//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Memandang "kehidupan" dan "dunia"  (Read 15221 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« on: 28 June 2008, 09:02:07 PM »
Setelah kurang lebih hampir 2bln mengikuti forum DC dan meditasi arahan pak hudoyo maka saya mendapatkan "sesuatu" yang lain didalam memandang suatu hal...

Kehidupan bagi saya:
Lahir,setelah lahir maka kita beranjak menjadi anak2,sekolah(didalam sekolah ada suka maupun duka) setelah melewati masa melelahkan yang dipenuhi ketegangan didalam sekolah lantas kita dewasa(Kuliah) setelah kuliah datanglah hal yang harus dipikir2kan yakni "cita2" "keinginan" "tujuan" dll...Setelah dewasa muncullah belenggu yang sebenarnya yakni "pekerjaan","karir" dan "cinta"...Lantas setelah bekerja dan kuliah kita menikah(Disini muncullah belenggu yang benar2 membelenggu lagi)...Setelah menikah dan menjadi seorang ayah dalam sebuah keluarga kecil,kita harus menfokuskan seluruh hidup kita untuk kesejahteraan anak dan istri kita...Mengkhawatirkan perkembangan anak,mencari nafkah yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan yang semakin besar,dll...(Belenggu terus bermunculan dan semakin banyak..)
Setelah kita mencapai tahap usia tua...Kita mulai menyadari akan kekosongan hidup ini dari lahir hingga tua....Setelah tua mungkin kita tidak produktif lagi dan menjadi beban bagi anak2 kita...
Kita lama kelamaan menjadi tambah pikun disertai berbagai penyakit orang tua...Kemudian kita wafat....
Didalam kejadian yang saya sebutkan,"hidup seperti ini adalah hidup yang sia2"..."Hidup penuh dengan Dukkha"....Mungkin beribu2 kebajikkan telah anda perbuat,mungkin anda terlahir di alam deva,bahkan alam brahma sekalipun...Tapi yang pasti 1kehidupan manusia telah anda lewatkan dengan sia2 ,anda tetap berada didalam samsara dan tidak dapat merealisasikan Nibbana...Kesempatan ini telah anda acuhkan,telah anda buang,telah anda lewatkan...Mungkin ada kesempatan ke 2 tetapi itu pada masa depan dan masa depan hanyalah berisi "khayalan" "harapan" "cita2" "keinginan" dan yang paling mutlak adalah ketidakpastian....
"Kita selalu mencari sebuah kepastian didalam ketidakpastian hidup ini..."
"Kita selalu ingin mengisi sesuatu sebagai pegangan hidup kita akan sebuah kepastian.....
Maka segalanya hanyalah sia2...."


Dunia bagi saya:
Dunia bagi saya hanyalah kekosongan...Semua harusnya mengalir secara alamiah...Semuanya sudah ada hukum2 yang mengaturnya.......
"Persahabatan" "cinta" "Kasih Sayang" "kecewa" entah itu "baik" atau "buruk" itu hanyalah konsep dari  pikiran kita...Semuanya itu tidak nyata...Tapi kita selalu senang hidup didalam dunia maya ini...
Kita menganggap hal yang tidak nyata sebagai hal yang benar2 nyata dan perlu digengam erat2 karena akan membawa kita pada sebuah Kebahagian bahkan tidak hanya segelintir orang yang berpikir akan membawa kita pada Kebahagian yang Kekal...
Semuanya itu tak lebih hanya khayalan manusia akan "ketakutkan" "kelemahan" "ketidakberdayaan" manusia itu sendiri....
Dunia ini benar2 kosong dan tanpa ada sesuatu yang perlu digengam



Salam,
Riky
« Last Edit: 28 June 2008, 09:12:28 PM by Riky_dave »
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #1 on: 28 June 2008, 09:20:27 PM »
let it go.... let it go.... let it go....   :)
There is no place like 127.0.0.1

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #2 on: 29 June 2008, 12:18:21 AM »
sekarang :kuatkah anda melepaskannya? atau bisakah anda??
Samma Vayama

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #3 on: 29 June 2008, 01:43:21 AM »
riky makin mantep yah kayanya.. baru dua bulan...

gw da setaon tetep aja tulul2 ga ketulungan ;D
dah kurang latian n baca, apalagi akhir2 ini... terlalu sibuk ngurusin kemelekatan :)
baca tulisan loe jadi motivasiin gw buat berlatih n belajar jauh lebih giat lagi...

thanks dude...

