mau nanya sekalian satipatthana meditasi mengenai 4 hal.
jasmani ( perihal segala jasmani yg beraktifitas ex, bernafasak, jalan, duduk dll
pikiran ( periahl apakah pikiran di kuasai keserakahan, nafsu , pikiran mengembara,dll)
perasaan ( apakah senang sedih,netral
bentuk pikiran / gagasan ( sedang memikirkan duniawi, atau ide-ide mengenai pemikiran yg timbul )
Saudara Marcedes yang baik, maaf postingannya kelewatan.
Menurut yang saya pelajari ide-ide, pikiran penuh nafsu dlsbnya tetap dianggap citta (pikiran)
Sedangkan Dhamma adalah hal yang diluar dari ketiga lainnya. Misalnya lima kekuatan (panca bala), tujuh faktor pencerahan (satta bhojanga) dsbnya.
dalam meditasi kita tidak mungkin mengetahui semua nya. karena pikiran kita cuma bisa menangkap 1 objek...hanya objek nya yg berganti-ganti secara cepat...
Ya, memang luar biasa cepat, pernah saya iseng hitung berdasarkan Abhidhamma, kalau tidak salah dalam satu detik batin bergetar lebih dari 1000 trilyun kali.
misalkan hari ini pikiran saya ke objek anapanasati(jasmani)....apakah tidak bisa disebut satipatthana?
Perhatian napas pada hidung bisa menjadi Samatha (anapanasati) atau menjadi Vipassana (metode Goenka dan metode Shwee Oo Min) tergantung bagaimana cara kita merespon keadaan-keadaan yang timbul.
bukankah inti dari satipatthana adalah "sadar apapun yg terjadi baik jasmani dan batin saat ini"
Ya benar, selalu sadar dan penuh perhatian setiap saat. Nah inilah yang membedakan antara Satipatthana dan Samatha. Pada Anapanasati (Samatha) kita tidak mempedulikan semua keadaan batin dan jasmani yang muncul, selain keluar masuknya napas.