//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal  (Read 38700 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #30 on: 30 January 2014, 07:16:47 AM »
7 hari mengajarkan abidhamma..itu 7 harinya manusia atau 7 harinya dewa?
...

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #31 on: 30 January 2014, 07:26:42 AM »
Saya tidak mengatakan salah dengan pembagian seperti di MN.22... tetapi silahkan saja anda bantah dan tidak mengakui soal pengelompokkan yang sangat jelas tentang sutta, vinaya dan abhidhamma di Bhikkhuni Vibhanga...

Pertama, kalo sudah ada pembagian ajaran ke dalam Tipitaka, siapakah yang mengulang Abhidhamma Pitaka pada konsili I?

Kedua, kalo sudah ada pembagian ajaran ke dalam Tipitaka, kenapa Sang Buddha tidak menyebutkan Abhidhamma pada bagian Empat Mahapadesa dalam Mahaparinibbana Sutta?

4.7. Di Bhoganagara, Sang Bhagavā menetap di Kuil Ananda. Dan di sini, Beliau berkata kepada para bhikkhu: ‘Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian empat kriteria. Dengarkanlah, perhatikan baik-baik, dan Aku akan berbicara.’ [124] ‘Baik, Bhagavā,’ jawab para bhikkhu.

4.8. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Teman-teman, aku mendengar dan menerima ini dari mulut Sang Bhagavā sendiri: inilah Dhamma, inilah disiplin, inilah Ajaran Sang Guru,” maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya. Kemudian, tanpa menerima atau menolak, kata-kata dan ungkapannya harus dengan teliti dicatat dan dibandingkan dengan Sutta-sutta dan dipelajari di bawah cahaya disiplin (Vinaya). Jika kata-katanya, saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti tidak selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini bukan kata-kata Sang Buddha, hal ini telah keliru dipahami oleh bhikkhu ini,” dan kata-katanya itu harus ditolak. Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.” Ini adalah kriteria pertama.’

4.9. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat komunitas para bhikkhu dengan bhikkhu-bhikhu senior dan guru-guru terkemuka. Aku telah mendengar dan menerima ini dari komunitas tersebut,” maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya ... (seperti paragraf 4.8 ). [125] Ini adalah kriteria ke dua.’

4.10. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat banyak bhikkhu senior yang terpelajar, pewaris tradisi, yang mengetahui Dhamma, disiplin, peraturan-peraturan ...” (seperti paragraf 4.8 ). Ini adalah kriteria ke tiga.’

4.11. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat seorang bhikkhu senior yang terpelajar ... aku telah mendengar dan menerima ini dari bhikkhu senior tersebut ...” (seperti paragraf 4.8 ). Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: ‘Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.’’


Ketiga:

Quote
Only in the Chronicles and the Commentaries is the word Abhidhamma used as the title of a third Pitaka (See the discussion of this in DA.i.15, 18f). In the Canon itself (E.g., Vin.i.64; iii.144; iv.344) the word means "special dhamma," i.e. the Doctrine pure and simple (without admixture of literary treatment or personalities, etc.), and is sometimes coupled with the word abhivinaya (E.g., D.iii.267; M.i.272).

It has been suggested (New Pāli Dict. s.v.) that, as the word abhidhamma standing alone is not found either in the Sutta Nipāta, the Samyutta, or the Anguttara, and only once or twice in the Digha and Majjhima, it probably came into use only towards the end of the period in which the four great Nikāyas grew up (See Dial.iii.199 on a possible origin of the Adhidhamma).

