//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: tradisi pai cheng bu  (Read 52505 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #30 on: 03 September 2011, 08:00:41 AM »
Quote
klo dewi guanyin sih dirumah memang ada, di altar di dudukan di samping TuaPekKong.
so ini udah dari dulu ada..

bahkan klo mo cerita lebih panjang lagi, kami dikampung punya kelenteng pribadi. warisan dari kakek, sekarang papa gw yang jadi pengurusnya.
tiap ce it cap go banyak warga desa yang datang.

so di dalam rumah ada Tua Pek Kong, Guanyin + sin cu pai Leluhur

nah dikelenteng ada (saya urutkan aja) ada Datok kong, Dewi Guanyin, dewa Kwankong, dewa Thai Sing Ya, ada Tua Pek Kong juga, trus ada Djelai Put Co (gw gak tau populernya apa ato nama lainnya) plus 1 lagi patung dewa Cau Tse Kong

nah para senior ngerti kan latar belakang keluarga saya.
itulah yang saya sebut sangat sulit mengenalkan dharma pada keluarga.

Wah, bagus sekali! Punya altar Avalokitesvara di rumah sudah bagus, sekarang tinggal bagaimana anda mengarahkannya...hahah

Kalau saya lihat ya, di keleteng warisan kakek anda malah ada banyak dewata Buddhisnya, sebut saja:
1. Guanyin (Avalokitesvara)
2. Guangong (Sangharama Bodhisattva)
3. Rulai Fozhu (Sakyamuni or Maitreya)
4. Zushi Gong (bhiksu Chan, Qingshui Zushi)]

Anw Datuk tu dewa apa ya? Fude Zhenshen?

Kalau boleh tau, apakah kelenteng tersebut diwariskan secara keluarga? Apakah anak-anak dari pengurus kelenteng sekarang sudah pada pergi ke vihara mendalami ajaran Buddha? kalau iya, mungkin memang ada ketakutan bahwa anda sebagai penerus tidak mewarisi tradisi dan kelenteng keluarga. Kalau boleh tau nama kelentengnya apa bro?

Tapi seandainya harus diwarisi begitu, tidak masalah, karena justru sebagai generasi penerus anda berkesempatan mengembangkan unsur Buddhis yang ada dalam kelenteng tersebut dan menyebarkan Buddha Dharma di sana.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #31 on: 05 September 2011, 05:02:37 PM »
lebih baik bila di bacakan "Kariniya metta sutta" dah, ingat kan asal muasal kariniya metta sutta karena ada dewi pohon yang  sedih karena anak nya di lukai manusia.

ujung-ujung-nya kamma juga donk... kalau orang yang kamma-nya memang mau di ganggu oleh makhluk halus / yakkha atau sejenisnya ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #32 on: 05 September 2011, 05:59:50 PM »
melaksanakan tradisi itu mesti dengan pengertian yang benar..jadi kalo bro rico mengerti bahwa itu hanya sebagai tradisi, ya lakuin saja..saya tidak bilang bhwa ini adalah tradisi yang tidak bermanfaat..mungkin saja ada makhluk yang menjaga bayi tsb setelah diberikan offering..ini jg namanya buah kamma baik bukan? hehehe
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #33 on: 06 September 2011, 12:48:59 PM »
Pengertian benar = ritual tidak akan membawa pada "pembebasan" / nibbana...

Sekarang kita tidak bicara dalam konteks yang bisa membawa pada "pembebasan" / nibbana, bagaimana dengan ritual / persembahan atau sejenisnya untuk memohon perlindungan ? sama-kah dengan kasus kisah pembacaan karaniya metta sutta oleh para bhikkhu yang diganggu oleh makhluk "halus" ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #34 on: 06 September 2011, 08:43:47 PM »
Pengertian benar = ritual tidak akan membawa pada "pembebasan" / nibbana...

