//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: (2011) Tibetan Buddhist shock, tentang Karmapa adalah mata-mata Cina  (Read 5883 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root


By Andrew Buncombe, The Independent, 31 January 2011

Dhramsala, India - Komunitas Buddhist Tibet di pengasingan dalam kekacauan. Mengapa salah satu pemimpin keagamaan yang paling penting mereka ditemukan sejumlah uang Cina oleh polisi India di biara itu? memaksa dia untuk menyangkal bahwa dia adalah agen "dari Beijing ".

Polisi di India utara diwawancarai Ugyen Thinley Dorje, Karmapa 17 dan ketiga tokoh Tibet Buddhisme yang paling penting, setelah sekitar £ 480.000 dari kas dan  beberapa denominasi ditemukan di biara Gyuto di Dharamsala.

Polisi telah menangkap sejumlah pembantu Karmapa dan saat ini sedang menyelidiki apa yang mereka yakini percobaan pembelian tanah ilegal.

Karmapa mengatakan kepada polisi uang itu disumbangkan oleh pendukung. "Segala urusan kami di seluruh dunia adalah jujur dan benar-benar transparan - hal lain akan bertentangan dengan prinsip-prinsip Buddhist," staffnya berkata..

source : http://www.buddhistchannel.tv/index.php?id=70,9863,0,0,1,0

ada komentar ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: (2011) Tibetan Buddhist shock, tentang Karmapa adalah mata-mata Cina
« Reply #1 on: 01 February 2011, 06:14:35 AM »
sepertinya pernah mendengar Karmapa ke 17 ini pernah datang ke Indonesia
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
kontroversi Karmapa
« Reply #2 on: 01 February 2011, 07:05:49 PM »
Barbara's Buddhism Blog
1 Feb 2011

Minggu lalu di India, polisi menggerebek biara yg mulia Karmapa 17, Ogyen Trinley Dorje, dan menemukan setara dengan US $ 750.000 dalam bentuk uang tunai dalam mata uang asing lainnya. Memiliki jumlah uang sebanyak itu tampaknya, yang melanggar hukum pertukaran mata uang India. Uang itu ditemukan dalam kepemilikan seorang pembantu ug mulia Lama Shakti. DIa sekarang ditahan.

Kantor Karmapa adalah mengatakan uang tunai tersebut adalah sumbangan dari pengikut Karmapa's. Penyelidikan difokuskan pada bagian dari kas dalam yuan China, yang telah menimbulkan kecurigaan lama bahwa yg mulia bekerja sama dgn Cina dan yg dapat mengancaman keamanan nasional India. Namun, jauh ini Beijing melihat yg mulia sebagai ancaman bagi rencana mereka (Tiongkok) untuk dominasi atas Buddhisme Tibet.


peti yg berisi uang tsb...
« Last Edit: 01 February 2011, 07:12:58 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: (2011) Tibetan Buddhist shock, tentang Karmapa adalah mata-mata Cina
« Reply #3 on: 02 February 2011, 09:10:23 AM »
sesuai dengan Dhamma, Bhikkhu tidaklah menyimpan harta/materi kekayaan.  8)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: (2011) Tibetan Buddhist shock, tentang Karmapa adalah mata-mata Cina
« Reply #4 on: 02 February 2011, 03:27:17 PM »
Uang itu ditemukan dalam kepemilikan seorang pembantu ug mulia Lama Shakti. DIa sekarang ditahan.

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: (2011) Tibetan Buddhist shock, tentang Karmapa adalah mata-mata Cina
« Reply #5 on: 08 February 2011, 10:09:31 PM »
ribet kan jadinya..

makanya, jalanin Dhamma yang bener

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: (2011) Tibetan Buddhist shock, tentang Karmapa adalah mata-mata Cina
« Reply #6 on: 09 February 2011, 09:52:09 AM »
Kalo emang bener, kok jadi nya mirip di pelem2 bioskop..
Penyelundupan barang berharga yang beralibi kegiatan sosial/kemanusiaan...

