Ketidaktahuan akan membuat orang gelisah dan banyak tanya...
Terlalu banyak tau juga membuat orang gelisah...
Katanya, terlalu banyak tahu juga gak banyak gunanya. Apalagi kita kita tidak bisa memahaminya... Dan terkadang menimbulkan keresahan dan ketidakbahagiaan.
Itulah ketika, pengetahuan itu adalah bencana.
Kira2, menurut bro2 n sis2 sekalian, anak2 perlu gak diajari untuk menghitung uang, menyetir mobil atau mencuci baju sendiri? Tentu saja, jawabnya perlu.
Tapi masih belum/bukan waktunya. Anak2 hendaknya diajari sopan santun, diajari berjalan atau belajar untuk makan. Itu akan lebih berguna.
Kalau langsung diajari menyetir mobil bagaimana?
Mengenai perlu tidak kita mengetahui masa lalu/masa depan, kembali lagi pada apa yg paling kita butuhkan saat ini. Apakah kita masih 'anak-anak' yg ingin belajar menyetir mobil atau 'orang dewasa' yang telah siap menyetir mobil. Dimana, kalau orang dewasa tentu dari segi fisik n mental telah siap, sementara anak-anak masih terlalu pendek kakinya dan emosinya meledak-ledak.
So, masalah masa lalu dan masa depan... ketika kita sudah berada di saat/kondisi yang tepat, maka kita perlu menanyakannya lagi. Ketika saat itu tepat, kita akan mengalaminya sendiri.
*just my opinion lho... tapi tentu saja bukan murni my opinion... gua banyak belajar dari bhante, romo, teman, buku dan beberapa kejadian...