//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Cerita tentang kantong plastik  (Read 43602 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Cerita tentang kantong plastik
« on: 22 November 2010, 11:49:49 AM »
"Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah ini dibentangkan maka, dapat membungkus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat."

KOMPAS.com - Bahaya limbah plastik bukan omong kosong. Telah banyak penelitian membuktikan dahsyatnya limbah plastik mendatangkan bahaya termasuk potensi negatifnya dalam mendegradasi lingkungan.

Hal yang pasti adalah dampak negatif sampah plastik tidak sebesar fungsinya. Butuh waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna.

Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakarannya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin.

Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, dan memicu depresi.

Bagi lingkungan, kantong plastik juga mengakibatkan banjir, karena menyumbat saluran-saluran air dan tanggul sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.

Setiap tahun, sekitar 500 miliar hingga satu triliun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya dan lebih dari 17 miliar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya.

Quote
Saat ini berbagai negara di dunia mulai melarang dan merespon bahaya penggunaan kantong plastik, seperti di Kenya dan Uganda yang sudah secara resmi melarang penggunaan kantong plastik.

Sejumlah negara lain juga mulai mengurangi penggunaan kantong plastik di antaranya Filipina, Australia, Hongkong, Taiwan, Irlandia, Skotlandia, Prancis, Swedia, Finlandia, Denmark, Jerman, Swiss, Tanzania, Bangladesh, dan Afrika Selatan.

Singapura, sejak April 2007 telah berlangsung kampanye "Bring Your Own Bag" (bawa langsung kantong Anda sendiri), digelar oleh The National Environment Agency (NEA).

Pemerintahan China juga telah mengeluarkan rancangan undang-undang (RUU) mengatasi kantong plastik dan reaksi yang telah disiapkan antara lain pelarangan penggunaan tas plastik di departement store.

Para pembeli akan dikenakan bayaran untuk kantong plastik dan akan diberlakukan standardisasi produksi tas plastik.

Perubahan iklim

Kantong plastik juga menjadi salah satu penyebab perubahan iklim utama di mana sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer.

Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik juga mengeluarkan gas rumah kaca.


sumber

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #1 on: 22 November 2010, 12:49:19 PM »
Kadang dipikir proses gabung dan urai ini unik sekali.

Kantong plastik / plastik bahan bakunya adalah minyak bumi.
Sedangkan minyak bumi sendiri berasal dari sisa2 makhluk hidup (plankton, dinosaurus dan kita -manusia yg tlh mati).

Terus terang, sy sendiri kurang paham bagian mana dari plastik ini yg tidak bisa diurai?
Apakah molekul yg berasal dari minyak bumi itu sendiri yg sulit diurai krn telah melalui proses kimiawi tertentu, ataukah ada campuran zat lain yg -memang dari sono-nya sulit diurai?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #2 on: 22 November 2010, 01:29:06 PM »
Terus terang, sy sendiri kurang paham bagian mana dari plastik ini yg tidak bisa diurai?
Apakah molekul yg berasal dari minyak bumi itu sendiri yg sulit diurai krn telah melalui proses kimiawi tertentu, ataukah ada campuran zat lain yg -memang dari sono-nya sulit diurai?
kalau soal kenapanya kurang tau jg...

tapi kalau kita lihat di alat sehari2 aja...
logam/besi bisa berkarat (terurai oleh udara), kayu bisa dimakan rayap (terurai), batu/bangunan bisa diurai oleh akar tanaman.
dalam pikiranku, bahan yg tidak terurai (setidaknya lebih tahan terurai) adalah plastik & kaca.
benda dari bahan plastic & kaca bisa rusak (pecah) tapi belum terurai.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #3 on: 22 November 2010, 03:08:16 PM »
kalau soal kenapanya kurang tau jg...

tapi kalau kita lihat di alat sehari2 aja...
logam/besi bisa berkarat (terurai oleh udara), kayu bisa dimakan rayap (terurai), batu/bangunan bisa diurai oleh akar tanaman.
dalam pikiranku, bahan yg tidak terurai (setidaknya lebih tahan terurai) adalah plastik & kaca.
benda dari bahan plastic & kaca bisa rusak (pecah) tapi belum terurai.

dari postingan Bro Tesla ini... baru kepikiran, untuk 'mengurai' yg berperan adalah: bakteri pengurai..

Jadi disini (kemungkinan) masalahnya, bakteri2 tsb tidak suka makan plastik. Padahal logikanya, masih mending makan plastik yah dibanding makan besi karatan?

Okelah, kenyataannya begitu.. bakteri nggak mau makan plastik... sehingga di film2 sering dikhayalkan diciptakan bakteri baru yg mau makan plastik, bakteri ini diperebutkan, dsbnya...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #4 on: 22 November 2010, 03:36:13 PM »
dari postingan Bro Tesla ini... baru kepikiran, untuk 'mengurai' yg berperan adalah: bakteri pengurai..

Jadi disini (kemungkinan) masalahnya, bakteri2 tsb tidak suka makan plastik. Padahal logikanya, masih mending makan plastik yah dibanding makan besi karatan?

Okelah, kenyataannya begitu.. bakteri nggak mau makan plastik... sehingga di film2 sering dikhayalkan diciptakan bakteri baru yg mau makan plastik, bakteri ini diperebutkan, dsbnya...

::

kL bEsi diuraikan oleh udara (ter-oksidasi).
utk bahan lain yg alami memang diuraikan oleh mahkluk hidup seperti bakteri, rayap, lumut, dll...
imo sih, bahan sintetis ini yg susah diurai oleh mahkluk hidup lain, sebab bukan nutrisi (makanan), dan bahan demikian emg di-rancang utk tahan lama.

imo lagi, solusi terbaik utk saat ini utk plastic adalah recycle (& use it wisely)...
(atau senjata microorganisme yg dipersenjatai seperti dalam film GI JOE seperti ide ko Will ya )


oh ya, mau OOT sedikit soal kertas...
kan 1 batang pohon = 15 rim kertas...
namun, di KL kemaren saya lihat ada poster di tiap tiang2 mono rail yg menuliskan kira2 gini:
"Setiap penggunaan 1 rim kertas A4 merk ***, anda turut dalam merevitalisasi lingkungan. setiap 1 rim = 3 pohon baru"....
hmmm... kalau gini berguna ga?
« Last Edit: 22 November 2010, 03:38:34 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #5 on: 22 November 2010, 03:36:27 PM »
dari postingan Bro Tesla ini... baru kepikiran, untuk 'mengurai' yg berperan adalah: bakteri pengurai..

Jadi disini (kemungkinan) masalahnya, bakteri2 tsb tidak suka makan plastik. Padahal logikanya, masih mending makan plastik yah dibanding makan besi karatan?

Okelah, kenyataannya begitu.. bakteri nggak mau makan plastik... sehingga di film2 sering dikhayalkan diciptakan bakteri baru yg mau makan plastik, bakteri ini diperebutkan, dsbnya...

::

Pengurai di sini bukan hanya bakteri. Proses penguraian zat bisa terjadi karena panas, tekanan, air/kelembaban, keasaman, radiasi (matahari) dan lain-lain. Kalau dilihat cuma dari pembentuknya saja, memang semua juga harusnya bisa diuraikan. Tapi sebetulnya bukan hanya zat penyusunnya, tapi bagaimana ikatan antar zat itu. Contoh sangat sederhana, es dan air sama-sama H2O juga, tapi tentu saja sifat dan reaksinya beda jauh.


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #6 on: 22 November 2010, 03:40:28 PM »
[...]
oh ya, mau OOT sedikit soal kertas...
kan 1 batang pohon = 15 rim kertas...
namun, di KL kemaren saya lihat ada poster di tiap tiang2 mono rail yg menuliskan kira2 gini:
"Setiap penggunaan 1 rim kertas A4 merk ***, anda turut dalam merevitalisasi lingkungan. setiap 1 rim = 3 pohon baru"....
hmmm... kalau gini berguna ga?
Maksudnya setiap 1 rim, ditanam 3 pohon baru?

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #7 on: 22 November 2010, 03:53:10 PM »
imo lagi, solusi terbaik utk saat ini utk plastic adalah recycle (& use it wisely)...

Bisa juga bawa tas sendiri. Di carrefour ada jual tas kain, katanya sih kalo rusak boleh tukar gratis. Mudah-mudahan sekarang masih berlaku.

oh ya, mau OOT sedikit soal kertas...
kan 1 batang pohon = 15 rim kertas...
namun, di KL kemaren saya lihat ada poster di tiap tiang2 mono rail yg menuliskan kira2 gini:
"Setiap penggunaan 1 rim kertas A4 merk ***, anda turut dalam merevitalisasi lingkungan. setiap 1 rim = 3 pohon baru"....
hmmm... kalau gini berguna ga?

wah, berarti kalo pake kertas A4 merek *** boleh boros dong? Kalo begitu, A4 *** akan makin laku di pasaran? padahal apakah benar mereka menanam pohon segitu banyaknya?

saya jadi teringat stiker di botol madu merek ***, berbunyi "tidak 100% murni, uang kembali.". Jauh akan lebih banyak orang yang terpengaruh untuk beli, dibandingkan orang yang mau repot-repot mengurus sekian puluh ribunya agar dikembalikan ;D

