//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kesaksian biksu myanmar, you fang- perjalanan spiritual mencari kebenaran  (Read 17273 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Kesaksian biksu myanmar, you fang- perjalanan spiritual mencari kebenaran
« Reply #15 on: 03 December 2011, 10:43:26 AM »
ya kita harus memujinya, memang ajaran buda itu tidak benar, yang paling benar adalah manusia2 seperti LSY, suma ching hai, li hong zi, dan biku you fang ini
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kesaksian biksu myanmar, you fang- perjalanan spiritual mencari kebenaran
« Reply #16 on: 03 December 2011, 11:28:34 AM »
ya kita harus memujinya, memang ajaran buda itu tidak benar, yang paling benar adalah manusia2 seperti LSY, suma ching hai, li hong zi, dan biku you fang ini

 =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Kesaksian biksu myanmar, you fang- perjalanan spiritual mencari kebenaran
« Reply #17 on: 03 December 2011, 01:14:09 PM »
=))
emangnya bhikkhu ini salah satu aliran buddhism juga ya??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Tobi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 25
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
CATATAN PERJALANAN BIKSU MYANMAR (BAG 4)



(Epochtimes.co.id)

Setelah itu saya pun memutuskan untuk berkelana memasuki wilayah Tiongkok. Ketika saya hendak meninggalkan kota Danjiang Kou, saya bertemu dengan sepasang anak muda di jalan raya, usia mereka sekitar 25 tahun, berparas cakap dan dandanan modis.

Namun begitu melihat mereka, saya mengetahui bahwa mereka bukanlah manusia sejati, ada Futi (mahkluk yang merasuk) yang menempel pada tubuh mereka, dan Futi itu juga bukan hewan. Keduanya sungguh berwujud layaknya manusia, tetapi sesungguhnya bukanlah manusia. Saya merasa amat heran dengan Futi yang menempel di tubuh mereka. Tanpa ragu saya memperhatikan mereka, ingin mengamati secara lebih mendalam. Melihat informasi yang tersimpan di dalam benak mereka berdua, saya pun menyadari bahwa mereka ternyata adalah Alien, dan mereka sama sekali bukan seketika warga bumi!

Kedua Alien tersebut dengan sekejap berubah menjadi ketakutan setelah menyadari bahwa saya dapat menglihat wujud asli mereka. Mereka berlari berlutut ke hadapan saya, dan memohon agar saya tidak membongkar rahasia mereka dan sudi melepaskan mereka. Saya katakan bahwa saya tidak tertarik untuk mencampuri urusan mereka. Mendengar hal itu mereka sangat gembira dan sangat berterima kasih. Setelah itu, saya sudah tidak ingin mengetahui lebih lanjut dan juga tidak menghiraukan lagi kedua Alien tersebut. Saya segera mempersiapkan diri untuk berkelana ke tempat lain. Tidak disangka, kedua Alien tersebut menguntit saya terus, mereka bahkan merengek agar saya bersedia menerima mereka menjadi murid.

Menurut saya, Alien tergolong sebagai binatang. Mereka juga tidak memiliki Pineal body dan Dan Tian, (lokasi energi yang terletak di bagian perut bawah) tidak memiliki sifat pokok yang bajik, serta tidak layak untuk mendengarkan Dharma sang Buddha. Namun ketika berkelana saya sering merasa kesepian dan terkucilkan, sebenarnya bukanlah hal yang buruk jika 2 Alien tadi turut menemani perjalanan saya. Meskipun saya tidak menerima mereka sebagai murid, saya mengijinkan mereka untuk mengikuti saya berkelana. Dari merekalah saya mengetahui lebih banyak mengenai dunia internal Alien.

Menurut penuturan kedua Alien itu, masih tedapat banyak sekali peradaban Alien di luar bumi sana. Bahkan ada sejarah peradaban Alien yang jauh melampaui imajinasi manusia bumi, dan sesuai pengetahuan mereka, dengan perhitungan konversi waktu bumi, peradaban Alien yang paling kuno berusia 3 miliar tahun lebih! Taraf ilmu pengetahuan milik Alien juga jauh melampaui umat manusia dan telah mencapai tingkatan yang sulit dibayangkan. Namun perkembangan teknologi mereka tetap memiliki batasan. Tidak peduli betapa majunya teknologi mereka, mereka juga tidak mampu memperpanjang usia suatu kehidupan, mereka tetap harus mengalami kematian.

Alien merupakan hewan hasil perkembangan tingkat tinggi dari kecerdasan dan teknologi. Namun di dalam masyarakat mereka, hanya ada ilmu pengetahuan tanpa kebudayaan. Anda pasti tidak dapat membayangkan bahwa ternyata di dunia Alien tidak ada orang yang paham tentang ilmu estetika, musik, ilmu kesusasteraan dan ilmu filsafat, apa lagi kepercayaan terhadap keberadaan Tuhan dan spesifikasi moralitas. Kemudian Alien menemukan bumi, dan mereka menemukan kepercayaan manusia terhadap Tuhan adalah betul dan jauh melampaui teknik ilmu pengetahuan mereka.

Banyak orang bertanya-tanya tentang apa tujuan sebenarnya dari kedatangan Alien, yang telah memiliki ilmu pengetahuan yang sangat maju itu ke bumi. Sungguh sulit dipahami. Izinkan saya untuk menguraikan jawaban yang saya percayai betul. Menurut saya, Alien sebenarnya mengincar kebudayaan dan kesenian manusia bumi. Mereka juga ingin mempelajari kepercayaan manusia kepada Tuhan.