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: (2011) Tibetan Buddhist shock, tentang Karmapa adalah mata-mata Cina
« Reply #7 on: 09 February 2011, 07:22:50 PM »
Kalau uangnya dalam pecahan mata uang yang berbeda2 bisa jadi memang benar berasal dari sumbangan umat.

sebaiknya jangan menanam prasangka negatif dulu.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: (2011) Tibetan Buddhist shock, tentang Karmapa adalah mata-mata Cina
« Reply #8 on: 09 February 2011, 08:08:51 PM »
Quote
NewYork TImes
4 feb 2011

A Chinese official, Xu Zhitao, has denied accusations by Indian officials that a revered Tibetan leader living in India is a spy for the Chinese government, Chinese news reports said this week. Indian officials first accused the Tibetan, the 17th Karmapa Lama, left, of being a spy after Indian police officers seized $1.5 million worth of foreign currency, including Chinese renminbi, last month from the lama’s home in Dharamsala. There is a dispute over the Karmapa Lama; a rival candidate who has close ties to Indian intelligence officials claims he is the true lama. Tibetan Buddhism’s spiritual leader, the Dalai Lama, backs the one in Dharamsala, seen by many Tibetans as a possible future leader.

Xu Zhitao dari pemerintah Tiongkok menyatakan hal tsb (mata2) tidak ada hubungannya.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Politik Reinkarnasi
« Reply #9 on: 01 March 2011, 09:28:21 PM »


Oleh Melissa Liu and Sudip Mazumdar, Newsweek, 20 Febuari 2011

New Delhi, India -- Mungkin hal yang terbaik adalah tidak memikirkan pernyataan Beijing kepada Dalai Lama ke-14 dan pemimpin spiritual Tibet lainnya: anda hanya akan membuat kepala anda sakit. Minggu lalu Administrasi pemerintah China ateis untuk urusan agama menutup rencana penetapan undang-undang baru pelarangan rahib Buddhis yang berumur 75 tahun itu untuk terlahir kembali dimanapun namun hanya di China, dan harus memberikan kata terakhir kepada pihak berwenang China saat waktunya tiba untuk mengidentifikas bahwai dirinya merupakan inkarnasi ke-15.

Hal itu merupakan dilema, memberikan janji kepada pemimpin yang terasingkan bahwa beliau tidak akan pernah reinkarnasi di Tibet selama tanah kelahirannya berada dibawah kuasa China. Hingga saat ini, tidak seorang pun terkait mengenai kehidupan Dalai Lama selanjutnya.

Malahan, perhatian kini terfokus pada pertengkaran duniawi mengenai keuangan seorang suci Tibet yang berumur 25 tahun yang sepertinya akan menjadi pemimpin dari komunitas yang terasingkan setelah kematian Dalai Lama ke-14: Karmapa Lama ke-17.

Hal itu bermula pada akhir Januari ketika polisi secara tidak sengaja memeriksa sebuah mobil di bagian utara India  yang kedapatan membawa $200,000 dalam kurs India.

Para pengkaji mengikuti jejak hingga sampai di biara Karmapa di kota India Dharamsala, dimana mereka menyita sekopor uang tunai, dan diberitakan sebanyak $1.6 juta, termasuk lebih dari $100,000 dalam kurs China- sebuah penemuan yang segera membangkitkan kembali kecurigaan komunitas intelejen India bahwa Karmapa merupakan mata-mata China. Beijing tidak membantu menenangkan situasi ketika muncul isu mengenai penolakan bahwa Karmapa bukanlah seorang mata-mata.

