//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah Ananda bersalah?  (Read 42986 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #75 on: 15 August 2010, 07:56:07 PM »
Tambahan dikit (maklum penuh spekulasi)

Ananda.. Merupakan salah satu Bhikhu yg cukup kritis dlm memohon sesuatu kpd sang Buddha, dan memang sudah seharusnya mungkin umur Buddha hanya 3/4 umur rata2 manusia saat itu, jika Buddha tampa memberikan isyarat, Ananda pada saat itu akan menyalakan Buddha, dan bisa saja ga menjadi arahat, dan krn Buddha sudah memberikan isyarat.. Maka permohonan Ananda.. Ada alasan yg kuat untuk di tolak


^
Nah ini dia yang berguna demi perkembangan batin hehehe...


 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #76 on: 15 August 2010, 07:58:58 PM »
kenapa Ananda di salahkan??
Menurutku.. Karena dia memohon kepada Buddha agar jgn parinibanna.. Pada saat sang Buddha telah mengumumkan parinibannanya..dan juga tidak menanggkap isyarat yg di berikan Buddha.

Buddha sendiri tidak merasa ketakutan akan Parinibanna..
Itu adalah jawaban yang di berikan oleh Buddha, sebagai bentuk penolakan untuk memenuhi permintaan Ananda
Ada besar kemungkinan, hal ini sudah di ketahui sang Tathagata.. dan untuk memberikan kesempatan kepada Ananda dan juga Bhikhu2 lain, dan umat awam yg lain, Sang Buddha memberikan isyarat kepada Ananda



penjelasan yg cukup logis, tapi ada satu celah, Sang Buddha tentunya juga sudah mengetahui bahwa karena hal ini, Ananda akan dipersalahkan oleh para Arahat lainnya kelak.

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #77 on: 15 August 2010, 08:10:47 PM »
at indra
Aku agak lupa kronologinya..
Tp saat di salahkan oleh para Arahat laen , keknya Ananda sudah arahat..
Dan itu tidak bereffek apa pun dalam mengurangi kualitas Ananda sebagai Arahat.. Dia ga akan menyesal, ato merasa bersalah secara berlebihan, tp di terima.
Jd adakah kerugian yg di peroleh Ananda karena dia di anggap bersalah??
...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #78 on: 15 August 2010, 08:23:26 PM »
at indra
Aku agak lupa kronologinya..
Tp saat di salahkan oleh para Arahat laen , keknya Ananda sudah arahat..
Dan itu tidak bereffek apa pun dalam mengurangi kualitas Ananda sebagai Arahat.. Dia ga akan menyesal, ato merasa bersalah secara berlebihan, tp di terima.
Jd adakah kerugian yg di peroleh Ananda karena dia di anggap bersalah??


itu memang jawaban pamungkas,

benar bahwa Ananda sudah menjadi Arahat pada saat konsili, Arahat tentu sudah terbebas dari segala kondisi dipuji/disalahkan/dll, tetapi sebagai seorang Bhikkhu (walaupun arahat), Ananda masih terikat Vinaya, bahkan seorang Arahat pun, tetap harus menerima hukuman atas pelanggaran Vinaya.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #79 on: 15 August 2010, 11:06:17 PM »
Analogi-nya begini...

Kalau saya menyalahkan sesuatu... dari kacamata awam tentu-nya karena ada "kepentingan" saya di dalam-nya. Jika memang tidak ada "kepentingan" saya, maka saya kondisi bathin saya menjadi lebih netral. Dalam hal ini, apakah BUDDHA menyalahkan ANANDA itu ada "kepentingan"-nya ? Apakah BUDDHA "berkepentingan" supaya ANANDA memohon sampai 3x supaya bisa memperpanjangan umur (baca BUDDHA ingin hidup lebih lama, dengan permohonan ANANDA) ?

kalau baca Vinaya Pitaka, dalam banyak kasus Sang Buddha selalu memarahi dan menyalahkan si pelanggar, menurut saya sih demi tegaknya disiplin

Setuju... "kepentingan"-annya adalah tegaknya displin dan tentunya buat orang lain... Dalam hal ini, BUDDHA kalau "menyalah-kan" ANANDA kira kira dalam rangka "kepentingan" apa ya ?

