//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan  (Read 14466 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Saat ini, di gencar dengan kehidupan yang semakin keras,
kita lebih dituntut untuk lebih memakai logika kita, dan memendam perasaan kita.

Bahkan pepatah malah mengatakan "Good Guys Finish Last"

orang yang memntingkan Logika, lebih mengarah ke Egoisme, Sombong, dan Keserakahan.

tetapi dalam perjuangan hidup yang semakin "menggila" hal ini seakan2 menjadi kewajaran hidup kita.

lalu apakah salah menggunakan lebih banyak perasaan?

tidaklah salah menggunakan perasaan dalam kehidupan yang keras ini, tetapi apalah guna satu orang yang menggunakan perasaannya dibanding Seribu orang yang "menggencet"nya dengan "Logika" mereka, bahkan mereka memberi julukan kepada mereka yang menggunakan perasaan, NAIF,

kata itulah bagi mereka yang terlalu menggunakan banyak perasaan, NAIF. sebutan bagi mereka yang menjadi mangsa bagi para pemburu ber "LOGIKA"

lalu bagaimana, jalan tengah agar kita dapat bertahan di situasi dan kondisi yang semakin menggila ini??

"KEBIJAKSANAAN", kata ini saya artikan dimana Logika dan Perasaan sudah dalam posisi seimbang. banyak yang tahu akan kata ini, tetapi sangat sedikit yg mengamalkan.

Bukan karena mereka lupa, tetapi karena mereka enggan, dan saya pun bahkan tidak bisa mengamalkan seluruhnya, karena mengamalkan "KEBIJAKSANAAN" bukanlah hal yang mudah.

Kebijaksanaan muncul diperlukan hal lain, yang dapat membuat seseorang dapat sempurna mengamalkannya, diperlukan Integritas yang tinggi untuk pemurniannya.

maka itu saya membuat thread "Saat Logika dan Perasaan Ngumpul APA LAGI YG KURANG?".

semoga kita semua dapat menemukan jawabannya agar kita dapat mengamalkan Kebijaksanaan di kehidupan kita tanpa menimbulkan Egois dan Naif.

bagi anda yang belum menyadari kekurangan antara Logika dan Perasaan. berikut saya berikan contoh:

1 : "Pria adalah Manusia"
2 : "Manusia memerlukan makan"

maka pernyataan "Pria memerlukan makan" pastilah sesuai logika bukan?
inilah contoh dari Logika

kita lihat contoh yg lain dimana "Perasaan kita bermain"

1 : "Perang membuat Kemajuan Industri"
2 : "Kemajuan Industri dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan" <----- Hal ini adalah hal yg baik bukan?

maka "Perang dapat menciptakan banyak Lapangan pekerjaan"

Saudara/i, bagaimana pendapat anda dengan pernyataan diatas?
apakah berarti Perang adalah hal yang BAIK, kerena menciptakan lapangan pekerjaan.
kita sebagai manusia yg mempunyai perasaan pasti ada pertentangan dengan Pernyataan diatas

Walau memang benar "Perang menciptakan banyak Lapangan Pekerjaan" adalah hal yang Logis dengan pernyataan diatas, tetapi Perasaaan kita menyatakan TIDAK karena Perang adalah bukan hal yg baik. demikianlah saat itu Perasaan bermain.




maka itu diperlukan Logika dan Perasaan yang seimbang agar tumbuhnya Kebijaksanaan di dalam diri.


nb :contoh diatas saya ilhami dari Buku "Kartun Komunikasi" anda bisa membacanya di "Gramedia", maaf pengarangnya saya lupa.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #1 on: 30 November 2008, 03:42:20 PM »
Quote from: hatered
kita lihat contoh yg lain dimana "Perasaan kita bermain"

1 : "Perang membuat Kemajuan Industri"
2 : "Kemajuan Industri dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan" <----- Hal ini adalah hal yg baik bukan?

maka "Perang dapat menciptakan banyak Lapangan pekerjaan"

sebelumnya, saya ingin minta maaf kalau komentar-komentar saya kemarin menyinggung perasaan anda. mudah-mudahan kita bisa melepaskan segala sesuatu berlalu.

izinkan saya untuk memberikan pendapat mengenai logika perang yang anda tulis tersebut.
saya perlu memberitahukan bahwa dalam memberikan pernyataan logika itu kalimatnya harus lengkap untuk sifat particular (sebagian) atau universal (menyeluruh). jika tidak lengkap, maka orang akan menganggapnya bersifat particular.

