//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AN 4: 79 Bisnis  (Read 7038 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
AN 4: 79 Bisnis
« on: 13 February 2013, 11:12:50 AM »
AN 4: 79 Vaṇijjasuttaṃ (Bisnis)

Yang Mulia Sāriputta mendatangi Sang Bhagavā, bersujud kepada Beliau, duduk di satu sisi, dan berkata: “Bhante, (1) Mengapakah bagi seseorang di sini, bisnis yang ia lakukan berakhir dengan kegagalan? (2) Mengapakah bagi orang lainnya bisnis yang sama tidak memenuhi harapannya? (3) Mengapakah bagi orang lainnya lagi bisnis yang sama memenuhi harapannya? (4) Dan mengapakah bagi orang lainnya lagi bisnis yang sama melebihi harapannya?”

(1) “Di sini, Sāriputta, seseorang mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan, [82] tetapi tidak memberikan apa yang diminta. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan berakhir dengan kegagalan.

(2) “Seorang lainnya mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan. Ia memberikannya tetapi tidak memenuhi harapannya. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan tidak memenuhi harapannya.

(3) “Seorang lainnya lagi mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan. Ia memberikannya dan memenuhi harapannya. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan memenuhi harapannya.

(4) “Seorang lainnya lagi mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan. Ia memberikannya dan melebihi harapannya. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan melebihi harapannya.

“Ini, Sāriputta, adalah alasan mengapa bagi seseorang di sini bisnis yang ia lakukan berakhir dengan kegagalan, bagi orang lainnya bisnis yang sama tidak memenuhi harapannya, bagi orang lainnya lagi bisnis yang sama memenuhi harapannya, dan bagi orang lainnya lagi bisnis yang sama melebihi harapannya.”

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #1 on: 13 February 2013, 12:17:37 PM »
mau tnya om..

(1) “Di sini, Sāriputta, seseorang mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan, [82] tetapi tidak memberikan apa yang diminta. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan berakhir dengan kegagalan.

1. tidak memberikan apa ya di minta? ini yg minta petapa atau seseorang?
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #2 on: 13 February 2013, 12:23:48 PM »
mau tnya om..

(1) “Di sini, Sāriputta, seseorang mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan, [82] tetapi tidak memberikan apa yang diminta. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan berakhir dengan kegagalan.

1. tidak memberikan apa ya di minta? ini yg minta petapa atau seseorang?


umat mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan: "Bhante, apakah bhante memerlukan sesuatu yg bisa saya persembahkan?"
bhikkhu: "ya terima kasih, saya memang memerlukan jubah."

Umatnya gak kasih.


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #3 on: 13 February 2013, 01:23:09 PM »
ini cuma kiasan atau makna langsung yah? :D
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #4 on: 13 February 2013, 01:40:49 PM »
ini cuma kiasan atau makna langsung yah? :D

saya kok melihatnya sebagai ajaran yg to the point, gak pake kiasan

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #5 on: 13 February 2013, 02:46:24 PM »
kalau makna langsung seolah menjelaskan jalannya karma yg formulanya sudah baku begitu...

seorang penanya *YA Sariputta* datang,

1.kenapa ada orang yg bisnisnya gagal
2.kenapa ada orang yg bisnisnya di bawah harapan
3.kenapa ada orang yg bisnisnya sesuai harapan
4.kenapa ada orang yg bisnisnya di atas harapan

utk jawabannya Sang Buddha malah menjawab sebagai suatu formula baku karma, yaitu bersumber dari undangan dan persembahan kpd pertapa. dan ada pula kata apa pun bisnis yang ia lakukan akan berakhir dengan...
di hidup nyata sehari2 aja, ada kok orang yg bisnisnya yg pertama gagal, coba yg ke dua gagal, yg ketiga gagal, dst... ternyata yg kesekian sukses. justru sangat aneh kalau orang di dunia ini udah ada dalam DNA bisnisnya = gagal / berhasil apapun bisnisnya...

yah jujur saya... penekanan bahwa apapun yg ia lakukan akan berakhir dengan ... justru berkesan mengintimidasi pendengarnya utk melakukan dana kepada pertapa agar kehidupan mendatang bisnisnya apapun akan sukses. jgn sampai terbalik.
better safe than sorry
« Last Edit: 13 February 2013, 02:48:36 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #6 on: 13 February 2013, 03:09:53 PM »
Bisnis pertama gagal, ke-2 gagal, ke-100 gagal, tapi ke sejuta sukses, seseorang memang tidak selalu menerima akibat buruk.

Ada banyak sutta yg mengajarkan tentang manfaat berdana kepada petapa dan brahmana, semoga banyak sutta itu bukan rekayasa yg bertujuan untuk memakmurkan kelompok tertentu.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #7 on: 13 February 2013, 03:14:41 PM »
point saya, ada di pembakuan hukum karmanya.

bagaimana perbuatan di kehidupan lampau selalu akan  berakibat demikian?

