//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dhamma di pagi hari  (Read 1586 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Dhamma di pagi hari
« on: 20 January 2017, 05:54:43 AM »
Selamat pagi
Mari lah kita berbagi dhamma di setiap ada kesempatan sehingga, perkembangan dhamma dapat terus berlangsung.
Dhamma yang dibagikan boleh dari mana saja tanpa ikatan aliran, maupun tradisi selama bertujuan demi kebahagian setiap mahluk.
Semoga kita semua berbahagia  _/\_
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Dhamma di pagi hari
« Reply #1 on: 20 January 2017, 06:31:16 AM »
Banyak orang menceritakan kamma dalam setiap waktu.
Begitu juga dengan buah kamma nya. Baik dan buruk diceritakan. Tetapi anehnya masih saja melakukan keburukan bila tau akan berbuah buruk dan masih saja tidak dilakukan padahal kita tau akan berbuah kebaikan.
Banyak dari kita bicara tentang kamma.
Sesungguhnya kamma itu adalah kehendak ini lah yang sang buddha katakan. Cetana adalah kehendak ini lah kamma sesungguhnya yang kita tanam disetiap moment kehidupan kita detik demi detik.
Manusia takut akan buah kamma buruk tetapi tidak takut akan kamma buruk, manusia ingin buah kamma baik tetapi tidak mau berbuat kamma baik. Sungguh dukkha hidup kita sebagai manusia.
Sesungguh nya buah kamma baik atau pun buruk yang berbuah ber objek netral dan yang menilai adalah kamma kita yang selanjutnya. Baik buruk penilaian buah kamma sebenarnya dinilai oleh kamma yang kita lakukan, suka tidak suka ini lah kamma kita selanjutnya. Jadi bagaimana kita tau baik buruk nya buah kamma yang terjadi tanpa melibatkan kamma itu sendiri? Tentu dengan cara melihat hasil dari keadaan bahtin kita, tujuan kita adalah kebahagiaan kedamaian, ketenang seimbangan, ini lah tujuan sesungguhnya perjalanan kehidupan kita didunia samsara ini. Maka dengan itu kita dapat menilai kamma berbuah maka keadaan bahtin kita tidak merosot bahkan berkembang menjadi lebih baik maka itu lah sesungguhnya buah kamma baik berbuah. Begitu juga sebaliknya bila keadaaan bahtin kita merosost menjadi tidak baik menurun kelevel lebih bawa, maka sesungguhnya ini lah buah kamma buruk terjadi.
Sebagai manusia kita hidup harus lah dengan penuh kesadaran maka ia dapat melihat dengan jelas kamma benih kamma buah kamma dan berakhirnya kamma dengan begitu kita hidup terlepas dari kamma dan dapat menjalakan kehidupan suci dan berakhir dengan dhamma mulia yaitu nibbana.
Kita adalah siswa sang buddha yang sedang belajar dan berharap naik kelas dari umat awan menjadi sotaphana, tidak usaha bertujuan menjadi arahat masih terlalu jauh bila sotaphana saja belum kita raih, bagaimana meraihnya?
Buddha mengatakan ada 2 cara meraih jalan sotaphana yaitu dengan jalan dan buah magha dan phala.
Dari sini kita tau cara nya dan sudah seharusnya kita mencobanya yaitu dengan magha (jalan) minimal dengan dana sila dan samadhi awal yang buddha ajarkan dengan begitu nanti bila kamma ini sudah berbuah maka kita sudah dapat meraih phala (buah) sotaphana dengan begitu buah kamma baik sudah berhasil diraih dinikmati dan jalan dhamma mulia sudah dipraktekkan maka nibbana bukan lagi hal yang mustahil untuk dilihat.
Semoga bermanfaat dan membawa kebahagiaan.
Semoga saya bahagia.
Semoga kita bahagia
Semoga anda bahagia
Semoga semua mahluk bahagia.
Sadhu sadhu sadhu.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Dhamma di pagi hari
« Reply #2 on: 21 January 2017, 06:54:04 AM »
Kebahagian

