//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Nasib Suatu Negara dapat Diramalkan  (Read 5301 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Nasib Suatu Negara dapat Diramalkan
« on: 27 April 2009, 05:31:34 AM »
Di masa Periode Musim Semi Musim Gugur, Tiongkok terbagi menjadi beberapa negara kecil. Byk penasihat termahsyur dr negeri2 ini mampu meramal dgn akurat apakah masa depan seseorang akan baik atau buruk, beruntung atau sial berdasarkan pengamatan terhadap perilaku dan kata2 orang tsb. Banyak dr ramalan tsb yg tercatat di dalam buku2 sejarah.
Tuan Liao Fan memberitahu putranya bahwa banyak penasihat pd periode itu yg mampu meramal dgn akurat apakah masa depan seseorang itu baik atau buruk, hokinya bagus atau tidak berdasarkan pengamatan atas ucapan dan perilakunya. Ramalan2 itu belakangan terbukti benar. Dalam hal individu, mereka bisa bilang orang tertentu akan sukses atau gagal. Dalam skala yg lbh besar, mereka bisa meramalkan naik turunnya sebuah negeri. Byk dr contoh2 tsb yg terbukti benar di dalam tulisan2 yg ditemukan pd Sejarah Musim Semi Musim gugur dan Bahasa Nasional. Semua ini bercerita tentang sejarah Tiongkok kuno.
Individu2 sepanjang periode itu memiliki kemampuan seperti ini krn mereka memahami Hukum Sebab Akibat. Tatkala kata2 dan perbuatan kita baik, serta kita jujur dan penuh tenggang rasa, maka amanlah adanya utk bilang kita akan memiliki nasib baik dan masa depan yg menjanjikan. Sebaliknya, jika kata2 kita kasar dan perbuatan kita egois dan licik, maka masa depan kita akan suram. Sekalipun kita tampak lancar2 saja saat ini, periode sukses ini akan pendek, seperti bunga yg mekar hanya sekali dlm seratus tahun. Krn ucapan dan perbuatan dpt meramal nasib, baiklah adanya jika kita hati2 dalam pikiran dan perbuatan.
Sumber : Seni Mengubah Nasib. Empat Ajaran Liao Fan. Ulasan oleh Master Chin Kung
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri