//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: The Light, The Fire...  (Read 55807 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: The Light, The Fire...
« Reply #15 on: 09 January 2008, 10:56:19 AM »
 ^:)^
There is no place like 127.0.0.1

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: The Light, The Fire...
« Reply #16 on: 09 January 2008, 11:42:16 AM »
Smoga berhasil dan pasti mencapainya, yg penting dilandasi usaha benar. Ayo bro kamu pasti bisa.... _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: The Light, The Fire...
« Reply #17 on: 13 January 2008, 05:48:52 AM »
Im back  8)

and still... as Experiment Meditator...
I got zero and null during my -short- retreat..

The teacher from "FAMOUS" Meditation Centre also bukan jaminan bisa menjawab "How to handle Piti without losing concentration ?"

atao gw yg terlalu bego yak ? :hammer:

---

Nampaknya pertanyaan tersebut hanya akan terjawab berdasarkan pengalaman sendiri...  :'( and no.shortcut...

duh...
gw serasa pengen hidup dizaman buddha dan berlimpahnya arahat...
dimana... sepatah-dua-patah kata-kata dari mereka...
mampu mengangkat tingkat kesucian seseorang dengan begitu mudahnya

Ooo alah... Is this Dukkha ?
Dukkha (nyesek) karena gak hidup dizaman buddha/arahat mengajar ?

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: The Light, The Fire...
« Reply #18 on: 13 January 2008, 11:33:47 PM »
Menyan,
Ente bukannya lagi ikut Retreat? Koq bisa main internet?
Apa ente stop di tengah jalan atau curi2 main internet? :)

Selamat Berlatih
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: The Light, The Fire...
« Reply #19 on: 13 January 2008, 11:40:31 PM »
Emang udah kaga lage... tgl 12 gw udah balik duluan...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: The Light, The Fire...
« Reply #20 on: 14 January 2008, 10:41:45 AM »
duh...
gw serasa pengen hidup dizaman buddha dan berlimpahnya arahat...
dimana... sepatah-dua-patah kata-kata dari mereka...
mampu mengangkat tingkat kesucian seseorang dengan begitu mudahnya

sering kali gua jg berpikir demikian, kutipan ini semoga bisa meningkatkan semangat kemenyan:

Quote
Pesan Terakhir Sang Buddha

Tiga bulan sebelum wafat, Sang Buddha berbicara kepada murid-muridNya, "Aku telah berceramah kepadamu selama empat puluh lima tahun ini. Engkau harus menjalankan dan mengajarkannya kepada yang lain. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan mereka yg hidup saat ini serta kesejahteraan mereka yg hidup setelah engkau."

... (skip)

"Vaya Dhamma Sankhara Appamadena Sampadetha"
(Segala hal yg terkondisi tidaklah abadi. Berjuanglah dg tekun)

Mahaparinibbana Sutta

walaupun kita tidak terlahir di masa Buddha Gaotama hidup, tapi Dia tetap telah menyiapkan jalan untuk kita.

 _/\_
« Last Edit: 14 January 2008, 10:44:47 AM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: The Light, The Fire...
« Reply #21 on: 14 January 2008, 11:35:45 AM »
Disinilah DC berguna untuk ajang kita berdiskusi.

Check this out
Quote
Five Occasions to Attain Ariyahood

Anguttara Nikaya Sutta 5.3.26 is very interesting. It describes the 5 occasions when a person attains Ariyahood. These are:

Listening to the Dhamma: it brings joy, especially if one has an affinity for the Dhamma. This will naturally calm the mind and make it peaceful and tranquil. A tranquil mind easily becomes concentrated. With a concentrated mind, insight will arise.

Teaching the Dhamma: To teach the Dhamma, one needs to understand and reflect on the Dhamma. From here, joy also arises which will lead successively to tranquility, concentration and insight.

Repeating Dhamma: Although not common nowadays, it was quite common during the Buddha's time when books did not exist. At that time, the Dhamma was preserved and passed on to the next generation by people who memorised them through regular recitation. If monks are going to pass on the Dhamma, they have to be very familiar with the Dhamma. Thus, monks spent a lot of time reciting the Dhamma.

