//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tuhan Pencipta secara ilmiah sudah bisa dibuktikan tidak diperlukan ada!  (Read 76556 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
rekan2 dhammacitta, saya sering menjumpai argumen dan pertanyaan beberapa rekan di sini yg menentang adanya tuhan yang isinya:

"Kalau Tuhan ada mengapa ada banyak penderitaan, ketidakadilan dan ada bayi lahir cacat?"

lalu dijawab rekan lain,
"Iya kalau Tuhan itu ada pasti dia akan menolong kita dan memberi yang baik2 saja!"

argumen rekan di atas sesungguhnya masih lemah, bisa saja tuhan itu ada dan punya juga sifat iseng, suka mempermainkan ciptaan dan maha kuasa, dia kan tuhan, suka2 dia.apa syarat jadi tuhan itu harus baik2, dan tidak nakal?ha4

ada lagi rekan lain yang berusaha menjawab lagi dengan tujuan membuktikan tuhan itu ada:

"Kalau benar Tuhan tak ada, mengapa hidup ini bisa begitu teratur, asam amino pun tersusun teratur, planet orbitnya teratur dll? Harusnya kan supaya logis harus ada yang mengatur?"

argumen ini lumayan berbobot, mereka yang percaya Tuhan yang mengatur karena didasarkan teorinya Tn Hoyle, Hoyle berpendapat terbentuknya asam amino secara acak sejak big bang begitu kecil kemungkinannya seperti kita mengharap saat ada tornado yang besar di tempat pembuangan rongsokan besi, setelah tornado itu berhenti akan terbentuk sebuah pesawat Boeing 747.
Kemungkinan terbentuk asam amino secara acak adalah 1 banding 10 pangkat 950
http://ngarayana.web.ugm.ac.id/Galle...l/image007.png

tetapi teori ini punya banyak kesalahan sampai teori ini diberi embel2 fallacy.
Hoyle's fallacy - Wikipedia, the free encyclopedia

ada juga the Watchmaker Analogy termasuk analogi yang digunakan oleh yang percaya Tuhan Pencipta

Dalam waktu yang tak terbatas, biarpun hanya ada 1 kemungkinan maka hal itu pasti terjadi.

Richard Dawkins, seorang ilmuwan yang benar2 ilmuwan, bukan pseudoscientist ataupun new age scientist. Dia punya teori Weasel Program (suatu eksperimen yang bertujuan menghasilkan kalimat METHINKS IT IS LIKE A WEASEL), yang menyatakan jika seekor kera diberi mesin tik lalu disuruh mengetik sesuka dia maka suatu saat di hasil ketikan kera itu akan terbentuk kalimat METHINKS IT IS LIKE A WEASEL

Weasel program - Wikipedia, the free encyclopedia

sudah dibuktikan dengan simulasi program komputer juga
Infinite monkey theorem - Wikipedia, the free encyclopedia

jadi ketika terbentuk asam amino yang tidak sempurna maka akan langsung mati karena proses seleksi alam, hanya organisme yang sempurna yang bisa bertahan sampai hari ini, (kita contohnya, hasil evolusi yang panjang).

argumen ini cukup kuat untuk menyanggah teorinya Tn Hoyle.
tetapi argumen ini belum bisa menjawab tentang terbentuknya pikiran dan kesadaran kita.

jarang saya temui para misionaris yang menggunakan argumen tn hoyle untuk mendukung doktrin mereka tentang adanya tuhan pencipta, biasanya hanya misionaris yang benar2 pandai. Seandainya mereka pakai itu, masih bisa dibantah dengan Weasel Program.

untuk menyatakan Tuhan itu ada tidak cukup dengan kepercayaan
untuk menyatakan Tuhan itu tidak ada tidak cukup dengan ketidakpercayaan

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
bahkan baru2 ini ilmuwan amerika sudah berhasil menciptakan sel buatan

http://en.wikipedia.org/wiki/Mycoplasma_laboratorium

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
salah kamar nich...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
mungkin, umat budha tidak meyakini adanya Tuhan seperti yang digambarkan oleh umat agama samawi. karena umat agama samawi juga tidak banyak yang bisa mendeskripsikan tuhan dengan dengan tepat, sehingga mengangtarkan manusia untuk mengenal Nya.

di sini, saya menyatakan bahwa "Tuhan itu Ada". kenapa? apa argumentasinya? itu tidak butuh argumentasi, karena Ada itulah yang didefinisikan sebagai Tuhan.

Dzat Yang Maha Sempurna itu Ada.

apa argumentasinya?

Tidak perlu argumentasi. Karena Ada adalah yang didefiniskan sebagai Dzat Yang Maha sempurna itu sendiri. Jadi, Ada adalah Dzat Yang Maha Sempurna.

Siapa yang mendefinisikannya?

Siapapun yang telah melihat Ada, maka ia tahu bahwa Ada itu Maha Sempurna.

Apakah Ada dapat dilihat?

Tentu. Bukankah Ada telah terlihat? tentu saja. bahkan Ada lebih jelas dari pada gunung Himalaya.

apakah Ada dapat dilihat dengan mata?

mustahil. gunung, bulan, matahari, bumi, dan semacamnya, semua itu bisa dilhat oleh mata kepala. tetapi Ada, tak mungkin dilihat dengan mata, sebagamana udara yang tak dapat dilihat dengan mata.

bila tidak bisa dilihat dengan mata, lalu dengan apa kita melihat Ada? dengan akal.

perhatikan semua yang ada, ada gunung, ada pohon, ada batu, ada bumi, dan semacamnya, semua itu terkena perubaha, merupakan dukha, anicca dan anatta. ketika gunung hancur, apakah Ada ikut hancur?

