Guru saya adalah seorang guru meditasi yang juga pernah belajar di bawah bimbingan Pandita Sayadaw dan Pauk Sayadaw. Oleh Pandita Sayadaw, beliau dianggap sebagai murid yang sukses dan bahkan diminta untuk tetap tinggal bersama beliau di Burma. Akan tetapi karena tugas dari Sangha, beliau harus kembali ke Sri Lanka. Sekarang beliau mulai diundang ke berbagai negara untuk mengajarkan meditasi. Meskipun telah dianggap sukses dan juga memberikan bimbingan meditasi, beliau tetap meluangkan waktunya untuk membaca. Beliau akan menyisihkan waktu beliau dari jam 5-6 sore untuk membaca. Kalau sedang memberikan interview juga beliau masih bisa sambil membaca. Saya tahu buku apa saja yang beliau baca karena saya yang diminta untuk mengurusi private librarynya. Karena itu, menambah pengetahuan dengan cara membaca tetap dibutuhkan. Jangan merasa karena sudah praktik lalu merasa arogan, tidak perlu membaca sutta, tidak perlu membaca ini dan itu. Rasa arogan, yang muncul setelah praktik adalah tanda kesuksesan. Namun, apabila arogansi itu tetap kokoh bertengger dalam diri kita, itu bukan kesuksesan, melainkan kegagalan dalam praktik. Rasa arogansi yang muncul karena praktik, akan memudar bersama dengan matangnya praktik dan akan lenyap ketika praktik itu sempurna.