dan, jika itu particular, maka....
logika tersebut mengandung kesalahan atau melanggar hukum logika itu sendiri. dalam menyimpulkan segala sesuatu aturannnya sama, yaitu midle term harus bersifat universal setidak-tidaknya dalam salah satu argumen. sedangkan logika yang anda tulis tersebut, kedua midl term bersifat particular. jika pernyataan anda saya tulis dalam bahasa logika, akan tampak sebagai berikut :

perang itu membuat kemajuan industri. Dan sebagian yang  membuat kemajuan industri itu dapat menciptakan lapangn pekerjaan. Jadi, perang itu dapat menciptakan lapangn pekerjaan.

dalam ilmu logika, kesimpulan tersebut akan di vonis sebagai kesimpulan yang tidak syah.
bagaimana kalau argumentasi kedua bersifat universal. maka bari itu akan dianggap kesimpulan yang syah. hal ini diakui dunia akademis diseluruh dunia. ungkapannya akan tampak begini :

sebagian perang itu membuat kemajuan industri. Dan setiap membuat kemajuan industri itu dapat menciptakan lapangn pekerjaan. Jadi, sebagian perang itu dapat menciptakan lapangn pekerjaan.

tentunya itu akan dianggap syah terlepas sesuai dengan keyakinan agama tertentu atau tidak.

tapi bagaimana kalau kedua argumen bersifat univer? maka itu juga syah.

setiapperang itu membuat kemajuan industri. Dan setiap membuat kemajuan industri itu dapat menciptakan lapangn pekerjaan. Jadi, setiap perang itu dapat menciptakan lapangn pekerjaan.

jika ternyata anda merasa bahwa kesimpulan yang dianggap syah itu tidak cocok dengan kebenaran, maka periksalah, tentu ada diantara argument-nya yang dapat dipertanyakan kembali. misalnya dalam contoh ini, argument pertama saya ragukan kebenarannya "setiap perang membuat kemajuan industri", karena kebenarannya tidak setiap perang membuat kemajuan industri. dan argumentasi kedua itu, "setiap yang membuat kemajuan industri dapat menciptakan lapangan pekerjaan". kalau saya sendiri meragukan kebenaran argumen tersebut, jadi dapat diuji lagi dengan logika. dengan demikian kesimpulan yang syah, bukan berarti hraus sudah sesuai dengan kebenaran ilmiah. kita dapat mengujinya dengan pengujian yang disebut pengjujian argumentasi turunan. sampai akhirnya suatu kesimpulan berikut 2 argument-nya dapat jelas kebenarannya sesuai realitas kebenaran ilmiah, tanpa diragukan sedikitpun.


Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #2 on: 30 November 2008, 03:48:41 PM »
kalau gitu anggaplah kedua argumen itu benar.

dan lihat perenungan anda
i'm just a mammal with troubled soul



Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #3 on: 30 November 2008, 03:58:37 PM »
kalau gitu anggaplah kedua argumen itu benar.

dan lihat perenungan anda

maksudnya 2 argument yang mana? soalnya dalam contoh tersebut ada 4 argument, sebgai berikut :

1. setiap Perang membuat Kemajuan Industri
2. sebagian Perang membuat Kemajuan Industri
3. setiap Kemajuan Industri dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan
4. sebagian Kemajuan Industri dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan

yang mana yang anda maksud untuk dianggap benar?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #4 on: 30 November 2008, 04:12:28 PM »
yang mana saja yang membuat pertentangan Perasaan bagi anda
i'm just a mammal with troubled soul



Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #5 on: 30 November 2008, 04:45:30 PM »
yang mana saja yang membuat pertentangan Perasaan bagi anda

saya tidak mengerti maksud anda. ketika saya berpikir secara logis, maka disitu perasaan tidak terlibat. perasaan itu untuk dirasakan dan bukan untuk dilogikakan. kalau perasaan dilogikakan dan logika di "rasa" kan, itu dapat membuat bingung dalam pemikiran. setiap kesadaran muncul, vedana selalu muncul. ketika berpikir logis, vedana memang muncul akan tetapi vedana ini tidak terlibat dalam fungsi penyimpulan logis. ia adalah sesuatu yang terpisah.

mungkin yang ada maksud pertentangan perasaan itu adalah ketika seseorang mengambil suatu kesimpulan dan ternyata kesimpulan itu tidak sesuai dengan keyakinannya, maka orang tersebut merasa terjadi "pertentangan dalam dirinya", karena logikanya berkata A, tapi perasaannya berkata B. begitukah maksud anda? hal ini tidak mungkin bagi saya. pertentangan macam itu hanya terjadi karena  2 hal :

