//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengatasi efek guna2/santet  (Read 54407 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline yesican88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 8
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Mengatasi efek guna2/santet
« on: 15 February 2008, 04:22:27 PM »
Namo Buddhaya,
Mohon informasinya bagaimana cara menghilangkan, minimal mengurangi efek guna2/santet secara Buddhis? Teman gua ada yang kena, udah 4-5 tahun, pertama kena sangat parah, ingin bunuh diri (loncat ke dalam sumur) dan (maaf) makan kotorannya sendiri. Terakhir gua berkunjung ke rumahnya, kondisinya udah agak lumayan, masih ingat nama2 kami. Tapi gua lihat dia masih sering bingung dan kadang ketawa sendiri. "Pengobatan" dulu kebanyakan melalui medium dewa-2/cenayang/tangki sesuai kebiasaan Tionghoa di daerah kami.


Anumodana,
Pierre

Offline asbak

  • Teman
  • **
  • Posts: 83
  • Reputasi: 2
  • asbak & rokok
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #1 on: 15 February 2008, 04:33:15 PM »
benaran kena santet atau hanya penyakit psikologis...
lebih detil ok....berharap para suhu bisa kasih imputannya...
Ashtray & Cigarrete differ Gun & Roses

Offline yesican88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 8
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #2 on: 15 February 2008, 04:45:56 PM »
menurut info yang gua terima, ia terkena waktu kerja di pabrik garmen di bandung. pertama yang kena adik perempuannya, terus kemudian dia yang kena. adik perempuannya sendiri sekarang sudah sembuh.

menurut gua lebih cendrung ke guna2 deh.

thanks

Offline yesican88

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 8
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #3 on: 15 February 2008, 04:49:56 PM »
Pada saat2 awal terkena, kondisinya sangat memprihatinkan, sering tidak bisa mengontrol diri sendiri, buang air sembarangan, bahkan (maaf) memakannya, berusaha bunuh diri (melompat ke dalam sumur). Terakhir saya saat berkunjung minggu kemarin, dia bisa mengenali kami sebagai teman waktu kecil,  tapi menurut saya masih belum normal, kadang sering melamun kemudian tertawa/tersenyum. Tubuhnya juga kurus. Kemarin juga saya tunjukkan foto Buddha Sakyamuni dan menanyakan kepadanya apakah mengenal-Nya dan bisa dijawab dengan benar. Juga dia bisa menulis entah apa di atas secarik kertas kecil, tapi di dalamnya ada kalimat "Kuan Shi Yin Pu Sat dan Namo O Mi To Hud", saya tidak mengerti dari mana ia bisa menulis kalimat tsb. Dan sepengetahuan saya, saya belum pernah membaca sutra (Mahayana) yang isinya persis/mendekati seperti yang dia tulis.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #4 on: 15 February 2008, 05:05:47 PM »
4-5 tahun waktu yg cukup lama yah...

walaupun sebenarnya sekarang sudah tidak terpengaruh dari guna2,
pasti ada penyakit psikologis yg timbul karena ada kekosongan perjalanan hidup selama 4-5 tahun.

kira2 penyebab terkenanya apa?
ada orang yg membenci dia / keluarganya?
atau dari dalam sendiri ada banyak kebencian thd kehidupan?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline sefung

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 189
  • Reputasi: 4
  • ajaran ini sangat sederhana tp sulit dipahami
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #5 on: 15 February 2008, 05:34:18 PM »
ini hanya ada sedikit oleh dari2 sebelah, semoga berguna  _/\_

Dari: lynna, sby
Namo Buddhaya.
Bagaimana pandangan Agama Buddha terhadap SANTET (ilmu hitam) ?
Bagaimana cara menghindarinya & menanggulanginya ?
Terima kasih.

