//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Berhenti membaca Paritta setelah mendapat pesan dari orang yang menjelang ajal  (Read 44348 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
yang benar..?


Klo gryn blg bener napa ??

Suruh az org islam baca paritta
Dan liat apa ngaruh ?

Klo suruh baca , smua org juga bisa
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25

Makasih bro Wolvie,
Jika anda ragu, tidak apa2, karena ini khan pengalaman saya pribadi, tapi saya berbagi disini karena siapa tahu akan memberi manfaat. Kita yang sehat walafiat spt ini sangat mustahil melihat 2 dunia sekaligus dengan mata telanjang, apa2 saja vipaka kamma kita, selama hidup ini kita telah banyak menumpuk Akusala kamma, nah melalui bantuan dari mereka yang sedang menjelang ajal menjemput inilah yang dapat melihat dunia itu dengan jelas, kemana mereka akan dilahirkan KELAK.

Pesan dia adalah "PERCUMA baca Paritta yang penting perbuatan selama hidup" jadi ini yang menjadi pertimbangan saya, bahwa saya percuma saja membaca ribuan paritta jika saya masih melakukan Akusala Kamma, begitu. Keputusan saya berhenti membaca paritta karena saya tahu persis DIRI saya, tentu anda jika jujur terhadap diri anda maka anda akan paham seperti apa diri anda, daripada saya membaca ribuan paritta maka lebih baik saya menghentikan semua Akusala Kamma saya seperti yang di sabdakan sang Buddha, lebih baik kita sendiri, dengan menyendiri ini mengurangi kita melakukan Akusala Kamma kita, karena kita tidak menambah setidaknya. Lebih baik lagi dengan melakukan meditasi setiap hari (saya sering bolong, jujur aja).

Masalah baca paritta ini saya masih kadang2 membaca paritta kok...jangan kuatir. hanya tidak seperti dulu lagi. ;D

 karna sy baca judul anda brhenti baca Paritta setelah pesan dari yang meninggal, maka sy pikir anda berhenti total, itu yang sy sayangkan tadinya, hehe (tapi klo pun anda mau begitu ya itu hak anda sepenuhnya).. di tulisan awal anda juga yang sy tangkap bgitu sih (maaf klo sy salah tangkap). Meski sy tetep merasa klo dibilang percuma juga kurang tepat..

memang itu pengalaman anda pribadi, hanya saja karena anda sharing sy pun jadi ingin komen..
tentu karena pengalaman pribadi anda, sy tidak bisa tau apa yang sebenernya, cuma dari membaca sy merasa janggal saja :)

thanks 4 share anyway
« Last Edit: 20 March 2013, 10:08:07 PM by Wolvie »

Offline urban888

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Kebetulan terjerumus ke DC

Klo gryn blg bener napa ??

Suruh az org islam baca paritta
Dan liat apa ngaruh ?

Klo suruh baca , smua org juga bisa

kalo menurut sy baca paritta sama dengan afirmasi kalo kita yakin maka akan terjadi sesuatu kalo gak yah sama dengan angin berlalu  _/\_
Lebih baik punya 1 sahabat daripada 1000 teman lebih baik punya 1000 teman daripada 1 musuh

Offline gryn tea

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.203
  • Reputasi: 34
  • Gender: Female
  • SABBE SANKHARA ANICCA
kalo menurut sy baca paritta sama dengan afirmasi kalo kita yakin maka akan terjadi sesuatu kalo gak yah sama dengan angin berlalu  _/\_


Tergantung sila jg
Bagaikan sekuntum bunga yang indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula akan tdk b'manfaat kata-kata mutiara yg diucapkan oleh org yg tdk melaksanakannya

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Waktu pertama kali ikut Vipassana Th.2000 di Bandung, di Graha Vipassana.
Dia bahkan pertama kali itu kenal dengan Bhante Djotidhammo (mendut) yang kemudian mengantarkan dia bersama2 ke tempat Vipassana tsb.