"engkau adalah manusia". dan ketika engkau mati, apakah manusia juga mati?

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Ada itu Zat ?
bisa bro definisikan Zat itu ? apakah Zat itu merupakan unsur kimia ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Ada itu Zat ?
bisa bro definisikan Zat itu ? apakah Zat itu merupakan unsur kimia ?

dzat itu yang berada di dalam zat.

ketika zat itu hancur, maka dzat tidak hancur.

dzat itu ada di dalam api.

ketika api nya padam, dzat tidaklah padam.

dzat juga ada di dalam air. tapi ketika air menjadi kering, dzat tidak menguap bersama air.

dzat itu ada bersama gelapnya malam. tapi ketika malam berganti siang, dzat juga ada bersama siang.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
saya ulangi pertanyaan :

apakah DZAT itu merupakan UNSUR KIMIA ?
apakah DZAT itu memiliki MASSA  ?
apakah DZAT itu menempati RUANG DAN WAKTU ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
 [at] dewa19:

yup, saya post ini untuk menjawab umat buddha yang bingung kalo nda ada tuhan pencipta lantas mengapa makhluk hidup bisa begitu kompleks.
kalo sodara bilang tuhan itu ada, it's no problem. (di judul yang saya maksud tuhan pencipta)

 [at] hendra: emangnya harus masuk kamar mana? ha3 sori saya belum tau kamarnya



Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
saya ulangi pertanyaan :

apakah DZAT itu merupakan UNSUR KIMIA ?
apakah DZAT itu memiliki MASSA  ?
apakah DZAT itu menempati RUANG DAN WAKTU ?

dzat bukanlah unsur kimia, tetapi adanya unsur kimia disebabkan oleh dzat
dzat tidak memiliki massa. tetapi adanya massa disebabkan oleh dzat
dzat itu tidak menempati ruang dan waktu, karena tempat itu sendiri yang disajikan oleh dzat

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
aa bersabda didalam sutta-tono XIV:66-67

"Tuhan adalah karya manusia yang paling spektakuler sepanjang jaman"

Jadi kesimpulannya adalah tuhan diciptakan oleh manusia, namun bukan tuhan yang menciptakan manusia, karena manusia berkali-kali menyatakan penemuan tuhan demi tuhan yang baru... tp tidak ada 1 pun tuhan yang memproklamasikan diri nya menciptakan manusia...

salam dari aa'tono

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Bro deva, Sring yg tanya, kalau zat mnyebbkan sesuatu, maka apa yg menyebbkn dzat itu ada?? Akibat dsebbkan oleh sebab1 dan sebab satu disebbkan oleh sebb2 sblumnya? Bgaimana tggapanmu?
CMIIW.FMIIW.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
saya ulangi pertanyaan :

apakah DZAT itu merupakan UNSUR KIMIA ?
apakah DZAT itu memiliki MASSA  ?
apakah DZAT itu menempati RUANG DAN WAKTU ?

dzat bukanlah unsur kimia, tetapi adanya unsur kimia disebabkan oleh dzat
dzat tidak memiliki massa. tetapi adanya massa disebabkan oleh dzat
dzat itu tidak menempati ruang dan waktu, karena tempat itu sendiri yang disajikan oleh dzat
bagaimana dzat bisa menyebabkan unsur kimia ?
bagaimana dzat bisa menyebabkan timbulnya massa dalam unsur kimia ?
bagaimana dzat bisa ada kalau tidak ada ruang yang ditempati ?
bagaimana dzat bisa seiring dengan ilmu pengetahuan khususnya fisika terkait dengan hukum kekekalan energi..

energi timbul adanya peranan massa.. bisa dikatakan berbanding lurus, jadi jika adanya dzat menyebabkan massa, berarti dzat menyebabkan energi.. dan hal ini sudah bertentangan dengan hukum bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dimusnahkan..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
[at] dewa19:

yup, saya post ini untuk menjawab umat buddha yang bingung kalo nda ada tuhan pencipta lantas mengapa makhluk hidup bisa begitu kompleks.
kalo sodara bilang tuhan itu ada, it's no problem. (di judul yang saya maksud tuhan pencipta)

 

Tuhan itu Maha Pencipta, karena Ia yang menyebabkan segala sesuatu menjadi ada.

soal, mengapa hidup bisa begitu kompleks, jika tuhan memang ada? pertanyaan ini tak perlu jawaban. karena kompleksitas hidup tidak membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada.

apakah orang akan menyatakan "Tuhan itu tidak ada" dengan argumentasi "karena hidup ini tidak kompleks?"

akan saya lanjutkan bahasannya di tempat lain, karena menyangkut persoalan logika. kalo, saya lanjutkan di sini, ntar ada yang marah. saya lanjutkan di sini ===> http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17213.msg276143.html#msg276143

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
bro 42, setau saya Dzat itu sebutan, untuk ke ESA-an/ atau ke Manunggalan
,
jd tidak bisa di logika kan dengan logika manusia/ tidak bisa di petakan dengan akal pikiran.

Saya setuju dengan ungkapan dewa 19. tapi, satu hal. apakah anda yakin, yang anda lihat,ketahui, dan cicipi, lepas dari sebuah ilusi semata?
Samma Vayama

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
bro 42, setau saya Dzat itu sebutan, untuk ke ESA-an/ atau ke Manunggalan
,
jd tidak bisa di logika kan dengan logika manusia/ tidak bisa di petakan dengan akal pikiran.

Saya setuju dengan ungkapan dewa 19. tapi, satu hal. apakah anda yakin, yang anda lihat,ketahui, dan cicipi, lepas dari sebuah ilusi semata?

yakin 100%