That's what this thread is for... kenapa Ananda disalahkan?

Karena Ananda tidak tanggap, that's all........................... ~o)

kelalaian Ananda tentu sudah diketahui Sang Buddha sebelumnya
Buktinya?
appamadena sampadetha

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #80 on: 15 August 2010, 11:13:30 PM »
[at] pannadevi:

Maaf,sam,bkn ingin merendahkan para Ariya yg jg Buddhist scholar spt YA Buddhaghosa dst (saya pribadi mengidolakan YA Buddhaghosa krn ketepatan komentar2nya). Maksud sy scholar di sini adl para cendikiawan murni yg tdk menggunakan keyakinan beragamanya (sekuler). Kalau cendikiawan agamais tentu saja akan menggunakan kacamata awam & keyakinan secara berimbang.
Setuju, setiap scholar pastilah berusaha untuk se-objektif mungkin. Sekarang permasalahannya, mungkinkah mereka bisa mampu benar-benar objektif? Sebuah objektifitas dibawah pengaruh 5 rintangan, 10 belenggu dan kecenderungan laten, itu adalah tidak mungkin. Objektifitas hanya sebuah utopia belaka. Setidaknya, sebuah objektifitas sementara dapat dicapai dalam keadaan Jhana ke-4. Untuk orang awam, tidak mungkin.
[dan lebih baik tidak kita teruskan lebih jauh soal ini di sini.] ;)
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #81 on: 15 August 2010, 11:14:35 PM »
Analogi-nya begini...

Kalau saya menyalahkan sesuatu... dari kacamata awam tentu-nya karena ada "kepentingan" saya di dalam-nya. Jika memang tidak ada "kepentingan" saya, maka saya kondisi bathin saya menjadi lebih netral. Dalam hal ini, apakah BUDDHA menyalahkan ANANDA itu ada "kepentingan"-nya ? Apakah BUDDHA "berkepentingan" supaya ANANDA memohon sampai 3x supaya bisa memperpanjangan umur (baca BUDDHA ingin hidup lebih lama, dengan permohonan ANANDA) ?

kalau baca Vinaya Pitaka, dalam banyak kasus Sang Buddha selalu memarahi dan menyalahkan si pelanggar, menurut saya sih demi tegaknya disiplin

Setuju... "kepentingan"-annya adalah tegaknya displin dan tentunya buat orang lain... Dalam hal ini, BUDDHA kalau "menyalah-kan" ANANDA kira kira dalam rangka "kepentingan" apa ya ?

That's what this thread is for... kenapa Ananda disalahkan?

Karena Ananda tidak tanggap, that's all........................... ~o)

kelalaian Ananda tentu sudah diketahui Sang Buddha sebelumnya
Buktinya?

Anda perlu bukti bahwa Sang Buddha adalah seorang yang telah mencapai Penerangan Sempurna, Yang Maha Tahu? yang memiliki pengetahuan membaca pikiran makhluk lain?

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #82 on: 16 August 2010, 04:00:59 AM »
at indra
Aku agak lupa kronologinya..
Tp saat di salahkan oleh para Arahat laen , keknya Ananda sudah arahat..
Dan itu tidak bereffek apa pun dalam mengurangi kualitas Ananda sebagai Arahat.. Dia ga akan menyesal, ato merasa bersalah secara berlebihan, tp di terima.
Jd adakah kerugian yg di peroleh Ananda karena dia di anggap bersalah??


itu memang jawaban pamungkas,

benar bahwa Ananda sudah menjadi Arahat pada saat konsili, Arahat tentu sudah terbebas dari segala kondisi dipuji/disalahkan/dll, tetapi sebagai seorang Bhikkhu (walaupun arahat), Ananda masih terikat Vinaya, bahkan seorang Arahat pun, tetap harus menerima hukuman atas pelanggaran Vinaya.

