//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: The Lego Movie, Common Man & Bodhisattva  (Read 4209 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline namarupa

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Lanjutkan!
The Lego Movie, Common Man & Bodhisattva
« on: 06 June 2014, 09:11:34 AM »
Film kartun anak-anak "The Lego Movie", menurut saya sangat bermakna, karena temanya mewakili trend yang muncul di dunia saat ini.

Trend itu saya sebut sebagai "The Power of Common Man". Atau rakyat jelata sebagai pemegang kuasa.

Tema ini juga diangkat dalam film block-buster di India berjudul "Chennai Express", setidaknya ada beberapa kali ini diucapkan oleh aktor utama sebagai "Do not Under-estimate the power of common man !".

Tokoh utama dalam film yang saya sebutkan di atas, Emmet, adalah orang biasa yang menjadi bahan tertawaan para "Master Builder".

"Master Builder" ini mewakili orang yang memiliki kepintaran, power dan kuasa. Tetapi tindakan dan ide sederhana (baca: tidak terduga) dari sang tokoh utama inilah yang menjadi sebuah perubahan ke arah yang lebih baik dan bermakna.

Saat ini di Indonesia, trend tema seperti ini juga berlangsung dalam masa kampanye pilpres, antara Jokowi dan Prabowo. Tetapi saya tidak akan membahas ini, karena saya bukan bagian dari tim sukses :)

Ini juga menggambarkan apa yang sebenarnya menjadi tujuan hidup, yaitu untuk melepas, menjadi orang biasa, menjadi "Common Man" dan pada akhirnya "Nothing-Man" :)

Dan inilah yang menjadi "proyek besar" dari para Bodhisattva dalam menyadarkan umat manusia. Seperti yang menjadi sound-track dari film tersebut, para Bodhisattva melihatnya sebagai "Everything is Awesome".

Ada satu adegan yang cukup bagus untuk menggambarkan seperti apa rasanya seseorang mengalami "pencerahan", ketika sang tokoh utama tergelincir keluar dari dunia Lego-nya dan melihatnya dari perspektif "yang di atas".

Dari situlah ia akhirnya menjadi "common man" yang sebenarnya, dan tindakannya yang selaras dengan prinsip kehidupan.

Selamat memasuki era "Nothing-Man" :)
Tetap Semangat!