The fact that the Abhidhamma is not mentioned in the suttas and that only Dhamma and Vinaya are usually referred to, only proves that at one time the Abhidhamma did not form a separate Pitaka. As a matter of fact, it is not held even by the commentators to be the word of the Buddha in the same sense as the suttas.

http://palikanon.com/english/pali_names/am/abhidhamma_pitaka.htm
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #32 on: 30 January 2014, 07:32:59 AM »

Di SL hingga kinipun masih sering terjadi kontra, karena mereka yg ortodox menolak Abhidhamma, menurut mereka itu bukan ajaran Buddha, padahal dalam Vinaya ada diceritakan bahwa sang Buddha setelah mencapai keBuddhaan beliau membuat istana permata berdiam disana selama 7 hari, nah dikala itu beliau mengajarkan Abhidhamma.


Kisah minggu keempat setelah Pencerahan di mana Sang Buddha merenungkan Abhidhamma itu berasal dari komentar. Kalo di Vinaya Pitaka sendiri tidak ada penyebutan kejadian tsb: http://sacred-texts.com/bud/sbe13/sbe1312.htm
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #33 on: 30 January 2014, 09:43:38 AM »
Oma udah ketinggalan kereta nih, tapi pengin ikutan nimbrung mumpung masih bisa ketemu ama Sayadaw U Bond.... ;D

Kalo dulu di SL, ada special aliran yang menggunakan baju putih2 dengan selempang kuning, mereka menamakan aliran Abhidhamikas, yaitu orang2 yang menjaga Abhidhamma. Dasasila disana jubahnya orange, merah, coklat (dhutanga), sedang yang Abhidhamikas ini mereka jubah putih dengan selempang kuning.

Di SL hingga kinipun masih sering terjadi kontra, karena mereka yg ortodox menolak Abhidhamma, menurut mereka itu bukan ajaran Buddha, padahal dalam Vinaya ada diceritakan bahwa sang Buddha setelah mencapai keBuddhaan beliau membuat istana permata berdiam disana selama 7 hari, nah dikala itu beliau mengajarkan Abhidhamma.
 
Beberapa uraian Sutta adalah juga Abhidhamma (sayangnya saya tidak bisa memberikan referensi apa aja nama suttanya, semua buku2 saya masih disana, ntah kapan bisa saya ambil  :hammer:), termasuk catatan2 kuliah di buku tulis tangan saya, jadi ini hny berdasarkan ingatan saya aja.

Bagi saya menguasai TEORI saja PERCUMA, BERPRAKTEKLAH....
Mau debat Abhidhamma bukan ajaran Buddha ato mau debat Abhidhamma itu produk muridnya, apakah kalian semua udh mencapai NIBBANA ?
Seperti saya katakan, praktek adalah urusan masing-masing. Kalau kita diskusi, maka yang kita diskusikan adalah teori. Kalau tidak mau bahas teori, atau merasa tidak perlu teori, yah silahkan untuk tidak mengikuti diskusi teoritis/lokiya/apapun namanya, dan silahkan praktik sesuai kepercayaan masing-masing. Sederhana, bukan?

---
BTW, thanks buat info tentang kelompok2 di SL.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #34 on: 30 January 2014, 10:28:47 AM »
sorry, terpaksa ikutan...

dan kesimpulan yang gegabah jg menganggap yg disini diskusi semua itu tidak berpraktek. Bahkan sebenarnya dari diskusi ini *mungkin* bisa terlihat *secuil* bagaimana praktek orangnya jg sih :P

balik lagi ke soal apakah harus mencapai nibbana dahulu baru boleh diskusi, ini sudah rutin dikumandangkan dari dulu cuma beberapa tahun ini lagi belum dikeluarin lagi, yah itu sulit jg. soalnya bisa2 nda ada yg boleh diskusi deh, tidak ada yg boleh ceramah di vihara. tapi kan Ananda aja boleh meskipun belum mencapai nibbana toh.

kunci utama forum ini adalah diskusi dengan kritis. Semua boleh dipertanyakan dan lebih baik diklarifikasi dibandingkan ditutup-tutupi.

stay cool, keep discussing...  8)
There is no place like 127.0.0.1

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #35 on: 30 January 2014, 11:19:42 AM »
sorry, terpaksa ikutan...

