//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Berhenti membaca Paritta setelah mendapat pesan dari orang yang menjelang ajal  (Read 44359 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline jung13

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 18
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
silahkan komen, kgk apa2 kok bro/sis ini ? terima kasih telah bersedia sumbangsih di thread sy.
memang membaca paritta itu baik, yang ditekankan disini adalah memupuk KEBAJIKAN adalah utama drpd hny baca paritta.
coba aja anda baca paritta 24 jam terus menerus, dengan anda memupuk kebajikan 24 jam, mana yang lebih menolong anda dalam kelahiran mendatang ? baca paritta nya atau timbunan kebajikan anda ?  ;D


ya, saya setuju jika kk berkata ada perbuatan kebajikan yang lebih besar lagi manfaatnya dari membaca paritta.
tapi bukankah lebih bermanfaat baca paritta daripada melakukan yg tidak bermanfaat? :D
dan (entah kenapa) saya menangkapnya ko seakan2 membaca paritta itu diluar dari perbuatan kebajikan, seakan2 skeptis, seakan2 ada kekecewaan.. hehehehe.. maap y ka.. my bad blm bisa jaga persepsi pikiran..


Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia

ya, saya setuju jika kk berkata ada perbuatan kebajikan yang lebih besar lagi manfaatnya dari membaca paritta.
tapi bukankah lebih bermanfaat baca paritta daripada melakukan yg tidak bermanfaat? :D
dan (entah kenapa) saya menangkapnya ko seakan2 membaca paritta itu diluar dari perbuatan kebajikan, seakan2 skeptis, seakan2 ada kekecewaan.. hehehehe.. maap y ka.. my bad blm bisa jaga persepsi pikiran..
IYA dd jung13, membaca paritta itu juga perbuatan kebajikan, tapi perlu dd ingat ya, bahwa yang ditekankan oleh sang Buddha adalah Perbuatan. Ingat ga intisari ajaran Buddhism "Sabbapapassa akaranam kusalassa upasampada sacittapariyodapanam. Etam Buddhanasasanam" (Tinggalkan kejahatan, Tingkatkan Kebajikan, Sucikan hati dan pikiran, inilah inti ajaran Buddha). Jelas sekali semua ini menunjuk pada PERBUATAN. Dengan meninggalkan kejahatan (ini perbuatan, bukan membaca paritta), meningkatkan kebajikan (lagi2 ini perbuatan), sucikan hati dan pikiran (juga perbuatan).

Semoga dd jung13 dapat memahami apa yg saya maksudkan.  ;D
I'm an ordinary human only

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
perbuatan baik = kusala kamma

kusala kamma bisa dilakukan melalui :
- jasmani (kaya kamma) : membantu orang lain, berdana, dll.
- ucapan (vacci kamma)  : ceramah dhamma, mengajar, baca paritta, dll  :whistle:
- pikiran (mano kamma)  : bhavana, metta bhavana, dll


CMIIW.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline jung13

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 18
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
IYA dd jung13, membaca paritta itu juga perbuatan kebajikan, tapi perlu dd ingat ya, bahwa yang ditekankan oleh sang Buddha adalah Perbuatan. Ingat ga intisari ajaran Buddhism "Sabbapapassa akaranam kusalassa upasampada sacittapariyodapanam. Etam Buddhanasasanam" (Tinggalkan kejahatan, Tingkatkan Kebajikan, Sucikan hati dan pikiran, inilah inti ajaran Buddha). Jelas sekali semua ini menunjuk pada PERBUATAN. Dengan meninggalkan kejahatan (ini perbuatan, bukan membaca paritta), meningkatkan kebajikan (lagi2 ini perbuatan), sucikan hati dan pikiran (juga perbuatan).

