//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir  (Read 23249 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Aryacetana

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 44
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Buddhist KTP (Kritis, To-the-Point)
« Last Edit: 14 December 2010, 03:58:28 PM by Aryacetana »
i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #17 on: 14 December 2010, 08:31:13 PM »
iya, menurut pemahaman Mahayana sih kira2 seperti ini:
dalam mahayana (sebenarnya sih di aliran lain iya juga tp di mahayana lebih jelas), faktor2 pencerahan dll dilambangkan sbg suatu person. mis Amitabha melambangkan kebijaksanaan. Avalokitesvera melambangkan kasih sayang/metta. Mara melambangkan pemuasan nafsu.
jadi semua mahkluk itu sebenarnya punya benih Kebudhaan, Buddha Amitaba, Avalokitesvara, dll

tambahan dalam penyampaiannya, karena faktor2 tadi sudah menjadi person (personifikasi). maka biasa ada legendanya, di mana hasil person tadi menunjukkan karakteristiknya.
kalau mengacu di wiki, sepertinya mahayana ada perubahan gara2 terpengaruh aliran lain sehingga merubah esensi ajaran buddha

Quote
Berkembangnya aliran Mahayana (Abad Pertama SM-Abad ke-2)
Koin emas Kekaisaran Kushan memperlihatkan maharaja Kanishka I (~100–126 Masehi) dengan sebuah lukisan Helenistik Buddha, dan kata "Boddo" dalam huruf Yunani.

Berkembangnya agama Buddha Mahayana dari abad ke-1 SM diiringi dengan perubahan kompleks politik di India barat laut. Kerajaan-kerajaan Yunani-India ini secara bertahap dikalahkan dan diasimilasi oleh kaum nomad Indo-Eropa yang berasal dari Asia Tengah, yaitu kaum Schytia India, dan lalu kaum Yuezhi, yang mendirikan Kekaisaran Kushan dari kira-kira tahun 12 SM.

Kaum Kushan menunjang agama Buddha dan konsili keempat Buddha kemudian dibuka oleh maharaja Kanishka, pada kira-kira tahun 100 Masehi di Jalandhar atau di Kashmir. Peristiwa ini seringkali diasosiasikan dengan munculnya aliran Mahayana secara resmi dan pecahnya aliran ini dengan aliran Theravada. Mazhab Theravada tidak mengakui keabsahan konsili ini dan seringkali menyebutnya "konsili rahib bidaah".

Konon Kanishka mengumpulkan 500 bhiksu di Kashmir, yang dikepalai oleh Vasumitra, untuk menyunting Tripitaka dan memberikan komentar. Maka konon pada konsili ini telah dihasilkan 300.000 bait dan lebih dari 9 juta dalil-dalil. Karya ini memerlukan waktu 12 tahun untuk diselesaikan.

Konsili ini tidak berdasarkan kanon Pali yang asli (Tipitaka). Sebaliknya, sekelompok teks-teks suci diabsahkan dan juga prinsip-prinsip dasar doktrin Mahayana disusun. Teks-teks suci yang baru ini, biasanya dalam bahasa Gandhari dan aksara Kharosthi kemudian ditulis ulang dalam bahasa Sansekerta yang sudah menjadi bahasa klasik. Bagi banyak pakar hal ini merupakan titik balik penting dalam penyebaran pemikiran Buddha.

Wujud baru Buddhisme ini ditandai dengan pelakuan Buddha yang mirip dilakukan bagaikan Dewa atau bahkan Tuhan. Gagasan yang berada di belakangnya ialah bahwa semua makhluk hidup memiliki alam dasar Buddha dan seyogyanya bercita-cita meraih "Kebuddhaan". Ada pula sinkretisme keagamaan terjadi karena pengaruh banyak kebudayaan yang berada di India bagian barat laut dan Kekaisaran Kushan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Agama_Buddha
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #18 on: 14 December 2010, 08:40:28 PM »
wah, yg nulis ttng mahayana di wiki versi indo perlu diprotes neh... beda dgn yg versi inggris...
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Buddhism
Kalo diperhatikan, parah jg yah yg versi indo ini... terutama pada kalimat
Quote
Konsili ini tidak berdasarkan kanon Pali yang asli (Tipitaka). Sebaliknya, sekelompok teks-teks suci diabsahkan dan juga prinsip-prinsip dasar doktrin Mahayana disusun. Teks-teks suci yang baru ini, biasanya dalam bahasa Gandhari dan aksara Kharosthi kemudian ditulis ulang dalam bahasa Sansekerta yang sudah menjadi bahasa klasik. Bagi banyak pakar hal ini merupakan titik balik penting dalam penyebaran pemikiran Buddha.

