//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?  (Read 8550 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
 _/\_

Kenapa saya tanyakan ini, smlm ketemu dgn tmn lama yang dulu sama2 sebangku sekolah SD. Ternyata skrg sdh beragama diluar agama Buddha. Fanatismenya bs dibilang berlebihan, harusnya kita 3 jam ketemuan ngobrol tujuannya utk mengenang masa2 sekolah tapi jadinya cuma dengerin dy khotbah, mengagung-agungkan "babeh" nya yg di sorga.
Ada pernyataan nya yg bikin sy jd pengen "nampolin dy ampe bego" .

Dy bilang, dy rela mati demi babeh nya yg di sorga, org tua sendiri nomor sekian, hutang jasa kita sama orang tua bisa dibayar, tinggal sebut harga plus bunganya, tapi hutang sama "babeh" nya hanya bs dy bayar pakai darah dan nyawa. Tadinya kalau org tua dy gak mau ikut jalan keyakinan dy, akan di taro dipanti jompo #miris.

Sekarang sy seperti dikejar2 orang asuransi, utk segera bertobat sama babeh disorga sebelum terlambat. Apa saya musti lapor ke polisi, karena sepertinya ini rencana pembunuhan utk saya  :)).


Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar beserta bunganya?

#mudah mudahan kagak ada orgnya di forum ini :))

NOTE: Yang suka komen gak jelas mending gak usah komen, bikin sampah berserakan!
« Last Edit: 15 May 2015, 01:33:33 PM by Chan Ming »
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #1 on: 15 May 2015, 03:46:55 PM »
Untuk menangkal yg begini paling cocok sih coba baca2 buku "beyond belief" karya al de silva.

Dijamin tokcer kayak autan ngusir nyamuk.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #2 on: 15 May 2015, 05:22:03 PM »
Untuk menangkal yg begini paling cocok sih coba baca2 buku "beyond belief" karya al de silva.

Dijamin tokcer kayak autan ngusir nyamuk.

bukan seberapa, tapi

DO YOUR BEST.... (karna sulit melunasin semuanya)
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #3 on: 15 May 2015, 05:24:04 PM »
Quote
Dy bilang, dy rela mati demi babeh nya yg di sorga, org tua sendiri nomor sekian

pikir akhir bulan siapa yg bayar uang sekolah, les, listrik, dlll

klo sakit, ortulah yg pertama nolong kita...beli obat n antar ke RS...

klo pikir pkai otaklah...jangan pakai dengkul....

ngomong2 babeh nya siapa tuh ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #4 on: 15 May 2015, 06:03:22 PM »
jasa orang tua kepada anak nya bagaikan hutang piutang dimasa hidup sekarang dan masa lalu
kita bisa lahir didunia ini karena orang tua kita setelah kita lahir banyak hutang yang dibayarkan kepada kita dari orang tua kita baik kandung maupun bukan ( bila kita di rawat oleh orang lain ) seperti mengasih makan, memberi baju, perlindungan, sekolah dan lain lain yang bisa kita kenang sampai saat ini.
jasa ini bila kita ingin membayar dapat di andaikan kita mengendong orang tua kita sampai akhir hayatnya dan memberikan yang terbaik yang kita punya sampai akhir hayat belum tentu kita lunas hutang kita kepada orang tua kita.

hutang orang tua kita jangan lah dijadikan beban hidup kita karena orang tua kita merawat kita pun tanpa pamrih terlebih orang tua wanita kita yaitu ibu kita. kita selalu pesta porah saat kita berulang tahun kita selalu mengudang teman kita untuk merayakan jarang sekali kita merayakan bersama orang tua kita. padahalan saat hari ulang tahun kita adalah hari yang sangat menyakitan bagi ibu kita karena pada saat itu adalah detik detik perjuangan hidup dan mati nya. dapat kah kita bayang kan beban ekonomi orang tua kita kalau saja dibawah garis kemiskinan pada saat kita lahir berapa beban uang yang harus di cari olah orang tua kita bahkan sampai harus meminjam uang untuk biaya lahiran anak mereka.

kadang terjadi konflik sampai kadang berkata tidak berharap terlahir sebagai anak kita atau juga kita tak berharap punya anak seperti dia. ini hanyalah ungkapan dari kebencian kebodohan kita terhadap konflik yang terjadi. kita bisa terlahir di keluarga orang tua kita bukan pilihan dan dipilihnya kita. tetapi karena kecenderungan karma yang sama untuk kita petik dalam kehidupan kita didunia ini. dan itu sangat rumit dan komplex untuk di jelas kan dalam tulisan yang sangat ringkas ini.

kesimpulan dapat kah hutang jasa orang tua kita bayar? jawaban nya bisa
berapa bunga nya? tentu saja ada dan tak dapat kamu bayar lunas
bagaimana membayar nya? dengan berbuat baik secara ucapan pikiran dan prilaku dan dilimpahkan jasa nya atas nama orang tua kita.
berapa lama kita melakukan nya? jawaban nya seumur hidup kita.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline lautan

  • Betet Resurrected
  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: -6
  • Gender: Male
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #5 on: 15 May 2015, 07:21:30 PM »
_/\_

Kenapa saya tanyakan ini, smlm ketemu dgn tmn lama yang dulu sama2 sebangku sekolah SD. Ternyata skrg sdh beragama diluar agama Buddha. Fanatismenya bs dibilang berlebihan, harusnya kita 3 jam ketemuan ngobrol tujuannya utk mengenang masa2 sekolah tapi jadinya cuma dengerin dy khotbah, mengagung-agungkan "babeh" nya yg di sorga.
Ada pernyataan nya yg bikin sy jd pengen "nampolin dy ampe bego" .

Dy bilang, dy rela mati demi babeh nya yg di sorga, org tua sendiri nomor sekian, hutang jasa kita sama orang tua bisa dibayar, tinggal sebut harga plus bunganya, tapi hutang sama "babeh" nya hanya bs dy bayar pakai darah dan nyawa. Tadinya kalau org tua dy gak mau ikut jalan keyakinan dy, akan di taro dipanti jompo #miris.

Sekarang sy seperti dikejar2 orang asuransi, utk segera bertobat sama babeh disorga sebelum terlambat. Apa saya musti lapor ke polisi, karena sepertinya ini rencana pembunuhan utk saya  :)).


Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar beserta bunganya?

#mudah mudahan kagak ada orgnya di forum ini :))

NOTE: Yang suka komen gak jelas mending gak usah komen, bikin sampah berserakan!

apa yg disampaikan adalah benar menurut agama dia.
kebajikan kpd orang tua sukar dibandingkan dengan keyakinan satu
kpd yg diatas.hanya satu, tidak bisa dua atau tiga.

memang buda menyatakan jasa orang tua banyak bagi anak,
namun lihatlah contoh berapa banyak anak dari keluarga baik baik,
meninggalkan orangtua ketika bertemu dan mendengar apa
yg disampaikan buda.

jasa orang tua bukan hutangpiutang hitam diatas putih.
kebajikan orangtua merawat anak adalah punna mereka,
dan kebajikan anak bersikap tulus kpd orangtua adalah milik anak.

sepenuhnya mereka berjalan di atas jalan mereka sendiri,
sbg anak dan orang tua.tdk boleh dan tidak bisa bercampur.

jika suka campurcampur, timbulah pandangan
      anak tdk akan bisa memutuskan belenggu jika belum bisa
      membalas budi baik orang tuanya.

jika benar demikian tambahkan saja
     inilah belenggu ke sebelas, yaitu ortu

tulisan apa itu, seenaknya sendiri campur campur.


Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #6 on: 15 May 2015, 07:25:56 PM »
_/\_

Kenapa saya tanyakan ini, smlm ketemu dgn tmn lama yang dulu sama2 sebangku sekolah SD. Ternyata skrg sdh beragama diluar agama Buddha. Fanatismenya bs dibilang berlebihan, harusnya kita 3 jam ketemuan ngobrol tujuannya utk mengenang masa2 sekolah tapi jadinya cuma dengerin dy khotbah, mengagung-agungkan "babeh" nya yg di sorga.
Ada pernyataan nya yg bikin sy jd pengen "nampolin dy ampe bego" .

Dy bilang, dy rela mati demi babeh nya yg di sorga, org tua sendiri nomor sekian, hutang jasa kita sama orang tua bisa dibayar, tinggal sebut harga plus bunganya, tapi hutang sama "babeh" nya hanya bs dy bayar pakai darah dan nyawa. Tadinya kalau org tua dy gak mau ikut jalan keyakinan dy, akan di taro dipanti jompo #miris.

Sekarang sy seperti dikejar2 orang asuransi, utk segera bertobat sama babeh disorga sebelum terlambat. Apa saya musti lapor ke polisi, karena sepertinya ini rencana pembunuhan utk saya  :)).


Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar beserta bunganya?

#mudah mudahan kagak ada orgnya di forum ini :))

NOTE: Yang suka komen gak jelas mending gak usah komen, bikin sampah berserakan!

kalo aku gantian ngerawat ortu dan menjadi ortu yang terbaik bagi anak-anakku kelak.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #7 on: 15 May 2015, 08:37:38 PM »
_/\_

Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar beserta bunganya?


Hanya bisa dikatakan banyak atau besar, tergantung besar jasa ortunya juga, kan berbeda-beda setiap ortu. Contoh kasus yang baru terjadi ortu yang menelantarkan anak, tentu jasanya berbeda dengan yang merawat anak dengan baik.

Mencapai pencerahan adalah bentuk pembayaran hutang yang paling tinggi kepada orang tua. Buddha adalah salah satu contoh yang telah melunasi hutang pada orang tuanya dengan mencapai pencerahan dan mengajarkan Dhamma kepada ortunya.

Seperti yang dikatakan, Dhamma Dana atau Dana Kebenaran merupakan dana yang tertinggi. Merubah perilaku buruk/jahat ortu menjadi baik berarti telah menyicil membayar hutang kita.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #8 on: 16 May 2015, 04:25:17 PM »


Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar beserta bunganya?



“Para bhikkhu, Aku katakan bahwa ada dua orang yang tidak dapat dibalas budinya. Apakah dua ini? Ibu dan ayah seseorang.

“Bahkan jika seseorang menggendong ibunya di satu bahunya dan ayahnya di bahu yang lain, dan sambil melakukan itu ia hidup selama seratus tahun, mencapai usia seratus tahun; dan jika ia melayani mereka dengan mengoleskan minyak, dengan memijat, memandikan, dan menggosok bagian-bagian tubuh mereka, dan mereka bahkan buang air di sana – bahkan dengan melakukan hal-hal itu ia masih belum melakukan hal yang cukup untuk orangtuanya, juga belum membalas budi mereka. Bahkan jika ia mengangkat orang tuanya sebagai raja dan penguasa tertinggi di dunia ini, ia masih belum melakukan hal yang cukup untuk orang tuanya, juga belum membalas budi mereka. Karena alasan apakah? Orang tua adalah bantuan besar bagi anak-anaknya; mereka membesarkan mereka, memberi mereka makan, dan menunjukkan dunia kepada mereka.

“Tetapi, para bhikkhu, seseorang yang mendorong orang tuanya yang tidak percaya, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam keyakinan; yang mendorong orang tuanya yang tidak bermoral, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam disiplin bermoral; yang mendorong orang tuanya yang kikir, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam kedermawanan; yang mendorong orang tuanya yang bodoh, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam kebijaksanaan – seorang demikian, para bhikkhu, melakukan hal yang cukup untuk orang tuanya; ia membalas budi mereka dan membalas mereka lebih dari apa yang telah mereka lakukan.”

(AN 2: iv, 2; I 61-62)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #9 on: 20 May 2015, 05:15:58 PM »
apa yg disampaikan adalah benar menurut agama dia.
kebajikan kpd orang tua sukar dibandingkan dengan keyakinan satu
kpd yg diatas.hanya satu, tidak bisa dua atau tiga.

memang buda menyatakan jasa orang tua banyak bagi anak,
namun lihatlah contoh berapa banyak anak dari keluarga baik baik,
meninggalkan orangtua ketika bertemu dan mendengar apa
yg disampaikan buda.

jasa orang tua bukan hutangpiutang hitam diatas putih.
kebajikan orangtua merawat anak adalah punna mereka,
dan kebajikan anak bersikap tulus kpd orangtua adalah milik anak.

maksudnya : buda atau budak ?  ^-^

Quote
sepenuhnya mereka berjalan di atas jalan mereka sendiri,
sbg anak dan orang tua.tdk boleh dan tidak bisa bercampur.

jika suka campurcampur, timbulah pandangan
      anak tdk akan bisa memutuskan belenggu jika belum bisa
      membalas budi baik orang tuanya.

jika benar demikian tambahkan saja
     inilah belenggu ke sebelas, yaitu ortu

tulisan apa itu, seenaknya sendiri campur campur.

emang sudah diketahui ada berapa belenggu ?  ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #10 on: 20 May 2015, 07:32:37 PM »
mengenai induk n anak memang bervariasi...

sejenis laba2 ibu nya rela mati utk santapan bagi anak yg baru dia lahirkan...
sedangkan beberapa binatang bgitu anak lahir langsung cari makan sendiri
   spt kura2 laut...

klo manusia ya sebaiknya saling menyayangin....karna mahluk ini punya pikiran...
jangan terlalu manja sama anak n jangan memberikan banyak duit...nohh
 _/\_
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline tuwino gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 272
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #11 on: 22 May 2015, 04:12:46 PM »

Dy bilang, dy rela mati demi babeh nya yg di sorga, org tua sendiri nomor sekian, hutang jasa kita sama orang tua bisa dibayar, tinggal sebut harga plus bunganya, tapi hutang sama "babeh" nya hanya bs dy bayar pakai darah dan nyawa. Tadinya kalau org tua dy gak mau ikut jalan keyakinan dy, akan di taro dipanti jompo #miris.




Hmmm......ajaran yang mengerikan yah.....
namun setelah lihat sekeliling saya, memang ada yang demikain.....haizzzzz.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #12 on: 23 May 2015, 08:11:09 AM »
klo bpa baik,

TENTU ANAK JUGA BAIK (dlm kebanyakan hal)
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline sarojaputto

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 43
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #13 on: 24 May 2015, 10:57:41 PM »
_/\_

Kenapa saya tanyakan ini, smlm ketemu dgn tmn lama yang dulu sama2 sebangku sekolah SD. Ternyata skrg sdh beragama diluar agama Buddha. Fanatismenya bs dibilang berlebihan, harusnya kita 3 jam ketemuan ngobrol tujuannya utk mengenang masa2 sekolah tapi jadinya cuma dengerin dy khotbah, mengagung-agungkan "babeh" nya yg di sorga.
Ada pernyataan nya yg bikin sy jd pengen "nampolin dy ampe bego" .

Dy bilang, dy rela mati demi babeh nya yg di sorga, org tua sendiri nomor sekian, hutang jasa kita sama orang tua bisa dibayar, tinggal sebut harga plus bunganya, tapi hutang sama "babeh" nya hanya bs dy bayar pakai darah dan nyawa. Tadinya kalau org tua dy gak mau ikut jalan keyakinan dy, akan di taro dipanti jompo #miris.

Sekarang sy seperti dikejar2 orang asuransi, utk segera bertobat sama babeh disorga sebelum terlambat. Apa saya musti lapor ke polisi, karena sepertinya ini rencana pembunuhan utk saya  :)).


Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar beserta bunganya?

#mudah mudahan kagak ada orgnya di forum ini :))

NOTE: Yang suka komen gak jelas mending gak usah komen, bikin sampah berserakan!

kasian sekali manusia bodoh teman anda chan ming, tapi saya juga sama dengan dia agak "extreme", saya pernah berkata kepada teman-teman dekat budhis saya di grup bbm beberapa hari menjelang imlek tahun 2015 ini, saya berkata "percuma namaskara di rupang sang buddha" kalau kita belum pernah namaskara di depan mamah n papah kita yang hidup, atau di kuburannya, atau meja abunya. karena waktu itu saya mengajak untuk namaskara/pai kwi pada mamah papah pada moment tahun baru imlek.

for all >> Sudahkah anda ber namaskara kepada mamah n papah anda???

memang tradisi namaskara ini saya lakukan belum lama baru sekitar 10 tahun yang lalu seinget saya dan itupun hanya setahun sekali di moment tahun baru imlek  :'( dan action ini sajapun tidak ada artinya jika dibanding jasa orang tua kita

seinget saya (dhammadesana bhante pannavaro) tidak ada action apapun yang bisa membalas budi orang tua, kecuali kita mengenalkan triratna pada orang tua kita, lalu orang tua kita menyatakan berlindung pada triratna, lalu orang tua kita melaksanakan dhamma dengan sungguh-sungguh.
« Last Edit: 24 May 2015, 11:06:20 PM by sarojaputto »
Janganlah Berbuat Jahat = Sila
Tambahlah kebajikan = Dana (memberi, merelakan, melepaskan)
Sucikan Pikiran = Bhavana
INILAH AJARAN SEMUA BUDHA
 ~Dhammapada 183~ (Ovadha Patimokkha)

Offline sarojaputto

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 43
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #14 on: 24 May 2015, 11:12:58 PM »
“Para bhikkhu, Aku katakan bahwa ada dua orang yang tidak dapat dibalas budinya. Apakah dua ini? Ibu dan ayah seseorang.

“Bahkan jika seseorang menggendong ibunya di satu bahunya dan ayahnya di bahu yang lain, dan sambil melakukan itu ia hidup selama seratus tahun, mencapai usia seratus tahun; dan jika ia melayani mereka dengan mengoleskan minyak, dengan memijat, memandikan, dan menggosok bagian-bagian tubuh mereka, dan mereka bahkan buang air di sana – bahkan dengan melakukan hal-hal itu ia masih belum melakukan hal yang cukup untuk orangtuanya, juga belum membalas budi mereka. Bahkan jika ia mengangkat orang tuanya sebagai raja dan penguasa tertinggi di dunia ini, ia masih belum melakukan hal yang cukup untuk orang tuanya, juga belum membalas budi mereka. Karena alasan apakah? Orang tua adalah bantuan besar bagi anak-anaknya; mereka membesarkan mereka, memberi mereka makan, dan menunjukkan dunia kepada mereka.

“Tetapi, para bhikkhu, seseorang yang mendorong orang tuanya yang tidak percaya, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam keyakinan; yang mendorong orang tuanya yang tidak bermoral, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam disiplin bermoral; yang mendorong orang tuanya yang kikir, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam kedermawanan; yang mendorong orang tuanya yang bodoh, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam kebijaksanaan – seorang demikian, para bhikkhu, melakukan hal yang cukup untuk orang tuanya; ia membalas budi mereka dan membalas mereka lebih dari apa yang telah mereka lakukan.”

(AN 2: iv, 2; I 61-62)

inilah sutta yang saya maksud  ;D
maaf baca ga sampai bawah, abis greget liat post chan ming atas kata-kata temanya, langsung reply  :-?
Janganlah Berbuat Jahat = Sila
Tambahlah kebajikan = Dana (memberi, merelakan, melepaskan)
Sucikan Pikiran = Bhavana
INILAH AJARAN SEMUA BUDHA
 ~Dhammapada 183~ (Ovadha Patimokkha)

Offline tanpawujud

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #15 on: 25 May 2015, 12:15:36 AM »
_/\_

Kenapa saya tanyakan ini, smlm ketemu dgn tmn lama yang dulu sama2 sebangku sekolah SD. Ternyata skrg sdh beragama diluar agama Buddha. Fanatismenya bs dibilang berlebihan, harusnya kita 3 jam ketemuan ngobrol tujuannya utk mengenang masa2 sekolah tapi jadinya cuma dengerin dy khotbah, mengagung-agungkan "babeh" nya yg di sorga.
Ada pernyataan nya yg bikin sy jd pengen "nampolin dy ampe bego" .

Dy bilang, dy rela mati demi babeh nya yg di sorga, org tua sendiri nomor sekian, hutang jasa kita sama orang tua bisa dibayar, tinggal sebut harga plus bunganya, tapi hutang sama "babeh" nya hanya bs dy bayar pakai darah dan nyawa. Tadinya kalau org tua dy gak mau ikut jalan keyakinan dy, akan di taro dipanti jompo #miris.

Sekarang sy seperti dikejar2 orang asuransi, utk segera bertobat sama babeh disorga sebelum terlambat. Apa saya musti lapor ke polisi, karena sepertinya ini rencana pembunuhan utk saya  :)).


Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar beserta bunganya?

#mudah mudahan kagak ada orgnya di forum ini :))

NOTE: Yang suka komen gak jelas mending gak usah komen, bikin sampah berserakan!

anda ajarkan pd tman anda jika dia mau melunasi hutang budi ortunya......nasehati dia agar dia membimbing orang tuanya agar berkeyakinan dan hidup sesuai dengan triratana dgn mnjalankan sila samadhi panna caga dsb maka hutang budinya lunas
cita2 minimal dalam kehidupan sekarang: merealisasikan tingkat kesucian sotapanna

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #16 on: 29 May 2015, 07:36:30 PM »
“Para bhikkhu, Aku katakan bahwa ada dua orang yang tidak dapat dibalas budinya. Apakah dua ini? Ibu dan ayah seseorang.

“Bahkan jika seseorang menggendong ibunya di satu bahunya dan ayahnya di bahu yang lain, dan sambil melakukan itu ia hidup selama seratus tahun, mencapai usia seratus tahun; dan jika ia melayani mereka dengan mengoleskan minyak, dengan memijat, memandikan, dan menggosok bagian-bagian tubuh mereka, dan mereka bahkan buang air di sana – bahkan dengan melakukan hal-hal itu ia masih belum melakukan hal yang cukup untuk orangtuanya, juga belum membalas budi mereka. Bahkan jika ia mengangkat orang tuanya sebagai raja dan penguasa tertinggi di dunia ini, ia masih belum melakukan hal yang cukup untuk orang tuanya, juga belum membalas budi mereka. Karena alasan apakah? Orang tua adalah bantuan besar bagi anak-anaknya; mereka membesarkan mereka, memberi mereka makan, dan menunjukkan dunia kepada mereka.

“Tetapi, para bhikkhu, seseorang yang mendorong orang tuanya yang tidak percaya, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam keyakinan; yang mendorong orang tuanya yang tidak bermoral, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam disiplin bermoral; yang mendorong orang tuanya yang kikir, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam kedermawanan; yang mendorong orang tuanya yang bodoh, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam kebijaksanaan – seorang demikian, para bhikkhu, melakukan hal yang cukup untuk orang tuanya; ia membalas budi mereka dan membalas mereka lebih dari apa yang telah mereka lakukan.”

(AN 2: iv, 2; I 61-62)

Inilah yang dikatakan bahkan seumur hidup pun sebagai anak yang dirawat oleh ortunya dengan baik tidak akan pernah lunas hutang budinya dengan ortu... Setahu saya untuk jadi seorang bhikku pun harus dapat persetujuan ortunya sebelum tahbisan, CMIIW. Ini yang dialami oleh teman saya yang samanera. Bagi semuanya yang pernah mengalami fase bayi sampai ke tahap bisa berpikir logis alias dewasa alangkah baiknya jika kita bisa merawat ortu kita secara tulus ikhlas mau seburuk apapun pemikiran kita tentang sifat ortu kita (klo ada yang mikir gitu) kita tetap harus menghormati beliau berdua ingatlah kalian masih hutang ASI yang jika dijemur akan jadi darah, dan kotoran kita beliaulah berdua yang bersihin, kalau kita sakit mereka yang repot,  kalau mereka tidak bekerja darimana uang untuk kita makan dan sebaginya...

kasian sekali manusia bodoh teman anda chan ming, tapi saya juga sama dengan dia agak "extreme", saya pernah berkata kepada teman-teman dekat budhis saya di grup bbm beberapa hari menjelang imlek tahun 2015 ini, saya berkata "percuma namaskara di rupang sang buddha" kalau kita belum pernah namaskara di depan mamah n papah kita yang hidup, atau di kuburannya, atau meja abunya. karena waktu itu saya mengajak untuk namaskara/pai kwi pada mamah papah pada moment tahun baru imlek.

for all >> Sudahkah anda ber namaskara kepada mamah n papah anda???

memang tradisi namaskara ini saya lakukan belum lama baru sekitar 10 tahun yang lalu seinget saya dan itupun hanya setahun sekali di moment tahun baru imlek  :'( dan action ini sajapun tidak ada artinya jika dibanding jasa orang tua kita

seinget saya (dhammadesana bhante pannavaro) tidak ada action apapun yang bisa membalas budi orang tua, kecuali kita mengenalkan triratna pada orang tua kita, lalu orang tua kita menyatakan berlindung pada triratna, lalu orang tua kita melaksanakan dhamma dengan sungguh-sungguh.

Bersyukur banget bro jika masih bisa namaskara didepan ortu kita setiap tahunnya dimana beliau berdua masih hidup dan sehat walafiat, jangan seperti saya yang cuma bisa bernamaskara didepan mama dan FOTO almarhum papa. _/\_

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #17 on: 29 May 2015, 11:30:38 PM »
Bersyukur banget bro jika masih bisa namaskara didepan ortu kita setiap tahunnya dimana beliau berdua masih hidup dan sehat walafiat, jangan seperti saya yang cuma bisa bernamaskara didepan mama dan FOTO almarhum papa. _/\_

tapi (mungkin) bagi bhiku bersujud tdk sberapa nilainya....
karna cinta memiliki banyak corak..... spt memberi makanan,
memberi waktu/perhatian, memberi HADIAH/duit/iPhone, dst dst....
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #18 on: 16 June 2015, 12:05:10 AM »
Bersyukur banget bro jika masih bisa namaskara didepan ortu kita setiap tahunnya dimana beliau berdua masih hidup dan sehat walafiat, jangan seperti saya yang cuma bisa bernamaskara didepan mama dan FOTO almarhum papa. _/\_

Iyes, orang tua sy msh lengkap dan setiap tahunnya begitu
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #19 on: 16 June 2015, 12:08:21 AM »
anda ajarkan pd tman anda jika dia mau melunasi hutang budi ortunya......nasehati dia agar dia membimbing orang tuanya agar berkeyakinan dan hidup sesuai dengan triratana dgn mnjalankan sila samadhi panna caga dsb maka hutang budinya lunas
Dan dy berkata "Bertobatlah, itu ajaran murtad kawan!", kita sepakat utk masing2 ikut ke tempat ibadah Vihara dan Gereja kapan waktu.
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #20 on: 08 July 2015, 10:39:12 PM »
menurut sutta, hutang budi pd ortu adalah sangatlah besar dan tidak mungkin dilunasin.... ^:)^  (smoga ini bukan posting sampah lhooo)
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline tss

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kalau Jasa Orang Tua adalah Hutang, Berapa saya Harus Bayar?
« Reply #21 on: 09 December 2016, 01:54:15 AM »
   bagaimana seorang anak bisa menbalas budi orang tuanya dengan sempurna? jawabannya adalah apabila bisa mengantarkan mereka kealam surga. bagaimana caranya pelajarilah jalan keselamatan yg dijanjikan oleh para nabi maupun Buddha (dibudhist aja pada Buddha Amitaba). mungkin bisa ajak orang tua kira jadi umat agama atau menbantu mereka dalam memahami ajaran.