Sekarang telah terdapat sejumlah besar Alien di tengah masyarakat manusia modern. Mereka berasal dari peradaban berbeda dan dari planet berbeda, taraf kemajuan iptek peradaban tersebut dan jalur ilmu pengetahuan yang mereka tempuh sama sekali berbeda. Namun tujuan mereka berdatangan ke bumi adalah sama, yaitu i-ngin mempelajari seni-budaya, mempelajari spesifikasi moralitas dan mempelajari kepercayaan manusia terhadap Tuhan. Namun para Alien itu secara disengaja ataupun tidak telah membocorkan teknologi mereka kepa-da umat manusia.

Sekarang ini yang disebut sebagai teknologi canggih, seperti bom nuklir, komputer, kloning manusia dan lainnya, 99% adalah milik para Alien tersebut. Beberapa orang percaya bahwa Amerika memperoleh inspirasi dari pesawat ulang alik milik Alien, dan itulah alasan mengapa Amerika memiliki teknologi yang maju.

Walaupun telah berupaya keras untuk mempercayai keberadaan sang Pencipta, mulai dari menjiplak wujud manusia bumi, membangun gereja, kuil, dan patung dewata di planet mereka, tetap saja Alien adalah hewan, dan hewan tidak diperkenankan mendengarkan ajaran Dharma, sehingga tidak ada siapapun yang mampu menyelamatkan mereka. Karena merasa tidak ada jalan lain maka Alien secara berduyun-duyun datang ke bumi dan menjelma menjadi manusia, mereka berupaya mempelajari bagaimana menjadi manusia agar dapat terselamatkan. Ironis memang, Alien yang berteknologi canggih mati-matian hendak mempercayai Tuhan, sedangkan manusia yang asalnya sudah beriman, malah menganggap teknologi yang berasal dari Alien sebagai kepercayaan.

Bagaimanakah sebetulnya wujud Alien itu? Bagaimana pula mereka bersembunyi di dalam masyarakat manusia? Wujud Alien pada umumnya sangat buruk, baik lelaki maupun perempuan, sangat buruk. Mereka juga tidak memiliki kriteria bahwa sesuatu itu indah dan buruk seperti milik manusia. Namun bentuk Alien bukanlah seperti yang dilukiskan di dalam film, berkepala besar, bermata besar, dan berleher kurus. Tubuh Alien agak mirip dengan gurita dan bunglon, bentuk dan warna tubuh mereka dapat berubah mengikuti lingkungan.

Oleh karena itu setelah tiba di bumi, mereka dapat meniru wujud manusia, berubah sesuai dengan wujud manusia untuk memperdayai Anda. Mengandalkan tubuh fisik, Anda tidak akan dapat mendeteksi dirinya. Tentu di antara Alien itu terdapat pula yang baik yang dengan sungguh hati mempelajari seni budaya kuno umat manusia. Tetapi itu hanya minoritas saja, dua orang yang saya temui, termasuk yang baik. Mengenai Alien, sementara cukup sekian dahulu. (Biksu You Fang - Kuil x Mengla - Myanmar / The Epoch Times / whs)

bersambung


Emang benar alien yg lebih cerdas dari manusia itu adalah binatang?

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Hush sudah jelas bhikku ini kurang tinggi pendidikan nya, tapi berani menuliskan pengalaman nya ketika sedang mengembara.

Menurut dia dunia yang di lihat seperti itu, hingga dgn mudah di pengaruhi oleh epoch time (fa lun gong) untuk menyalurkan misi dan suaranya.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Hush sudah jelas bhikku ini kurang tinggi pendidikan nya, tapi berani menuliskan pengalaman nya ketika sedang mengembara.

Menurut dia dunia yang di lihat seperti itu, hingga dgn mudah di pengaruhi oleh epoch time (fa lun gong) untuk menyalurkan misi dan suaranya.

dimana ada promosi penawaran penggalangan..disana kemungkinan ada member baru...

klo mengenai pendidikan bhiku...ya banyak orang yg lebih mementingkan masalah perasaan (emosi..) bukan kebenaran maupun didikan...... nahhhh
 :P :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
kejanggalan:
1. Theravada gak vegetarian
2. Biksu di Myanmar gak bercocok tanam seperti di China.
3. di dekat kuil Qing Liang ada Buddha hidup? (Rinpoche?). Tantrayana? Itu kan hanya ada di Tibet dan Jepang? dan Nepal?

silahkan yg lain komentar
Baca gituan tadi langsung masuk kondisi Ding, rasanya baru 1 detik ternyata udah 2 menit. Kembali ke alam manusia setelah dengar suara Boss.


Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Quote
Kami dari aliran agama Buddha Theravada ialah melalui berpantang (melaksanakan vegetarian) dan berpuasa hati (hawa nafsu),

Pikiran wa lsg bertabrakan begitu baca bagian ini hingga menyisakan  sound effect HAH, makin lama ke bawah tabrakan nya makin banyak sound effect tabrakan makin lama makin besar.

Menjadi pertanyaan kenapa epoch time sengaja melakukan pembodohan massal seperti ini?, untuk orang yang tidak mengerti Buddhism tentu merupakan cerita fantastis.
« Last Edit: 03 October 2015, 10:00:55 AM by kullatiro »

 

anything