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #4 on: 29 June 2008, 02:10:32 AM »
Salut untuk riky, sebuah kemajuan cara berpikir sejak riky bergabung di forum dhammacitta  _/\_

Teruslah melangkah mengikuti jalan dhamma, walau penuh rintangan ... Suatu saat kamu akan menemukan cahaya kedamaian ... :)


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #5 on: 29 June 2008, 11:24:59 AM »
[at]Andry...
Masalahnya bukan terletak pada saya bisa "melepas atau tidak"...
Tapi terletak pada "siapa" yang akan saya lepaskan...
Ketika kita bisa "melepas" akankah "sesuatu" yang kita lepas bisa menerimanya?
Semuanya dibutuhkan "waktu" dan "keteguhkan"....
Batin harus tidak tergoyahkan...
Seperti kata saya masa depan hanyalah berisi "khayalan" "harapan" "cita2" "keinginan" dan yang paling mutlak adalah ketidakpastian....
Saya tidak berani mengatakan bahwa saya bisa "bertahan" dengan keadaan ini "selamanya"....
Segala sesuatu itu tidak pasti....
Mungkin saya akan "terjatuh" didalam samsara,mungkin juga saya akan "terlepas"...
Tidak ada gunanya "memikir2kannya" semuanya tak lebih hanya konsep dari pikiran itu sendiri yang ingin melepas dr "samsara"....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #6 on: 29 June 2008, 12:28:03 PM »
Batin manusia siapa yang tahu, bahkan oleh dirinya sendiripun blm tentu mengenali dirinya..
Kata2 bisa BAGUS DAN MANIS, Kata2 bisa indah dan mengagumkan. Tp Bisa sama bisa BEDA dgn ISI nya
:hammer: :hammer: :hammer:

Who Knows..?? :hammer:  :whistle:

^:)^

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #7 on: 29 June 2008, 12:31:38 PM »
[at]Umat awam
Seperti kata saya masa depan hanyalah berisi "khayalan" "harapan" "cita2" "keinginan" dan yang paling mutlak adalah ketidakpastian....
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #8 on: 30 June 2008, 08:43:52 AM »
 8) baguslah 'aha' nya sudah terealisasi. Semoga jalan ke depan bsia menghadirkan pemikiran yang lebih baik dan lebih dewasa.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #9 on: 30 June 2008, 02:42:11 PM »
[at]atas...
Let it go...
Tidak "aha"...
Btw "aha2" apaan ya?
Saya tidak mengerti....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #10 on: 30 June 2008, 03:01:12 PM »
Ting ting ting, Ikyusan
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #11 on: 30 June 2008, 03:02:59 PM »
aha aha aha aha aha aha ahahahahahahahahahha :))
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #12 on: 30 June 2008, 03:13:37 PM »
 _/\_,
Sy pernah baca 'joke' ini di buku 'tetangga' ....

Suatu hari akhirnya,
Sang Setan telah menemukan senjata pamungkas-Nya.

Yang dapat dipergunakan untuk menghancurkan manusia.

Senjata itu adalah...
SEKEPING KEBENARAN...
Cukup berikan manusia SEKEPING KEBENARAN' ....
maka dia akan sangat senang, bangga, dan terinspirasi olehnya....
sehingga MELEKAT ERAT-ERAT padanya...
sehingga KEBENARAN yang sebenarnya tak akan pernah digali lagi  :))

Saat itu senjata tersebut kembali membuktikan kehebatannya...