Semoga dd jung13 dapat memahami apa yg saya maksudkan.  ;D


pagi kk..  ;D


hmmm.. :-?
yup secara general demikian intisari agama buddha, tapi bagaimana secara lebih spesfik?
mohon penerangannya ya ka..
setauku begini nih..


pintu perbuatan itu kan ada 3 ya ka, jasmani, ucapan n pikiran..
bukankah perbuatan yang sesungguhnya itu adalah cetana yang melandasi 3 pintu tersebut.. ???


cetana = perbuatan
cetana pada saat pembacaan paritta = perbuatan


tinggalkan kejahatan, cont : mengganti waktu yg tidak bermanfaat dg membaca paritta dg cetana kebajikan.. (perbuatan)
meningkatkan kebajikan, cont : baca paritta dg cetana kebajikan..(perbuatan)
sucikan hati dan pikiran, cont : baca paritta dg cetana kebajikan..(perbuatan)


jadi  begitulah yg kudalami tentang perbuatan yg ditekankan oleh buddha.


mohon koreksinya y kk..

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia

pagi kk..  ;D


hmmm.. :-?
yup secara general demikian intisari agama buddha, tapi bagaimana secara lebih spesfik?
mohon penerangannya ya ka..
setauku begini nih..


pintu perbuatan itu kan ada 3 ya ka, jasmani, ucapan n pikiran..
bukankah perbuatan yang sesungguhnya itu adalah cetana yang melandasi 3 pintu tersebut.. ???


cetana = perbuatan
cetana pada saat pembacaan paritta = perbuatan


tinggalkan kejahatan, cont : mengganti waktu yg tidak bermanfaat dg membaca paritta dg cetana kebajikan.. (perbuatan)
meningkatkan kebajikan, cont : baca paritta dg cetana kebajikan..(perbuatan)
sucikan hati dan pikiran, cont : baca paritta dg cetana kebajikan..(perbuatan)


jadi  begitulah yg kudalami tentang perbuatan yg ditekankan oleh buddha.


mohon koreksinya y kk..
Itu prinsip yang sudah BENAR dan memang demikian.
Tetapi case disini adalah bahwa orang itu semua pasti bisa baca paritta, dan semua orang selalu beranggapan bahwa membaca paritta itu merupakan kebajikan, tetapi mereka melupakan bahwa yang UTAMA adalah perbuatan NYATA dalam kehidupan sehari2. Contoh kecil saja : Ketika RT/RW/Kelurahan/Kecamatan/Kepolisian/Keamanan, dll ato dari organisasi lainnya, mereka mendatangi anda utk meminta sumbangan, belom tentu dd mau memberi mereka, orang lainpun juga demikian ada yang bersungut2, ada yang seketika itu MENOLAK, ada yang marah2 "sumbangan lagi, sumbangan lagi, capeeee" tetapi ada yang dengan IKHLAS memberi sumbangan itu. Dari gambaran ini apakah dd jung masih belom mendapatkan gambaran yang jelas apa yang dimaksud oleh teman saya itu ?

Ketika kita akan mati maka "kekuatan yang paling kuatlah yang akan melepaskan diri paling kuat" nah jika kita kurang memupuk kebajikan, maka kekuatan kamma buruklah yang terkuat untuk melepaskan diri dan mengantarkan kita ke alam menyedihkan, jadi jika hanya duduk membaca paritta saja, maka lebih bermanfaat melakukan KEBAJIKAN dalam kehidupan NYATA, karena kebajikan itulah yang akan menolong kita terlahir dialam yang lebih baik.
I'm an ordinary human only

Offline harlezz

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
bahasan yang menarik nih
Agak susah juga bagi saya untuk menyusun dan merangkai kata2 untuk mengeluarkan pendapat saya

sebelum menjawab, saya ingin bertanya dlu kpada anda, apa esensi/dasar anda membaca paritta?


Agar cepat kaya, cepat masuk surga dan sebagainya ? Pasti ada hubungannya dengan perbuatan anda sehari2 yang tidak bisa hanya dengan membaca paritta saja, melainkan harus memupuk karma baik lain


Bagi saya, membaca paritta untuk menenangkan pikiran, selagi ada waktu kosong saya memanfaatkannya dengan membaca paritta agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar sila (30 menit - 1 jam bisa saja saya memikirkan yang tidak2 dan itu juga melanggar sila bukan? )


dan juga saya membaca paritta untuk mahkluk2 halus di sekitar yang memerlukannya, walaupun saya tidak dapat melihat "mereka".