 [at] Sis Bluppy.
maaf ya salah ketik nama...Bhante Dhammajoti (Mendut).... ;D
I'm an ordinary human only

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
 [at]  Bro Wolvie,
Sejujurnya memang saya sempat berhenti total baca Paritta dan saya merasa bahwa pesan dia benar, maka saya sempat berhenti total.
Kemarin2 ini saya hanya sembahyang dikala kita ada selamatan hari meninggal dia, selebihnya saya tidak sembahyang lagi, baru selama 2 minggu terakhir ini sy kembali mencoba baca paritta karena saya ingin membaca kembali.  ;D

Makasih ya bro wolvie atas respon anda di thread ini

 _/\_
I'm an ordinary human only

Offline ozma

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 22
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
saya rasa orang salah persepsi kalau menganggap baca parrita itu tidak ada manfaatnya..  ;D
bhikku saja baca parrita koq, malah rutin..apa artinya bhikku doyan melakukan hal tdk bermanfaat ?  :whistle:


ada manfaatnya.. perbuatan baik pun sangat bermanfaat
jadi melakukan keduanya jelas lebih baik dan bermanfaat.


 _/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
saya rasa orang salah persepsi kalau menganggap baca parrita itu tidak ada manfaatnya..  ;D
bhikku saja baca parrita koq, malah rutin..apa artinya bhikku doyan melakukan hal tdk bermanfaat :whistle:

ada manfaatnya.. perbuatan baik pun sangat bermanfaat
jadi melakukan keduanya jelas lebih baik dan bermanfaat.

 _/\_

merenungkan arti atau latihan/praktek isi bait paritta lebih bermanfaat, dari pada hanya membaca
« Last Edit: 15 July 2013, 06:05:00 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
saya rasa orang salah persepsi kalau menganggap baca parrita itu tidak ada manfaatnya..  ;D
bhikku saja baca parrita koq, malah rutin..apa artinya bhikku doyan melakukan hal tdk bermanfaat ?  :whistle:

ada manfaatnya.. perbuatan baik pun sangat bermanfaat
jadi melakukan keduanya jelas lebih baik dan bermanfaat.


 _/\_

Makasih udah posting di thread ini, tolong sharing nya pengalaman anda pribadi agar kita semua bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi semua.  ;D
I'm an ordinary human only

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
merenungkan arti atau latihan/praktek isi bait paritta lebih bermanfaat, dari pada hanya membaca

SETUJU  :jempol:
I'm an ordinary human only

Offline ozma

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 22
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
merenungkan arti atau latihan/praktek isi bait paritta lebih bermanfaat, dari pada hanya membaca


setuju juga..
Apapun yang anda pikirkan ttg manfaat paritta, ya seperti itulah manfaatnya untuk anda..  ;)


Makasih udah posting di thread ini, tolong sharing nya pengalaman anda pribadi agar kita semua bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi semua.  ;D
Pengalaman yah..
Yang bisa saya bilang, parrita itu manjur.
pengalaman pribadi ke pribadi jelas berbeda dan rancu juga pada akhirnya..


Tapi apa yang rekan2 Dhammacitta bilang..
Soal pentingnya perbuatan, pemahaman, niat dll itu juga sepenuhnya benar..


Paritta, seperti yang anda ketahui kan bukan kata2 sakti yang begitu dibaca langit dan bumi bergoncang toh.. :P
Tapi lebih kepada aspirasi luhur sang Buddha yang dituangkan dalam untaian kata-kata.
Pembacaan paritta berulang2 bertujuan untuk mengingat, memahami, mengilhami, sekaligus menginspirasi si pembacanya tentang aspirasi mulia ini, sehingga bisa ditunjukan dalam sikap, pikiran, dan perkataan..


Singkatnya, orang yg membaca hal positif, berpikir positif, bersikap positif, dan berkata positif, tentu mendatangkan hal2 positif juga.


 _/\_

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia

Pengalaman yah..
Yang bisa saya bilang, parrita itu manjur.
pengalaman pribadi ke pribadi jelas berbeda dan rancu juga pada akhirnya..


Tapi apa yang rekan2 Dhammacitta bilang..
Soal pentingnya perbuatan, pemahaman, niat dll itu juga sepenuhnya benar..


Paritta, seperti yang anda ketahui kan bukan kata2 sakti yang begitu dibaca langit dan bumi bergoncang toh.. :P
Tapi lebih kepada aspirasi luhur sang Buddha yang dituangkan dalam untaian kata-kata.
Pembacaan paritta berulang2 bertujuan untuk mengingat, memahami, mengilhami, sekaligus menginspirasi si pembacanya tentang aspirasi mulia ini, sehingga bisa ditunjukan dalam sikap, pikiran, dan perkataan..


Singkatnya, orang yg membaca hal positif, berpikir positif, bersikap positif, dan berkata positif, tentu mendatangkan hal2 positif juga.


 _/\_

Ooohh...jadi anda tidak berdasarkan pengalaman pribadi ya bro Ozma, sayang sekali, karena thread ini sesuai pengelompokkan nya, ini saya posting di "pengalaman pribadi" jadi kisah ini adalah kisah nyata yang benar2 terjadi dalam kehidupan saya, karena anda telah menjawab bahwa penting sekali membaca paritta, maka saya ingin sekali mendengar sharing pengalaman pribadi anda yang berkaitan paritta, apa aja boleh kok, silahkan anda sharing disini, toh anda bilang penting sekali, jadi apakah "manfaat penting" tersebut dalam pengalaman pribadi anda bro ?
I'm an ordinary human only

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Malam ini saya barusan mendapat kiriman gambar yang membuat saya teringat pernah posting thread tentang Paritta tidak bisa menolong seseorang, yang penting perbuatan KEBAJIKAN selama hidup yang pernah dia timbun. Sehingga saya teringat dengan thread saya ini, jadi ingin menambahkan informasi tambahan bahwa kenyataan nya membaca Paritta pun tidak dapat membebaskan beliau, terbukti beliau bisa benar2 terbebas menjadi meninggal secara klinis dan kenyataan mata awam semua menjadi ZERO setelah ada yang membantu dengan cara BUKAN paritta.  ^:)^
« Last Edit: 01 August 2013, 12:15:40 AM by Shasika »
I'm an ordinary human only

Offline jung13

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 18
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Malam ini saya barusan mendapat kiriman gambar yang membuat saya teringat pernah posting thread tentang Paritta tidak bisa menolong seseorang, yang penting perbuatan KEBAJIKAN selama hidup yang pernah dia timbun. Sehingga saya teringat dengan thread saya ini, jadi ingin menambahkan informasi tambahan bahwa kenyataan nya membaca Paritta pun tidak dapat membebaskan beliau, terbukti beliau bisa benar2 terbebas menjadi meninggal secara klinis dan kenyataan mata awam semua menjadi ZERO setelah ada yang membantu dengan cara BUKAN paritta.  ^:)^


ijin komen y ka..
bukankah membaca paritta dengan niat yang benar adalah juga perbuatan kebajikan?
klo kk rajin baca paritta dengan niat yang benar, misal sebagai pemicu perbuatan kebajikan yang lainnya, kenapa harus dihentikan?
bukankah salah satu pengertian usaha benar dalam jmb8 adalah pengembangan perbuatan bajik?




Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
ijin komen y ka..
bukankah membaca paritta dengan niat yang benar adalah juga perbuatan kebajikan?
klo kk rajin baca paritta dengan niat yang benar, misal sebagai pemicu perbuatan kebajikan yang lainnya, kenapa harus dihentikan?
bukankah salah satu pengertian usaha benar dalam jmb8 adalah pengembangan perbuatan bajik?
silahkan komen, kgk apa2 kok bro/sis ini ? terima kasih telah bersedia sumbangsih di thread sy.
memang membaca paritta itu baik, yang ditekankan disini adalah memupuk KEBAJIKAN adalah utama drpd hny baca paritta.
coba aja anda baca paritta 24 jam terus menerus, dengan anda memupuk kebajikan 24 jam, mana yang lebih menolong anda dalam kelahiran mendatang ? baca paritta nya atau timbunan kebajikan anda ?  ;D
I'm an ordinary human only