//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pindah kembali ke agama buddha.  (Read 1679 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Kieravein

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Pindah kembali ke agama buddha.
« on: 17 April 2016, 11:10:51 AM »
Halo, salam kenal nama saya kiera.

saya ingin sharing.. saya berasal dari keluarga buddhis namun saya sempat mencoba masuk ke agama lain dan sudah resmi. namun, setelah beberapa waktu saya merasa kurang cocok dan ingin kembali mendalami agama buddha.
apa yang harus saya lakukan? apakah saya perlu kembali di visudhi?

terima kasih.

Offline sala45

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: -9
  • ******* sela7N1*******
Re: Pindah kembali ke agama buddha.
« Reply #1 on: 17 April 2016, 12:46:45 PM »
keyakinan
« Last Edit: 17 April 2016, 12:56:07 PM by sala45 »

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Pindah kembali ke agama buddha.
« Reply #2 on: 18 April 2016, 04:16:28 PM »
kalau ingin belajar dan mendalami, ya lakukan aja...
nggak perlu ritual dan upacara apa2.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline sala45

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: -9
  • ******* sela7N1*******
Re: Pindah kembali ke agama buddha.
« Reply #3 on: 18 April 2016, 08:44:10 PM »
belajar memahami jika keyakinan lebih besar dari moralitas sila, jadinya akan spt itu.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Pindah kembali ke agama buddha.
« Reply #4 on: 26 April 2016, 09:50:40 PM »
Emang kenapa harus visudhi lagi? :D
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days