Semoga menginspirasi... ;D

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #13 on: 30 June 2008, 09:25:22 PM »
Saya dulu mempertanyakan kenapa SB mengajarkan tentang Nibbana/padamnya aku??
Didalam pikiran saya selalu mempertanyakan,"Apa enaknya tidak terlahir kembali?"
Dunia telah menyediakan segala hal "kenikmatan" "kesenangan" "kegembiraan" "nafsu" "cinta" "sex" "gelora" "gairah" "kesedihan" "kekecewaan" "persahabatan" "teman sejati" "pasangan hidup" "uang" semuanya telah tersedia didalam dunia ini...Entah itu "baik" atau "buruk" semuanya telah ada dan tersedia...
Hanya dibutuhkan sebuah "kemampuan" yakni "uang"..."Uang" yang akan membuat semuanya "bekerja"...Kemudian ada alam dewa yang hidup berjuta2 tahun...
Kenapa harus memilih Nibbana?Kenapa harus merealisasikan Nibbana?Bukankah didunia ini sudah "komplit?"Ada "suka" maupun "duka"...Ada "benci" maupun "cinta"...Kenapa harus ada Nibbana Yang Hilang?Yang tidak terlahirkan lagi?
Bukankah dunia ini sudah cukup?Bukankah hidup dialam surga yang penuh kenikmatan sudah cukup?
Kenapa?Kenapa?dan Kenapa?
Itu yang dulu menjadi pikiran pertama saat saya mempelajari Buddhisme.Saya merasa "aneh" akan hal tsb..Kenapa kita tidak menjadi "dewa" saja dan bersenang2?
Kenapa harus tidak terlahir lagi?Bukankah terlahir itu menyenangkan?Bisa bertemu orang yang kita "cintai" maupun "benci"?Bisa mendapatkan segala pengalaman hidup?
Sekarang saya rasa,saya sudah mendapatkan semua jawaban dr pertanyaan saya yang dahulu..Semua yang saya tanyakan hanyalah khayalan dr "aku" saya...Semua yang saya "tanyakan" itu Tidak Nyata ,Tidak Kekal...
Masa depan itu tidak nyata,yang saya dapatkan didalam "masa lalu" itu hanyalah mimpi tidak ada "kaitannya" dengan sekarang.Sekarang adalah sekarang...Sekarang bukan dulu juga bukan pada saat yang akan datang...
Hidup didalam samsara membawa kebahagian dan penderitaan...Tapi kebahagian atau penderitaan itu sama saja...Tidak nyata karena berasal dari "aku"...
"Aku" yang menciptakan segalanya...Baik itu "benar" atau "salah","derita" atau "bahagia"...
Lantas kenapa saya harus mempertahankan "aku" yang masih bisa menciptakan "penderitaan" dan "kebahagian" bagi saya?Lantas kenapa saya harus mempertahankan "aku" yang menguasai "tubuh" ini?
Ketika "aku" saya padam maka disana yang tersisa hanya "sesuatu yg lain" yang saya sebut sebagai Kebahagian Tertinggi/Yang Mutlak karena tidak ada lagi kontradiksi antara "baik" dan "buruk" yang diciptakan oleh "aku" karena "aku" sudah padam...Yang tersisa hanya yang benar2 ada...Hanya yang benar2 terlihat sebagaimana adanya...Tanpa sebuah "label" yang menghakimi sesuatu itu "baik" atau "buruk" ,membuat kita "bahagia" atau "menderita" karena semua sudah sama...Kosong yang disebut Kebahagiaan Mutlak yang Tak Tergoyahkan lagi...Tidak ada lagi "penderitaan" dan "kebahagian" disana.....

Salam,
Riky
« Last Edit: 30 June 2008, 09:28:02 PM by Riky_dave »
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Memandang "kehidupan" dan "dunia"
« Reply #14 on: 01 July 2008, 04:25:32 AM »
sadhu ... sadhu ... sadhu ...

ayah