Jawaban:
Santet adalah merupakan produk penyalahgunaan kemampuan berkonsentrasi yang diperoleh dari latihan meditasi tertentu. Santet adalah usaha mematangkan kamma buruk orang yang disantet. Dengan demikian, semakin banyak kamma baik yang dimiliki seseorang, semakin sulit pula ia disantet.
Jadi, untuk menghindari serta mengatasi pengaruh santet, sebaiknya orang mengembangkan banyak kebajikan dengan badan, ucapan serta perbuatannya. Perbanyak membaca paritta, bermeditasi dan juga melaksanakan latihan kemoralan.
Dengan berbagai kebajikan itulah pengaruh santet dapat dikurangi, dihindari dan bahkan diatasi.
Semoga jawaban ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan.
Salam metta,
B. Uttamo



Dari: Meryana Lim, Kuala Lumpur
Namo Buddhaya,
Bhante, saya ingin menanyakan apakah benar kata orang di setiap dahi manusia itu ada cahaya?
Oleh karena itu, poni rambut tidak boleh menutupi dahi. Kalau tertutup, maka akan banyak makhluk halus yang mendekat.
Saya pernah membaca jawaban Bhante tentang menangani orang yang terkena guna2, yaitu dengan menyuruh orang tersebut berbuat baik. Bagaimana kalau orang tersebut di guna-guna sampai tidak sadar dan terus bertingkah yang aneh-aneh (sesuai dengan keinginan orang yang mengirim guna-guna tersebut)?
Apakah cukup dengan membaca paritta atau harus ke orang pintar?
Terima kasih atas jawabannya.

Jawaban:
Dalam tradisi yang berkembang di sebagian masyarakat, bukan dalam Agama Buddha, memang dikatakan bahwa manusia mengeluarkan cahaya di sekujur tubuhnya, bukan hanya dahinya saja. Cahaya ini sering disebut sebagai aura.
Cahaya ini sangat kuat memancar dari diri seseorang sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh kain penutup badan maupun rambut yang berpotongan poni. Cahaya ini akan tetap terpancar keluar walaupun orang itu mengenakan baju yang sangat tebal sekalipun.
Oleh karena itu, sesungguhnya tidak ada hubungan sama sekali antara potongan rambut seseorang yang berbentuk poni dengan kedekatannya pada mahluk halus. Mahluk halus mendekat pada seseorang mungkin disebabkan karena adanya ikatan karma di antara mereka. Ikatan karma ini dapat berbentuk ikatan persaudaraan maupun persahabatan ketika mahluk itu masih sama-sama hidup sebagai manusia. Mungkin juga, mahluk itu mendekati seseorang bukan karena potongan rambutnya yang poni melainkan karena ia ingin meminta pertolongan agar orang itu membebaskannya dari penderitaan di alam kehidupannya yang sekarang.
Dengan demikian, silahkan seseorang menggunakan berbagai bentuk poni atau lainnya tanpa harus dibayangi dengan kemungkinan ada mahluk halus yang mendekat kepadanya.

Sedangkan untuk membantu orang yang tidak sadar akibat terkena guna-guna, biasanya umat Buddha membacakan Karaniyametta Sutta atau kotbah Sang Buddha tentang cinta kasih selama beberapa kali berturut-turut. Bahkan, kadang pembacaan paritta ini juga dapat dilakukan setiap hari selama diperlukan.
Selain itu, biasanya umat Buddha juga melakukan kebajikan atas nama si sakit.
Kebajikan ini dapat dilakukan oleh keluarga si sakit pula. Keluarga hendaknya memperbanyak tindakan kebaikan dengan ucapan, perbuatan serta pikiran. Setelah melakukan berbagai kebajikan, keluarga si sakit hendaknya mengucapkan tekad:
"Semoga dengan kebajikan yang telah dilakukan sampai saat ini akan memberikan kebahagiaan kepada kami semua dalam bentuk kesembuhan si A dari berbagai gangguan yang dideritanya. Semoga si A bahagia. Semoga semua mahluk berbahagia."
Diharapkan dengan banyak melakukan kebajikan seperti ini, si A atau si sakit tersebut dapat memperoleh kesembuhan seperti yang diharapkan.
Semoga jawaban ini dapat memberikan manfaat.
Semoga bahagia.
Salam metta,
B. Uttamo

