//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???  (Read 46777 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #60 on: 08 October 2013, 02:28:11 PM »
bukankah Buddha memanggil dirinya Tathagata  ;D , kenapa pakai aku ya di sutta :o
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #61 on: 08 October 2013, 02:46:17 PM »
Sebaiknya seseorang memutuskan untuk menjadi samanera/bhikkhu BUKAN karena didorong oleh kemiskinan atau penampilan jelek.
juga bukan patah hati  ;D
atao mau jadi sakti...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #62 on: 08 October 2013, 02:47:11 PM »
juga bukan patah hati  ;D
atao mau jadi sakti...




???

Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #63 on: 08 October 2013, 02:53:35 PM »
bukankah Buddha memanggil dirinya Tathagata  ;D , kenapa pakai aku ya di sutta :o

Kalo membaca dalam sutta-sutta, kadangkala Sang Buddha masih menggunakan kata ganti "aku" (aham/me) selain kata "Tathagatha" untuk menunjuk pada diri-Nya sendiri.
« Last Edit: 08 October 2013, 02:56:20 PM by Shinichi »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #64 on: 08 October 2013, 04:19:42 PM »
Kalo membaca dalam sutta-sutta, kadangkala Sang Buddha masih menggunakan kata ganti "aku" (aham/me) selain kata "Tathagatha" untuk menunjuk pada diri-Nya sendiri.
apa jangan-jangan ananda yang menambahkan ;D kan waktu beliau Parinibbana, Ananda belum mencapai kesucian Arahat, jadi kala itu beliau sendiri melebihkan agar terlihat better, kl terus terang kakao meragukan ke aslian Sutta-sutta yang masih penggunaan aku, bukankah Buddha telah mencapai batasan Tampa ke Akuan itu, dia pematah arus, dan menjadi Samasambuddha dengan usaha sendiri, kynya nggak mungkin kalimat ini keluar dari Buddha sendiri, apakah tujuannya untuk unjuk gigi Bahwa beliau telah sempurna, maaf kalau Buddha mengatakan hal seperti itu atau mungkin itu percakapan beliau kepada ananda saja seorang atau dengan pengikutnya??
"Aku tidak mengaku telah tercerahkan hingga pencerahan sempurna yang tiada bandingnya di dunia ini dengan para deva, Māra, dan Brahmā, dalam generasi ini bersama dengan para petapa dan brāhmaṇa, para deva dan manusia. "ini juga kakao masih bingung, apakah Buddha orang yang Linglung, apakah Buddha orang yang bertele-tele? kenapa kalimat pernyataan pertama mengaku atau tidak??? :o :o
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #65 on: 08 October 2013, 04:41:58 PM »
Hmm... Kalo baca sutta yg di post sinici kok kedengerannya SB sombong bener ya... Tp ga tau sih bacaan kan ga pake nada... Bisa nada tinggi, nada rendah, nada datar... Cuma setau gue kan SB sendiri yg ngomong ga bole di gembor2in kalo uda capai, ya gak?

Om kumis... koko kk... gimana neh?
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #66 on: 08 October 2013, 04:49:30 PM »
Hmm... Kalo baca sutta yg di post sinici kok kedengerannya SB sombong bener ya... Tp ga tau sih bacaan kan ga pake nada... Bisa nada tinggi, nada rendah, nada datar... Cuma setau gue kan SB sendiri yg ngomong ga bole di gembor2in kalo uda capai, ya gak?

Om kumis... koko kk... gimana neh?

Uda pen gryn tnya jg kasus ini
N lupa jwban na
N lupa capa jg yg jwb

Kyk na sang Buddha bukan sombong n bukan pamer
Tp pikiran kita az yg dipenuhi dgn LDM
Hingga kita menanggapi na terkesan sombong

Krn apa yg diucapkan sang Buddha
"ucapan benar"

Trz apalg sang Buddha uda tecerahkan
Apa mgkn sang Buddha pamer ??