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #8 on: 22 November 2010, 04:14:46 PM »
Maksudnya setiap 1 rim, ditanam 3 pohon baru?

ok, maaf kan saya atas ingatan detail yg buruk...
ingatan saya adalah lokasi saya melihat di sana (tiang monorail KL), warna iklan biru-tua & biru muda.
saya udah search di google, paper brand di malaysia... rasanya ini barangnya:


saya telusuri lebih lanjut, ternyata bukan menanam 3 pohon (maafkan saya), melainkan 1 rim membantu mengurangi 12.5kg CO2 (kilograms utk gas kan besar sekali cmiiw)


wah, berarti kalo pake kertas A4 merek *** boleh boros dong? Kalo begitu, A4 *** akan makin laku di pasaran? padahal apakah benar mereka menanam pohon segitu banyaknya?

saya jadi teringat stiker di botol madu merek ***, berbunyi "tidak 100% murni, uang kembali.". Jauh akan lebih banyak orang yang terpengaruh untuk beli, dibandingkan orang yang mau repot-repot mengurus sekian puluh ribunya agar dikembalikan ;D

maaf saya salah ingat... itu udah saya koreksi...
jadi slogannya adalah:




jadi... gimana nih? jadinya pakai kertas *** = reduce global warming?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #9 on: 22 November 2010, 04:26:06 PM »
 [at]  tesla

Jadi tambah ga ngerti nih. Pohonnya *** (Double A) itu reduce CO2. Lalu kertasnya dibikin dari pohon ***, berarti pohon *** ditebang 'kan? Kok malah dibilang mengurangi CO2??

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #10 on: 22 November 2010, 04:28:08 PM »
[at]  tesla

Jadi tambah ga ngerti nih. Pohonnya *** (Double A) itu reduce CO2. Lalu kertasnya dibikin dari pohon ***, berarti pohon *** ditebang 'kan? Kok malah dibilang mengurangi CO2??

iya ditebang, mungkin maksudnya nanam lagi, mungkin lagi... 12,5kg itu semasa hidup pohon itu (12,5kg x 15 kalau 1 pohon = 15 rim)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #11 on: 22 November 2010, 04:35:29 PM »
iya ditebang, mungkin maksudnya nanam lagi, mungkin lagi... 12,5kg itu semasa hidup pohon itu (12,5kg x 15 kalau 1 pohon = 15 rim)
Ya, saya juga tangkap mungkin maksudnya "ditanam lagi". Tapi ini adalah akal-akalan saja. Intinya demi tersedianya kertas itu, berarti sudah ada pohon ditebang. Walaupun ditanam lagi, tetap saja butuh waktu. Tidak mungkin mengurangi global warming dengan memakai kertas merk tertentu. Yang ada, mengurangi global warming dengan mengurangi pemakaian kertas (apa pun merknya).

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #12 on: 22 November 2010, 04:48:07 PM »
iya sih sepertinya itu hanya akal-akalan aja, makanya dia juga gak berani bilang kalo dia mau tanam pohon lagi. Jadi kita juga gak bisa menuntut pembuktiannya.

OOT dikit, di plastik kreseknya Hero, ada tulisan yang isinya berbunyi himbauan pengurangan plastik & katanya plastik Hero itu terurai dalam waktu kurang dari 2 tahun. Lucunya, tulisannya itu pake bahasa inggris yang agak rumit. Wah... berapa banyak orang indonesia yang ngerti?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #13 on: 22 November 2010, 04:51:24 PM »
iya sih sepertinya itu hanya akal-akalan aja, makanya dia juga gak berani bilang kalo dia mau tanam pohon lagi. Jadi kita juga gak bisa menuntut pembuktiannya.

OOT dikit, di plastik kreseknya Hero, ada tulisan yang isinya berbunyi himbauan pengurangan plastik & katanya plastik Hero itu terurai dalam waktu kurang dari 2 tahun. Lucunya, tulisannya itu pake bahasa inggris yang agak rumit. Wah... berapa banyak orang indonesia yang ngerti?
Memang sekarang ini dibuat plastik yang bisa terurai sendiri dengan cepat. Ada yang dengan air, ada yang dengan oksigen.


Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Cerita tentang kantong plastik
« Reply #14 on: 22 November 2010, 04:59:51 PM »
iya, ada yang bilang tentang "plastik ramah lingkungan", mungkin sama dengan plastik yang cepat terurai ini. Tapi gak dijelaskan se-ramah apakah plastik itu. Apakah hasil penguraiannya itu gak ada pengaruh negatifnya sama sekali(misalnya thd tanah atau air)?