waktu masih menjadi manusia (bhiksu Dharmakara) berasal dari dunia saha atau planet lain?

4. Sejauh ini yang saya ketahui hanyalah ajaran Sakyamuni Buddha, lalu apakah yang diajarkan oleh Buddha Amitabha?

Mohon pencerahannya dan anumodhana sebelumnya.

Salam metta

Offline tss

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pertanyaan dari pemula tentang Buddha Amitabha
« Reply #6 on: 10 August 2016, 06:31:04 AM »
     sahabat maitri88 ijinkan saya coba jawab pertanyaan anda ya, mungkin bisa tidak lengkap untuk lebih lengkapnya lagi anda mesti tanyakan kewihara amitabha.
1.   apakah ini logis? logis atau tidak tidak bisa kita ukur kebijaksanaan seorang Buddha dengan kebijaksanaan kita. kita juga tidak bisa menjelaskan jalan pikiran seorang Buddha. dalam sutra usia tanpa batas, memang disebutkan demikian bahwa seorang umat yang ingin terlahir dialam sukhawati bisa lewat pelatihan dengan menjapa nama Buddha Amithaba. menurut saya setiap manusia yang belajar ajaran Buddha pasti masih punya karma, walau dia telah mencapai tingkatan kesuciannya.

2.   menurut sutra usia tanpa batas makhluk yang terlahir disana masih punya rupa tidak punya fisik jasmani. berarti tidak sama dengan dunia saha.

3.   tidak disebutkan dari dunia mana Buddha Amithaba berasal. kita tahu ada Buddha Amithaba karna dikasih tahu oleh Buddha sakyamuni.

4.    yang saya tahu lewat pelafalan nama Buddha Amithaba, agar terlahir kealam sukhawati dulu. nanti disanalah baru diajarkan lagi pelatihannya untuk mencapai kebuddhaan.

agar lebih jelas lagi anda bisa bertanya pada biksu2 dari aliran tanah suci. yang perlu anda ingat jangan ukur kebijaksanaan para Buddha dengan kebijaksanaan manusia ini pasti tidak bisa. terimakasih. namo amitofo.

 

anything