Jd pertanyaan anda apa??
Klo di tanya vinaya mana yg di langgar.. Jujur aku ga tau
jelas Ananda tidak berdebat mengenai hal tersebut(mengenai vinaya)
Dan, dia merasa memang bersalah tidak menangkap isyarat yg di berikan
Terlepas dari apa maksud Buddha..
...

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #83 on: 16 August 2010, 04:37:23 AM »
Anda perlu bukti bahwa Sang Buddha adalah seorang yang telah mencapai Penerangan Sempurna, Yang Maha Tahu? yang memiliki pengetahuan membaca pikiran makhluk lain?
Saya tidak meragukan bahwa Yang Mulia Gotama memiliki kemampuan membaca pikiran orang lain. Tetapi bukan berarti setiap saat di setiap tempat Sang Buddha membaca & mengetahui pikiran orang lain. Bahkan pada kemampuan & pengetahuan demikian pun Sang Buddha tidak melekatinya.
Hanya ketika Sang Buddha mengarahkan keinginannya, barulah Beliau mengetahui sebagaimana telah saya kutipkan MN 71 sebelumnya.

Pertanyaan saya: Ada gak bukti di Sutta terkait yang mengatakan Sang Buddha membaca pikiran Ananda?
Karena di beberapa Sutta lain ketika Sang Buddha membaca pikiran orang lain ada tertulis secara eksplisit, minimal terlihat secara implisit. Tapi di Sutta ini tidak diketemukan bukti eksplisit atau pun implisit tentang cetopariya-nana dari Sang Buddha.

Pertanyaan ini ditujukan kepada yang mengambil premis dasar bahwa: Sang Buddha telah mengetahui pikiran Ananda & bahwa Ananda tidak mampu karena saat itu tengah dikuasai oleh Mara. karena yang mengambil pandangan & premis demikian sangat mungkin akan tiba pada kesimpulan bahwa: "Sang Buddha mengambinghitamkan Ananda untuk sesuatu yang Beliau telah ketahui."

Jika Sang Buddha telah mengetahui pikiran Ananda lalu Sang Buddha seolah mengambinghitamkan Ananda atas sesuatu yang Sang Buddha telah ketahui sebelumnya, maka kita tidak perlu heran jika nanti ada pihak yang berkesimpulan lebih jauh bahwa semua ini adalah sandiwara yang dimainkan oleh Sang Buddha, suatu bentuk upaya-kausalya dari beliau. Tentu saja semoga tidak ada yang sampai pada kesimpulan konyol demikian.

_/\_
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #84 on: 16 August 2010, 09:51:53 AM »
Anda perlu bukti bahwa Sang Buddha adalah seorang yang telah mencapai Penerangan Sempurna, Yang Maha Tahu? yang memiliki pengetahuan membaca pikiran makhluk lain?
Saya tidak meragukan bahwa Yang Mulia Gotama memiliki kemampuan membaca pikiran orang lain. Tetapi bukan berarti setiap saat di setiap tempat Sang Buddha membaca & mengetahui pikiran orang lain. Bahkan pada kemampuan & pengetahuan demikian pun Sang Buddha tidak melekatinya.
Hanya ketika Sang Buddha mengarahkan keinginannya, barulah Beliau mengetahui sebagaimana telah saya kutipkan MN 71 sebelumnya.

Pertanyaan saya: Ada gak bukti di Sutta terkait yang mengatakan Sang Buddha membaca pikiran Ananda?
Karena di beberapa Sutta lain ketika Sang Buddha membaca pikiran orang lain ada tertulis secara eksplisit, minimal terlihat secara implisit. Tapi di Sutta ini tidak diketemukan bukti eksplisit atau pun implisit tentang cetopariya-nana dari Sang Buddha.

Pertanyaan ini ditujukan kepada yang mengambil premis dasar bahwa: Sang Buddha telah mengetahui pikiran Ananda & bahwa Ananda tidak mampu karena saat itu tengah dikuasai oleh Mara. karena yang mengambil pandangan & premis demikian sangat mungkin akan tiba pada kesimpulan bahwa: "Sang Buddha mengambinghitamkan Ananda untuk sesuatu yang Beliau telah ketahui."