Sperti hal  kisah sang Buddha menunjukkan kesaktian beliau
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #67 on: 08 October 2013, 04:52:57 PM »
apa jangan-jangan ananda yang menambahkan ;D kan waktu beliau Parinibbana, Ananda belum mencapai kesucian Arahat, jadi kala itu beliau sendiri melebihkan agar terlihat better, kl terus terang kakao meragukan ke aslian Sutta-sutta yang masih penggunaan aku, bukankah Buddha telah mencapai batasan Tampa ke Akuan itu, dia pematah arus, dan menjadi Samasambuddha dengan usaha sendiri, kynya nggak mungkin kalimat ini keluar dari Buddha sendiri, apakah tujuannya untuk unjuk gigi Bahwa beliau telah sempurna, maaf kalau Buddha mengatakan hal seperti itu atau mungkin itu percakapan beliau kepada ananda saja seorang atau dengan pengikutnya??
"Aku tidak mengaku telah tercerahkan hingga pencerahan sempurna yang tiada bandingnya di dunia ini dengan para deva, Māra, dan Brahmā, dalam generasi ini bersama dengan para petapa dan brāhmaṇa, para deva dan manusia. "ini juga kakao masih bingung, apakah Buddha orang yang Linglung, apakah Buddha orang yang bertele-tele? kenapa kalimat pernyataan pertama mengaku atau tidak??? :o :o


Nanggapin kalimat yg d bold az

Maaf, klo mnrt gryn ,Kalimat na bener n gx ada yg salah


"sang Buddha tidak mengakui diri na tecerahkan pd saat itu krn  diri na blom mncapai pencerahan, tp akan mengakui na klo memang mencapai nya
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #68 on: 08 October 2013, 04:54:12 PM »
Hmm... Kalo baca sutta yg di post sinici kok kedengerannya SB sombong bener ya... Tp ga tau sih bacaan kan ga pake nada... Bisa nada tinggi, nada rendah, nada datar... Cuma setau gue kan SB sendiri yg ngomong ga bole di gembor2in kalo uda capai, ya gak?

Om kumis... koko kk... gimana neh?

sama sekali gak ada salahnya dengan omongan Sang Buddha itu

dalam bahasa gaul:

"waktu gue blm mencapai gue gak ngaku ... setelah gue mencapai baru gue ngaku ...." apa anehnya kalimat ini?

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #69 on: 08 October 2013, 05:05:26 PM »
"waktu gue blm mencapai gue gak ngaku ... setelah gue mencapai baru gue ngaku ...." apa anehnya kalimat ini?


Kalo aturan ga boleh ngakunya?
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #70 on: 08 October 2013, 05:13:13 PM »
Kalo aturan ga boleh ngakunya?

bukan gak boleh ngaku2 udah mencapai kalo sebenarnya blm mencapai.

Tapi semua aturan Vinaya itu adalah untuk Sangha para bhikkhu, gak berlaku untuk Big Boss

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #71 on: 08 October 2013, 08:10:35 PM »
apa jangan-jangan ananda yang menambahkan ;D kan waktu beliau Parinibbana, Ananda belum mencapai kesucian Arahat, jadi kala itu beliau sendiri melebihkan agar terlihat better,

Ananda sudah mencapai kesucian Arahat ketika Konsili I diadakan.

Quote
kl terus terang kakao meragukan ke aslian Sutta-sutta yang masih penggunaan aku, bukankah Buddha telah mencapai batasan Tampa ke Akuan itu, dia pematah arus, dan menjadi Samasambuddha dengan usaha sendiri, kynya nggak mungkin kalimat ini keluar dari Buddha sendiri, apakah tujuannya untuk unjuk gigi Bahwa beliau telah sempurna, maaf kalau Buddha mengatakan hal seperti itu atau mungkin itu percakapan beliau kepada ananda saja seorang atau dengan pengikutnya??

Seorang Buddha/Arahat mungkin saja menggunakan kata-kata konvensional/duniawi seperti "aku", "kamu", "diri" tanpa terikat pada kata-kata tsb yang bisa membangkitkan kesombongan atau ego maupun pandangan salah tentang diri:

"Semua ini hanyalah sekadar nama, ungkapan, kata-kata, penandaan yang digunakan oleh Sang Tathāgata tanpa kesalah-pahaman" (DN 9)

"Seorang bhikkhu yang batinnya terbebas demikian .... mengucapkan bahasa yang digunakan di dunia pada masa itu tanpa melekatinya" (MN 74)

Quote
"Aku tidak mengaku telah tercerahkan hingga pencerahan sempurna yang tiada bandingnya di dunia ini dengan para deva, Māra, dan Brahmā, dalam generasi ini bersama dengan para petapa dan brāhmaṇa, para deva dan manusia. "ini juga kakao masih bingung, apakah Buddha orang yang Linglung, apakah Buddha orang yang bertele-tele? kenapa kalimat pernyataan pertama mengaku atau tidak??? :o :o

Pernyataan ini berasal dari kotbah pertama Sang Buddha. Jika diperhatikan secara lengkap kalimatnya:

Selama, para bhikkhu, pengetahuan-Ku dan penglihatan terhadap Empat Kebenaran Mulia sebagaimana adanya ini dengan tiga tahap dan dua belas aspeknya ini belum sempurna dimurnikan dengan cara ini, Aku tidak mengaku telah tercerahkan hingga pencerahan sempurna yang tiada bandingnya di dunia ini dengan para deva, Māra, dan Brahmā, dalam generasi ini bersama dengan para petapa dan brāhmaṇa, para deva dan manusia.