Saya ada baca buku anak Indigo, "Ruang dan Waktu di Mata Anak Indigo" karangan Paramita Devi atas dasar pengalaman pribadi dia membaca paritta, bisa dijadikan pertimbangan betapa baiknya membaca paritta.

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
bahasan yang menarik nih
Agak susah juga bagi saya untuk menyusun dan merangkai kata2 untuk mengeluarkan pendapat saya

sebelum menjawab, saya ingin bertanya dlu kpada anda, apa esensi/dasar anda membaca paritta?


Agar cepat kaya, cepat masuk surga dan sebagainya ? Pasti ada hubungannya dengan perbuatan anda sehari2 yang tidak bisa hanya dengan membaca paritta saja, melainkan harus memupuk karma baik lain


Bagi saya, membaca paritta untuk menenangkan pikiran, selagi ada waktu kosong saya memanfaatkannya dengan membaca paritta agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar sila (30 menit - 1 jam bisa saja saya memikirkan yang tidak2 dan itu juga melanggar sila bukan? )


dan juga saya membaca paritta untuk mahkluk2 halus di sekitar yang memerlukannya, walaupun saya tidak dapat melihat "mereka".


Saya ada baca buku anak Indigo, "Ruang dan Waktu di Mata Anak Indigo" karangan Paramita Devi atas dasar pengalaman pribadi dia membaca paritta, bisa dijadikan pertimbangan betapa baiknya membaca paritta.


Bole di share larr cerita na paramita devi
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
bahasan yang menarik nih
Agak susah juga bagi saya untuk menyusun dan merangkai kata2 untuk mengeluarkan pendapat saya

sebelum menjawab, saya ingin bertanya dlu kpada anda, apa esensi/dasar anda membaca paritta? (1)


Agar cepat kaya, cepat masuk surga dan sebagainya ? Pasti ada hubungannya dengan perbuatan anda sehari2 yang tidak bisa hanya dengan membaca paritta saja, melainkan harus memupuk karma baik lain  (2)


Bagi saya, membaca paritta untuk menenangkan pikiran, selagi ada waktu kosong saya memanfaatkannya dengan membaca paritta agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar sila (30 menit - 1 jam bisa saja saya memikirkan yang tidak2 dan itu juga melanggar sila bukan? )  (3)


dan juga saya membaca paritta untuk mahkluk2 halus di sekitar yang memerlukannya, walaupun saya tidak dapat melihat "mereka".   (4)


Saya ada baca buku anak Indigo, "Ruang dan Waktu di Mata Anak Indigo" karangan Paramita Devi atas dasar pengalaman pribadi dia membaca paritta, bisa dijadikan pertimbangan betapa baiknya membaca paritta.
Salam kenal bro Harlezz, pertanyaan anda saya beri nomor agar mudah menjawabnya, dan yang saya beri tanda bold adalah yang paling mengena dihati saya.
1. Sejujurnya saya baca paritta hanya sekedar baca saja. :hammer: (itu sungguh2 jawaban jujur saya), apabila AKIBAT dari baca paritta ini ada hasilnya itu sebenarnya perbuatan kamma BUKAN karena baca paritta saya. Coba aja saya baca paritta 1000x tapi bila sudah kamma saya harus terjadi ya maka terjadilah tidak mungkin dihindari. Harus mati ya tetap akan mati tidak dpt dihindari wlu baca paritta. Contoh lain, jika saya harus menderita kehilangan orang yang saya cintai walau saya membaca paritta 1000x pun hal ini tidak akan membuat orang yang saya cintai itu akan kembali kepada saya. Dan anda musti ingat ya Bro "Esensi ajaran Buddhism" bukan ditekankan untuk membaca paritta tetapi "MENSUCIKAN" hati dan pikiran. Untuk apa baca paritta 1000x tapi anda tidak mensucikan hati dan pikiran. (pikiran anda tidak ada orang yang tahu, hanya anda sendirilah yang tahu). Orang lain HANYA akan melihat anda rajin membaca paritta, agama nya tekun, waahhh...anda mendpt jempol, tapi apakah itu jaminan anda juga suci hati dan pikiran? Essensi Buddhism adalah pembebasan mengakhiri dukkha (saya sendiri aja gagal  :hammer: )