Jika Sang Buddha telah mengetahui pikiran Ananda lalu Sang Buddha seolah mengambinghitamkan Ananda atas sesuatu yang Sang Buddha telah ketahui sebelumnya, maka kita tidak perlu heran jika nanti ada pihak yang berkesimpulan lebih jauh bahwa semua ini adalah sandiwara yang dimainkan oleh Sang Buddha, suatu bentuk upaya-kausalya dari beliau. Tentu saja semoga tidak ada yang sampai pada kesimpulan konyol demikian.

_/\_


itu hanya asumsi, tapi bukti yg sebaliknya juga tidak ada.
bukankah setiap hari, Sang Buddha mensurvey pikiran banyak makhluk untuk memeriksa barangkali ada yg bisa diselamatkan, mungkinkah Ananda anti terhadap radar ini? membaca pikiran makhluk lain, bukanlah termasuk pasal yg disepakati untuk disampaikan kepada Ananda, jadi mungkin saja ada kasus2 di mana Sang Buddha tidak menceritakan pembacaan pikiran itu kepada Ananda, yang berakibat pada lolosnya paragraf ini dalam ingatan Ananda.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #85 on: 16 August 2010, 09:53:35 AM »
at indra
Aku agak lupa kronologinya..
Tp saat di salahkan oleh para Arahat laen , keknya Ananda sudah arahat..
Dan itu tidak bereffek apa pun dalam mengurangi kualitas Ananda sebagai Arahat.. Dia ga akan menyesal, ato merasa bersalah secara berlebihan, tp di terima.
Jd adakah kerugian yg di peroleh Ananda karena dia di anggap bersalah??


itu memang jawaban pamungkas,

benar bahwa Ananda sudah menjadi Arahat pada saat konsili, Arahat tentu sudah terbebas dari segala kondisi dipuji/disalahkan/dll, tetapi sebagai seorang Bhikkhu (walaupun arahat), Ananda masih terikat Vinaya, bahkan seorang Arahat pun, tetap harus menerima hukuman atas pelanggaran Vinaya.

Jd pertanyaan anda apa??
Klo di tanya vinaya mana yg di langgar.. Jujur aku ga tau
jelas Ananda tidak berdebat mengenai hal tersebut(mengenai vinaya)
Dan, dia merasa memang bersalah tidak menangkap isyarat yg di berikan
Terlepas dari apa maksud Buddha..


pertanyaan saya ada di posting #1

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #86 on: 16 August 2010, 10:15:40 PM »
itu hanya asumsi, tapi bukti yg sebaliknya juga tidak ada.
bukankah setiap hari, Sang Buddha mensurvey pikiran banyak makhluk untuk memeriksa barangkali ada yg bisa diselamatkan, mungkinkah Ananda anti terhadap radar ini? membaca pikiran makhluk lain, bukanlah termasuk pasal yg disepakati untuk disampaikan kepada Ananda, jadi mungkin saja ada kasus2 di mana Sang Buddha tidak menceritakan pembacaan pikiran itu kepada Ananda, yang berakibat pada lolosnya paragraf ini dalam ingatan Ananda.
Pertama, ada bukti tertulis di Sutta-Vinaya yang bisa dijadikan acuan bahwa "Setiap hari Sang Buddha mensurvey pikiran banyak makhluk untuk memeriksa barangkali ada yang bisa diselamatkan?"

Kedua, kita anggap itu benar. Kenyataannya dari seluruh penduduk dunia yang ada, kenapa hanya penduduk di India saja terutama yang letaknya tidak berjauhan saja yang diselamatkan Sang Buddha? Apa dari seluruh orang, seluruh makhluk di dunia hanya ada 1 orang saja yang terpilih setiap harinya untuk diselamatkan? Dengan ketentuan makhluk itu harus bermukim di India juga?
Baca AN 10.95 Uttiya Sutta perihal kepentingan Sang Buddha menyelamatkan makhluk.