 Tetapi ketika pengetahuan-Ku dan penglihatan terhadap Empat Kebenaran Mulia sebagaimana adanya ini dengan tiga tahap dan dua belas aspeknya ini telah sempurna dimurnikan dengan cara ini, maka Aku mengaku telah tercerahkan hingga pencerahan sempurna yang tiada bandingnya di dunia ini dengan para deva, Māra, dan Brahmā, dalam generasi ini bersama dengan para petapa dan brāhmaṇa, para deva dan manusia. Pengetahuan dan penglihatan muncul pada-Ku: ‘Kebebasan batin-Ku tidak tergoyahkan. Ini adalah kelahiran-Ku yang terakhir. Tidak akan ada lagi penjelmaan baru.’”


Jadi pengakuan Pencerahan Sang Buddha adalah berdasarkan penembusannya atas Empat Kebenaran Mulia tsb.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #72 on: 09 October 2013, 09:16:41 AM »
Coba baca ttg sang Buddha menunjukkan kesaktian ba

Disana ada bahas klo aturan vinaya itu dbuat utk sapa

Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #73 on: 09 October 2013, 09:46:02 AM »

Para bhikkhu yang mendengar ini, memberitahukan Sang Bhagava tentangnya, "Guru, para penganut pandangan salah itu mengatakan bahwa mereka akan membuat mukjizat." Sang Guru berkata, "Biarakan mereka melakukannya, para bhikkhu, saya juga akan melakukan hal yang sama." Raja Bimbisara mendengar hal ini dan pergi bertanya kepada Sang Bhagava, "Apakah Anda akan menggunakan kekuatan gaib, Bhante ?". "Ya, Paduka." "Bukankah ada perintah larangan yang dikeluarkan berkaitan dengan masalah ini, Bhante?" "Perintah itu, Paduka, dikeluarkan untuk para siswaku; tidak ada perintah larangan bagi para Buddha. Bunga dan buah di tamanmu tidak boleh diambil orang lain, tetapi peraturan ini tidak berlaku bagi dirimu sendiri." "Kalau begitu, dimana Anda akan menunjukkan kekuatan gaib, Bhante ?" "Di kota Savatthi, di bawah pohon mangga yang lebat." "Kalau begitu, apa yang harus saya lakukan, Bhante?" "Tidak ada, Paduka."
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« Reply #74 on: 09 October 2013, 11:18:00 AM »
:jempol: :jempol:
Hal ini pula salah satu persiapan yang saya maksudkan (+1 utk anda bro).
oy makasih Oma. maaf belum bisa bales.

hmmm... ga tau jg yah.
rasanya sih saya manusia biasa aja yg masih penuh hawa nafsu jg,
jgn2 malah PSIKOPAT :P

wah jurnal udah lama ga diupdate :P
tar update dikit ah
genius and insane terkadang juga susah dibedain :))


Ngmg soal pencapaian
Mnrt gryn masi byk yg lbh baik dr k  [at] tesla

Kyk cth Ajahn chah

Itu lbh bijaksana dan pengetahuan na luas
Dan uda mencapai jhana2
Cuz gryn pena baca kisah na
Tp lupa judul na

Nah, mnrt kalian apakah seseorng yg bgitu uda tecerhakan
Gmn bedain org yg uda tecerahkan ?? Pdhal jaman Buddha az , org cm memndengar khotbah sang Buddha bisa lgsg mncapai tingkat kesucian

Apalg klo org speri ajahn chah yg uda memiliki pengetahuan ttg anicca
jangan membandingkan ko Tesla dengan Ajahn Chah lah. kenapa ngga memandangnya seperti ini: Ko Tesla contoh umat awam yang tercerahkan sementara Ajahn Chah contoh bikkhu yang terjerahkan ;D



sebagian besar pemimpin agama mesti ngaku dirinya tercerahkan lah. that's the command to look :P