Kebahagian adalah tujuan utama manusia hidup dimuka bumi ini. Siapa pun dia pasti ingin bahagia. Tetapi sayangnya banyak dari kita tidak mengerti apa itu bahagia, yang kita tau ingin bahagia dalam kehidupan ini. Hanya sebatas keinginan yang tidak tau caranya bahkan bila ditanya sebagian orang apa itu bahagia jawabannya cuma suka dan tidak suka, senang dan tidak senang. Kebahagian yang seperti ini hanya kebahagian dipermukaan saja. Saya bahagia kalau punya materi saya bahagia kalau punya pasangan hidup, saya bahagia kalau punya anak, saya bahagia kalau berkuasa, saya bahagia kalau mobil banyak, saya bahagia kalau punya rumah banyak, saya bahagia kalau jadi kaya raya, dan lain sebagainya. Ini lah kebahagian semua yang terlihat. Bagaikan bayangan bulan di danau yang jernih dimalam hari. Hanya bayangan, yang semuanya indah tetapi semu. Kenapa begitu? boleh kita survei berapa banyak orang orang yang sudah mempunyai yang katanya kalau bisa membuat kita bahagia, apakah mereka bahagia? Bisa ya bisa juga tidak. Dan pertanyaan selanjutnya kenapa jawabannya tidak mutlak bisa ya dan juga bisa tidak? Karena kebahagiaan sejati hanya dapat dari keadaan bahtin yang bahagia bukan dari luar tubuh kita bukan dari materi yang ada di dunia ini kebahagiaan sejati terjadi di dalam bahtin kita, yang dapat kita bentuk yang dapat kita buat dari keadaan kita yang sekarang penuh dukkha menjadi kebahagian sejati. Pertanyaan selanjutnya bagaimana ? Tentu dengan cara sang buddha menjalankan dahmma didunia ini dengan dana kita dapat bahagia bukan semata mata dana materi tetapi dana yang sesungguhnya arti dari dana ajaran sang buddha adalah kerelaan apa yang harus direlakan? Yang harus direlakan adalah kehidupan kita sendiri. Karena hidup kita ingin bahagia maka relakan lah kehidupan kita, bukan berdana materi semata. Ini lah rumusan sang buddha. Buddha mengajarkan kita dengan partek berdana yang sudah ia lakukan sejak ia bersumpah ingin menjadi buddha. Ini sesungguh nya dana yang dimaksud sang buddha untuk mencapai kebahagiaan. Kebahagiaan dapat di raih, kebahagiaan dapat dibentuk, kebahagiaan dapat dicari, kebahagiaan dapat abadi, kebahagiaan sejati hanya dengan memunculkan dana mengembangkan dana. Dan pada saat dana sejati bermekaran didalam bahtin kita maka hanya ada bunga bunga kebahagiaan yang indah didalam bahtin kita. Kebahagiaan sejati terlepas dari suka maupun tidak suka. kebahagian sejati terlepas dari rasa senang atau tidak senang. Kebahagian sejati adalah terlepasnya dukkha kehidupan kita. Sekarang kita bicara tentang dana apa itu dana? Dana adalah kerelaan dan bagaimana kita dapat memunculkan kerelaan dalam kehidupan kita? Tentu kita butuh komponen pendukung lain nya agar kerelaan kita dapat berkembang dengan baik.
1. Kecukupan hati
2. Cinta kasih
3. Moral
4. Ketenangan bahtin
5. Kebijaksanaan
Ini lah komponen pendukung dan masing masing komponen saling mendukung satu sama lain. Jadi apakah kebahagian sejati dapat diraih? Tentu kita tau sekarang jawabannya.

Semoga ini bermanfaat
Semoga kita bahagia
Semoga anda bahagia
Semoga semua mahluk berbahagia
Sadhu sadhu sadhu.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Dhamma di pagi hari
« Reply #3 on: 21 January 2017, 08:02:33 PM »
Selamat menikmati semoga dahmma yang indah ini, indah diawal indah di pertengahan dan indah di akhir.



Sadhu sadhu sadhu.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana