//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Merokok, melanggar sila-kah?  (Read 43516 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Merokok, melanggar sila-kah?
« on: 09 May 2008, 07:20:48 PM »
 _/\_

Meniru topik sebelah (namun dengan pembatasan dalam pembahasan).

Apakah merokok itu melanggar sila?
Disini konteksnya hanya melanggar sila atau tidak, karena saya rasa tentu saja merokok itu perbuatan yang tidak baik karena merusak kesehatan dan mengganggu orang lain. Namun, termasuk dalam kesalahan apakah merokok itu, masuk kedalam pelanggaran silakah?

Mari bersama-sama maju dalam Dhamma  _/\_

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #1 on: 09 May 2008, 07:33:06 PM »
_/\_

Meniru topik sebelah (namun dengan pembatasan dalam pembahasan).

Apakah merokok itu melanggar sila?
Disini konteksnya hanya melanggar sila atau tidak, karena saya rasa tentu saja merokok itu perbuatan yang tidak baik karena merusak kesehatan dan mengganggu orang lain. Namun, termasuk dalam kesalahan apakah merokok itu, masuk kedalam pelanggaran silakah?

Mari bersama-sama maju dalam Dhamma  _/\_

Tdk,tdk termsk ke dlm sila menurut gw..
Krn merokok sering kali ditujukan ke sila ke 5 padahal sila kelima tdk mencakup ttg rokok(krn sila ke 5 membahas ttg makanan dan minuman yg dpt menurunkan kesadaran)
Jd secara sila tidak melanggar...
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #2 on: 09 May 2008, 08:18:23 PM »
Tidak
Karena masa sang Buddha tidak ada rokok...cuman yg merokok sadar aja...
merokok kan tdk baik buat kesehatan.
mank wei ada rokok?
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #3 on: 09 May 2008, 09:07:54 PM »
merokok itu kan termasuk kategori ketagihan  :)
Smile Forever :)

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #4 on: 10 May 2008, 10:38:28 AM »
merokok itu kan termasuk kategori ketagihan  :)
Ketagihan masuk ke sila brp??
lagian ketagihan msh bisa berhenti kok...
Antara mau/tdk mau aja....
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #5 on: 10 May 2008, 01:44:56 PM »
merokok itu kan termasuk kategori ketagihan  :)
Ketagihan masuk ke sila brp??
lagian ketagihan msh bisa berhenti kok...
Antara mau/tdk mau aja....
 _/\_

Betul juga ya, tapi butuh tekad yang kuat baru bisa berhenti loh  :)
Smile Forever :)

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #6 on: 10 May 2008, 01:49:43 PM »
merokok itu kan termasuk kategori ketagihan  :)
Ketagihan masuk ke sila brp??
lagian ketagihan msh bisa berhenti kok...
Antara mau/tdk mau aja....
 _/\_

Betul juga ya, tapi butuh tekad yang kuat baru bisa berhenti loh  :)

Yah jangan ampe da kena penyakit serius baru mulai bertobat...
Mencegah lbh baik mengobati..
Kurangi pelan2 lo,biasa 3bks 1hr buad jd 2 1/2 bks atau kurangi 1rokok setiap hr/minggu...
Pelan2 aja asal selamat...
 _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #7 on: 12 May 2008, 09:16:44 PM »
Saya gak merokok koq.

Jadi kesimpulannya, merokok bukan pelanggaran sila ke5 nih?

Klo merokok gak bener sih emang iya :)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #8 on: 13 May 2008, 09:59:10 AM »
Saya gak merokok koq.

Jadi kesimpulannya, merokok bukan pelanggaran sila ke5 nih?

Klo merokok gak bener sih emang iya :)

Hmmm.... di Seminar Buddhist Internasional masalah 'merokok dan sila ke lima' ini masih diperdebatkan.
Ada yg menganggap rokok sebagai 'ketagihan' (karena sangat sulit untuk dihentikan), ada yg menganggap tidak, karena tidak mirip dengan ketagihan 'alkohol dan narkoba' yg memabukkan....

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #9 on: 13 May 2008, 10:41:57 AM »
Menurut saya, merokok melanggar sila ke 5. Dalam uraian surameraya majjapamadatthana itu adalah yang mengakibatkan kecanduan, lemahnya kesadaran, dan membuat tubuh mudah terserang penyakit.
Nicotine dalam rokok jelas mengakibatkan kecanduan. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, maka akan mengganggu sistem syaraf dan kekacauan hormon, yang akibatnya melemahkan kesadaran juga. Membuat tubuh terserang penyakit rasanya semua orang sudah tahu.
Karakteristik inilah yang disebutkan oleh Buddha Gotama sebagai saluran memboroskan kekayaan dalam Sigalovada Sutta dan harus dihindari. 

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #10 on: 13 May 2008, 11:06:00 AM »
Menurut saya, merokok melanggar sila ke 5. Dalam uraian surameraya majjapamadatthana itu adalah yang mengakibatkan kecanduan, lemahnya kesadaran, dan membuat tubuh mudah terserang penyakit.
Nicotine dalam rokok jelas mengakibatkan kecanduan. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, maka akan mengganggu sistem syaraf dan kekacauan hormon, yang akibatnya melemahkan kesadaran juga. Membuat tubuh terserang penyakit rasanya semua orang sudah tahu.
Karakteristik inilah yang disebutkan oleh Buddha Gotama sebagai saluran memboroskan kekayaan dalam Sigalovada Sutta dan harus dihindari. 

Hm.. menarik.. bicara Nikotin..
Saya bawakan sedikit ke kimianya..
Nikotin itu golongan Xantin yang 1 golongan juga dengan Coffein pada Kopi.
Sama2 bisa menyebabkan ketagihan..

Next question :
Mengapa kopi tidak diperdebatkan sebagai pelanggaran sila ke 5 juga ?

Ada yang bisa membantu menjawab ?

To : Moderator
Jika post ini OOT, tolong dipisahkan saja. :D
« Last Edit: 13 May 2008, 11:10:29 AM by FoxRockman »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #11 on: 13 May 2008, 11:27:10 AM »
Quote
Hm.. menarik.. bicara Nikotin..
Saya bawakan sedikit ke kimianya..
Nikotin itu golongan Xantin yang 1 golongan juga dengan Coffein pada Kopi.
Sama2 bisa menyebabkan ketagihan..

Next question :
Mengapa kopi tidak diperdebatkan sebagai pelanggaran sila ke 5 juga ?

Ada yang bisa membantu menjawab ?

Memang Nikotin dan Kafein termasuk dalam Xanthine, tetapi kadar kafein yang terkandung dalam kopi ataupun teh, secara umum tidak cukup untuk menstimulasi dopamin di NAcc (bagian otak depan), sehingga tidak menimbulkan ketagihan.


Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #12 on: 13 May 2008, 11:47:44 AM »
Hm.. karena ini bukan di topik kesehatan, saya tidak akan berargumen mengenai mekanisme kerja golongan xantine. Jadi ya saya bawa umumnya saja. Intinya begini, jika tidak menimbulkan ketagihan, mengapa ada istilah "pengopi berat" dan juga ada istilah "perokok berat" ?

Selain itu juga, pernah ditemukan kan seseorang yang "tidak biasa" kalau tidak mengopi di pagi hari.

IMO, terlepas dari argumen dari sisi ilmiah, argumen dari sisi bahasa saja sudah cukup menggambarkan bahwa kopi juga bisa menyebabkan ketagihan.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #13 on: 13 May 2008, 01:18:42 PM »
FoxRockman,

Masalah 'biasa' atau 'tidak biasa' itu memang nantinya bisa variasi sekali. Jadinya kita liat 'pada umumnya' saja. Seperti susu pun tidak bisa dikonsumsi semua orang. Kalo masalah istilah 'pengopi berat', itu saya tidak tahu. Kalo kopi, dikonsumsi sewajarnya, tidak menimbulkan efek kecanduan, bahkan dalam jumlah sedikit juga menyehatkan.
kalo rokok, tidak ada bagusnya, dan dikonsumsi dalam jumlah sedikit pun tetap berbahaya.

BTW, selama ini saya belum pernah melihat atau mendengar orang kecanduan kopi secara medis. Adanya yang memang "kecanduan" karena kebiasaan saja, dan ini tentu saja lebih bersifat psikologis.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Merokok, melanggar sila-kah?
« Reply #14 on: 13 May 2008, 01:36:50 PM »
Kainyn_Kutho dan FoxRockman,
Mungkin pendapat saya berikut bisa membantu menjembatani...

Sila ke lima lebih berfokus sebagai penopang bagi ke empat sila yg lainnya.
Jadi, mabuk2an karena alkohol dan narkoba dapat mengakibatkan ke empat sila lainnya terlanggar.
Mabuk karena alkohol dan narkoba dapat memicu sex yg nggak benar, kebohongan bahkan pembunuhan dan pencurian (demi mendapatkan narkoba krn sakaw)

Kembali ke rokok dan kopi, sy pikir ketagihannya tidak akan berakibat keempat sila lainnya bisa terlanggar, meskipun kemungkinan untuk itu ada (misalnya mencuri demi mendapatkan rokok) namun tidak berlaku secara general.

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

 

anything