 
« Last Edit: 15 February 2008, 05:41:05 PM by sefung »
memuliakan agama sendiri dengan merendahkan agama yg lain, justru mencoreng agamanya sendiri

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #6 on: 15 February 2008, 06:22:20 PM »
Kalo santet yg penting jangan sampe kena dari makanan. Kalau kiriman lebih gampang di hilangkan. Dan biasanya org kena santet kalau kesadarannya lemah/stress.
Jadi rajinlah memperkuat sila dan meditasi. Kalau tau kena, sebaiknya langsung baca ratana sutta dan pancarkan cinta kasih.

Tapi kalau dari cerita diatas, sepertinya bukan kena santet , tapi dia ada salah sama makhluk halus . dan Kalau santet uda kena lama, susah utk disembuhkan karena biasanya yg diserang adalah psikologinya_/\_
« Last Edit: 15 February 2008, 06:29:29 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #7 on: 15 February 2008, 07:01:50 PM »
 _/\_
Semoga teman anda memiliki kondisi yang pas agar sehat fisik dan pikiran

Sedikit saran...
Coba berdana makanan (beras?) ke-kelenteng/cetiya/vihara terdekat

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #8 on: 15 February 2008, 09:18:44 PM »
Wah jika sudah terkena selama 4-5 tahun itu sangat berbahaya. Awalnya yang terganggu adalah psikologinya, namun bila telah terlalu lama, maka syaraf otaknya akan menjadi lemah dan rusak. Hal ini perlu dikombinasikan dengan obat2an untuk menguatkan syaraf otaknya. Itu pertama. KEdua, pergilah ke vihara/klenteng untuk melakukan praktik ksama, yaitu mengakui kesalahan masa lalu dan minta maaf kepada makhluk yang mengganggu. Berdana beras adalah saran yang baik dari bro Kemenyan, bila perlu berdana kitab suci. Setelah itu melakukan Tisarana secara formal di vihara dan menjalani Pancasila. Sehari lafalkan Karaniya Metta Sutta sebanyak 18 jurus, dan  Namo Ksitigarbha Bodhisatva  sebanyak-banyaknya. 
Semoga dapat terjadi rekonsiliasi dengan makhluk yang membenci si korban.




 

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #9 on: 15 February 2008, 10:23:21 PM »
terkena, karena pasti!!! di dalam pikirannya ada sebuah pikiran ttg dia (yg nyantetnya)
kalo keyakinan anda thdp buddha dhamma sangha kokoh insyallah tak akan kena..
bentar wa post ni jalandana paritta
katanya seh isa
semoga karma baik beliau terkondisi:

JALANANDANA PARITTA
(THE PROTECTIVE CHANT RELATING TO THE DELIGHT IN WATER)

1.CATUVISATI BUDDHOTI-YOBHAVISSA TI UTTAMAM
PARAMI BALA YUTTEHI- JALANANDANA UTTAMAM

2.ANOMANI JALAMTIRE- UTTAMAM PATTACIVARE
PARAMITE JALAM HOTI- SARVABANDHANA CHEDANAM
( THEY BORE THEIR SACRED ALM BOWLS AND ROBES ON THE BANKS OF RIVER
ANOMA. THE POWER OF PERFECTIONS IS LIKE THE POTENT FORCE THET NEGATES
ALL THE EVIL INFLUENCES LIKE CHARMS AND SPELLS THAT AFFECT YOU)

3.ANANDOTI MAHA THERAM- UTTAMAM DHAMMA BHANDAKAM
YENA BHIKKHU MAHATHERAM- SAYANE BANDHANA VIDDVAMSANAM
ITI SRI LOKA BUDDHEHI- YENA DHAMMANU BHAVATO
YANTRA MANTRA HARAM KATVA- VINASAM BUDDHANU BHAVATO

4.MUNINDO HOTI NAMO BUDDHAM- MARASENA PABHIJJATI
DASAKOTI SAHASSANI- SARVABANDHANA CHEDANAM

5.PARAMITA GUNA HOTI- SO BHAVISSATI UTTAMAM
ANEKAJATI SAMSARAM- SAHASSAM DHAMMANU BHAVATO

6.SAYANOVA SAHASSANI- UTTAMAM GUNAPUGGALAM
ASITIM YENA SABBEPI- SABBA SIDDHI BHAVANTU TE.