In fact, in those days, it was the monks' duty to repeat and recite the Dhamma. This constant repetition will make you very familiar with it. The first time you read, listen to or recite the Sutta, you will have a certain level of understanding. With greater repetition, your understanding becomes deeper and deeper. The similar sequence of joy, tranquility, concentration and insight follows.

Reflecting on the Dhamma: This involves contemplating, thinking and pondering on the Dhamma in its various aspects, validity and relevance to our daily lives. In this way, insight will arise through the same sequence of events.

During Meditation: According to the Suttas, this involves reflecting on the concentration sign (samadhi nimitta), which is rightly grasped and penetrated. The same sequence of joy, tranquility, concentration and insight follows.
There is no place like 127.0.0.1

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: The Light, The Fire...
« Reply #22 on: 14 January 2008, 01:49:59 PM »
Im back  8)

and still... as Experiment Meditator...
I got zero and null during my -short- retreat..

The teacher from "FAMOUS" Meditation Centre also bukan jaminan bisa menjawab "How to handle Piti without losing concentration ?"

atao gw yg terlalu bego yak ? :hammer:

---

Nampaknya pertanyaan tersebut hanya akan terjawab berdasarkan pengalaman sendiri...  :'( and no.shortcut...

duh...
gw serasa pengen hidup dizaman buddha dan berlimpahnya arahat...
dimana... sepatah-dua-patah kata-kata dari mereka...
mampu mengangkat tingkat kesucian seseorang dengan begitu mudahnya

Ooo alah... Is this Dukkha ?
Dukkha (nyesek) karena gak hidup dizaman buddha/arahat mengajar ?

Kalo pinjam dari kitab tetangga. Ketuklah maka pintu akan dibukakan, nah saya sambungin jadi carilah maka anda akan menemukan(arahat jaman sekarang).
Mereka yg melihat Keindahan Dhamma, ia telah melihat Sang Buddha. Ketika ia dapat melihat tidak sulit bagi org ini utk betemu arahat saat ini. Hanya hati yg murni dan ketulusan dpt mengenali dan melihatnya.

IMO. Ehipasiko terhadap Dhamma haruslah menggunakan hati. Dimanakah hati dan letaknya dan hati bagaimana? Pengalaman lah yg akan menjawabnya.


cara handle piti tanpa kehilangan konsentrasi, cukup sadari saja, jangan berpikir atau merespon bahkan menganalisa, just aware of it, dan tetap fokus pada objek nafas. Contoh, kalau anda fokus pada perkerjaan, anda mendengar suara ataupun yg lainnya, anda menyadari tapi anda mengabaikannya dan tetap fokus pada pekerjaan yg harus diselesaikan. Jangan menyerah dalam usaha ini. Panna juga diperlukan dalam hal ini. Diawal anda akan bergumul tetapi dengan seiringnya jam terbang pikiran mengenai piti akan takluk.

 _/\_
« Last Edit: 14 January 2008, 01:54:33 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: The Light, The Fire...
« Reply #23 on: 18 May 2008, 02:59:41 PM »
Hadiah untuk mbah menyan yg suka pake aloka kasina. (dapet dari Sayadaw U Aggana)

Jadi khusus aloka kasina alat bantu yg paling baik adalah cari lampu kecil atau gambar cahaya yg ada lingkaran cahayanya dan background dan tembok yg putih.

Setelah itu dilihat objek cahaya itu kemudian pejamkan mata dengan membayangkan persis apa yg kita lihat setelah itu terus konsentrasi objek  yg kita bayangkan sampai objek cahaya itu muncul sama seperti yg kita bayangkan. Nimittanya biasanya cahaya dengan lingkaran2 cahaya. Setelah itu cari sekitar titik tengah yg paling cemerlang kemudian pusatkan perhatian disana. Kurang lebih sudah dua jam bahkan lebih disana, berarti anda sudah memasuki jhana 1 aloka kasina.



Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: The Light, The Fire...
« Reply #24 on: 18 May 2008, 03:47:32 PM »
Saya dulu pernah mencoba bermeditasi menggunakan objek cahaya.. 8)
Yaitu menggunakan lampu kecil (lampu senter biasa) ;D yg agak redup, ga terlalu terang.. tp kok setelah beberapa jam melihat, membayangkan, lalu melihat lagi, membayangkan lagi.. mata saya seolah2 jd kek berkunang kunang yach??  ::)

Apa ada yang salah dr latihan saya??  :-?
Apa hanya diperbolehkan melihat cahaya itu sekali saja yach?  ::)

 _/\_
Maaf klo salah tempat..  :P

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: The Light, The Fire...
« Reply #25 on: 18 May 2008, 04:16:36 PM »
Saya dulu pernah mencoba bermeditasi menggunakan objek cahaya.. 8)
Yaitu menggunakan lampu kecil (lampu senter biasa) ;D yg agak redup, ga terlalu terang.. tp kok setelah beberapa jam melihat, membayangkan, lalu melihat lagi, membayangkan lagi.. mata saya seolah2 jd kek berkunang kunang yach??  ::)

Apa ada yang salah dr latihan saya??  :-?
Apa hanya diperbolehkan melihat cahaya itu sekali saja yach?  ::)

 _/\_
Maaf klo salah tempat..  :P

Biasanya kalo susah bayangkan objek cahaya boleh lihat kembali alat bantu tersebut sampai benar2 kamu bisa membayangkan dengan mantap. Kunang2nya pada saat  setelah melihat dan tutup mata atau setelah tutup mata dan membayangkan beberapa saat kemudian baru muncul kunang2nya?

Kalau setelah melihat dan begitu tutup mata langsung kunang2 berarti ada ketegangan dimata kamu, tetapi kalau setelah beberapa saat kamu membayangkanya dan muncul kunang2 berarti itu nimita awal yg belum kuat benar. _/\_

« Last Edit: 18 May 2008, 04:20:37 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: The Light, The Fire...
« Reply #26 on: 18 May 2008, 04:51:47 PM »
Hmmm.... :-?
awal2nya sih muncul kunang2 sesaat sy melihat cahaya tsb... memank sy berpikir ada yg salah ama mata saya pada waktu itu..

Dan juga munculnya beberapa jam setelah sy membayangkan cahaya itu.. ::)
Trus ga lama kemudian, makin lama sepertinya bayangan cahaya itu makin menyilaukan mata, padahal sy sadar mata saya tertutup.. sampai2 dahi saya mengkerut.. pertama sy pikirnya ada org yg arahkan cahaya senter ke wajah saya sih..  :P
tapi saya menyadari bahwa sy berada ditempat yg tak ada org, alias sendiri.., krn dlm kamar dan pintu terkunci...  :)

hmmm.... apa itu salah satu nimitta yach??  :-?

Terima kasih bro... saya coba berusaha lagi dech....

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: The Light, The Fire...
« Reply #27 on: 18 May 2008, 04:57:37 PM »
yup itu nimitta cahaya. Jadi teruskan saja, jangan sampai pikiran bergeming, misalnya "wah.../inikah nimitta/perhatian menjadi tegang/atau rasa ingin tahu sehingga menimbulkan jantung berdetak/ " jadi harus tetap tenang , relaks baru patibagha nimitta cahaya dengan lingkaran cahaya diam dengan stabil. Selamat berusaha.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: The Light, The Fire...
« Reply #28 on: 18 May 2008, 07:59:53 PM »
Thanks bro... saya sih ga pernah kaget ato takjub ama hal2 gituan.. krn sy bukan mencari hal itu, sy cuma bermeditasi utk sekedar mau membuktikan Dhamma Sang Buddha aja.. memank kedengarannya dlm diri saya msh byk keterikatan, tp sy akan cb trus tetap berjuang utk membuktikan Dhamma yg telah dibabarkan itu... saya ga mau asal percaya aja, krn dewasa ini byk dhamma2 palsu yg telah beredar dan rasanya sangat sulit membedakannya bila hanya menggunakan logika semata..

Thanks _/\_

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: The Light, The Fire...
« Reply #29 on: 24 June 2008, 06:14:59 AM »

deleted
« Last Edit: 21 May 2013, 10:17:26 AM by Kemenyan »