2. Bagi saya kekayaan materi, kedudukan, pangkat, jabatan BUKAN hal menarik ! (ini sungguh2 bro, semua udah saya rasakan dan lalui), tapi masuk SURGA juga bukan tujuan saya, karena tujuan saya adalah pembebasan (tp sy msh gagal). Memupuk kebajikan itu JELAS penting sekali. Tanpa itu semua kita tidak akan mungkin terlahir sebagai manusia, lebih2 bisa mengenal dhamma, itu semua dikarenakan timbunan kebajikan kita mendukung untuk itu. Jadi yang namanya "MEMUPUK KEBAJIKAN" itulah essensi thread ini, INILAH PESAN sahabat saya !

3. Menenangkan pikiran dengan membaca paritta ? Anda berani jamin ??
Berapa lama anda hidup ? misal umur anda 30 thn selama 24 jam terus menerus anda selama 30 thn selalu membaca paritta dan anda mendapatkan ketenangan ? Saya kok ga yakin ? apakah paritta yang anda baca 1 jam itu mampu membuat anda tenang? Setahu saya ketenangan BUKAN didapat dari baca paritta, tapi dari "kesadaran". Seseorang bila telah mencapai "kesadaran" dia bisa mengalahkan kilesa diri nya maka ketenangan dan kedamaian lah yang didapat.

4. Betul sekali membaca paritta juga untuk kebahagiaan semua mahkluk.  :jempol:

I'm an ordinary human only

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia

Bole di share larr cerita na paramita devi
Ceritain donk sis  ^-^
I'm an ordinary human only

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
Ceritain donk sis  ^-^

Mksd na dia yg crt
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
I'm an ordinary human only

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Aham avero homi
May I be free from enmity and danger

abyapajjho homi
May I be free from mental suffering

anigha homi
May I be free from physical suffering

sukhi - attanam pariharami
May I take care of myself happily

Mama matapitu
May my parents

acariya ca natimitta ca
teacher relatives and friends

sabrahma - carino ca
fellow Dhamma farers

avera hontu
be free from enmity and danger

abyapajjha hontu
be free from mental suffering

anigha hontu
be free from physical suffering

sukhi - attanam pariharantu
may they take care of themselves happily

 :lotus: jia you / kambadee  _/\_

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Aham avero homi
May I be free from enmity and danger

abyapajjho homi
May I be free from mental suffering

anigha homi
May I be free from physical suffering

sukhi - attanam pariharami
May I take care of myself happily

Mama matapitu
May my parents

acariya ca natimitta ca
teacher relatives and friends

sabrahma - carino ca
fellow Dhamma farers

avera hontu
be free from enmity and danger

abyapajjha hontu
be free from mental suffering

anigha hontu
be free from physical suffering

sukhi - attanam pariharantu
may they take care of themselves happily

 :lotus: jia you / kambadee  _/\_
^:)^ ^:)^ ^:)^
 :lotus: :lotus: :lotus:


 _/\_
I'm an ordinary human only

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
 _/\_  yang saya dengar dari Bhante, membaca parita berarti mengulang khotbah-khotbah Sang Buddha, jadi saya tidak ragu untuk melakukannya.
Dengan "Jalan mulia berunsul delapan" jalan bersama, kenapa tidak.. :))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
_/\_  yang saya dengar dari Bhante, membaca parita berarti mengulang khotbah-khotbah Sang Buddha, jadi saya tidak ragu untuk melakukannya.
Dengan "Jalan mulia berunsul delapan" jalan bersama, kenapa tidak.. :))

Paritta apa yg anda maksudkan? sebagian besar paritta yg terdapat pada buku paritta yg beredar umum itu malah bukan khotbah Sang Buddha, melainkan kebanyakan adalah karya para "seniman"

 

anything