dan kesimpulan yang gegabah jg menganggap yg disini diskusi semua itu tidak berpraktek. Bahkan sebenarnya dari diskusi ini *mungkin* bisa terlihat *secuil* bagaimana praktek orangnya jg sih :P

balik lagi ke soal apakah harus mencapai nibbana dahulu baru boleh diskusi, ini sudah rutin dikumandangkan dari dulu cuma beberapa tahun ini lagi belum dikeluarin lagi, yah itu sulit jg. soalnya bisa2 nda ada yg boleh diskusi deh, tidak ada yg boleh ceramah di vihara. tapi kan Ananda aja boleh meskipun belum mencapai nibbana toh.

kunci utama forum ini adalah diskusi dengan kritis. Semua boleh dipertanyakan dan lebih baik diklarifikasi dibandingkan ditutup-tutupi.

stay cool, keep discussing...  8)
Ama Tuhan..... ^:)^ ^:)^ ^:)^
I'm an ordinary human only

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #36 on: 01 February 2014, 08:01:26 AM »
sorry, terpaksa ikutan...

dan kesimpulan yang gegabah jg menganggap yg disini diskusi semua itu tidak berpraktek. Bahkan sebenarnya dari diskusi ini *mungkin* bisa terlihat *secuil* bagaimana praktek orangnya jg sih :P

balik lagi ke soal apakah harus mencapai nibbana dahulu baru boleh diskusi, ini sudah rutin dikumandangkan dari dulu cuma beberapa tahun ini lagi belum dikeluarin lagi, yah itu sulit jg. soalnya bisa2 nda ada yg boleh diskusi deh, tidak ada yg boleh ceramah di vihara. tapi kan Ananda aja boleh meskipun belum mencapai nibbana toh.

kunci utama forum ini adalah diskusi dengan kritis. Semua boleh dipertanyakan dan lebih baik diklarifikasi dibandingkan ditutup-tutupi.

stay cool, keep discussing...  8)