Sekarang kita tidak bicara dalam konteks yang bisa membawa pada "pembebasan" / nibbana, bagaimana dengan ritual / persembahan atau sejenisnya untuk memohon perlindungan ? sama-kah dengan kasus kisah pembacaan karaniya metta sutta oleh para bhikkhu yang diganggu oleh makhluk "halus" ?

pernah baca Karaniya Metta Sutta? adakah "mohon perlindungan" di dalamnya? kisah yg melatarbelakangi paritta ini mengatakan justru makhluk "halus" itu yg terganggu oleh para bhikkhu, dan paritta ini berguna sebagai tanda "hopeng" dari para bhikkhu vs makhluk "halus"

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #35 on: 06 September 2011, 08:57:27 PM »
melaksanakan tradisi itu mesti dengan pengertian yang benar..jadi kalo bro rico mengerti bahwa itu hanya sebagai tradisi, ya lakuin saja..saya tidak bilang bhwa ini adalah tradisi yang tidak bermanfaat..mungkin saja ada makhluk yang menjaga bayi tsb setelah diberikan offering..ini jg namanya buah kamma baik bukan? hehehe

memang tradisi demikian tidak perlu dipertahankan
karena tidak membawa manfaat utk mencapai Nibbana.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #36 on: 06 September 2011, 09:01:14 PM »
memang tradisi demikian tidak perlu dipertahankan
karena tidak membawa manfaat utk mencapai Nibbana.

Bagaimana dengan tradisi sungkeman kepada orang tua, apa perlu dipertahankan karena tidak membawa manfaat untuk mencapai Nibbana?

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #37 on: 06 September 2011, 09:04:59 PM »
Bagaimana dengan tradisi sungkeman kepada orang tua, apa perlu dipertahankan karena tidak membawa manfaat untuk mencapai Nibbana?

tetapi apakah benar hal ini tidak bermanfaat?... saya rasa beda loh antara sungkeman dengan orang tua dengan pai cheng bu...
jelas2 sungkeman itu ada objeck orang tua yg terlihat jelas dan orang tua pun akan senang.. tetapi pai cheng bu ini kan ga jelas apa yg disembah kan?...

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #38 on: 06 September 2011, 09:07:14 PM »
tetapi apakah benar hal ini tidak bermanfaat?... saya rasa beda loh antara sungkeman dengan orang tua dengan pai cheng bu...
jelas2 sungkeman itu ada objeck orang tua yg terlihat jelas dan orang tua pun akan senang.. tetapi pai cheng bu ini kan ga jelas apa yg disembah kan?...

Good point Bro William :)

Tetapi tadi ada yang berpendapat tradisi lebih baik ditinggal karena tidak memberikan manfaat untuk pencapaian Nibbana. Nah pertanyaan saya, berarti semua kebiasaan yang tidak bermanfaat untuk pencapaian Nibbana harus ditinggalkan-kah? (termasuk kebiasaan sungkeman)
« Last Edit: 06 September 2011, 09:08:45 PM by Mr. Wei »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #39 on: 06 September 2011, 09:10:54 PM »
Bagaimana dengan tradisi sungkeman kepada orang tua, apa perlu dipertahankan karena tidak membawa manfaat untuk mencapai Nibbana?

apakah hubungan tradisi paicengbu dengan tradisi sungkem orang tua  :o?
kok jadi melenceng jauh  ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #40 on: 06 September 2011, 09:13:34 PM »
apakah hubungan tradisi paicengbu dengan tradisi sungkem orang tua  :o?
kok jadi melenceng jauh  ???

Sebenarnya saya sudah tahu maksud dari post anda itu, saya sengaja bikin melenceng dan oot, hanya ingin tau gimana respons anda saat diputar2 sedikiiiiiiit sekali :)

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #41 on: 06 September 2011, 09:15:31 PM »
tetapi apakah benar hal ini tidak bermanfaat?... saya rasa beda loh antara sungkeman dengan orang tua dengan pai cheng bu...
jelas2 sungkeman itu ada objeck orang tua yg terlihat jelas dan orang tua pun akan senang.. tetapi pai cheng bu ini kan ga jelas apa yg disembah kan?...

jelas bro Wiliam, paicengbu objeknya tempat tidur dan makanan yang dipersembahkan, selesai upacara bisa makan wuenak.  =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #42 on: 06 September 2011, 09:16:48 PM »
Sebenarnya saya sudah tahu maksud dari post anda itu, saya sengaja bikin melenceng dan oot, hanya ingin tau gimana respons anda saat diputar2 sedikiiiiiiit sekali :)

masak iya   ???
semoga bukan bingung  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #43 on: 06 September 2011, 09:17:48 PM »
ooooo
semoga bukan bingung  ^-^

Harapan anda benar, bukan bingung.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: tradisi pai cheng bu
« Reply #44 on: 06 September 2011, 09:20:17 PM »
Harapan anda benar, bukan bingung.

sadhu  _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

 

anything