SEMOGA BERGUNA
Samma Vayama

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #10 on: 15 February 2008, 10:28:30 PM »
itu gila ato kena santet?

kok kayakne penyakit gila yak?

kalo parah..mending bawa ke Bhikkhu..kalo gk bisa juga..gw tao seh ada paranormal yg hebat banget..dia gk pernah promosi dan hanya orang2 khusus ajah yg tao dia..

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #11 on: 15 February 2008, 10:43:23 PM »
sorry lupa btw domisili korban di mana?? kalo di bdg wa isa bantu..
Samma Vayama

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #12 on: 16 February 2008, 06:00:12 AM »
itu gila ato kena santet?

kok kayakne penyakit gila yak?

kalo parah..mending bawa ke Bhikkhu..kalo gk bisa juga..gw tao seh ada paranormal yg hebat banget..dia gk pernah promosi dan hanya orang2 khusus ajah yg tao dia..
Sol saya pernah dengar, kalau penyakit santet bila dibawa ke dokter.
Dokter pasti vonis korban dengan penyakit gila / istilahnya schizoprenia(gila aktif) / bisa juga depresi(gila pasif).
Mungkin ini menunjukkan masih lemahnya ilmu science dalam melihat hal2 yang di luar logic
 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #13 on: 16 February 2008, 10:06:14 AM »
Tapi kalau dari cerita diatas, sepertinya bukan kena santet , tapi dia ada salah sama makhluk halus . dan Kalau santet uda kena lama, susah utk disembuhkan karena biasanya yg diserang adalah psikologinya_/\_

Hmmmm.... :-?
IMO :
Apa Keluarga dia (leluhur dia) ada yg belajar dukun-dukunan ato sejenis LOKTHANG/TANGKI (kemasukan dewa/makhluk halus)?
Nah...yg saya tau...jika leluhur dia ada yg gitu...maka ini bisa pengaruh ke keturunannya. Jika keturunannya berusaha menolaknya maka akan tampak/berkelakuan seperti orang gila.

Waktu dia berobat ke Tangki....apa kata tangki itu?
Kalo memang ada makhluk halus di dlm tubuhnya (ini bisa melemahkan kesadaran dia)....cobalah srh dia sering2 baca parita ato liam keng.

Kalo ga ada makhluk halus di dlm tubuhnya...cobalah bawa dia ke dokter spesial jantung (check jantungnya...apa ada kelainan?) dan ke dokter special syaraf.

Semoga kondisi temanmu segera membaik...sadhu...sadhu...sadhu....

 _/\_ :lotus: 
 
« Last Edit: 16 February 2008, 10:07:54 AM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Mengatasi efek guna2/santet
« Reply #14 on: 16 February 2008, 03:05:55 PM »
Sory agak lari dikit, Ada teman saya yang dulu ke guna2, tapi sekarang udah sembuh berkat cari Paranomal yang cukup punya nama.

Mengenai baca paritta dan Liam Keng, bisa sih tapi terkesan lambat (menurut teman saya bilang) karena dia udah baca paritta dan Liam Keng udah bertahun-tahun tidak kunjung sembuh.

Kata teman saya : Sakit makan Obat = cepat sembuh
Sakit cuma tidur = Lambat sembuh.

Sekian, kalau boleh tahu teman anda sekarang dimana? kalau di medan, maybe saya bisa tunjukkan paranomal nya untuk teman anda.

_/\_
Smile Forever :)

 

anything