Fakta + opini = pembentukan persepsi  :|
« Last Edit: 14 December 2010, 08:45:25 PM by Edward »
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #19 on: 14 December 2010, 08:51:43 PM »
secara aturan sih Wikipedia Indonesia tidak perlu ada keharusan sama dengan wikipedia Indonesia....
tetapi karena banyak paragrafnya yang tidak ada catatan kaki/kutipan, (faktanya di wikipedia versi Indonesia banyak yang tidak ada catatan kaki) maka isi teks ini memang boleh dipertanyakan..
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #20 on: 14 December 2010, 09:21:01 PM »
setiap agama dihadapkan kepada kesalahan fahaman sebagian besar umat terhadapnya.

setiap orang yang selalu menemukan sisi faham yang salah dari setiap agama, maka ia akan menciptakan agama baru.

setiap orang yang selalu menemuhan sisi faham yang benar dari setiap agama, maka ia akan melihat bahwa agama itu satu.

setiap orang yang sombong dengan label agamanya, ia tidak dapat melihat kebenaran di dalam ajaran agama orang lain. inilah fanatisme.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #21 on: 14 December 2010, 10:12:52 PM »
setiap agama dihadapkan kepada kesalahan fahaman sebagian besar umat terhadapnya.

setiap orang yang selalu menemukan sisi faham yang salah dari setiap agama, maka ia akan menciptakan agama baru.

setiap orang yang selalu menemuhan sisi faham yang benar dari setiap agama, maka ia akan melihat bahwa agama itu satu.

setiap orang yang sombong dengan label agamanya, ia tidak dapat melihat kebenaran di dalam ajaran agama orang lain. inilah fanatisme.
masa?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #22 on: 15 December 2010, 05:57:42 AM »
setiap agama dihadapkan kepada kesalahan fahaman sebagian besar umat terhadapnya.

setiap orang yang selalu menemukan sisi faham yang salah dari setiap agama, maka ia akan menciptakan agama baru.

setiap orang yang selalu menemuhan sisi faham yang benar dari setiap agama, maka ia akan melihat bahwa agama itu satu.

setiap orang yang sombong dengan label agamanya, ia tidak dapat melihat kebenaran di dalam ajaran agama orang lain. inilah fanatisme.

sepertinya kata 'fanatisme' istilah dari tetangga deh  :whistle:
 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #23 on: 15 December 2010, 06:00:22 AM »
kalau mengacu di wiki, sepertinya mahayana ada perubahan gara2 terpengaruh aliran lain sehingga merubah esensi ajaran buddha

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Agama_Buddha

bisa juga benar ! 8)

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Aryacetana

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 44
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Buddhist KTP (Kritis, To-the-Point)
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #24 on: 15 December 2010, 01:30:27 PM »
kalau mengacu di wiki, sepertinya mahayana ada perubahan gara2 terpengaruh aliran lain sehingga merubah esensi ajaran buddha

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Agama_Buddha

Ryu, aliran lain = kr****n (dari Yunani) ;D , krishna (dari India) :)) , mithra (dari Persia) ;) ?
i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #25 on: 15 December 2010, 03:36:38 PM »
Ryu, aliran lain = kr****n (dari Yunani) ;D , krishna (dari India) :)) , mithra (dari Persia) ;) ?
keknya sih yunani
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Aryacetana

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 44
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Buddhist KTP (Kritis, To-the-Point)
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #26 on: 24 December 2010, 10:24:21 AM »
keknya sih yunani

bukannya kr****n adopsi dari krishna? ;D
i'm a non-god-ly human being _/\_
it means if gods (of any religions) try to play 'GOD' on me, i will 'HUMAN-ize' them :))

Offline Meliodas Amirta

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 20
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ATHEIS PIETIS - Oleh Aajin Sangmusafir
« Reply #27 on: 06 August 2016, 06:10:34 PM »
testing

 

anything