 _/\_
demikianlah kalo tuhan berbicara ...
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #37 on: 01 February 2014, 10:29:23 PM »
‘‘Puna caparaṃ, āvuso, bhikkhu dhammakāmo hoti piyasamudāhāro, abhidhamme abhivinaye uḷārapāmojjo. Yaṃpāvuso, bhikkhu dhamma-kāmo hoti…pe… uḷārapāmojjo. Ayampi dhammo nāthakaraṇo. [D. 3:267 (Saṅgīti-sutta); A. 5:23 (Dasakanipāta); A. 5:27; A. 5:90; A. 5: 200; A. 5:338 (Ekādasakanipāta)]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #38 on: 01 February 2014, 10:30:16 PM »
‘‘Āraññikenāvuso, bhikkhunā abhidhamme abhivinaye yogo karaṇīyo. Santāvuso, āraññikaṃ bhikkhuṃ abhidhamme abhivinaye pañhaṃ pucchitāro. Sace, āvuso, āraññiko bhikkhu abhidhamme abhivinaye pañhaṃ puṭṭho na sampāyati, tassa bhavanti vattāro. ‘Kiṃ panimassā-yasmato āraññikassa ekassāraññe serivihārena yo ayamāyasmā abhidhamme abhivinaye pañhaṃ puṭṭho na sampāyatī’ti – tassa bhavanti vattāro. Tasmā āraññikena bhikkhunā abhidhamme abhivinaye yogo karaṇīyo. [M. 1:471 (Goliyāni-sutta) ]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #39 on: 01 February 2014, 10:31:03 PM »
‘‘Kathañca, bhikkhave, purisakhaḷuṅko javasampanno hoti; na vaṇṇa-sampanno na ārohapariṇāhasampanno? Idha, bhikkhave, bhikkhu ‘idaṃ dukkha’nti yathābhūtaṃ pajānāti…pe… ‘ayaṃ dukkhanirodha-gāminī paṭipadā’ti yathābhūtaṃ pajānāti. Idamassa javasmiṃ vadāmi. Abhidhamme kho pana abhivinaye pañhaṃ puṭṭho saṃsādeti, no vissajjeti. Idamassa na vaṇṇasmiṃ vadāmi. Na kho pana lābhī hoti cīvarapiṇḍapātasenāsana-gilānappaccayabhesajjaparikkhārānaṃ. Idamassa na ārohapariṇāhasmiṃ vadāmi. Evaṃ kho, bhikkhave, purisakhaḷuṅko javasampanno hoti; na vaṇṇasampanno, na āroha-pariṇāhasampanno. [A. 1:288 (Tikanipāta); A. 4:397 (Navakanipāta)]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #40 on: 01 February 2014, 10:31:35 PM »
‘‘Aparehipi, bhikkhave, pañcahaṅgehi samannāgatena bhikkhunā na upasampādetabbaṃ, na nissayo dātabbo, na sāmaṇero upaṭṭhāpetabbo. Na paṭibalo hoti antevāsiṃ vā saddhivihāriṃ vā abhisamācārikāya sikkhāya sikkhāpetuṃ, ādibrahmacariyakāya sikkhāya vinetuṃ, abhidhamme vinetuṃ, abhivinaye vinetuṃ, uppannaṃ diṭṭhigataṃ dhammato vivecetuṃ – imehi kho, bhikkhave, pañcahaṅgehi samannāgatena bhikkhunā na upasampādetabbaṃ, na nissayo dātabbo, na sāmaṇero upaṭṭhāpetabbo. [Vin. 1:64, 68; Vin. 5:134, 181]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #41 on: 01 February 2014, 10:32:31 PM »
Idha pana, bhikkhave, bhikkhu evaṃ vadeyya – ‘amukasmiṃ nāma āvāse eko thero bhikkhu viharati bahussuto āgatāgamo dhammadharo vinayadharo mātikādharo. Tassa me therassa sammukhā sutaṃ sammukhā paṭiggahitaṃ – ayaṃ dhammo ayaṃ vinayo idaṃ satthusāsana’nti. [D. 2:124; Mahāparinibbānasutta]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #42 on: 01 February 2014, 10:33:21 PM »
‘‘Kathañca, bhikkhave, bhikkhu nissayasampanno hoti? Idha, bhikkhave, bhikkhu ye te bhikkhū bahussutā āgatāgamā dhammadharā vinayadharā mātikādharā te kālena kālaṃ upasaṅkamitvā paripucchati paripañhati ..... [A. 1:116; Dutiyapāpaṇikasutta]

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #43 on: 02 February 2014, 12:04:41 AM »
Oh, maaf, salah ruang :-)

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Manfaat Mempelajari Buddhisme Awal
« Reply #44 on: 03 February 2014, 02:10:30 PM »
sorry, terpaksa ikutan...

dan kesimpulan yang gegabah jg menganggap yg disini diskusi semua itu tidak berpraktek. Bahkan sebenarnya dari diskusi ini *mungkin* bisa terlihat *secuil* bagaimana praktek orangnya jg sih :P

balik lagi ke soal apakah harus mencapai nibbana dahulu baru boleh diskusi, ini sudah rutin dikumandangkan dari dulu cuma beberapa tahun ini lagi belum dikeluarin lagi, yah itu sulit jg. soalnya bisa2 nda ada yg boleh diskusi deh, tidak ada yg boleh ceramah di vihara. tapi kan Ananda aja boleh meskipun belum mencapai nibbana toh.

kunci utama forum ini adalah diskusi dengan kritis. Semua boleh dipertanyakan dan lebih baik diklarifikasi dibandingkan ditutup-tutupi.

stay cool, keep discussing...  8)

setuju... bahwa penyelidikan dhamma termasuk dalam salah satu dari 7 faktor pencerahan (bhojanga)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan