BAHUVEDANIYA SUTTA
........... # Terdapat lima ikatan nafsu indera. Apakah kelima hal itu? Bentuk-bentuk yang diterima melalui mata yang diingini, dihasrati dan disukai, berhubungan dengan nafsu indera dan rangsangan untuk bertindak karena nafsu. Suara-suara yang diterima melalui telinga .... bebauan yang diterima melalui hidung .... rasa-rasa yang diterima melalui lidah .... sentuhan-sentuhan yang diterima melalui jasmani yang diingini, dihasrati, disetujui dan disukai, berhubungan dengan nafsu dan rangsangan untuk bertindak karena nafsu. Inilah lima ikatan dari nafsu indera. Sekarang kesenangan dan kegiuran yang muncul tergantung pada lima dari nafsu indera ini disebut kesenangan dalam nafsu indera.
# Jika seseorang mengatakan: 'Kesenangan dan kegiuran yang dialami makhluk-makhluk itu adalah yang tertinggi,' Saya tidak akan mengakui hal tersebut kepadanya. Mengapa demikian? Karena terdapat jenis kesenangan lain yang lebih tinggi daripada kesenangan tersebut. Lalu, apakah kesenangan itu ? Dalam hal ini cukup terpisah dari nafsu indera, terpisah dari Dhamma yang tidak bermanfaat, seorang bhikkhu memasuki dan berdiam di Jhana pertama, yang bersekutu dengan perenungan permulaan dan perenungan penopang, dengan kegiuran dan kesenangan yang lahir dari menyendiri. Inilah jenis kesenangan lain yang lebih tinggi dan lebih unggul.
# Jika seseorang mengatakan: 'Kesenangan dan kegiuran yang dialami makhluk-makhluk tersebut adalah yang tertinggi,' Saya tidak akan mengakui hal itu kepadanya. Mengapa demikian? Karena terdapat jenis kesenangan lain yang lebih tinggi daripada kesenangan tersebut dan lebih unggul. Dan apakah kesenangan itu? Dalam hal ini dengan melenyapkan perenungan permulaan dan perenungan penopang .... Jhana II ......
# ..... Jhana III ............
# ..... Jhana IV ...........
# ...... Keadaan dari konsepsi ruang tanpa batas ........
# ...... Keadaan dari konsepsi kesadaran tanpa batas ........
# ....... Kesadaan dari konsepsi kekosongan ..........
# ....... Keadaan bukan pencerapan pun bukan-pencerapan .......
# Jika seseorang mengatakan: 'Kesenangan dan kegiuran yang dialami makhluk-makhluk tersebut adalah yang tertinggi, Saya tidak akan mengakui hal itu kepadanya. Mengapa demikian? Karena terdapat jenis kesenangan yang lebih tinggi daripada kesenangan itu dan lebih unggul. Lalu apakah kesenangan itu? Dalam hal ini dengan mengatasi secara sempurna keadaan bukan pencerapan pun bukan-pencerapan, seorang bhikkhu memasuki dan berdiam dalam padamnya pencerapan dan perasaan. Inilah jenis kebahagiaan lain yang lebih tinggi daripada kesenangan di atas dan lebih unggul.