1. salah dalam menyimpulkan
2. fanatik; melekati pandangan

jadi, kalau terasa ada pertentangan dalam suatu pemikiran logis, maka periksalah apa yang menjadi sebab pertentangan itu.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #6 on: 30 November 2008, 04:46:18 PM »
Ayo2, coba jalani jalan tengah :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #7 on: 30 November 2008, 04:58:39 PM »
Ayo2, coba jalani jalan tengah :)

apa anda sudah melihat, mana jalan tengah itu?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #8 on: 30 November 2008, 05:09:26 PM »
Ayo2, coba jalani jalan tengah :)

apa anda sudah melihat, mana jalan tengah itu?
sedang dalam proses ;D anda? Mengertikah jalan tengah yang diajarkan sang Buddha?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #9 on: 30 November 2008, 05:15:57 PM »
Ayo2, coba jalani jalan tengah :)

apa anda sudah melihat, mana jalan tengah itu?
sedang dalam proses ;D anda? Mengertikah jalan tengah yang diajarkan sang Buddha?

tidak. mungkin saya cuma tidak mengenal istilah saja. jelaskanlah!

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #10 on: 30 November 2008, 05:32:00 PM »
Ayo2, coba jalani jalan tengah :)

apa anda sudah melihat, mana jalan tengah itu?
sedang dalam proses ;D anda? Mengertikah jalan tengah yang diajarkan sang Buddha?

tidak. mungkin saya cuma tidak mengenal istilah saja. jelaskanlah!
lamun senar gitar di setel logor moal aya suaraan, mun disetel tarik teuing oge moal bener, ari disetel pas pisan tah pastina bakal ngaluarkeun sora nu ngeunaheun :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #11 on: 01 December 2008, 09:17:39 AM »
Ayo2, coba jalani jalan tengah :)

o. iya !

mudah-mudahan kita bisa menempuh jalan tengah

apa anda sudah melihat, mana jalan tengah itu?
sedang dalam proses ;D anda? Mengertikah jalan tengah yang diajarkan sang Buddha?

tidak. mungkin saya cuma tidak mengenal istilah saja. jelaskanlah!
lamun senar gitar di setel logor moal aya suaraan, mun disetel tarik teuing oge moal bener, ari disetel pas pisan tah pastina bakal ngaluarkeun sora nu ngeunaheun :))

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #12 on: 01 December 2008, 12:12:48 PM »
Kalau senar gitar disetel longgar tidak akan ada suara, kalau disetel terlalu kencang juga tidak akan benar, kalau disetel pas pasti akan mengeluarkan suara yang enak.

:hammer:

Ulah nyarios basa sunda di dieu
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #13 on: 01 December 2008, 12:48:30 PM »
Kalau senar gitar disetel longgar tidak akan ada suara, kalau disetel terlalu kencang juga tidak akan benar, kalau disetel pas pasti akan mengeluarkan suara yang enak.

:hammer:

Ulah nyarios basa sunda di dieu
Hampura kang ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Tdk hny Logika, Tdk hhy Perasaan, Diperlukan 2" nya tuk Kebijaksanaan
« Reply #14 on: 01 December 2008, 09:22:45 PM »
Kebijaksanaan muncul diperlukan hal lain, yang dapat membuat seseorang dapat sempurna mengamalkannya, diperlukan Integritas yang tinggi untuk pemurniannya.

maka itu saya membuat thread "Saat Logika dan Perasaan Ngumpul APA LAGI YG KURANG?".

Sang Buddha mengajarkan salah satu kebijaksanaan sbb:

3. "Benar, warga suku Kalama, sudah sewajarnyalah kamu ragu-ragu, sudah sewajarnyalah kamu bingung. Dalam hal yang meragukan memang akan menimbulkan kebingungan. Oleh karena itu, warga suku Kalama, janganlah percaya begitu saja berita yang disampaikan kepadamu, atau oleh karena sesuatu yang sudah merupakan tradisi, atau sesuatu yang didesas-desuskan. Janganlah percaya begitu saja apa yang tertulis di dalam kitab-kitab suci; juga apa yang dikatakan sesuai dengan logika atau kesimpulan belaka; juga apa yang katanya telah direnungkan dengan seksama; juga apa yang kelihatannya cocok dengan pandanganmu; atau karena ingin menghormat seorang pertapa yang menjadi gurumu.
Tetapi, warga suku Kalama, kalau setelah diselidiki sendiri, kamu mengetahui, 'Hal ini tidak berguna, hal ini tercela, hal ini tidak dibenarkan oleh para Bijaksana, hal ini kalau terus dilakukan akan mengakibatkan kerugian dan penderitaan, maka sudah selayaknya kamu menolak hal-hal tersebut."


Petikan dari KALAMA SUTTA
Sumber: http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=705
yaa... gitu deh