Pihak berwenang India menutup mata mengenai Karmapa semenjak beliau melarikan diri dari China- ketika menduduki Tibet pada saat musim dingin tahun 1999-2000. Terlahir dalam keluarga Tibet yang nomaden pada tahun 1985, Oygen Trinley Dorje diidentifikasi pada umur 7 tahun sebagai reinkarnasi Karmapa ke-16 dan dibawa ke biara untuk dididik dibawah pengawasan ketat oleh pihak keamanan China, pelarangan untuk meninggalkan negara walaupun hanya singkat. Saat pengajar agamanya dilarang dari Tibet, anak tersebut melarikan diri melalui SUV, kuda, dan helikopter, tiba di Dharamsala dengan taksi pada awal Januari 2000.

Pada tahun-tahun berikutnya, Karmapa menahan diri dari mengkritisi pemerintahan China- berbeda jauh dengan keterus terangan Dalai Lama semenjak beliau melarikan diri dari Tibet yang telah dikuasai China di tahun 1959 - dan Beijing tidak pernah mengakui bahwa Karmapa melarikan diri untuk hal baik. Pemerintah China mengatakan bahwa Karmapa berada dalam misi untuk mendapatkan kembali topi hitam yang dikatakan memiliki kekuatan magis dan artifak-artifak lainnya yang saat itu disimpan di sebuah biara di bagian timur Himalaya di bagian Sikkim. Keterbatasan tersebut akhirnya meningkatkan kecurigaan intelejen India yang masih masih tidak menerima bahwa seorang anak berumur 14 tahun dapat melepaskan diri dari pasukan keamanan China dan selamat setelah melewati salju Himalaya. "Ada beberapa orang berada dalam bayang-bayang yang mencurigai China dan tidak nyaman dengan kaum buangan Tibet yang menerima akomodasi dari Beijing," kata Robert Barnett, Tibelogis dari Universitas Columbia.

Politik reinkarnasi selalu menjadi hal yang berbahaya di Tibet. Pada masa yang lalu, para pengklaim inkarnasi selalu berada dalam bahaya pembunuhan, dan setelah Dalai Lama memberikan pemberkatannya kepada seorang anak dari Tibet sebagai Panchen Lama ke-11 pada tahun 1995, anak tersebut menghilang dan pihak berwenang China menggantinya dengan anak kecil lainnya untuk mengisi kedudukannya. Beliau yang akhirnya dikenal sebagai Karmapa ke-17 setidaknya memiliki dua rival untuk titel tersebut, meskipun klaimnya didukung oleh Dalai Lama dan Beijing- dan kebanyakan orang Tibet. Tetap saja, untuk mencegah masalah yang mungkin, pihak berwenang India menolak seluruh pengklaim dari biara dimana topi hitam tersebut disimpan.

Para pengikut dari kedua rival pernah bertikai pada masa lalu.

Lalu mengenai misteri kopor yang berisi uang tunai, perwakilan keuangan Karmapa tetap berpegang pada alasan mereka bahwa uang tersebut semuanya merupakan donasi dari pengkikutnya- termasuk banyak didalamnya berasal dari China. Dan hingga minggu lalu para pengkaji India setidaknya mengakui bahwa mereka mengatakan kebenaran. "Saya telah melihat para wanita China pingsan di sekelilingnya," kata Jamyang Norbu, seorang U.S -penulis dan bloggeri. "Ini artinya menjadi hal yang besar." (Kecenderungan apapun untuk merayakan pelepasan tuduhan Karmapa telah tersisih oleh berita mengenai keponakan laki-laki Dalai Lama yang berumur 45 tahun yang tertabrak dan terbunuh oleh sebuah SUV saat ikut serta dalam acara berjalan kaki 300-mil "Freet Tibet" di Florida.

Akan tetapi, kegemparan yang terjadi tidak lebih dari sebuah urusan kecil dibandingkan dengan apa yang akan terjadi ketiak Dalai Lama ke-14 akhirnya lahir kembali. Beliau berkata mungkin dirinya akan kembali sebagai wanita, atau dirinya tidak akan kembali sama sekali. Satu yang pasti bahwa beliau tidak akan pergi secara diam-diam.


Source : Link

 

anything