Ketiga, jelas Ananda telah bebas dari kriteria "diselamatkan", karena Ananda telah mencapai tataran pemenang arus dan tidak mungkin terjatuh lagi.
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #87 on: 16 August 2010, 10:36:39 PM »
Ketiga, jelas Ananda telah bebas dari kriteria "diselamatkan", karena Ananda telah mencapai tataran pemenang arus dan tidak mungkin terjatuh lagi.

statement anda menyiratkan bahwa cukuplah sampai sotapanna saja.

menurut anda, kenapa Sang Buddha mengajarkan Dhamma hingga pada tingkat kesucian Arahat padahal Sotapanna saja sudah mencukupi?

Kenapa Sang Buddha perlu membabarkan Anattalakkhana Sutta padahal kelima bhikkhu pertama itu sudah Sotapanna?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #88 on: 16 August 2010, 10:44:08 PM »
Pertama, ada bukti tertulis di Sutta-Vinaya yang bisa dijadikan acuan bahwa "Setiap hari Sang Buddha mensurvey pikiran banyak makhluk untuk memeriksa barangkali ada yang bisa diselamatkan?"
saya pernah menerjemahkan bagian ini, tapi lupa ada di mana

Quote
Kedua, kita anggap itu benar. Kenyataannya dari seluruh penduduk dunia yang ada, kenapa hanya penduduk di India saja terutama yang letaknya tidak berjauhan saja yang diselamatkan Sang Buddha? Apa dari seluruh orang, seluruh makhluk di dunia hanya ada 1 orang saja yang terpilih setiap harinya untuk diselamatkan? Dengan ketentuan makhluk itu harus bermukim di India juga?
Baca AN 10.95 Uttiya Sutta perihal kepentingan Sang Buddha menyelamatkan makhluk.


nah menurut sutta itu jelas pertanyaan anda terjawab, Sang Buddha tidak berkewajiban untuk menyelamatkan seluruh dunia, tapi coba baca Angulimala Sutta.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Apakah Ananda bersalah?
« Reply #89 on: 16 August 2010, 11:20:21 PM »
Ketiga, jelas Ananda telah bebas dari kriteria "diselamatkan", karena Ananda telah mencapai tataran pemenang arus dan tidak mungkin terjatuh lagi.
statement anda menyiratkan bahwa cukuplah sampai sotapanna saja.

menurut anda, kenapa Sang Buddha mengajarkan Dhamma hingga pada tingkat kesucian Arahat padahal Sotapanna saja sudah mencukupi?
Sorry jangan distract. Tentu tidak demikian, saya tidak beranggapan cukuplah Sotapanna saja dan mohon jangan menyimpulkan demikian. Tetapi konteks penyelamatan hanya tepat bagi mereka yang masih terjebak dalam lumpur samsara, yang mengembara tanpa tujuan dengan dirintangi avijja dan dibelenggu tanha.
Sedangkan ketika seseorang memasuki arus maka orang tersebut telah dijamin tidak akan lahir lebih dari 7x dan dalam alam menyedihkan. Demikianlah saya mengatakan bahwa "diselamatkan" tidak apply bagi seorang Ananda.

Kenapa Sang Buddha perlu membabarkan Anattalakkhana Sutta padahal kelima bhikkhu pertama itu sudah Sotapanna?
Karena saya tidak berpendapat sebagaimana yang dituduhkan, pertanyaan ini tidak valid. Dan lagi, membabarkan Anattalakkhana Sutta adalah tindakan menunjukkan jalan, bukan menyelamatkan. Sang Buddha sendiri lebih prefer sebagai penunjuk jalan daripada penyelamat.

saya pernah menerjemahkan bagian ini, tapi lupa ada di mana
OK, anytime.. Mungkin akan ada member lainnya yang bisa membantu menemukan.

nah menurut sutta itu jelas pertanyaan anda terjawab, Sang Buddha tidak berkewajiban untuk menyelamatkan seluruh dunia, tapi coba baca Angulimala Sutta.
Yap sudah dibaca. Saya pun memiliki keyakinan bahwa Sang Buddha seorang dengan kualitas Maha-Panna Maha-Karuna. Tapi Sutta tersebut hanya menunjukkan peran Sang Buddha sebagai penunjuk jalan yang mumpuni pada Angulimala.
appamadena sampadetha

 

anything