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #8 on: 13 February 2013, 03:39:11 PM »
entah bagaimana saya juga tidak melihat adanya pembakuan kamma di sana, Sang Buddha hanya menjawab pertanyaan Sariputat, kenapa seseorang bisnis ini gagal, sedangkan yg lain bisnis yg sama kok bisa sukses?

sama spt misalnya kalau ada orang bertanya ke saya "kenapa seseorang makan gado2 bisa diare, sedangkan orang lain makan gado2 gak diare?" saya akan menjawab, "oh orang pertama memiliki pencernaan yg kurang baik, sedangkan orang ke dua pencernaannya baik" tapi ini juga tentu saja bukan pembakuan, karena bisa saja ada sebab2 lain. tapi jawaban gue pun tidak bisa disalahkan, karena faktanya setelah dibuktikan secara medis memang kondisi pencernaannya demikian.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #9 on: 13 February 2013, 03:58:10 PM »
oh beda...
yg contoh Indra emg tidak baku, cuma jg tidak menjawab pertanyaan...

jadi kalau menjawab itu gini:
orang pertama memiliki penceranaan kurang baik, makan gado2 apapun selalu diare.
orang kedua punya pencernaan baik, makan gado2 apapun selalu ga diare

kita ga bahas benar salahnya, tapi format jawabannya spt itu.

back to topic, langsung aja biar ga melebar
YA Sariputta datang menanyakan sebab,
dan Sang Buddha menjawab pertanyaan tsb dg jelas
tidak lupa juga ada penegasan kesimpulan:
“Ini, Sāriputta, adalah alasan mengapa bagi seseorang di sini bisnis yang ia lakukan berakhir dengan ...”

kita ambil 1 case saja...

(1) “Di sini, Sāriputta, seseorang mendatangi seorang petapa atau seorang brahmana dan mengundangnya untuk menanyakan apa yang ia perlukan, [82] tetapi tidak memberikan apa yang diminta. Ketika ia meninggal dunia dari sana, jika ia kembali ke alam ini, apa pun bisnis yang ia lakukan akan berakhir dengan kegagalan.

jadi sudah rumus baku, jika di kehidupan lampau ada kita tidak memberikan apa yg diminta pertapa / brahmana. dan kita masih terlahir di alam ini. bisnis apapun berakhir gagal.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #10 on: 13 February 2013, 04:01:10 PM »
setuju, tapi bahwa seseorang dalam jumlah kelahiran yg tidak terhitung banyaknya selalu tidak memberi kepada petapa/brahmana rasanya tidak mungkin. maka ada peluang bisnis ke-2, ke-3, dst bisa sukses walaupun bisnis pertama gagal
« Last Edit: 13 February 2013, 04:03:02 PM by Indra »

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #11 on: 13 February 2013, 05:33:17 PM »
IMO,
Pertama, saya melihat “bisnis apapun” di sini berarti jenis bisnisnya bukan berapa kali bisnis itu dilakukan, bukan pengulangannya.

Kedua, saya melihat kata “kegagalan” disini berarti tidak memenuhi apa yang diharapkan, bukan berarti bisnisnya tidak jalan sama sekali meskipun sudah berkali-kali mencoba. Mungkin bisnisnya turun naik, banyak gangguan, pendapatan tidak memenuhi target, dsb sehingga rasa puasnya tidak terpenuhi, tidak berkesesuaian dengan harapannya. Hal ini berhubungan dengan tidak terpenuhi , tidak sesuainya apa yang diberikan kepada para brahmana.

Jadi apapun jenis bisnis yang seseorang lakukan maka tidak akan memenuhi rasa puasnya, tidak berkesesuaian dengan harapannya, gagal memenuhi harapannya. 

Hanya itu pendapat saya.


GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #12 on: 13 February 2013, 06:23:15 PM »
Kedua, saya melihat kata “kegagalan” disini berarti tidak memenuhi apa yang diharapkan, bukan berarti bisnisnya tidak jalan sama sekali meskipun sudah berkali-kali mencoba. Mungkin bisnisnya turun naik, banyak gangguan, pendapatan tidak memenuhi target, dsb sehingga rasa puasnya tidak terpenuhi, tidak berkesesuaian dengan harapannya. Hal ini berhubungan dengan tidak terpenuhi , tidak sesuainya apa yang diberikan kepada para brahmana.

skenario pertama, murni "kegagalan"
yg tidak memenuhi harapannya itu skenario kedua.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #13 on: 13 February 2013, 06:24:57 PM »
setuju, tapi bahwa seseorang dalam jumlah kelahiran yg tidak terhitung banyaknya selalu tidak memberi kepada petapa/brahmana rasanya tidak mungkin. maka ada peluang bisnis ke-2, ke-3, dst bisa sukses walaupun bisnis pertama gagal

kalau liat formula nya berarti jaraknya 1 kehidupan pada alam yg sama.

jadi misal kehidupan lalu sudah undang tapi ga memberi pada pertapa, dan lahir di alam yg sama. maka bisnis apapun akan gagal.

jadi ga liat kehidupan lalu lalu lalu lagi...
parameternya kehidupan lalu di alam yg sama
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AN 4: 79 Bisnis
« Reply #14 on: 13 February 2013, 06:59:24 PM »
proses buahnya kamma sudah pasti hal yang tidak bisa di reka2
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.